Professional Documents
Culture Documents
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014
0852-5426
A Wahib Muhaimin
Dosen Jurusan SOSEK FP UB
ABSTRACT
Aims of this study are to identify the consumer’s profile of red rosella tea, analyze
the factors that influence consumer’s behaviour and the main factor purchase of red rosella
tea, to analyze the main factor of product strategy that influences consumer’s behaviour in
purchase red rosella tea. This research was done in Malang City, and then in sample could
be done by non probability and data could be collected by questioner to 80 respondents.
Primary data were collected and analyzed by using the techniques of validity test, reliability
test, descriptive analysis and path analysis through regression equation. SPSS program
would be used to analyze the data. The result of this study can be concluded that the
consumer’s profile of red rosella tea can be shown as follows: the consumer’s gender are
female, the age group for about 21-30 years old, they are Scholar and they have job as
official servant, the level of income for about > Rp.500.000-1.000.000 and the total of
family for about 3-4 people. The factors that influence consumer’s behaviour of red rosella
tea are psychology, personal and marketing strategy. Beside, the marketing strategy factor is
the main factor that influences consumer’s behaviour in purchase red rosella tea. Whereas,
the main factor of product strategy that influence consumer in purchase red rosella tea is
product package factor.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi profil konsumen teh rosella merah,
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, serta faktor dominan
dalam membeli teh rosella merah, dan menganalisis faktor dominan pada strategi produk
yang mempengaruhi konsumen dalam membeli teh rosella merah. Penelitian dilakukan di
kawasan Kota Malang, pengambilan sampel dilakukan secara non probabilitas dan data
dikumpulkan melalui kuesioner kepada 80 responden. Data primer dianalisis dengan
menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif dan analisis jalur (path
analysis) melalui persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil konsumen
teh rosella merah antara lain sebagian besar berjenis kelamin perempuan, kelompok umur
terbanyak yaitu antara 21-30 tahun, tingkat pendidikan sebagian besar Sarjana dan jenis
pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tingkat pendapatan > Rp.500.000-1.000.000 serta
jumlah anggota keluarga antara 3-4 orang. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
dalam membeli teh rosella merah yaitu faktor psikologis, individu dan strategi pemasaran.
Dan faktor strategi pemasaran merupakan faktor dominan dalam mempengaruhi perilaku
konsumen terhadap pembelian teh rosella merah. Sedangkan faktor dominan pada strategi
produk yang mempengaruhi konsumen dalam membeli teh rosella merah yaitu faktor
kemasan.
PENDAHULUAN
176
AGRITEK Vol. 18 No. 2 April 2010 ISSN. 0852-5426
177
AGRITEK Vol. 18 No. 2 April 2010 ISSN. 0852-5426
jumlah variabel atau item yang digunakan > nilai kritis, maka Ho ditolak dan H 1
dalam penelitian. Sehingga dalam diterima.
penelitian ini, jumlah sampel yang Instrumen yang digunakan untuk
digunakan oleh peneliti sebesar 80 menguji reliabilitas dalam penelitian ini
responden agar dapat representatif adalah teknik Alpha Cronbach. Teknik
(mewakili populasi yang ada). Responden Alpha hanya digunakan untuk
yang dijadikan sampel harus memenuhi menganalisis reliabilitas kuisioner yang
kriteria yaitu pernah membeli dan sedang skalanya bukan skala diskrit (skala 0 dan
mengkonsumsi teh rosella “Framboz”. 1). Suatu instrumen dikatakan reliable
Alasan penetapan kriteria responden apabila memiliki koefisien keandalan
tersebut bertujuan agar informasi yang reliabilitas sebesar 0,6 atau lebih.
diperoleh dari renponden benar-benar Path Analysis dengan Program SPSS
akurat. (Statistical Products and Solution
Analisis deskriptif dalam penelitian Services). Penyusunan metode path
ini digunakan untuk menjawab tujuan analysis meliputi:
pertama dalam penelitian, yaitu
mengidentifikasi karakteristik konsumen 1. Spesifikasi model penelitian
teh rosella merah. Analisis deskriptif pada Dua model path analysis digunakan
penelitian ini meng-gunakan metode dalam penelitian ini. Kedua model tersebut
distribusi frekuensi yaitu dengan penyajian digambarkan melalui gambar jalur,
bivarate yaitu membandingkan antara sehingga dapat diketahui seberapa besar
karakteristik konsumen yang satu dengan pengaruh masing-masing variabel
karakteristik konsumen yang lain dimana independen terhadap variabel dependen.
kedua karakter tersebut mempunyai
hubungan. Dari analisis ini akan diperoleh
hasil dalam bentuk persen dan jumlah
responden sesuai dengan karakteristik yang
dimilikinya.
Skala pengukuran yang digunakan
dalam penelitian ini adalah skala Likert.
Skala pengukuran ini digunakan untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen produk teh
rosella “Framboz”, yang disajikan dalam
bentuk pertanyaan kepada responden.
Pilihan dibuat berjenjang mulai intensitas
paling rendah sampai paling tinggi.
Untuk menguji validitas instrumen
digunakan teknik korelasi Product Moment
dengan mengkorelasikan skor total. Nilai
korelasi yang diperoleh harus
Rasa dan
dibandingkan dengan nilai kritis tabel r Aroma
dengan taraf signifikansi sebesar
0,05.Hipotesa yang dirumuskan sebagai
berikut: Merek Pembelian
Ho: tidak terdapat hubungan antar
pertanyaan; H1: terdapat hubungan antar
pertanyaan. Keputusan yang diambil Kemasan
adalah jika nilai korelasi Product Moment
178
AGRITEK Vol. 18 No. 2 April 2010 ISSN. 0852-5426
179
AGRITEK Vol. 18 No. 2 April 2010 ISSN. 0852-5426
180
AGRITEK Vol. 18 No. 2 April 2010 ISSN. 0852-5426
biaya yang harus dikeluarkan. Apabila para terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak. Dengan
anggota keluarga tersebut mengkonsumsi demikian, keluarga kecil memiliki
produk yang sama, maka biaya yang kesadaran yang tinggi dalam
dikeluarkan untuk membeli produk mengkonsumsi teh rosella, yang didukung
tersebut akan semakin besar. oleh biaya atau pengeluaran dalam
Konsumen teh rosella “Framboz” keluarga cenderung lebih kecil apabila
sebagian besar terdiri dari 3-4 anggota dibandingkan dengan keluarga yang
keluarga, yaitu sebanyak 57 %. Golongan memiliki jumlah anggota keluarga yang
anggota keluarga tersebut termasuk dalam besar.
keluarga kecil atau keluarga inti, yang
181
AGRITEK Vol. 18 No. 2 April 2010 ISSN. 0852-5426
182
AGRITEK Vol. 18 No. 2 April 2010 ISSN. 0852-5426
183
AGRITEK Vol. 18 No. 2 April 2010 ISSN. 0852-5426
Sipil (PNS) sebesar 35,0 % dan yang paling dominan dalam penelitian
jumlah anggota keluarga rata-rata dan agar konsumen lebih mengenal teh
sebesar 3-4 orang sebesar 57,5 %. rosella merah secara luas. Sehingga
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi diharapkan dapat meningkatkan
konsumen terhadap pembelian teh volume penjualan.
rosella yaitu faktor psikologis,
individu dan strategi pemasaran. Nilai DAFTAR PUSTAKA
pengaruh setiap faktor tersebut
terhadap pembelian berturut-turut 39,3 Bilson Simamora. 2002. Panduan Riset
%; 8,5 %; 52,9 %. Perilaku Konsumen. PT Gramedia
3. Faktor dominan yang mempengaruhi Pustaka Utama. Jakarta
perilaku konsumen dalam membeli teh Cut Fatimah Zuhra. 2006. Flavor (Cita
rosella yaitu faktor strategi pemasaran. Rasa). USU Repository. Medan
Hal tersebut menunjukkan bahwa Darmadi Durianto, Sugiarto, Toni Sitinjak.
terdapat upaya-upaya dalam strategi 2001. Strategi Menaklukkan Pasar,
pemasaran teh rosella merah, sehingga Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku
mempengaruhi dalam keputusan Merek. Gramedia Pustaka Utama.
pembelian konsumen. Jakarta.
4. Faktor dominan pada strategi produk Iwan Warya. 1999. Kemasan Yang
yang mempengaruhi perilaku Menjual. Gramedia Pustaka Utama.
konsumen dalam membeli teh rosella Jakarta
yaitu faktor kemasan. Karena dengan Kasali, Rhenald. 2000. Membidik Pasar
adanya kemasan yang transparan dan Indonesia, Segmentasi Targeting
label yang menarik, konsumen lebih Positioning. PT Gramedia Pustaka
tertarik terhadap produk teh rosella Utama. Jakarta.
merah. Kotler, Philip. 1997. Manajemen
Pemasaran, Analisis, Perencanaan,
Saran-saran Implementasi dan Pengendalian:
Edisi Keenam. Erlangga. Jakarta
1. Sebaiknya produsen memperluas pasar Malhotra, Naresh K. 2005. Riset
selain pada kelompok profil konsumen Pemasaran: Pendekatan Terapan
yang telah dihasilkan pada penelitian Edisi Keempat. Intan Sejati Klaten.
ini. Seperti memperluas pasar pada Klaten
konsumen laki-laki, karena Sudarwati. 2007. Manfaat Rosella Merah.
berdasarkan hasil penelitian diketahui http://sehatyuk.blogspot.com/2007/
bahwa konsumen perempuan lebih 04/manfaat-rosela-merah.html
sering terlibat dalam pembelian teh Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan
rosella merah. Komunikasi Pemasaran. PT Remaja
2. Sebaiknya produsen teh rosella merah Rosdakarya. Bandung
harus lebih memperhatikan faktor- Ujang Sumarwan. 2002. Perilaku
faktor yang mempengaruhi konsumen Konsumen: Teori dan Penerapannya
dalam pembelian teh rosella, terutama dalam Pemasaran. PT Ghalia
faktor strategi pemasaran. Karena Indonesia. Bogor.
strategi pemasaran merupakan faktor
184