You are on page 1of 2

5

BAB II
LANDASAN TEORI
Anatomi dan fisiologi ginjal

Sistem kemih terdiri dari organ pembentuk urin yaitu ginjal dan

struktur-struktur yang menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh. Ginjal

adalah sepasang organ berbentuk kacang yang terletak di belakang

rongga abdomen, satu di setiap sisi kolumna vertebralis sedikit di atas

garis pinggang. Setiap ginjal diperdarahi oleh arteri renalis dan vena

renalis, masing-masing masuk dan keluar ginjal di lekukan medial.

Ginjal mengolah plasma yang mengalir masuk ke dalamnya untuk

menghasilkan urin, menahan bahan-bahan tertentu dan mengeliminasi

bahan-bahan yang tidak diperlukan ke dalam urin (Lauralee, 2001).

Selain itu ginjal juga berfungsi sebagai regulator keseimbangan

elektrolit dan tekanan darah, serta menstimulasi produksi sel darah

merah (Harvey, 2008).

Setelah terbentuk, urin mengalir ke sebuah rongga pengumpul

sentral, pelvis renalis, yang terletak pada bagian dalam sisi medial di

pusat kedua ginjal. Dari sinilah urin disalurkan ke dalam ureter, sebuah

duktus berdinding otot polos yang keluar dari batas medial dekat dengan

pangkal (bagian proksimal) arteri dan vena renalis. Terdapat dua ureter,

yang menyalurkan urin dari setiap ginjal ke sebuah kandung kemih.

Bagian-bagian sistem kemih di luar ginjal memiliki fungsi hanya

sebagai saluran untuk memindahkan urin ke luar tubuh. Setelah


6

terbentuk di ginjal, komposisi dan volume urin tidak berubah pada saat

urin mengalir ke hilir melintasi sisa sistem kemih (Lauralee, 2001).

You might also like