You are on page 1of 5

Analisa Jurnal

“Pengaruh Terapi Individu Generalis Dengan Pendekatan Strategi Pelaksanaan


Komunikasi Terhadap Frekuensi Halusinasi Pada Pasien Halusinasi”

Disusun oleh:

SUKASMI 1708556
SUNARNO 1708557
WAHYU CATUR R 1708579
WOWO PRACOYO 1708587
ZAENAL ARIFIN 1708596

PROGRAM PENDIDIKAN PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2018
ANALISA JURNAL

A. Analisa Jurnal

Resume Jurnal Analisa


Judul penelitian Pengaruh Terapi Individu Generalis Dengan Pendekatan
Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terhadap Frekuensi
Halusinasi Pada Pasien Halusinasi
Penulis Wan Muharyati
Nama Jurnal Pengaruh Terapi Individu Generalis Dengan Pendekatan
Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terhadap Frekuensi
Halusinasi Pada Pasien Halusinasi
Screening
Mengapa penelitian Halusinasi merupakan masalah gangguan jiwa yang paling
dilakukan? sering muncul di Indonesia. Penulis melakukan penelitian
ini bertujuan untuk mengurangi frekuensi halusinasi pada
pasien halusinasi sebagai salah satu terapi non farmakologi.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dengan


Apa pertanyaan halusinasi di ruangan Cendrawasih RSJ H.B Saanin Padang.
penelitian ini?
(PICO) Intervensi adalah pasien halusinasi yang diberikan terapi
individu generalis dengan pendekatan strategi pelaksanaan
komunikasi
Kontrol adalah pasien halusinasi sebelum dilakukan terapi
individu generalis dengan pendekatan strategi pelaksanaan
komunikasi.
Outcome dari penelitian ini adalah adanya penurunan
frekuensi halusinasi pada pasien halusinasi setelah diberikan
terapi individu generalis dengan pendekatan strategi
pelaksanaan komunikasi.
Rata-rata frekuensi halusinasi sebelum diberikan terapi
individu generalis dengan pendekatan strategi pelaksanaan
komunikasi adalah 5,15 dengan standar deviasi 0,801.
Sedangkan rata-rata frekuensi pasien halusinasi setelah
diberikan terapi individu generalis dengan pendekatan
strategi pelaksanaan komunikasi adalah 2,46 dengan standar
deviasi 0,776.
Nilai ρ sebesar 0,01, maka terdapat perbedaan perubahan
frekuensi halusinasi pasien setelah pemberian terapi
individu dengan pendekatan strategi pelaksanaan
komunikasi.

Validity Keabsahan penelitian ini sudah valid. Sebab instrument


penelitian merupakan alat ukur yang sudah teruji
keabsahannya yaitu terapi individu yang merupakan salah
satu bentuk terapi yang dilakukan secara individu oleh
perawat ke pasien secara tatap muka perawat-pasien dengan
cara yang terstruktur dan durasi waktu tertentu sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai.
Pendekatan terapi individu yang sering digunakan adalah
pendekatan strategi pelaksanaan komunkasi.
Apa tujuan penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi
individu dalam mengurangi frekuensi halusinasi pada pasien
halusinasi di RSJ H.B Saanin Padang
Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka penelitian ini sudah baik dan sesuai karena
diambil dari buku, jurnal dan informasi dari Badan Layanan
Kesehatan Negara yang teruji keabsahannya. Sumber dari
penelitian ini pun rata-rata merupakan keluaran yang minimal
berjarak 10 tahun dari terbikannya jurnal penelitian ini.
Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
metode kuasi eksperimen one group pretest posttest.
Clinical Importance
Manfaat penelitian Penelitian ini memberikan manfaat praktis khususnya bagi
tenaga kesehehatan seperti perawat. Penelitian ini
memberikan salah satu intervensi yang dapat mengurangi
frekuensi halusinasi pada pasien halusinasi yaitu dengan
terapi individu generalis dengan pendekatan strategi
pelaksanaan komunikasi.
Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini ada perbedaan yang
signifikan antara sebelum diberi dengan sesudah diberikan
terapi individu dengan pendekatan strategi pelaksanaan
komunikasi.
Penelitian ini sebaiknya digunakan oleh perawat sebagai
salah satu terapi untuk mengurangi frekuensi halusinasi pada
pasien gangguan jiwa dengan halusinasi.

You might also like