A. Pupuk Hayati adalah nama kolektif untuk semua kelompok fungsional
mikrobia tanah yang dapat berfungsi sebagai penyedia hara dalam tanah, sehingga dapat tersedia bagi tanaman. Pemakaian istilah ini relatif baru dibandingkan dengan saat penggunaan salah satu jenis pupuk hayati komersial pertama di dunia yaitu inokulan Rhizobium yang sudah lebih dari 100 tahun yang lalu (Suriadikarta dan Simanungkalit, 2006). B. Rao dalam Lasrin (1977) mendefinisikan pupuk hayati sebagai bahan yang mengandung sel hidup atau galur sel mikroba yang memiliki kemampuan untuk menambat nitrogen maupun fosfat yang sukar larut. Penggunaan pupuk ini biasanya dicampur dengan benih, tanah atau dengan kompos. Pengertian lain dari pupuk hayati adalah bahan yang mengandung mikroba dan bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah serta membantu pertumbuhan tanaman melalui peningkatan aktivitas mikroba di dalam tanah. Kemungkinan penggunaan pupuk hayati sebagai pengganti penggunaan pupuk kimiawi di Indonesia bukan merupakan sesuatu yang mustahil di masa-masa mendatang (Supardan, 1996). C. Perlu, karena dilihat dari peran utama pupuk hayati dalam budidaya tanaman yaitu sebagai pembangkit kehidupan tanah (soil regenarator), penyubur tanah kemudian penyedia nutrisi tanaman (feeding the soil that feed the plant) juga memiliki keunggulan dalam segi kualitas dari segi produksi hasil budidaya tanamannya dibandingkan dengan pupuk kimiawi. D. Sampai saat ini sistem pertanian di Indonesia masih tergolong sedikit dalam menerapkan pupuk hayati dikarenakan para petani masih mengecondongkan aspek kuantitas dari hasil produksi pertaniannya, dengan begitu petani masih dominan memilih pupuk kimiawi sebagai pupuk yang digunakan. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan cara memberikan penyuluhan kepada para petani apa itu pupuk hayati, manfaat dari pupuk hayati dan juga keunggulan pupuk hayati dibandingkan pupuk kimiawi, dengan begitu para petani diharapkan dapat merubah mindset bukan hanya mengecondongkan aspek kuantitas saja namun kualitas dari hasil produksi pertaniannya juga.