You are on page 1of 3

PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN BABY

INCUBATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSIA CICIK
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Kharisma Rosa, MARS
Prosedur tetap pemeliharaan alat Baby Incubator adalah bentuk
standar mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti
oleh teknisi elektromedis dalam melaksanakan pemeliharaan
alat Baby Incubator yang berdasarkan prasyarat dan prosedur
yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada
PENGERTIAN service manual dan petunjuk lain yang terkait, dengan urutan
kerja : pembersihan, pelumasan, pengencangan, pengecekan
fungsi dan kondisi bagian alat, penggantian bahan
pemeliharaan, pemeriksaan kinerja, aspek keselamatan kerja
dan penyetelan / adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan
alat baik atau alat tidak baik
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang
benar.
TUJUAN 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai, sehingga usia
teknis alat dapat tercapai.

1. Undang – undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang – undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
KEBIJAKAN
Sakit ISO 9001:2008 klausul 4

PROSEDUR A. Petugas : Teknisi Elektromedis


B. Prasyarat Kerja :
1. Alat kesehatan berfungsi.
2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan, lembar kerja
pemeliharaan dan protap pengoperasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material
bantu, tersedia.
6. Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian.
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.

C. Peralatan Kerja
1. Alat Kerja : Tool set Elektronik dan Vacuum Cleaner
D. Persiapan:
1. Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK)
PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN BABY
INCUBATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSIA CICIK
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Kharisma Rosa, MARS
2. Siapkan formulir lembar kerja dan kartu pemeliharaan
alat.
3. Siapkan: Service Manual. Dan Protap pemeliharaan dan
protap pengoperasian alat.
4. Siapkan alat kerja dan alat ukur
5. Siapkan bahan pemeliharaan , bahan operasional dan
material bantu
6. Pemberitahuan kepada pengguna alat.

E. Pelaksanaan pemeliharaan. ( perhatikan Service manual )


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Lakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak.
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan
kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.

F. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja, kartu
pemeliharaan dan SPK.
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
 Alat baik.
 Alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani formulir lembar kerja
dan SPK, sebagai bukti pemeliharaan alat telah
dilaksanakan.

G. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan lembar
kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyert
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis
penyerta ke tempat semula
PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN BABY
INCUBATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


Direktur RSIA CICIK
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Kharisma Rosa, MARS
4. Bersihkan alat Baby Incubator dan lokasi pemeliharaan

VIII. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pengguna alat
dan serahkan kembali alat Baby Incubator yang telah
dipelihara.
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas

UNIT TERKAIT

LAMPIRAN

You might also like