Professional Documents
Culture Documents
Afai Bab 12 Fika
Afai Bab 12 Fika
PERTEMUAN PENDAHULUAN
Akuntan forensik melakukan pertemuan pendahuluan dengan calon klien (pimpinan
perusahaan di sektor swasta) serta dapat bertemu dan mewawancarai komite audit (atau
pejabat perusahaan lainnya) dengan menanyakan beberapa hal-hal sebagai berikut:
1. Mengapa pimpinan menduga atau mencurigai adanya fraud?
2. Pada unit usaha atau transaksi apa diduga terjadi fraud sehingga audit investigatif
diperlukan?
3. Apa sifat dari fraud tersebut?
4. Kapan fraud diduga atau dicurigai terjadi?
5. Bagaimana masalahnya ditemukan?
6. Siapa yang menemukan masalahnya?
7. Bagaimana fraud tersebut dilakukan (modus operandi)?
8. Berapa banyak jumlah yang dijarah?
9. Siapa yang diduga menjadi pelaku fraud?
10. Apakah ada pekerjaan pendahuluan yang sudah dilakukan sebagai persiapan untuk
audit investigatif?
Akuntan forensik kemudian merumuskan lingkup dan tujuan audit investigatif yang
memenuhi harapan klien, misalnya:
1. Pemecatan pelaku fraud
2. Pengumpulan bukti dan barang bukti yang cukup untuk penuntutan di pengadilan
3. Penentuan apakah telah terjadi salah saji yang material di dalam laporan keuangan dan
tindak lanjutnya
4. Persiapan terhadap potensi tuntuan kelompok oleh pemegang saham atau konsumen
dan investigasi oleh penegak hukum terkait dengan audit investigative akuntan forensik
5. Persiapan untuk menghadapi negosiasi dengan lembaga pemerintahan yang berkenaan
dengan kasus yang sedang diaudit investigatif
Setelah ditunjuk sebagai auditor investigatif, akuntan forensik melakukan persiapan
berdasarkan informasi sementara yang diperolehnya, diantaranya dengan membuat
predication.