Professional Documents
Culture Documents
FARMAKOTERAPI TERAPAN
GOUT ARTHRITIS
Disusun oleh:
Kasus
Pertanyaan:
1. Sebutkan definisi gout arthritis dan penyebab dari penyakit tersebut
2. Apa tujuan terapi pada kasus ini?
3. Apa akibat yang dapat terjadi bila penyakit ini tidak mendapatkan terapi
4. Jelaskan konsep terapi pada penyakit gout arthritis
5. Apakah ada DRP’s pada kasus pengobatan pasien ini? Jika ada bagaimana
cara pengatasannya? Jika perlu, lakukanlah komunikasi dengan dokter penulis
resep untuk mencari solusi dalam mengatasi DRP’s
6. Siapkan dan Serahkanlah obat kepada pasien serta lakukan pemberian
informasi obat
7. Jelaskan mekanisme aksi obat yang anda berikan kepada pasien !
8. Tentukanlah terapi non farmakologi yang anda sarankan untuk
mengoptimalkan pengobatan pasien. Lakukanlah konseling agar pasien
patuh terhadap terapi yang akan dijalankan.
9. Sebutkan dan jelaskanlah parameter klinik yang akan dipantau dalam
evaluasi perkembangan penyakit pasien !
PENYELESAIAN KASUS
3. Apa akibat yang dapat terjadi bila penyakit ini tidak mendapatkan terapi
Jawab :
a. Kencing batu
Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah akan mengendap di
ginjal dan saluran perkencingan, berupa kristal dan batu.
b. Merusak ginjal
Kadar asam urat yang tinggi akan mengendap di ginjal sehingga
merusak ginjal.
c. Penyakit jantung
Dalam kasus penyakit jantung koroner, asam urat menyerang
endotel lapisan bagian paling dalam pembuluh darah besar. Jika
endotel mengalami difungsi atau rusak, akan menyebabkan penyakit
jantung koroner.
d. Stroke
Asam urat bisa menumpuk di pembuluh darah yang
menyebabkan aliran darah tidak lancar dan meningkatkan resiko
penyakit stroke.
e. Merusak saraf
Jika tumpukan monosodium urat terletak dekat dengan saraf
maka bisa mengganggu fungsi saraf.
f. Peradangan tulang
Jika asam urat menumpuk di persendian, lama – lama akan
membentuk tofus yang menyebabkanatritis gout akut, sakit rematik
atau peradangan sendi bahkan bisa sampai terjadi kepincangan.
5. Apakah ada DRP’s pada kasus pengobatan pasien ini? Jika ada
bagaimana cara pengatasannya? Jika perlu, lakukanlah komunikasi
dengan dokter penulis resep untuk mencari solusi dalam mengatasi
DRP’s
Jawab :
DRP’s :
1. Dosis allopurinol yang overdose untuk pasien lansia.
2. Piroxicam bukan indikasi untuk penyakit gout artritis
3. Tidak ada aturan cara penggunaan obat sebelum atau sesudah makan.
4. Interval penggunaan obat.
Penyelesaiannya:
1. Dosis allopurinol diturunkan menjadi 100 mg/hari.
2. Piroxicam diganti dengan indometasin 150 mg/hari.
3. Aturan penggunaan obat diminum sesudah makan.
4. penggunaan obat :
- allopurinol selama 7 hari sebanyak 7 tablet/hari.
- indometasin 50 mg 3 x sehari diberikan selama 5 hari.
Dipiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, R. G., Wells, B. G., and Posey, L.
M. 9 th edition, 2015, Pharmacotherapy Handbook, McGRAW-HILL
Medical Publishing Division : New York.
Kasim, Fauzi dkk. 2008. Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 43. PT, ISFI
Penerbitan, Jakarta, Indonesia.
http// www.mims.com
http// www.medscape.com