PB - Pelaksanaan Inspeksi

You might also like

You are on page 1of 4

LEMBAGA INSPEKSI

PT. Anugerah Global Superintending

Edisi :
PROSEDUR BAKU No. Revisi :
Tanggal :
PELAKSANAAN INSPEKSI No. Dok. : PB
Halaman : 1 dari 4

1.0 Tujuan
Sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan jasa survey untuk memastikan bahwa
pekerjaan dilaksanakan dengan aman dan memberikan hasil inspeksi yang sesuai
dengan keadaan sebenarnya.

2.0 Ruang Lingkup


Mencakup jasa survey kuantitas komoditas atau kondisi barang yang meliputi Quantity
Survey dan Draft Survey .

3.0 Acuan
3.1 Marine Surveys A Handbook for Inspector and Ships’s Officers-On/Off Hire, A.
Fairplay ,1982.
3.2

4.0 Tanggung Jawab


4.1.

5.0 Definisi

5.1 Quantity Survey adalah survey pengawasan, perhitungan jumlah dan kondisi
muatan dalam proses pemuatan atau pembongkaran di kapal
(Loading/Unloading), atau di Kontainer (Stuffing/Unstuffing), dan bila diperlukan
adanya pengawasan pengikatan (Lashing)

5.2 Draft Survey adalah survey yang dilakukan untuk mengetahui jumlah/berat muatan
suatu kapal yang dibongkar/dimuat dengan mengukur posisi tanda draft kapal
sebelum dan sesudah bongkar/muat kapal.

6.0 Prosedur
6.1. Penerimaan Pekerjaan
6.1.1. Pekerjaan diterima oleh staf administrasi diteruskan kepada Manajer
Teknis.
6.1.2. Staf administrasi melaksanakan pengarsipan/filing untuk semua dokumen
terkait pemberitahuan pekerjaan/order dari pemberi kerja.

Disahkan oleh : General Manager

Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari General Manager LI AGS.
LEMBAGA INSPEKSI
PT. Anugerah Global Superintending

Edisi :
PROSEDUR BAKU No. Revisi :
Tanggal :
PELAKSANAAN INSPEKSI No. Dok. : PB
Halaman : 2 dari 4

6.2. Persiapan Pekerjaan


6.2.1. Manager Teknis menunjuk inspector sebagai penanggung jawab
pelaksanaan pekerjaan
6.2.2. Penunjukan Inspektor dilakukan dengan Surat Tugas (…….)
6.2.3. Untuk pekerjaan dilapangan, inspector dapat menggunakan tenaga On-Call
yang akan membantu pelaksanaan pekerjaan tersebut
6.2.4. Penggunaan Tenaga On-Call diatur dalam PB…..
6.2.5. Penunjukan tenaga On-Call dilakukan dengan Surat Tugas
6.2.6. Inspektor melakukan persiapan pekerjaan sesuai dengan Instruksi Kerja.
6.2.7. Inspektor terlebih dahulu melakukan briefing kepada petugas di lapangan
sebelum pelaksanaan pekerjaan (Key Meeting)
6.2.8. Staf Administrasi membuat surat tugas untuk Inspektor dan tenaga On-Call
apabila digunakan untuk pekerjaan.
6.2.9. Surat tugas ditanda tangani oleh Manager Teknis
6.2.10. Inspektor melengkapi Chek List Pra-Inspeksi (…..) sebelum melaksanakan
pekerjaan dan diserahkan kepada staf administrasi untuk diarsip dan
pemastian perlengkapan inspeksi yang dibawa serta digunakan
6.2.11. Inspector wajib mendokumentasikan kondisi di lapangan

6.3. Pelaksanaan Pekerjaan


6.3.1. Inspektor menjadwalkan dan melaksanakan pertemuan (meeting) dengan
pihak terkait dan klien sebelum melaksanakan pekerjaan dan di catat di
dalam Key Meeting
6.3.2. Inspektor mengkordinasikan tenaga On-Call apabila digunakan untuk
pekerjaan yang telah diterima
6.3.3. Inspektor maupun On-Call melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
Instruksi Kerja (IK) yang telah ditetapkan yaitu:
6.3.3.1. Instruksi Kerja Stuffing/Unstuffing Inspection
6.3.3.2. Instruksi Kerja Draught Survey
6.3.4. Inspektor yang bertugas selalu melaksanakan koordinasi monitoring, dan
komunikasi dengan petugas lapangan dan klien hingga pekerjaan selesai
dilaksanakan.

Disahkan oleh : General Manager

Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari General Manager LI AGS.
LEMBAGA INSPEKSI
PT. Anugerah Global Superintending

Edisi :
PROSEDUR BAKU No. Revisi :
Tanggal :
PELAKSANAAN INSPEKSI No. Dok. : PB
Halaman : 3 dari 4

6.3.5. Koordinasi dapat dilakukan melalui telepon untuk memastikan kebenaran


pelaksanaan pekerjaan oleh Inspector.
6.3.6. Inspektor mengambil dokumentasi bukti-bukti pekerjaan di lapangan
dengan cara pengambilan photo di atas titik-titik yang telah ditentukan.
6.3.7. Untuk memastikan kualitas pelaksanaan pekerjaan dilapangan Inspector
melakukan review hasil photo lapangan dan laporan lapangan, kemudian
hasil summary laporan lapangan di buat menggunakan Form Provisional
Verification Report (..........). Sebelum dilakukan pelaporan final.

6.4. Penyelesaian Pekerjaan (Reporting)

6.4.1. Laporan lapangan dan Provisional Verification Report ditanda tangani oleh
Inspektor yang ditunjuk dalam Surat Tugas, dan diketahui oleh Pihak-pihak
yang berkepentingan dilapangan (agen/PBM/klien) untuk memastikan
kebenaran pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
6.4.2. Berdasarkan hasil laporan lapangan, Inspector mempersiapkan laporan
Final dan Sertifikat seperti Certificate of Weight, Certificate of Draft
Survey dan Laporan Hasil Inspeksi (bila diperlukan).
6.4.3. Laporan Final dan atau sertifikat diperiksa oleh Inspektor dan ditanda
tangani oleh Manajer Teknis.
6.4.4. Laporan Lapangan, Final dan atau sertifikat kemudian diserahkan kepada
Administrasi Operasional untuk diarsipkan.

7.0 Lampiran
7.1. Surat Tugas ─ FR
7.2. Check List Pra Inspeksi ─ FR
7.3. Key Meeting ─ FR
7.4. Provisional Verification Report ─ FR
7.5. Certificate of Weight (Kapal) ─ FR
7.6. Certificate of Weight (Kontainer) ─ FR
7.7. Certificate of Draught Survey ─ FR
7.8. Laporan Hasil Inspeksi ─ FR

Disahkan oleh : General Manager

Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari General Manager LI AGS.
LEMBAGA INSPEKSI
PT. Anugerah Global Superintending

Edisi :
PROSEDUR BAKU No. Revisi :
Tanggal :
PELAKSANAAN INSPEKSI No. Dok. : PB
Halaman : 4 dari 4

8.0 Distribusi
Asli General Manager
8.1. Management Representative
8.2. Operational Manager
8.3. Business & Development Manager
8.4. Support Manager

Disahkan oleh : General Manager

Dilarang menggandakan dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari General Manager LI AGS.

You might also like