Professional Documents
Culture Documents
Kusnawi
STMIK AMIKOM Yogyakarta
khusnawi@amikom.ac.id
ABSTRAKSI
Organisasi perlu melakukan monitoring dan pengukuran secara terus-menerus terhadap kinerjanya untuk
memastikan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan dan akan membantu proses pengambilan keputusan
berdasarkan hasil monitoring. Proses monitoring kinerja memerlukan data dan informasi yang diambil dari seluruh
bagian organisasi. Penerapan Business Intelligence atau sering disebut dengan BI, dibuat untuk memecahkan
masalah untuk membantu dalam pengambilan keputusan dari berbagai proses data yang ada pada suatu
organisasi. Dashboard merupakan alat untuk menyajikan informasi secara sekilas, solusi bagi kebutuhan informasi
organisasi, dashboard digunakan sebagai alat untuk monitoring kinerja, dalam mendukung kebutuhan manajemen
level strategik, taktikal, maupun operasional.
Inti dari dashboard terletak pada data/informasi yang disajikan di dalamnya, serta cara untuk menyajikan
informasi tersebut agar mudah dipahami oleh penggunanya. Dengan metodologi yang sudah dikembangkan oleh
beberapa vendor yaitu yaitu PureSahre, Noetix dan BrightPoint, maka minimal ada tiga prinsip dasar dalam
pembuatan dashboard yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan, dan perancangan prototype dashboard.
Bentuk penyajian dengan dashboard terutama untuk aplikasi BI akan sangat membantu sesuai tingkat level
pengambilan keputusan yaitu manajemen level strategik dan taktikal sesuai dengan karakteristik BI.
43
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 12 No. 2 JUNI 2011
44
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 12 No. 2 JUNI 2011
menentukan penyebab dari suatu kondisi informasi mengenai aktifitas yang sedan
atau kejadian tertentu. Memiliki kontent terjadi beserta perubahan secara real-
informasi yang lebih banyak, didesin time untuk memberikan kewaspadaan
untuk berinteraksi dengan data seperti terhadap hal-hal yang perlu direspon
dril-down dan tidak memerlukan data scara cepat. Fokus pada monitoring
real-time. aktifitas dan kejadian yang berubah
Operasional dashboard secara konstan. Informasi yang disajikan
mendukung manajemen level sangat spesifik dan sangat detail, dnamis
operasional, yaitu memberikan dan memerlukan data real-time.
45
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 12 No. 2 JUNI 2011
untuk mengumpulkan umpan balik untuk Tahapan ini digunakan untuk membangun
dikembangkan dan disesuaikan dengan dashboard diberbagai area organiasi secara
kebutuhan pengguna. berulang.
e. Release
Dashboard yang telah diimplementasikan 2. Metodologi Noetix
disosialisasikan keseluruh pengguna Metodologi yang dikembangkan oleh
melalui pelatihan-pelatihan. Noetix memperhatikan semua tahapan dalam
f. Perbaikan terus menerus. siklus hidup projek perangkat lunak.
46
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 12 No. 2 JUNI 2011
Integrasi data sumber, integrasi prototype kesesuaian antara tujuan bisnis dengan
dashboard dan format akhir serta pengujian. kebutuhan teknologi organisasi. Perancangan
3. Deployment dan maintenance dashboard sistem dilakukan dengan pendekatan top-down
Pada tahap ini dilakukan dokumentasi yang memberikan fokus pada pemenuhan
terhadap proses pembangunan dashboard
kebutuhan bisnis dan pengguna. Sedangkan
yang dilakukan, membuat panduan
tahap implementasi dilakukan dengan
pengguna, dan prosedur maintenance.
pendekatan bottom-up.
Noetix membuat metodologi dengan
Penggunaan metodologi dalam membuat berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan
suatu dashboard akan sangat tergantung pada
kebutuhan organisasi. Kemampuan aplikasi pengguna dengan kemampuan developer.
Business Intelligence yang prosesnya dari Identifikasi kebutuhan pengguna dilakukan
berbagai sumber baik aplikasi atau data, serta setelah menentukan lingkup proyek dan Key
kemampuan analisis yang komplek dengan Performance Indicators (KPI). Kebutuhan
menggunakan berbagai metode seperti OLAP, pengguna harus disesuaikan dengan lingkup
data mining, reporting dan sebagainya akan proyek dan KPI yang telah ditentukan
sangat terbantu cara penyajiannya dengan
sebelumnya. Metodologi Noetix juga
menggunakan bentuk dashboard. Tiga
Metodologi yang ada mempunyai karakteristik memberikan fokus pada siklus hidup proyek dan
yang berbeda dan bisa dikembangkan di aplikasi manajemen proyek pengembangan dashboard.
Business Intelligence. Metodologi yang dikembangkan oleh
Ketiga metodologi mengandung elemen- BrightPoint, memberikan fokus pada pembuatan
elemen kunci yang diperlukan dalam dokumentasi, mulai dari katalog data sampai
pembangunan dashboard pada BI, mulai dari dengan pembuatan dokumen rencana
pengumpulan meta-informasi, penilaian deployment dan maintenance. Pembuatan
pengguna dashboard, dan penyajian informasi. dokumentasi bertujuan untuk mempermudah
Namun, ketiga metodologi tersebut memberikan pengguna dalam melakukan proses
fokus perhatian dan penekanan yang berbeda pemeliharaan dan perbaikan dashboard yang
dalam pengembangan dashboard. telah dimilikinya. Secara umum perbedaan yang
Metodologi yang dikembangkan oleh mendasar dari tiga metodologi seperti pada tabel
PureShare memberikan penekanan pada berikut ini:
DAFTAR PUSTAKA
Eckerson, Wayne.2006. Performance
dashboards: measuring, monitoring, and
managing your business. John Wiley &
Sons, Inc.
Kusnawi, 2008. Aplikasi Datawarehouse untuk
Business Intelligence. Jurnal Dasi STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
http://www.accountingweb.com/whitepapers/das
h_develop.pdf , diakses 10 Mei 2010.
Next Generation Business Intelligence Executive
& Operatonal Dasboards
AdvancedBusinessAnalytics.http://www.bri
ghtpointinc.com/DownloadFile.aspx?Filena
me=Dashboard Design - Key Performance
Indicators and Metrics.pdf., diakses 10 Mei
2010.
48