You are on page 1of 15

Rencana Perangkat Pembelajaran

(materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia)

Disusun Oleh :

Fenti Riadiyati 110210103009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIDKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

NamaSekolah : MTs Negeri Sukowono


Kelas / Semester : VIII / I
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
AlokasiWaktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)
Materi Pembelajaran : Sistem Peredaran darah pada manusia
Sub Bab : Darah dan Golongan Darah

Standar Kompetensi 1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar 1.6.


Mendiskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan fungsi dan struktur
darah dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan komponen darah dengan benar.
3. Siswa dapat mengidentifikasi golongan darah dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Jujur (Honest)
Aktif (Active)
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
Darah merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Darah
membawa berbagi zat dari luar kedalam organ dan juga sebaliknya. Jika seseorang
kehilangan darah dalam jumlah banyak, dalam waktu singkat akan mengakibatkan
kematian. Fungsi sistem ini adalah menyediakan darah untuk melayani kebutuhan
sel dan jaringan, mentranspor nutrien dan oksigen ke semua sel, mentranspor
hormon dari bagian tubuh satu ke bagian tubuh lainnya.
Fungsi darah :
 Sebagai alat transport :
 O2 dari paru-paru diangkut keseluruh tubuh
 CO2 diangkut dari seluruh tubuh ke paru-paru
 Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh jaringan yang
membutuhkan
 Zat sampah hasil metabolisme dari seluruh tubuh ke alat pengleluaran.
 Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin (ke lenjar buntu) ke
bagian tubuh tertentu.

 Mengatur keseimbangan asam dan basa


 Sebagai pertahanan tubuh dari infeksi kuman
 Untuk mengatur stabilitas suhu tubuh

1. Sel-sel darah (bagian padat)


a. Eritrosit (sel darah merah)
Tidak berinti, mengandung Hb (protein yang mengandung senyawa hemin
dan Fe yang mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2), bentuk bikonkav,
dibuat dalam sumsum merah tulang pipih sedang pada bayi dibentuk dalam
hati. Dalam 1 mm3 terkandung ± 5 juta eritrosit (laki-laki) dan ± 4 juta
eritrosit (wanita).
Setelah tua sel darah merah akan dirombak oleh hati dan dijadikan zat
warna empedu (bilirubin).
b. Leukosit (leukosit)
Mempunyai inti, setiap 1 mm3 mengandung 6000 – 9000 sel darah putih,
bergerak bebas secara ameboid, berfungsi melawan kuman secara
fagositosis, dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum tulang
untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit.
Leukosit, meliputi :
- Granulosit : merupakan sel darah putih yang bergranula :
Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit.
Basofil : granula biru, fagosit.
Eosinofil : granula merah, fagosit.
- Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak
bergranula :
Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat.
Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak.
c. Trombosit (sel darah pembeku)
Tidak berinti dan mudah pecah, bentu tidak teratur, berperan dalam
pembekuan darah, keadaan normal 1 mm3 mengandung 200.000 – 300.000
butir trombosit.
Mekanisme pembekuan darah :
Mengeluarkan
a. Trombosit pecah → tromboplastin/faktor antihemofili
trombokinase.
b. Protombin → trombin
Ca++ dan Vit.K
c. Fibrinogen → fibrin

Untuk keperluan tertentu, misal dalam proses pengambilan darah dari


donor, maka pembekuan darah dapat dihindarkan dengan jalan :
o Mendinginkan darah mendekati titik bekunya. Tujuannya untuk
menghalangi pembentukan trombin.
o Memberi garam natrium oksalat atau natrium sitrat. Tujuan mengendapkan
ion Ca, sehingga pengubahan protrombin menjadi trombin terhambat.
o Pemberian heparin atau dikumarol yang merupakan zat antikoagulan (anti
pembekuan darah). Zat ini digunakan untuk mencegah pembekuan darah
dalam transfusi darah dan pada saat operasi.
o Mencegah persentuhan dengan permukaan yang kasar, misal
menggunakan alat pengambil darah yang sangat tajam dan permukaan alat
yang licin dan halus.

2. Plasma darah (cairan darah)


a. Protein, meliputi :
- fibrinogen : untuk pembekuan darah
- albumin : menjaga tekanan osmotik darah
- globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi
Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :
- prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah
- lisin : memecah antigen
- antitoksin : menetralkan racun
b. Sari-sari makanan, meliputi :
- glukosa
- asam amino
- asam lemak
- gliserin
c. Garam mineral, meliputi :
- kation : Na+, K++, Ca++, Mg++
- anion : Cl-, HCO3-, PO4-
d. Zat hasil produksi sel, meliputi :
- hormon
- enzim
- antibodi
e. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi :
- urea
- asam ureat
f. Gas-gas pelepasan, meliputi :
- O2
- CO2
- N2
3. Golongan Darah
Terdapat 3 sistem penggolongan darah pada manusia :
1. Sistem MN : golongan darah digolongkan menjadi 3 yaitu M, MN dan N.
2. Sistem Rh (Rhesus) : golongan darah manusia di golongkan menjadi 2 yaitu
Rh+ dan Rh-.
Orang bergolongan Rh+ di dalam eritrositnya terkandung aglutinogen
Rhesus, 85% dimiliki orang berkulit berwarna. Sedang yang bergolongan Rh-
dalam eritrositnya tidak terdapat aglutinogen Rhesus, 85% dimiliki orang berkulit
putih. Apabila bayi bergolongan Rh+ berada dalam kandungan ibu bergolongan
RH- , dimanadareah ibu sudah terbentuk zat anti Rh+ , maka tubuh bayi
akankemasukan zat anti Rh+, dan anak itu akan menderita penyakit kuning sejak
lahir yang disebut erythroblastosis foetalis (sel-sel darah merahnya tidak dapat
dewasa).
Sistem A, B, O : Dr. Landsteiner dan Donath membedakan glongan darah
manusia menjadi 4, yaitu A, B, AB dan O.
 Golongan darah A : sel darah merahnya mengandung aglutinogen A,
sedang dalam plasmanya terdapat aglutinin β atau zat anti B.
 Golongan darah B : sel darah merahnya mengandung aglutinogen B,
sedang dalam plasmanya terdapat aglutinin α atau zat anti A.
 Golongan darah AB : sel darah merah mengandung aglutinogen A dan
B, sedang dalam plasmanya tidak terdapat aglutinin α dan β.
 Golongan darah O : sel darah merahnya tidak terdapat aglutinogen A
dan B, tetapi plasma nya mengandung aglutinin α dan β.

Aglutinogen (antigen) berarti zat yang digumpalkan, sedang aglutinin (zat


anti) berarti zat yang menggumpalkan.
Darah diedarkan keseluruh tubuh oleh pembuluh darah. Darah
dipompakan ke semua baigan tubuh oleh kontraksi otot jantung. Jantung
berkontraksi untuk memompakan darah sepanjang hidup tanpa berhenti untuk
kelangsungan hidup seseoorang. Berhentinya jantung merupakan tanda kematian
seseorang.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kooperatif
2. Metode : Ceramah, eksperimen, diskusi, tanya jawab
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran kolaboratif

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap LangkahPembelajaran Alokasiwaktu


Pembukaan  Guru Memberikan salam 15’
 Guru melakukan presensi
 Guru mengajak siswa menyanyi bersama-
sama
 Apersepsi, guru memberikan pertanyaan
yang berkaitan dengan pelajaran pada
pertemuan sebelumnya.
 Proses mekanisme pernapasan apa saja?
 Apa yang dimaksud volume udara tidal?
 Siswa memberikan sedikit ulasan singkat
tentang pertanyaan guru
 Motivasi, guru memberikan pertanyaan
yang dapat membuat siswa penasaran dan
ingin tahu.
 Dapatkah orang menyumbangkan
darahnya kepada setiap orang sesuka
hatinya?
 Siswa member sedikit ulasan tentang
jawaban dari pertanyaan tersebut.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru memberikan penjelasan tentang apa
saja yang akan dilakukan pada
pembelajaran kali ini
Kegiatan Inti Eksplorasi 55’
 Guru menjelaskan materi singkat tentang
struktur, fungsi, komponen darah dan
penggolongan darah
 Siswa memperhatikan penjelasan guru
Elaborasi
 Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5
orang
 Guru memberikan pertanyaan Sharing
Task, bagaimana bentuk plasma darah dan
sel-sel darah? Kenapa bisa begitu? Berikan
alasanmu!
 Guru membagikan LDS kepada setiap siswa
 Siswa berdiskusi bersama masing-masing
kelompok.
 Siswa menjawab pertanyaan di dalam LDS
 Beberapa siswa yang telah selesai,
mengangkat tangan, dan membacakan
jawaban di depan kelas.
 Guru memberikan ulasan jawaban yang
telah disampaikan oleh siswa.
 Guru memberikan pertanyaan Jumping
Task, yaitu : Apabila seseorang melakukan
pemeriksaan darah dan hasilnya adalah
 Apa yang akan terjadi saat diberi
anti A menggumpal, dan anti B
menggumpal, maka golongan
darahnya adalah ....
 Apa yang akan terjadi saat diberi
anti A tidak menggumpal, dan anti B
menggumpal, maka golongan
darahnya adalah ....
 Apa yang akan terjadi saat diberi
anti A tidak menggumpal, dan anti B
tidak menggumpal, maka golongan
darahnya adalah ....
 Apa yang akan terjadi saat diberi
anti A menggumpal, dan anti B tidak
menggumpal, maka golongan
darahnya adalah ....
 Siswa berdiskusi bersama masing-masing
kelompok.
 Siswa menjawab pertanyaan di dalam LDS
Konfirmasi
 Beberapa siswa yang telah selesai,
mengangkat tangan, dan membacakan
jawaban di depan kelas.
 Guru memberikan ulasan jawaban yang
telah disampaikan oleh siswa
 Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
LDS
Penutup  Bersama siswa menyimpulkan struktur, fungsi, 10’
komponen darah dan penggolongan darah
 Guru memberikan game tebak gambar
 Guru member penjelasan tentang apa yang
akan dipelajari di pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup dan mengucapkan salam.
E. Sumber Pembelajaran
 Sukoco, T., Rumiyati, Annik Q., Erna T. W. 2015. IPA Terpadu Kelas
VIII Semester 1. Klaten: PT. Intan Pariwara
 Berbagai informasi tentang mekanisme peredaran darah pada manusia di
internet.

F. Media dan Alat Pembelajaran


 Papan tulis dan alat tulis
 Power point
 Alat-alat praktikum darah
 LDS
 LCD
G. Penilaian
 Lembar penilaian sikap Afektif
 Lembar penilaian diskusi

Jember, 26 Oktober 2015


Mengetahui, Mahasiswa Praktikan
Guru Pamong

Agus Priyono S.P Fenti Riadiyati


NIM. 110210103009

Kepala Sekolah Dosen Pembimbing Lapangan

H. Maijoso, S.Ag., M.Pd.I Prof. Dr. Suratno, M.Si


NIP. 197304132000031006 NIP. 196706251992031003
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata pelajaran : IPA Terpadu


Pokokbahasan : Sistem peredaran darah pada manusia
Kelas/semester : VIII A / I

Karakter

Tanggung jawab
No. Nama dalam bekerja dan
Memiliki rasa
belajar baik secara
ingin tahu
individu maupun
kelompok
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Dst
A. Pengamatan sikap
1) Lembar pengamatan sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket
1 Tanggung jawab dalam bekerja dan
belajar baik secara individu maupun
kelompok.
2 Memiliki rasa ingin tahu

2) Rubrik penilaian sikap

No Aspek yang dinilai Skor Rubrik


1 Tanggung jawab dalam bekerja 3 Menjawab soal-soal
dan belajar baik secara individu dengan usaha terbaik dan
maupun kelompok. tekun.
2 Menjawab soal-soal
dengan usaha terbaik dan
tidak tekun.
1 Tidak menjawab soal-soal
dengan usaha terbaik dan
tekun.
2 Memiliki rasa ingin tahu. 3 Aktif bertanya mengenai
hal-hal yang sedang
dipelajari dan
mencocokkan dengan
yang ada di buku.
2 Aktif bertanya mengenai
hal-hal yang sedang
dipelajari, namun tidak
mencocokkan dengan
yang ada di buku.
1 Tidak aktif bertanya
mengenai hal-hal yang
sedang dipelajari dan
mencocokkan dengan
yang ada di buku.

No Aspek yang dinilai Nilai Paraf guru


1 Tanggung jawab dalam bekerja
dan belajar baik secara individu
maupun kelompok.

2 Memiliki rasa ingin tahu.


Jumlah

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 10
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Lembar Penilaian Diskusi Siswa
No Tujuan Pembalajaran 10 8 5 Ket.
1 Siswa dapat menjelaskan alasan
dari bentuk sel-sel darah
manusia

2 Siswa dapat menjelaskan alasan


berbagai macam golongan
darah manusia

Rubrik Penilaian Diskusi Siswa


No Tujuan Pembelajaran Skor Rubrik
1 Siswa dapat menjelaskan alasan 10 Siswa dapat menjelaskan
dari bentuk sel-sel darah manusia dengan benar bentuk sel-sel
darah manusia.
8 Siswa dapat menjelaskan
dengan benar, tapi kurang
tepat bentuk sel-sel darah
manusia.
5 Siswa tidak dapat
menjelaskan dengan benar
bentuk sel-sel darah manusia.
2 Siswa dapat menjelaskan alasan 10 Siswa dapat menjelaskan
berbagai macam golongan darah dengan benar macam-macam
manusia golongan darah manusia.
.

8 Siswa dapat menjelaskan


dengan benar, tapi kurang
tepat macam-macam
golongan darah manusia.
5 Siswa tidak dapat
menjelaskan dengan benar
macam-macam golongan
darah manusia.

No Tujuan Pembelajaran Nilai Paraf guru


1 Siswa dapat menjelaskan alasan
dari bentuk sel-sel darah manusia
2 Siswa dapat menjelaskan alasan
berbagai macam golongan darah
manusia.

Jumlah
Lembar Diskusi Siswa I

Kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Pertanyaan :
1. Kalian telah mempelajari berbagai macam sel-sel darah. Bagaimana bentuk
dari sel-sel darah yang bermacam-macam tersebut? Dan kenapa bisa begitu?
Berikan alasanmu.
Lembar Diskusi Siswa II

Kelompok :
Nama anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Pertanyaan :
- Kalian telah melakukan praktikum tes darah. Maka analisislah hasil dari
tes darah tersebut dengan penjelasan kalian sendiri
1. Apa yang akan terjadi saat diberi anti A menggumpal, dan anti B
menggumpal, maka golongan darahnya adalah ....
2. Apa yang akan terjadi saat diberi anti A tidak menggumpal, dan anti B
menggumpal, maka golongan darahnya adalah ....
3. Apa yang akan terjadi saat diberi anti A tidak menggumpal, dan anti B
tidak menggumpal, maka golongan darahnya adalah ....
4. Apa yang akan terjadi saat diberi anti A menggumpal, dan anti B tidak
menggumpal, maka golongan darahnya adalah ....

You might also like