You are on page 1of 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/43649245

Perancangan Sistem SCADA untuk Pengendalian Smart House dengan PLC


Omron CPM1 Berbasis Visual Basic 6.0 dan MS Access

Article · July 2006


Source: OAI

CITATIONS READS

0 1,094

3 authors, including:

Handy Wicaksono Resmana Lim


UNSW Sydney Petra Christian University
30 PUBLICATIONS   27 CITATIONS    96 PUBLICATIONS   77 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

CREATIVE (Cognitive Robot Equipped with Autonomous Tool InVention Expertise) View project

Behaviors Coordination and Learning in a Mobile Robot View project

All content following this page was uploaded by Handy Wicaksono on 27 October 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PERANCANGAN SISTEM SCADA UNTUK PENGENDALIAN
SMART HOUSE DENGAN PLC OMRON CPM1
BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 DAN MS ACCESS
Handy Wicaksono, Resmana Lim, Rudi Tjahjono
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya 60236
Ph: +62-31-8494830,8439040 (ext. 2354) - Fax: +62-31-8436418
E-mail : handy@peter.petra.ac.id

Abstrak

Programmable Logic Controller (PLC) merupakan pengendali yang sangat banyak digunakan dalam industri
manufaktur. Dalam perkembangannya, muncul kebutuhan untuk dapat mengawasi, mengendalikan dan
mengakuisisi data dari plant yang dikendalikan PLC, atau biasa disebut Superevisory, Control, and Data
Acquisition (SCADA). Software SCADA yang ada di pasaran (misal : Wonderware, Intellution, WinCC) memiliki
harga yang relatif mahal untuk industri kecil dan menengah.
Pada penelitian ini akan dijelaskan perancangan software SCADA dengan Visual Basic 6.0 dengan MS Acces
sebagai database, yang dapat memenuhi kebutuhan industri akan software SCADA sederhana dan murah. Software
ini juga memiliki kemampuan sekuriti, penampilan data dalam tabel dan grafik, juga pengendalian plant. Tampilan
software ini juga dibuat sesederhana mungkin supaya memudahkan operator dalam melakukan tugasnya.
PLC yang digunakan ialah PLC Omron CPM 1 yang melakukan komunikasi serial dengan komputer. Plant yang
digunakan ialah miniatur ”smart house” yang meliputi : lampu ruang, lampu taman yang dapat diatur intensitas
cahayanya, dan kipas angin dengan beberapa tingkat kecepatan. Plant tersebut sudah mewakili keseluruhan
penggunaan input dan output PLC baik yang diskrit maupun analog.

Kata kunci: PLC, SCADA, Database, RS-232, Smart House

Abstract

Programmable Logic Controller (PLC) is a controller widely used in manufacturing industry. In its development,
the needs of supervising, controlling and acquiring data from the plant controlled by PLC, are increasing. It is
usually called Upervisory, Control, and Data Acquisition (SCADA). Commercial SCADA software (i.e.
Wonderware, Intellution, WinCC) are expensive enough for middle and small industry.
This research will describe about design of SCADA software using Visual Basic 6.0 with MS Access as its
database, which can fulfill the need of simple and cheap SCADA software. This software has these features :
security, data presentation as table and trend, and plant controlling too. The user interface are simple, so the
operator will be able to operate it easily.
PLC used here is PLC Omron CPM 1 which serially communicate with PC. Plant used here is smart house
miniature which contains : room lamp, garden lamp whose light intensity can be set, and fan with some speed
level. This plant has represent all input and output device of PLC, which are discrete and analog.

Key Word : PLC, SCADA, Database, RS-232, Smart House

1. Pendahuluan pengendali sistem otomatis yang handal. Salah


satu kekurangan PLC ialah pada bagian interface
Dunia industri yang semakin pesat yang tidak user friendly, juga adanya kebutuhan
berkembang semakin membutuhkan otomasi untuk menyimpan data ke dalam database. Karena
sistem, untuk menjawab hal tersebut muncullah itu muncullah berbagai macam software SCADA
PLC (Programmable Logic Controller) sebagai dari bermacam-macam vendor. Software tersebut

1
biasanya memiliki fitur-fitur lengkap, kompleks
dan tentu saja memiliki harga yang tidak murah.
Masalah yang akan dijelaskan dalam
penelitian ini adalah bagaimana membuat SCADA Gambar 3. Contoh command frame untuk menulis
software yang sederhana dan murah untuk suatu ke alamat tertentu
plant yang dikontrol oleh PLC OMRON. Plant
merupakan miatur rumah cerdas, dimana alat yang Sedang bentuk response frame yang dikembalikan
akan dikontrol adalah lampu, fan dan lampu oleh PLC ialah sebagai berikut.
dimmer dari miniatur tersebut.

2. Teori Penunjang
Gambar 4. Bentuk response frame
PLC dan PC (personal computer) dapat
berkomunikasi dengan cara sebagai berikut. Keterangan lengkap tentang cara PLC
berkomunikasi dengan PC ini dapat dibaca pada
manual book PLC Omron [3].

3. Perancangan Sistem

3.1 Perancangan Perangkat Keras

Berikut ini blok diagram sistem secara


keseluruhan :

Gambar 1. Protokol komunikasi PC-PLC

Dalam gambar di atas nampak bahwa semua


inisiatif (command) untuk berkomunikasi
dilakukan oleh PC, sedangkan PLC hanya tinggal
merespons saja.
Sebelumnya harus dipastikan bahwa setting
komunikasi serial yang digunakan oleh PLC dan
PC harus sama. Untuk PLC Omron CPM1, setting Gambar 5. Blok diagram sistem keseluruhan
ini dapat dilakukan pada alamat DM 6650 dan
6651. Sedang pada PC dapat diatur pada setting di
PLC memiliki input dan output dalam
control panel PC dan melalui software yang
bentuk digital dan analog. Karena itu plant yang
digunakan.
dirancang harus mewakili input – output PLC
Format data yang dikirimkan dari PC ke
tersebut. Plant yang diatur meliputi lampu LED
PLC Omron berbentuk frame sebagai berikut.
yang melambangkan lampu rumah dan bisa
dikontrol baik oleh tombol on / off atau dari PC,
juga ada fan yang juga bisa dikontrol oleh tombol
push on atau dari PC, dan ada lampu yang bisa
diatur terang gelapnya dengan potensiometer atau
Gambar 2. Bentuk command frame
dari slider dari PC. Tombol mewakili input
digital, LED & fan, lampu mewakili output
Berikut ini contoh command frame yang diberikan
analog dan potensiometer mewakili input analog.
oleh PC ke PLC Omron saat PC melakukan proses
Plant ini akan menggunakan suplai 12 volt DC.
penulisan ke alamat tertentu.
Blok diagram dari plant tampak pada gambar di
bawah ini

2
Gambar 6. Blok diagram PLC-plant

3.2 Perancangan Perangkat Lunak

Berikut ini flow chart yang digunakan


untuk program utama.

Gambar 8. Flowchart dari timer

Program yang akan digunakan ialah Visual


Basic 6.0, dengan penyimpanan ke dalam
database menggunakan komponen ADODC. Saat
pertama kali memasuki program ini, untuk alasan
keamanan, pengguna harus memasukkan user
name dan password yang benar. Ada password
untuk operator dan administrator yang memiliki
kewenangan berbeda. Halaman berikut akan
muncul.

Gambar 7. Flowchart program utama

Sedang flowchart untuk 2 buah timer yang Gambar 9. Tampilan halaman keamanan
digunakan untuk membaca output PLC dan
menyimpan data ialah sebagai berikut. Jika password yang dimasukkan benar, maka
pengguna akan memasuki halaman utama
program yang berfungsi untuk mengendalikan
keseluruhan alat di rumah. Administator memiliki
hak untuk mengendalikan seluruh rumah, sedang
operator hanya mengawasi saja. Berikut ini
tampilan halaman utama.

3
Pada bagian kiri program utama nampak
tampilan menu berikut.

Gambar 10. Tampilan halaman utama

Untuk mematikan atau menyalakan lampu di salah


satu ruang digunakan fasilitas berikut.

Gambar 13. Daftar menu program

Change user berguna jika terjadi pergantian


pengguna (misal dari administrator ke operator).
Main adalah halaman dimana kendali semua ruang
di rumah ditampilkan. Sedang television room,
Gambar 11. Fasilitas penyalaan lampu ruangan bed room, living room dan garden hanya
menampilkan area tertentu saja.
Sedang untuk mengaktifkan lampu dimmer analog Fasilitas lain yang penting adalah
(bisa diatur intensitas cahayanya) dan penampilan data analog (kecepatan kipas, dan
menunjukkan perubahan kecepatan kipas analog besarnya intensitas cahaya lampu dimmer) secara
(dapat berubah – ubah kecepatannya) digunakan grafis, atau umum disebut trend. Berikut desain
fasilitas berikut. database yang digunakan.

Tabel 1. Desain database untuk fasilitas grafik


Field Data Type Description
Name
ID AutoNumber Nomor urut, otomatis
ter generate
V out Integer Berisi data besar
tegangan keluar
Waktu Text Berisi jam:menit:detik
Tanggal Text Berisi
Tanggal/Bulan/Tahun
Gambar 12. Fasilitas penyalaan kipas angin
Berikut halaman grafik yang ditampilkan.

4
Tabel 2. Desain database untuk fasilitas tabel
Field Data Type Description
Name
ID AutoNumber Nomor urut, otomatis
ter generate
Waktu Text Berisi jam:menit:detik
Tanggal Text Berisi
Tanggal/Bulan/Tahun
Lampu1 Yes/No Yes (-1) / No (0)
Gambar 14. Tampilan halaman grafik Lampu2 Yes/No Yes (-1) / No (0)
Di sebelah kiri adalah live trend yang akan Lampu3 Yes/No Yes (-1) / No (0)
menampilkan data secara live (langsung),
Fan Yes/No Yes (-1) / No (0)
sedangkan di sebelah kanan ialah historical trend,
dimana data yang akan ditampilkan dipilih
terlebih dahulu durasi waktunya. Berikut tampilan Berikut ini halaman yang muncul.
yang lebih jelas.

Gambar 16. Tampilan halaman tabel


Gambar 15. Tampilan halaman historical trend
4. Pengujian Sistem
Sedang halaman tabel digunakan untuk
menampilkan data diskrit (misal : lampu ruangan) Alat yang dihubungkan ke PLC berjalan
di dalam sebuah tabel. Informasi yang ditampilkan dengan baik. Untuk peralatan diskrit hal ini
di sini ialah waktu penyimpanan data, dan ada nampak dengan nyala matinya peralatan
juga fasilitas search untuk mencari data yang akan sesuai dengan ladder diagram yang dibuat di
ditampilkan. Desain database untuk tabel ialah PLC. Sedang untuk peralatan analog,
sebagai berikut. dilakukan eksperimen untuk perubahan nilai
resistansi potensio akan sebanding dengan
perubahan nilai DAC sistem, dimana
sebelumnya di PLC telah diberikan program
yang menghubungkan keduanya. Berikut ini
grafik yang dihasilkan.

5
Basic 6.0. Fitur – fitur berikut : keamanan,
penampilan data dalam tabel dan gafik, serta
pencarian data, juga telah dapat dilakukan
dengan baik.

Referensi/Daftar Pustaka

[1] …, “A Beginner’s Guide to PLC OMRON”,


(1996), OMRON, Singapore.
[2] Bolton, William, “Programmable Logic
Gambar 17. Grafik pengujian tegangan input Controller (PLC) Sebuah Pengantar (3rd
potensiometer dan nilai output DAC Ed.)”, (2003), Erlangga, Jakarta.
[3] …, “CQM1/CPM1 Programmable Controller
Setiap menu yang ada pada sistem Programming Manual”, (1996), OMRON,
menampilkan hasil yang sesuai dengan yang Japan.
diinginkan. Perpindahan dari halaman satu ke [4] Mangkulo, Hengky Alexander, “Membangun
halaman lain berjalan dengan baik. Fasilitas Sistem Database dengan Visual Basic 6.0 dan
pencarian data juga dapat dilakukan dengan Access 2000”, (2003) Elexmedia
baik. Berikut ini salah satu contoh hasil Komputindo, Jakarta.
pencarian data yang dilakukan. [5] Prasetia, Retna & Widodo, Catur Edi, “Teori
dan Praktek Interfacing Port Paralel dan Port
Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0”
(2004), Penerbit Andi, Yogyakarta.

Gambar 18. Tampilan hasil pencarian data

5. Kesimpulan

Sistem SCADA sederhana yang dapat


mengawasi dan mengendalikan miniatur
rumah cerdas telah berhasil dibuat dalam
penelitian ini dengan menggunakan Visual

View publication stats

You might also like