Nama : Audita Salsabila Nasution

NIM : 01031381720006
Kelas : Manajemen Biaya kelas B

Analisis value chain merupakan alat analisis stratejik yang digunakan untuk
memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif, untuk mengidentifikasi dimana
value pelanggan dapat ditingkatkan atau penurunan biaya, dan untuk memahami secara lebih
baik hubungan perusahaan dengan pemasok/supplier, pelanggan, dan perusahaan lain dalam
industri.
Pimpinan Perusahaan Laptop Acer di jakarta dimana ingin meningkatkan value
Peningkatan value dapat dicapai dengan cara mencari prestasi yang lebih baik yang berkaitan
dengan supplier, dengan mempermudah distribusi produk, outsourcing dan dengan cara
mengidentifikasi bidang-bidang dimana perusahaan tidak kompetitif. Penerapan analisis
value chain dengan meningkatan hubungan dengan pemasok pada acer di Palembang.
Untuk mencapai proses pemanufakturan dan menurunkan biaya, Pabrik laptop Acer di
Jakarta menurangi supplier hingga menjadi 100 dari 500 yang dibutuhkam oleh laptop Aspire
E-14. Selain itu supplier bersifat flexibel dalam hal desain motherboard. Memungkinkan
mereka melakukan penyesuaian terlebih dahulu untuk motherboard yang telah didesain,
sehingga menghemat biaya desain dan biaya pengujian untuk supplier acer. Dan juga
bertujuan untuk mengembangkan hubungan jangka panjang dengan para supplir, Acer
menawarkan kotrak jangka panjang yang biasanya dengan potongan harga 6% daripada
setiap tahun perusahaan mencari supplier baru untuk kontrak baru.
Sebagai pimpinan perusahaan acer pada analisis value chain berfokus pada total chain
dari suatu produk mulai dari desain produk, sampai dengan pemanufakturan produk bahkan
jasa setalah penjualan. Untuk laptop acer,dengan membutuhkan dari perusahaaan lain yaitu
prosesor dari perusahaan intel atau pun hard drive dari seagen dan western digital atau
monitor dan lain sebagainya. Dimana ada beberapa perusahaan mengkombinasi pembelian
dan pemanufkaturan komponen untuk membuat laptop dengan lengkap dan perusahaan acer
sendiri memfokuskan pada pembelian komponen, desain inovatif, meningkatkan pelayanan
konsumen secara online.
Langkah dalam value chain industri laptop acer:
1. Desain, melakukan riset dan pengembangn diharapkan desain produk lengkap dan
efisien
2. Memperoleh bahan mentah, pengembangan yaitu dari bahan terluar laptop itu plastic,
berbagai logam, silicon dan lain-lain.
3. Merakit bahan menjadi komponen, mengubah bahan mentah menjadi komponen dan
pemakaian suku cadang dalam proses produksi laptop dengan melakukan perakitan,
penyelesaian, serta pengujian dalam penentuan kualitas laptop
4. Pembuatan laptop, perakitan akhir, pengepakan dan pengankutan produksi akhir.
5. Penggudangan dan distribusi, memindahkan produk yang telah jadi ke lokasi
pengecer dan ke gudang untuk penyimpanan, laptop sesuai dengan dibutuhkan.
6. Penjualan pengecer, adanya penerimaaan kas
7. Pelayanaan kepada pelanggan yaitu menyediakan jasa service dengan diharapkan
laptop telah di perbaiki dengan baik.