PENGKAJIAN DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST) II
Nama Mahasiswa : Eka Susilawati
NIM : R0316026
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018 A. IDENTITAS ANAK Nama : Khayla Almira Maritza Tanggal Lahir : 14 Mei 2014 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan : Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Alamat : Tunjungmuli RT 09 RW 13, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga B. IDENTITAS ORANG TUA Nama Ibu : Samiah Nama Ayah : Siswanto Tanggal Lahir : 22 November 1984 Tanggal Lahir : 17 Juni 1979 Jenis Kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SD Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Tunjungmuli RT 09 RW 13, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga C. PENGHITUNGAN UMUR Tanggal test : 10 Maret 2018 Tanggal Lahir : 14 Mei 2014 Umur anak : 3 tahun 9 bulan 26 hari => 3 tahun 10 bulan D. PELAKSANAAN TES DDST II SEKTOR RESPON ANAK KESIMPULAN Personal 1. Anak dapat menyiapkan makanan Anak dalam batas Sosial sendiri normal dan tidak 2. Anak dapat melakukan sikat gigi sendiri mengalami 3. Anak dapat bermain permainan kartu keterlambatan personal 4. Anak sudah dapat berpakaian sendiri tanpa bantuan 5. Anak sudah tahu cara mencuci dan mengeringkan tangan 6. Anak dapat menyebutkan beberapa nama teman 7. Anak sudah terbiasa memakai T-shirt Motorik 1. Dapat membuat menara dari 6 kubus Anak dalam batas Halus 2. Dapat meniru untuk membuat garis normal dan tidak vertical mengalami 3. Dapat membuat menara dari kubus keterlambatan motorik 4. Dapat menggoyangkan dari ibu jari halus. Pemeriksaan 3 sesuai yang dicontohkan tugas yang sudah 5. Anak dapat mencontoh bentuk O dilewati garis umur, 6. Anak dapat menggambar dengan 3 anak mampu bagian yaitu kepala, badan, dan tangan melaksanakan tugas 7. Anak dapat mencontoh . (titik) dengan baik dan anak 8. Anak dapat memilih garis yang lebih sudah bisa melakukan panjang dari gambar tugas yang akan datang, 9. Anak dapat mencontoh gambar kotak Namun, anak masih yang ditunjukkan belum bisa 10. Anak belum bisa menggambar orang 6 menggambar orang 6 bagian bagian, tapi hal tersebut 11. Anak dapat mencontoh gambar kotak masih dalam batas normal. Bahasa 1. Anak dapat menyebutkan 4 gambar Anak dalam batas 2. Anak dapat mengetahui 2 kegiatan normal dan tidak 3. Anak dapat mengerti 2 kata sifat mengalami 4. Anak dapat menyebut satu warna keterlambatan dalam 5. Anak dapat menghitung 1 kubus perkembangan 6. Anak dapat kegunaan 2 benda bahasanya 7. Anak dapat kegunaan 2 benda 8. Anak dapat mengetahui 4 kegiatan 9. Anak dapat bicara semua dimengerti 10. Anak dapat mengerti 4 kata depan 11. Anak dapat menyebut 4 warna 12. Anak dapat mengartikan 6 kata dari 8 kata 13. Anak dapat mengerti 3 kata sifat 14. Anak dapat menghitung 5 kubus 15. Anak dapat menyebutkan 2 kata yang berlawanan 16. Anak dapat mengartikan 7 kata Motorik 1. Anak dapat berdiri dengan 1 kaki dalam Anak dalam batas Kasar waktu 1, 2, 3, 4, dan 6 detik normal dan tidak 2. Anak dapat melompat dengan satu kaki mengalami maupun dengan 2 kaki, dan mampu keterlambatan dalam mempraktikan lompat jauh perkembangan motorik 3. Anak tidak dapat berjalan lurus dengan kasar, walaupun ada 1 tumit di depan jari tugas dimasa yang 4. Anak juga mampu melempar bola diatas datang yang gagal anak bahu lakukan.
E. INTERPRETASI HASIL TEST DARI DDST II
Anak mampu melakukukan semua item penilaian yang sudah serharusnya dapat dilakukan anak sesuai dengan umurnya sehingga anak dinyatakan lulus ( P ) tanpa ada item anak gagal ( F ) sehingga semuanya masih dalam batas normal. Anak mendapat nilai lebih karena telah mampu melakukan item yang seharusnya dikuasai oleh anak yang lebih tua dari umurnya dengan baik. F. KESIMPULAN DARI KEEMPAT SEKTOR Anak dapat melakukan semua item yang ditunjukan. Jadi dapat disimpulkan bahwa anak mengalami perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar dengan baik dan normal sesuai dengan umur anak. G. SARAN KEPADA ORANG TUA/ PENGASUH Anak sudah mengalami perkembangan yang normal, mampu melakukan aktivitas sesuai dengan umurnya. Perkembangan anak yang telah dikatakatan normal ini tentunya perlu mendapat respon yang lebih dari orang tua atau pun pengasuh karena di masa perkembangan ini anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan cepat meniru perkataan dan prilaku di sekitarnya. Peran motivator, fasilitator serta pembimbing dari orang tua sangat diperlukan, maka dari itu diharapkan kepada orang tua untuk selalu memantau perkembangan anak. Peran tersebut dapat di terapakan dalam beberapa item yang belum mereka pahami seperti : mengajarkan beberapa kata sifat yang belum mereka ketahui melakukan aktivitas yang dapt menstimulus anakseperti membacakan cerita atau dongeng, bermain permainan yang memaknai kerjasama, ketepatan serta intelegensi.