You are on page 1of 12

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.

M
KUSUSNYA TN.M DENGAN MEROKOK DI DS.TEBAT JAYA
KP.04 BUAY MADANG OKUT SUMSEL

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 13 November 2016
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. M.Amin
Desa : Tebat Jaya kp.04 Buay Madang
Kabupaten : Ogan Komering Ulu Timur
Profinsi : Sumatera Selatan
1. Struktur dan sifat keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. M.Amin
b. Umur : 54 tahun
c. Jenis kelamin : Laki – laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : S1
f. Pekerjaan : PNS
g. Pendapatan : ± Rp 5.000.000;
h. Alamat : Ds.Tebat jaya kp.04 Buay Madang OKUT
i. Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
j. Daftar anggota keluarga :
N Nam Hub. L/P Gol Umur Pend Aga Peke Imunisasi
o a Kel Dara ma rjaan BC HB DPT Poli Ca
h G 123 123 o mp
123 ak
4
1. Ny. Istri P A 37 th SPG Isla IRT     
Mina m
rsih
2. Riza Ana P A 19 th D4 Isla -     
A k m
3. Wah Ana P A 14 th SM Isla -     
yu s k A m
k. Tipe Keluarga
Di keluarga Tn. M merupakan keluarga kecil yang terdiri dari :
bapak, ibu dan anak
Keluarga Ayah Keluarga Ibu

Keterangan:

 : Laki-laki

 : Perempuan

 : Laki-laki meninggal

 : Perempuan meninggal

 : Garis pernikahan

 : Garis tinggal serumah

 : Garis Keturunan
m. Hubungan antar anggota keluarga
Hubungan antara suami dan istri dari keluarga Tn. M cukup
harmonis, terbukti dengan mereka sangat dekat dan akrab. Hubungan
mereka dengan masyarakat juga terlihat harmonis terbukti dengan
mereka sering berinteraksi dalam berbagai kegiatan warga

2. Sifat Keluarga
a. Dalam pengambilan keputusan yang paling berpengaruh adalah Tn. M
b. Kebiasaan hidup sehari –hari
Kebiasaan keluarga ini makan 3 kali atau lebih dalam sehari,
teratur dengan porsi makan satu piring sedang dengan nasi , tahu
tempe, sayur dan kadang buah – buahan seperti seamangka dan jeruk.
Cara pengolahan makanan diawali dengan mencuci terlebih
dahulu sayuran yang akan dimasak. Menu bervariasi dalam keadan
hangat dengan garam beryodium.
Tempat makan di meja makan dengan suasana santai / tenang.
Menggunakan alat makan lengkap, disimpan dilemari makan dengan
keadaan tertutup. Sebelum dan sesudah makan mencuci tangan dengan
air. Tidak ada makanan pantangan.
Minum rata – rata anggota keluarga yaitu 7 – 8 gelas per hari
berupa air putih, teh dan kopi. Contoh menu makanan yaitu nasi,
sayur, dan tempe goreng.
c. Keluarga Tn. M mempunyai kebiasaan tidur yang cukup mulai jam
21.00 sampai jam 04.30 pada malam hari dan tidur siang 1 jam
d. Sarana hiburan keluarga
Keluarga Tn. M mempunyai sarana hiburan yaitu TV,
e. Pemanfaatan waktu senggang
Keluarga Tn.M menggunakan waktu senggang untuk mengobrol
dengan keluarga, tetangga dan melihat televisi.
f. Eliminasi
Keluarga Tn. M BAB 1 kali di jamban sendiri, BAK 4-5 kali
pada waktu pagi, siang, sore dan malam hari dan tidak ada keluhan.
g. Kebiasaan Keluarga yang merugikan adalah merokok
h. Faktor Keluarga Sosial dan Budaya
 Penghasilan keluarga yang utama yaitu Tn.M sebesar ± Rp 5.
000.000/ bulan. Penghasilan tambahan ada. Pemanfaatan dana
keluarga tiap bulan untuk kebutuhan sehari – hari. Penggunaan dana
tiap bulan cukup. Pengelola keuangan oleh ibu.
 Kegiatan sosial kemasyarakatan
Keluarga Tn.M aktif dalam kegiatan sosial, hubungan anggota
keluarga dengan masyarakat harmonis.
i. Faktor rumah dan lingkungan
 Keluarga Tn.M tinggal dirumah sendiri dimana dinding terbuat dari
tembok, ukuran rumah 6 x 12, lantai keramik, ada langit – langit,
atap rumah terbuat dari genteng, jenis ventilasi pintu, jendela,
keadaan ventilasi memenuhi syarat karena luasnya > 10 %.
Penerangan menggunakan listrik. Cahaya matahari masuk kerumah
dengan baik. Pembagian rumah adalah 4 kamar tidur, dapur, ruang
makan, ruang tamu, ruang televise(ruang kelurga), 2 kamar
mandi,wc,gudang,kandang ternak, Kebersiahn ruangan cukup baik.
 Perabotan rumah
Alat masak menggunakan kompor, tempat penyimpanan
perabotan dapur diletakkan dirak piring.
 Sampah
Pembuangan sampah di samping rumah(dibakar), terletak
dekat dengan rumah, jarak tempat sampah dengan sumber air >10m,
sampah dibakar.
 Sumber air
Keluarga Tn.M menggunakan sumber air minum dari sumber
mata air (sumur) dengan kualitas air jernih dan tidak terasa. Tidak
ada jamban dari tempat penampungan mata air pada radius lebih dari
> 10 m tidak ada sumber pencemaran lain di sekitar sumber
penampungan air.
 Penampungan air minum
Penampungan air minum ditempatkan bak air.
 Wc Rumah
Keluarga Tn.M mempunyai closet sendiri.
 Pembuangan limbah
Jenis air limbah yang berasal dari limbah rumah tangga yang
dibuang di samping rumah(dibakar)
 Kandang ternak
Keluarga Tn. M mempunyai kandang ternak ,Dimana kotoran
ternak dibuang dibelakang kandang dan diolah menjadi pupuk
kompos.
 Halaman rumah
Keluarga Tn.M memiliki halaman rumah yang terletak
dibagian depan rumah.
 Kamar mandi
Keluarga Tn. M memiliki 2 kamar mandi

DENAH RUMAH Tn.M :


1. 2.

3.

4.

5.

6. 7.

8. 9.

10. 11.

12.
Keterangan:
1. 1 : gudang
13.

2. 2 : kandang ternak
1. 1 : gudang
2. 2 : kandang ternak

3. 3 : : dapur

4. 4 : wc
5. :: : gudang
5

6. 6 :tempat makan

7, 7 :kamar mandi

8
8. :ruang tv

9. 9 :kamar ibadah

10. 10 : kamar

11. : ruang tamu 1


11

12. 12 : ruang tamu 2

13. 13 : kamar

j. Riwayat Kesehatan Material Psikososial – spiritual


 Memenuhi kebutuhan jiwa
Keluarga Tn. M setiap hari merasa nyaman tidak ada
gangguan. Masing – masing anggota keluarga merasa senang.
 Pemenuhan status sosial
Didalam keluarga, tidak ada yang dibenci dan membenci,
tidak ada perasaan dikucilkan
 Riwayat Kesehatan material keluarga
Dalam anggota keluarga, tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa, tidak ada yang pernah dirawat di RS. Jiwa
 Gangguan maternal pada keluarga
Gangguan maternal pada keluarga seperti merasa bersalah,
gagal, kecewa dan tertekan tidak ada, walau kadang – kadang
bertengkar.
 Penampilan tingkah laku anggota yang menonjol tidak ada
 Riwayat spiritual anggota keluarga
Semua anggota keluarga Tn.M taat menjalani perintah agama
yang dianutnya.
 Kesadaran keluarga tentang menopause
Keluarga Tn.M tidak mengetahui tentang menopause
 Tentang petugas kesehatan tidak ada masalah
 Dana sehat / BPJS
Keluarga Tn.M tahu tentang dana sehat / BPJS

3. Riwayat kesehatan Keluarga


a. Riwayat Kesehatan angggota keluarga
Di dalam keluarga Tn. M tidak ada riwayat penyakit menahun
seperti jantung, hiprtensi, penyakit menurun seperti sma, diabetes
melitus dan penyakit menular seperti HIV/AIDS, TBC dan hepatitis.
b. Kebiasaan Merokok Tn.M
Merokok sejak : kurang lebih usia 20 tahun
Jumlah rokok sehari : kurang lebih 8 batang sehari
Tempat yang biasanya digunakan merokok : ruang tv,wc,ruang
tamu,diteras dll
c. Kebiasaan memeriksakan diri
Pada waktu sakit saja, tempat di puskesmas ataupun bidan
praktek bidan swasta. Alasannya karena dekat dengan rumah
d. Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap masalah
Tanggapan keluarga terhadap masalah yang dihadapi selalu
dirundingkan dengan anggota keluarga secara baik –baik bersama
anggota keluarga lain. Bila ada anggota keluarga yang tidak sehat
dibawa ke tenaga kesehatan terdekat.

B. ANALISIS DATA
a. Penjajakan Kesehatan Tahap I
1. Ancaman Kesehatan
Kurangnya kesadaran tentang bahaya merokok.
2. Sehat/ kurang / tidak sehat
Kurang sehat.
3. Situasi Krisis
Tidak ada

b. Penjajakan Kesehatan Tahap II


No. Data Masalah kesehatan
1. Kurangnya Kekurangtahuan keluarga Tn.M
pengetahuan tentang tentang bahaya merokok terhadap
bahaya merokok masalah kesehatan karena kebiasaan
merokok dapat menggangu
kesehatan anggota keluarga.
C. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Sesuai data yang diperoleh saat pengkajian terhadap beberapa masalah –
masalah kesehatan yaitu :
1.bapak Kurangnya pengetahuan tentang bahaya merokok

No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran


Bapak kurang mengetaui ½ x 1 2/3 Kurangnya pengetahuan
tentang bahaya merokok dan harus diberikan
koseling tentang bahaya
merokok
1 Sifat masalah ancaman 2/3 x 1 2/3 Adalah masalah resiko
kesehatan yang harus segera
ditangani karena keadaan
klien akibat ketidaktahuan
masalah.
2 Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Kurangnya pengetahuan
dapat diubah dengan cukup dan fasilitas kesehatan
terhadap masalah klien
untuk menunjang
kesehatan yang lebih baik.
3 Potensi masalah untuk 2/3 x 1 2/3 Lamanya masalah yang
dicegah dialaminya dan dibiarkan
sehingga perlu dicegah
melalui tindakan
kebidanan dan kesehatan.
4 Menonjolkan masalah 2/2 x 1 1 Klien mengetahui masalah
harus segera ditangani tapi presepsi klien tentang
masalah itu hal biasa
Total 4 1/3
D. INTERVENSI
Diagnosa :Ayah kurang mengetahui tentang bahaya merokok,tanda
gejala dan cara mengatasinya
Tujuan :Ayah mengetahui tentang bahaya merokok,tanda gejala
dan cara mengatasinya
Kriteria Hasil :Tidak terjadi masalah yang berkelanjutan.
Intervensi:
1. Bina hubungan baik dengan keluarga.
2. Berikan penyuluhan pada ayah tentang bahaya merokok
3. Jelaskan pada ayah tentang tanda gejala dan cara mengatasinya.
4. Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang bahaya merokok.

E. IMPLEMENTASI
Tanggal Masalah Kesehatan Implementasi
13-10-2016 -Membina hubungan baik
Pukul 11.00 dengan keluarga Tn. M
WIB -Menjelaskan tujuan
kunjungan untuk
melakukan wawancara
dan pengamatan.
13-10-2016 Ayah Kurang mengetahuan tentang Memberikan penyuluhan
Puku 11.40 bahaya merokok tentang bahaya merokok.
WIB

F. EVALUASI
13-10-2016 Kurangnya pengetahuan tentang S:keluarga sudah
Puku 12.05 bahaya merokok mengetahui tentang
WIB bahaya-bahaya
merokok dapat
menjelaskan kembali
apa yang disampaikan
bidan.
O : ayah senang dengan
penyuluhan yang
diberikan bidan.
A: Masalah teratasi
sebagaian.
P: Lanjutkan intervensi.

NAMA : WAHYU SINARAWETI

NIM : 201401032

PRODI : D3 KEBIDANAN 5A

NO HP : 085331325559

You might also like