Professional Documents
Culture Documents
Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten di bawah gugusan Provinsi Jawa
Barat yang terletak di sebelah Timur DKI Jakarta yang merupakan pintu gerbang Jawa Barat
dari ibukota negara dan sebagai salah satu kawasan penyangga (hinterland) ibukota negara.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 26 Tahun 2001 tentang penataan,
pembentukan, dan pemekaran kecamatan, Kabupaten Bekasi semula 15 Kecamatan
dimekarkan menjadi 23 Kecamatan dengan luas wilayah tetap.
a) Letak Geografis
Kabupaten Bekasi mempunyai letak yang strategis karena dilalui oleh jalur
regional yang menjadi perlintasan antara ibu kota propinsi dan ibu kota. Secara
geografis Kabupaten Bekasi terletak antara 60 10’ 53” – 60 30’ 6” Lintang Selatan dan
1060 48’ 28” – 1070 27’ 29” Bujur Timur. Posisi tersebut menempatkan Kabupaten
Bekasi berada di sebelah barat wilayah Propinsi Jawa Barat yang memanjang dari
utara ke selatan. Wilayah Kabupaten Bekasi mempunyai luas 127.388 Ha, meliputi 23
Kecamatan. Secara administratif Kabupaten Bekasi mempunyai batas-batas wilayah
sebagai berikut:
➢ Utara : Laut Jawa
➢ Selatan : Kabupaten Bogor
➢ Barat : DKI Jakarta dan Kota Bekasi
➢ Timur : Kabupaten Karawang
Secara administratif Kabupaten Bekasi dikepalai oleh seorang Bupati. Jumlah
kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi sebanyak 23 kecamatan yang terdiri dari
182 desa dan 5 kelurahan. Jumlah desa/kelurahan di setiap kecamatan berkisar
antara 6 sampai 13. Kecamatan dengan jumlah desa yang paling sedikit yaitu
kecamatan Cikarang Pusat, Bojongmangu dan Muaragembong, sedangkan
kecamatan yang memiliki jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Pebayuran.
Kecamatan terluas adalah Muaragembong (14.009 Ha) atau 11,00 % dari luas
kabupaten.
Dibawah ini merupakan tabel luas wilayah yang berada di Kabupaten Bekasi
berdasarkan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi, sebagai berikut:
Tabel 3.1
Luas Wilayah Kabupaten Bekasi Berdasarkan Kecamatan
b) Topografi
Sebagian besar wilayah Bekasi adalah dataran rendah dengan bagian selatan
yang berbukit-bukit. Ketinggian lokasi antara 0 – 115 meter dan kemiringan 0 – 250
meter. Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah Utara Provinsi Jawa Barat dengan
mayoritas daerah merupakan dataran rendah, 72% wilayah Kabupaten Bekasi berada
pada ketinggian 0-25 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan karakteristik
topografinya, sebagian besar Kabupaten Bekasi masih memungkinkan untuk
dikembangkan menjadi kegiatan budidaya, terutama untuk budidaya ikan di tambak
ataupun untuk budidaya hewan domestik seperti ayam dan kambing.
d) Jenis Tanah
Jenis tanah di Kabupaten Bekasi diklasifikasikan dalam tujuh kelompok.
Kelompok yang paling layak untuk pengembangan pembangunan memiliki luas sekitar
16.682,25 Ha (81,25%), yang terdiri dari jenis asosiasi podsolik kuning dan hidromorf
kelabu; komplek latosol merah kekuningan, latosol coklat, dan podsolik merah; aluvial
kelabu tua; asosiasi glei humus dan alluvial kelabu; dan asosiasi latosol merah, latosol
coklat kemerahan, dan laterit. Klasifikasi cukup layak seluas 3.745,04 Ha (18,24%),
terdiri dari jenis tanah asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan. Sisanya
sekitar 104,71 Ha (0,51%) dari jenis podsolik kuning merupakan areal yang kurang
layak untuk pembangunan.
Ditinjau dari tekstur tanahnya, sebagian besar wilayah ini memiliki tekstur
tanah halus sekitar 15.555,04 Ha (75,76%) dan bertekstur sedang sekitar 4.755,21 Ha
(23,16%) berada di sebelah utara dan sebelah selatan, sedangkan sisanya sekitar
221,75 Ha atau 1,08% bertekstur kasar berada di sebelah barat. Tingkat kepekaan
tanah terhadap erosi cukup baik/stabil. Tingkat kepekaan ini diklasifikasikan atas tiga
bagian yakni stabil (tidak peka), peka, dan sangat peka. Sekitar 17.220,19 Ha
(83,87%) dari luas lahan merupakan lahan stabil yang layak dikembangkan untuk
Gambar 3.2
Masterplan Lippo Cikarang
Sumber : https://lippocikarang.files.wordpress.com
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Di samping itu Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, sebuah hotel bintang lima bertaraf
internasional, berbagai klub, pertokoan, dan kafe juga menambah daya tarik kota ini.
Lippo Cikarang sendiri menyediakan fasilitas dibidang kesehatan yang cukup memadai.
Lokasi pada tapak perencanaan sendiri dikelilingi oleh 3 rumah sakit besar yang
jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi tapak perencanaan,yaitu sebagai berikut:
Lokasi rencana pembangunan rumah deret dan rumah susun tertelatak di Lippo
Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi dengan batas wilayah sebagai
berikut :
Lokasi rencana memiliki lahan seluas 4 Ha. Keberadaan lokasi sangat strategis karena berada
di pusat kota dan didukung dengan aksesibilitas yang sangat memadai dan mudah. Didaerah
lokasi perencanaan sendiri sudah tersedi jalan-jalan utama untuk menuju lokasi perencanaan.
Dimana jalan-jalan tersebut sebagai berikut:
Jarak yang ditembuh untuk menjangkau berbagai fasilitas di sekitar lokasi rencana tidaklah
sulit. Berbagai fasilitas yang tersedia, diantaranya mal, toko buku, hotel, pasar bersih, dan
sebagainya menambah kenyamanan dan kemudahan para penghuni rumah deret dan rumah
susun ke depannya.
Gambar 3.14