You are on page 1of 2

75

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab terdahulu, maka penulis dapat memberikan

kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel yang berhubungan dengan kinerja dengan kader posyandu di

wilayah kerja puskesmas paray adalah variabel kelompok umur dengan

nilai x2 = 14,766, nilai p= 0,001 < (a =0,005), maka Ho ditolak, Ha

diterima, tingkat pendidikan nilai X2 Hitung = 9,972, dengan demikian nilai p

=0,002 < (a =0,005), maka Ho ditolak, Ha diterima, dan imbalan nilai X2

Hitung = 11,849, dengan demikian nilai p =0,001 < a = 0,005, maka Ho

ditolak, Ha diterima,

2. Variabel yang tidak berhubungan dengan kinerja kader posyandu

diwilayah kerja puskesmas paray adalah variabel lama kerja nilai x2 =

0,037 p=0,847 > a = 0,005, maka Ho diterima, Ha ditolak, menunjukkan

bahwa tidak ada hubungan antara lama kerja dengan kinerja Kader

posyandu, dan variabel sikap dengan perolehan nilai X2 Hitung = 2,786,

p=0,095 > a 0,005, maka Ho diterima, Ha ditolak, , menunjukkan bahwa

tidak ada hubungan antara sikap dengan kinerja Kader dan motivasi

dengan perolehan nilai X2 ihitung = 5,029 dengan demikian nilai p=0,025 > a

=0 ,005, maka Ho diterima, Ha ditolak, menunjukkan bahwa tidak ada

hubunganyang signifikan antara Motivasi dengan kinerja Kader posyandu

di wilayah kerja Puskesmas Paray Distrik Biak Kota.


76

B. Saran

Setelah penulis menyimpulkan hasil pembahasan diatas, maka penulis

memberikan saran sebagai rekomendasai sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan kinerja kader posyandu di wilayah kerja puskesmas

paray, maka diharapkan adanya rekrutmen kader posyandu dengan

memperhatihan faktor umur < 45 tahun dengan tingkat pendidikan tinggi

(>SMU/SMK) sebagai prasyarat utama dalam pengangkatan seseorang

menjadi kader posyandu.

2. Bagi Pimpinan Puskesmas dan pengelola program UKBM penanggung

jawab Posyandu agar pemberian Imbalan yang selayakrnya merupakan

reword bagi kader posyandu dalam meningkatkan kinerjanya.

3. Untuk meningkatkan kinerja kader maka perlu dilakukan pelatihan kader

atau penyegaran kader dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas agar kader

lebih meningkatkan kinerjanya.

You might also like