You are on page 1of 3

BGP Teori dan Konsep http://networkingpipe.blogspot.co.id/2014/01/bgp-teori-dan-konsep.

html

BGP Teori dan Konsep


BGP(Border Gateway Protocol) merupakan inti dari protocol routing di internet. protocol ini menjadi backbone dari
jaringan internet di dunia. BGP merupakan routing protocol. BGP dijelaskan dalam RFC4271. BGP bekerja dengan cara
memetakan sebuah ip table network yang menunjukkan ke jaringan yang dapat dicapai antar AS(Autonomous System).
BGP digambarkan sebagai sebuah protocol path vector. BGP tidak menggunakan Metrik IGP(Interior Gateway
Protocol) tradisional, tapi membuat keputusan routing berdasarkan path, netwok polices dan rule set.

Berikut Penjelasan Attribut BGP:

Aggregator = ID dan AS dari Router yang melakukan summarisasi.


AS Patch = adalah List Autonomous system yang akan di advertise.
Atomic Aggregate = termasuk kedalam AS-AS yang akan di drop karena untuk route aggregation.
Cluster ID = Asal Cluster.
Community = Route Tag.
Local Preference , Metric untuk internal neighbors yang digunakan untuk mencapai internal destination (Default
100).
Multiple Exit Discriminator(MED), metric untuk external neighbors untuk mencapai external destination (Default
100).
Next Hop = peer eksternal dalam neighbor AS
Origin = Type router dasarnya (IGP,EGP,atau tidak diketahui dari asalnya)
Weight = Cisco Proprietary, tidak dikomunikasikan dengan peer ( default nya 0).

BGP mendukung class-inter-domain dan menggunakan route aggregation untuk mengurangi table routing. BGP
diciptakan sebagai pengganti rotuing EGP yang mengijinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus mengacu
pada jaringan backbone saja.

BGP Attribute Type :

Well-known Mandatory = Harus di ada di semua BGP router, ada di semua BGP update dan dapat melewati
semua BGP router. contoh = AS path, origin dan next hop.
Well-known discretionary : Akan ada kalau di configurasikan = Local Preference.
Optional Transitive : kalau attribute itu tidak di kenali maka attribute nya akan dilewatkan. contoh = aggregator,

1 of 3 5/24/2018, 6:21 AM
BGP Teori dan Konsep http://networkingpipe.blogspot.co.id/2014/01/bgp-teori-dan-konsep.html

community.
Optional Non-transitive: kalau attribute itu tidak dikenali maka attribute itu akan di drop. contoh = Multi-exit
Discriminator(MED), Originator ID.

noted : kata mandatory = kalau diartikan pasti ada di semua router BGP.

Database BGP:

Neighbour Database = semua list yang di configure BGP neighbours. untuk melihat" show ip bgp summary".
BGP database atau RIB(routing Information Base) = Daftar jaringan yang dikenal dengan BGP, bersama dengan
mereka path dan attribute. Untuk melihatnya, gunakan perintah "show ip bgp".
Routing tabel = Daftar jalan untuk setiap jaringan yang digunakan oleh router, dan hop berikutnya untuk setiap
jaringan. untuk melihat, gunakan perintah "show ip route" untuk melihatnya.

BGP Type Message:

Open = setelah sebuah neighbour di configure, BGP mengirim open message untuk mencoba establish peering
antara neighbour itu. temasuk informasi mengenai autonomous number(AS), router ID dan Hold Time.
Update = message yang digunakan untuk transfer routing informasi antara peer. termasuk route baru, route yang
ditarik dan attribute path.
Keepalive = BGP peer saling bertukar informasi setiap 60 detik secara default. ini yang membuat peering session
tetap aktive.
Notification= ketika sebuah masalah terjadi yang menyebabkan sebuah router di peering BGP terputus, maka
notifikasi dalam bentuk message akan dikirim ke neighbour dan menyebabkan koneksi itu terputus.

Pemilihan jalur menurut BGP:

1. Weight(tertinggi) = berdasarkan administrative preference.


2. Local Preference (tertinggi) = Berkomunikasi antara peer dalam satu AS.
3. Self/Locally Originated(True/False) = Lebih memilih origin local.
4. AS Patch (terendah) = Memilih AS hops yang terendah.

2 of 3 5/24/2018, 6:21 AM
BGP Teori dan Konsep http://networkingpipe.blogspot.co.id/2014/01/bgp-teori-dan-konsep.html

5. Origin (IGP>EGP>?) = Lebih memilih IGP yang dipelajari router lewat EGP.
6. MED (Terendah) = digunakan jalur external untuk masuk kedalam AS.
7. External(eBGP) = Lebih dipilih routing yang didapat dari eBGP daripada iBGP.
8. IGP Cost(Terendah) = Lebih memilih IGP metric.
9. eBGP Peering(Oldest) = Lebih menghasilkan routing yang stabil.
10. Router ID(Lowest) = dipilih sebagai penentu terakhir dalam penentuan path.

Neighbour State :

1. Iddle = neighbour tidak merespon.


2. Active = mencoba untuk terhubung
3. Connect = TCP session established
4. Open Sent = Open message dikirim
5. Open Confirm = Response diterima
6. Establish = BGP terhubung dengan neighbour
Beberapa contoh configurasi untuk mempengaruhi path selection :

1. Weight = #neighbour 192.168.0.1 weight 100


2. MED = #default metric 400
3. Local Preference = #bgp default local-preference 100
4. Route Map =#neighbour 172.16.0.1 route-map Fo0

Diposting 9th January 2014 oleh Raden Aditya Permana

0 Tambahkan komentar

Beri komentar sebagai:

Publikasikan Beri tahu saya

3 of 3 5/24/2018, 6:21 AM

You might also like