Professional Documents
Culture Documents
BAB IV Halaman 51 MM Eka
BAB IV Halaman 51 MM Eka
BAB V
PEMBAHASAN
1. Kelompok Umur
paray diperoleh nilai: X2Hitung = 14,766, dengan demikian nilai p= 0,001 <
Penelitian ini sejalan dengan penelitan dari Ratih Ayu Andira, 2012,
uji statistik Pearson Chi-Square diperoleh nilai p = 0.023 < α = 0.05. Dari
Penelitian Dodo (2008), menunjukan bahwa kader yang ada dalam umur
secara fisik mereka lebih kuat, dinamis, gesit, kreatif dan cekatan.
Sementara itu kader yang tergolong dalam kelompok umur tidak produktif
kerja ulet, rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaan. Hasil
penelitian lain yang sejalan dengan penelitian ini adalah penelitian yang
posyandu yang kurang akan menimbulkan kinerja kader yang kurang yaitu
hasil uji fisher’s exact diketahui bahwa p=0,006 (nilai p<0,05), ada
hubungan antara usia kader dengan kualitas laporan bulanan data kegiatan
kader didapatkan bahwa dari 103 orang yang berada pada kelompok umur
dari 16 orang pada kelompok umur tua terdapat 8 orang (50,0 %) dengan
kinerja yang cukup. Hal ini disebabkan pada rentang umur tersebut
tergolong pada usia yang telah lama menekuni profesinya sebagai kader
(58,3%). Hal ini disebabkan oleh pengalaman kader yang belum cukup
posyandu kurang.
Sedangkan hasil penelitian ini tidak sejalan denga penelitian dari Amalia,
2011. Yang mana dalam penelitian Amalia, 2011, Hasil uji statistik dengan
2. Tingkat Pendidikan
Kota.
peneltian Ratih Ayu Andira, 2012, menggunakan uji statistik Pearson Chi-
Square diperoleh nilai p = 0.018 < α = 0.05. Dari nilai OR=0.204 dengan
Bandar Lampung.
pendidikan rendah.
68
3. Imbalan
penelitian Ratih Ayu Andira, 2012, Hasil uji statistik dengan menggunakan
disebabkan oleh meskipun ada beberapa kader yang masih merasa belum
cukup terhadap insentif yang diterima namun mereka merasa bahwa harus
tanggung jawab yang lebih besar (Davis, 1995). Insentif adalah salah satu
diperlakukan secara tidak adil apabila perlakuan itu dilihatnya sebagai suatu
dengan berbagai hal yaitu mengenai insentif dan jumlah jam kerja
(Sondang, 2004).
kecil-kecilan. Akan tetapi salah satu faktor penting dalam keuntungan yang
diperoleh para kader adalah setatusnya. Untuk para kader Posyandu, status
psikologis dan juga imbalan ekonomi, ada perasaan puas yang timbul dari
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Helen tahun (2012), hasil
> 0,05).
1. Lama Kerja
penelitian yang dilakukan oleh Aldisa W. N., 2010, Hasil uji Fisher’s Exact
p=0,999 (p>0,05), disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara lama kerja
Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Ini berarati sejalan dengan
oleh Adliana (2002) yang mengatakan bahwa semakin lama profesi kader
dijalani maka semakin baik pula kinerjanya. Sama halnya dengan penelitian
71
diperoleh nilai p=0.024, hal ini menunjukkan bahwa semakin lama masa
Hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan penelitian dari Ratih
Ayu Andira, 2012, Lama masa kerja sangat mempengaruhi kinerja yang
ditujukan oleh kader, hal ini sejalan dengan teori bahwa masa kerja adalah
jangka waktu bekerja pada suatu kantor badan dan sebagainya usaha
2. Sikap
Distrik Biak Kota dengan sikap Baik yaitu sebanyak 18 kader Posytandu
Ratih Ayu Andira, 2012, Hasil uji statistik dengan uji chi-square diperoleh
kurang. Dari hasil tabulasi silang sangat jelas menunjukkan bahwa kader
kader yang memiliki sikap negatif. Penelitian lain yang tidak sejalan dengan
kader dengan kinerja kader. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
burung.
> 0,05)
3. Motivasi
Paray dengan perolehan nilai x2 hitung = 5,029 dengan demikian nilai p=0,025
0.010 < α = 0.05. Dari nilai OR=4.182 dengan nilai Cl 95% (1.375-12.714)
didapatkan bahwa ada hubungan antara motivasi kader dengan kinerja kader
Penelitian juga tidak sejalan denga penelitian dari Ratih Ayu Andira,
2012, yang mana hasil uji statistik dengan uji chi-square diperoleh nilai P=
Demikian juga hasil penelitian ini tidak sependapat dengan hasil penelitian
pekerjaannya maka dia akan memiliki kinerja yang cukup pula. Tetapi
dalam penelitian ini, meskipun kader memiliki motivasi yang tinggi, namun
sikap yang ditujukkan belum tentu baik dalam hal pelayanan kepada
masyarakat.