Professional Documents
Culture Documents
1.1 LatarBelakang
Hampir semua orang pernah mengalami nyeri pinggang, hal ini menunjukan seringnya
gejala ini dijumpai pada sebagian besar penderita. Sakit pinggang merupakan keluhan banyak
penderita yang berkunjung ke dokter. Yang dimaksud dengan istilah sakit pinggang bawah ialah
nyeri, pegal linu, ngilu, atau tidak enak didaerah lumbal berikut sacrum. Dalam bahasa inggris
disebut dengan istilah Low Back Pain (LBP).
Penyebab LBP bermacam-macam dan multifaktorial; banyak yang ringan, namun ada juga
yang berat yang harus ditanggulangi dengan cepat dan tepat. Mengingat tingginya angka
kejadian LBP, maka tidaklah bijaksana untuk melakukan pemeriksaan laboratorium yang
mendalam secara rutin pada tiap penderita. Hal ini akan memakan waktu yang lama, dengan
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang seksama dan dibantu oleh pemeriksaan
laboratorium yang terarah, maka penyebab LBP dapat ditegakan pada sebagian terbesar
penderita.
Untuk lebih mendalami tentang nyeri punggung bawah, sejenak perlu diketahui dahulu
fungsi dari tulang belakang. Tulang belakang merupakan daerah penyokong terbanyak dalam
fungsi tubuh. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas yang merupakan satu kesatuan fungsi dan
bekerja bersama-sama melakukan tugas-tugas seperti:
1. Memperhatikan posisi tegak tubuh
2. Menyangga berat badan
3. Fungsi pergerakan tubuh
4. Pelindung jaringan tubuh
Pada saat berdiri, tulang belakang memiliki fungsi sebagai penyangga berat badan,
sedangkan pada saat jongkok atau memutar, tulang belakang memiliki fungsi sebagai
penyokong pergerakan tersebut. Struktur dan peranan yang kompleks dari tulang belakang
inilah yang seringkali menyebabkan masalah.
Oleh karena itu, penting sekali membekali pengetahuan bagi orang usia dewas muda–
dewasa tua untuk memahami tentang ruang lingkup bahkan informasi lainnya mengenai
penyakit LBP. Maka dari itu, akan diadakannya promosi kesehatan ataupun pendidikan
kesehatan bagi masa usia dewasa muda–dewasa tua ini pada umumnya dan penderita pada
khususnya untuk mengembangkan pola pikir mengenai kesehatan khususnya mengenai
penyakit LBP agar penyakit LBP bisa dicegah ataupun diatasi.
1.2 Tujuan
1.2.1 TujuanUmum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan audien dapat mengerti dan memahami
tentang penyakit LBP.
1.2.2 TujuanKhusus
1. Menjelaskan pengertian penyakit nyeri punggung bawah secara sederhana.
2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab dari penyakit nyeri punggung bawah.
3. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pencegahan terhadap penyakit nyeri
punggung bawah.
4. Pengertian kompres hangat.
5. Indikasi kompres hangat.
6. Kontraindikasi kompres hangat.
7. Metode kompres hangat.
8. Perlengkapan kompres hangat.
9. Tujuan kompres hangat.
10. Pengaruh kompres hangat terhadap nyeri.
1.3 Kegiatan Penyuluhan
1.3.1 Materi
1 Menjelaskan pengertian penyakit nyeri punggung bawah secara sederhana.
2 Menjelaskan faktor-faktor penyebab dari penyakit nyeri punggung bawah.
3 Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pencegahan terhadap penyakit Nyeri
Punggung Bawah.
4 Pengertian kompres hangat
5 Indikasi kompres hangat
6 Kontraindikasi kompres hangat
7 Metode kompres hangat,
8 Perlengkapan kompres hangat,
9 Tujuan kompres hangat
10 Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri
1.3.2 Strategi Pelaksanaan
1. Persiapan :
1) Survei karakter dan lokasi sasaran
2) Koordinasi dengan dosen yang bersangkutan
3) Menyiapkan alat dan bahan
2. Penatalaksanaan :
6. Kontra Indikasi
Kontra indikasi menurut (Kozier, 2010 Hal 10) yaitu :
1) Gangguan sensibilitas.
2) Buerger disease (suatu peradangan pada pembuluh darah arteri dan vena serta saraf tungkai
yang menyebabkan gangguan aliran darah).
3) Gangguan peredaran darah arterial perifer (gangguan sirkulasi umum dimana arteri yang
menyempit mengurangi aliran darah ke anggota badan).
7. Metode Kompres Hangat
1) Dengan menggunakan kantong air hangat/botol berisi air hangat dengan temperature 40-
43oC atau panas nya sesuai dengan kenyamanan klien.
2) Kompres menggunakan air hangat pada lokasi nyeri.
3) Pemberian kompres menggunakan air hangat dapat dilakukan dalam waktu 20-30 menit.
Kompres menggunakan air hangat didasarkan bahwa kompres dengan menggunakan air
dingin itu sebenarnya tidak begitu efektif menurunkan panas. Karena kontak dengan air dingin
maka pembuluh darah yang kontak dengan kain kompres dingin akan menyempit
(vasokontriksi) sehingga menyulitkan pengeluaran panas. Pusat pengatur suhu menerima
informasi bahwa suhu tubuh sedang dalama kondisi hangat, maka suhu tubuh butuh waktu
segera untuk diturunkan. Apalagi, saat demam kita memang merasakan kedinginan meskipun
tubuh kita jsutru mengalami pemimgkatan suhu. Kompres air hangat memiliki beberapa
keuntungan, di samping membantu mengurangi rasa dingin , air hangat juga menjadikan tubuh
terasa lebih nyaman. Memperbaiki sirkulasi (Kozier, 2010 Hal 13).
8. Perlengkapan
Menurut kozier, 2009 hal 405 teknik dan perlengkapan adalah: