You are on page 1of 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Kelas Eksperimen

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 17 Kota Jambi


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Materi Pokok : Himpunan
Alokasi Waktu : 25 JP (10 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
b. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
c. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
d. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Menjelaskan dan menyatakan 3.4.1 Menyatakan masalah sehari-hari dalam
himpunan, himpunan bentuk himpunan dan mendata
bagian,himpunan semesta, anggotanya;
himpunan kosong, komplemen 3.4.2 Menyebutkan anggota dan bukan
himpunan menggunakan masalah anggota himpunan;
kontekstual
3.4.3 Menyajikan himpunan dengan
3.5 Menjelaskan dan melakukan menyebutkan anggotanya
operasi biner, pada himpunan 3.4.4 Menyajikan himpunan dengan
menggunakan masalah menuliskan sifat yang dimilikinya
konstekstual
3.4.5 Menyajikan himpunan dengan notasi
pembentuk himpunan
3.4.6 Menyatakan himpunan kosong
3.4.7 Menyatakan himpunan semesta dari
suatu himpunan
3.4.8 Menggambar diagram Venn dari suatu
himpunan
3.4.9 Membaca diagram Venn dari suatu
himpunan
3.4.10 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan diagram Venn
3.4.11 Menyatakan kardinalitas dari suatu
himpunan
3.5.1 Menyebutkan himpunan bagian dari
suatu himpunan
3.5.2 Menyatakan himpunan kuasa dari suatu
himpunan
3.5.3 Menyatakan kesamaan dari suatu
himpunan
3.5.4 Menyatakan irisan dari dua himpunan
3.5.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan irisan dua
himpunan
3.5.6 Menyatakan gabungan dari dua
himpunan
3.5.7 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan gabungan dari
dua himpunan
3.5.8 Menyatakan komplemen dari suatu
himpunan
3.5.9 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan komplemen dari
suatu himpunan
3.5.10 Menyatakan selisih dari dua himpunan
4.4 Menyelesaikan masalah 4.4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
konstekstual yang berkaitan yang berkaitan dengan selisih dari dua
dengan himpunan, himpunan himpunan
bagian, himpunan semesta, 4.4.2 Menyatakan sifat-sifat dari operasi
himpunan kosong, komplemen himpunan
himpunan, dan operasi pada 4.5.1 Penggunaan himpunan dalam masalah
himpunan untuk menyajikan kontekstual
masalah kontekstual
4.5.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
kontekstual yang berkaitan himpunan
dengan operasi biner pada
himpunan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
a. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dengan mendata anggota-
anggotanya
b. Menentukan anggota, bukan anggota, dan banyak anggota himpunan serta notasinya
2. Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
a. Mengenal pengertian himpunan kosong serta notasinya
b. Mengenal pengertian himpunan semesta serta dapat menyebutkan anggotanya.
c. Menentukan representasi himpunan dengan menggunakan diagram venn
3. Pertemuan Ketiga
Setelah mengikutiserangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat:
a. Mengenal himpunan bagian dan himpunan kuasa dari suatu himpunan
4. Pertemuan Keempat
Setelah mengikutiserangkaian kegiatan pembelajaran pesertadidik dapat:
a. Mengidentifikasi sifat-sifat operasi himpunan
b. Menggunakan sifat-sifat operasi himpunan

D. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab,
2. Model Pembelajaran : IMPROVE

E. Materi Pembelajaran
1. Konsep Himpunan
Pengertian Himpunan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar atau menggunakan istilah-istilah
kelompok, kumpulan, kelas atau gugus untuk mengungkapkan suatu kumpulan objek atau
benda tertentu. Dengan demikian himpunan dapat didefinisikan sebagai berikut:
“himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek yang didefinisikan dengan jelas”.

Adapun contoh dari himpunan adalah:


- Kumpulan hewan yang memahbiak.
- Kumpulan hewan berkaki dua.
- Kumpulan hewan yang bertanduk.

Adapun contoh hewan yang bukan merupakan himpunan adalah:


- Kumpulan hewan-hewan kecil, sebab kecil itu relatif, kecil bagi seseorang belum tentu
kecil bagi orang lain.
- Kumpulan lukisan-lukisan indah, sebab indah itu relatif, indah bagi seseorang belum
tentu indah bagi orang lain.
- Kumpulan warna menarik, sebab menarik itu relatif, menarik bagi seseorang belum
tentu menarik bagi orang lain.
2. Penyajian Himpunan
Ketentuan untuk memberi lambang suatu himpunan adalah:
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda kurung kurawal
dan biasanya diberi nama dengan menggunakan huruf kapital misalnya A, B, C, D, dan
seterusnya sampai Z.
Contoh: himpunan bilangan cacah kurang dari 5, misalnya himpunan itu diberi nama A
maka:
A = adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 5 dan ditulis
A= { himpunan bilangan cacah kurang dari 5 }

Suatu himpunan dapat dinyatakan dalam beberapa cara, antara lain dengan kata-kata
dengan notasi pembentuk himpunan dan dengan mendaftar anggota-anggotanya.

- Menyatakan suatu himpunan dengan kata-kata:


A adalah himpunan hewan berkaki dua, hal itu dapat ditulis:
A = {hewan berkaki dua}
B adalah himpunan pahlawan Indonesia, hal itu dapat ditulis
B = {pahlawan indonesia}

- Menyatakan suatu himpunan dengan notasi pembentuk himpunan.


Selain dengan kata-kata, suatu himpunan dapat dinyatakan dengan notasi pembentuk
himpunan, misalnya sebagai berikut:
K = {x | x bilangan prima kurang dari 10}, dibaca “K adalah himpunan x dengan x adalah
bilangan prima kurang dari 10”.
L = {y | y mata pelajaran yang di UAN kan}, dibaca “L adalah himpunan y dengan y
adalah mata pelajaran yang di UAN kan”.

- Menyatakan suatu himpunan dengan mendaftar anggota-anggotanya. Selain dengan


kata-kata notasi pembentuk himpunan, suatu himpunan dapat dinyatakan dengan
mendaftar anggota-anggotanya.
Contohnya:
M = {nama bulan pada tahun masehi yang diakhiri denga huruf i}.
Penulisan dengan mendaftar anggota-anggotanya adalah:
M = {januari, februari, mei, juni, juli}.

3. Anggota himpunan
a. Pengertian anggota himpunan
Misalnya himpunan tersebut dinamakan himpunan barang elektronik dan diberi
lambang E maka E = {televisi, radio, kipas angin, lemari es}. Televisi, radio, kipas angin
dan lemari es masing-masing merupakan anggota himpunan, tetapi sepeda bukan
merupakan anggota himpunan E.
Untuk menyatakan suatu objek yang merupakan anggota suatu himpunan
dilambangkan dengan tanda ∈ yang dibaca “elemen dari atau anggota dari” atau
“anggota” saja. Sedangkan untuk menyatakan objek yang bukan suatu himpunan
dilambangkan dengan tanda ∉ . Dari permasalahan di atas dapat kita katakana bahwa
televisi ∈ E, radio ∈ E, kipas angin ∈ E, lemari es ∈ E, sedangkan sepeda ∉ E.
b. Menyatakan banyaknya suatu himpunan
Apabila A adalah suatu himpunan maka banyak anggota himpunan A ditulis
dengan n (A). Himpunan dengan banyak anggota berhingga disebut dengan himpunan
berhingga, sedangkan himpunan dengan banyak anggota tidak berhingga disebut
himpunan tak hingga:
Contoh:
1. Tentukan banyak anggota dari himpunan B {bola, sepatu, kaos, jaket, celana}.
2. C adalah himpunan bilangan bulat antara 0 sampai 5. Berapa banyak anggota
himpunan C.
Jawab:
1. Banyak anggota himpunan B adalah 5 atau n (B) = 5.
2. Banyak anggota himpunan C adalah 4 atau n (C) = 4.

4. Himpunan kosong dan himpunan bagian


a. Himpunan kosong
Misalkan Ani menaruh baju, celana, tas dan topi di dalam lemari, karena lemari
tersebut mau Ani perbaiki maka barang tersebut harus dikeluarkan, dan lemari menjadi
kosong. Maka apabila ditanya isi di dalam lemari itu, maka jawabannya adalah himpunan
kosong.
Lambang himpunan kosong adalah ∅ atau {}. Banyak anggota himpunan kosong adalah
0, himpunan kosong merupakan himpuna yang tidak ada anggotanya

b. Himpunan bagian
Untuk memahami himpunan bagian, perhatikan:
A = {becak, mobil, bus, sepeda, kapal laut,kereta api, kapal terbang}
B = {mobil, kapal laut, becak}
C = {kapal laut, bus, mobil}
Jika kalian perhatian setiap anggota B adalah juga himpunan A kita katakan bahwa B
himpunan bagian dari A atau B subset A.

- Menentukan banyaknya himpunan bagian


Perhatikan vara menentukan banyak himpunan bagian berikut:
A = {1} banyak himpunan bagian dari A ada 2 yaitu {1}, ∅
B = {1,2} banyak himpunan bagian dari B ada 4 yaitu ∅, {1}, {2}, dan {1,2}
Dari uraian di atas, diperoleh pernyataan sebagai berikut:
Jika n (A) = 1 maka banyak himpunan bagiannya 2 = 21
Jika n (B) = 2 maka banyak himpunan bagiannya 4 = 22
Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut:
Jika banyak anggota himpunan A adalah n dan banyak himpunan bagian dari A adalah N
maka N = 2.
Contoh:
Tentukan banyak himpunan bagian dari:
a. P = {a, b, c, d, e}
b. Q = {x | x bilangan asli kurang dari 7}
Jawab:
a. P = {a, b, c, d, e} maka {P} = 5
Jadi banyak himpunan bagian dari P = N = 32.
b. Q = {x | x bilangan asli kurang dari 7} maka Q = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Jadi banyak himpunan bagian dari Q = N = 64.

5. Diagram Venn
Materi himpunan dan diagram venn memiliki keterkaitan yang erat. Himpunan
menyatakan anggota yang tergabung dalam sebuah syarat tertentu. Sedangnkan diagram
venn menggambarkan himpunan tersebut dalam sebuah diagram agar lebih mudah
dipahami.
Contoh:
a. Himpunan bilangan Asli Anggota: {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, …}
b. Himpunan bilangan prima kurang dari 13 Anggota : {2,3,5,7,11}

Diagram Venn

Hubungan Antarhimpunan

Pembahasan selanjutnya dalam materi himpunan dan diagram venn adalah hubungan
antarhimpunan. Hubungan antarhimpunan meliputi irisan, gabungan, komplemen himpunan, dan
selisih himpunan. Lebih lanjut mengenai keempatnya dapat dilihat seperti pembahasan di bawah.

Irisan
Irisan dua himpunan A dan B adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota A
dan anggota B.
Gabungan
Gabungan dua himpunan A dan B adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan
anggota himpunan A atau anggota himpunan B.

Komplemen
adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota himpunan semesta namun
bukan anggota himpunan A.
Selisih
A − B adalah himpunan yang anggota-ang gotanya merupakan anggota himpunan A namun
bukan anggota himpunan B.

Sifat-Sifat Operasi Himpunan

Pembahasan dalam materi himpunan dan diagram venn yang tidak kalah penting untuk dibahasa
adalah sifa-sifat operasi pada himpunan. Sifat-sifat operasi himpunan meliputi komutatif,
asosiatif, ditributif, dan dalil de Morgan.

Komutatif
𝐴∩𝐵 =𝐵∩𝐴
𝐴∪𝐵 =𝐵∪𝐴

Asosiatif
(𝐴 ∩ 𝐵) ∩ 𝐶 = 𝐴 ∩ (𝐵 ∩ 𝐶)
(𝐴 ∪ 𝐵) ∪ 𝐶 = 𝐴 ∪ (𝐵 ∪ 𝐶)
Distributif
𝐴 ∩ (𝐵 ∪ 𝐶) = (𝐴 ∩ 𝐵) ∪ (𝐴 ∩ 𝐶)
𝐴 ∪ (𝐵 ∩ 𝐶) = (𝐴 ∪ 𝐵) ∩ (𝐴 ∪ 𝐶)

3. Himpunan Kosong dan Himpunan Semesta


4. Diagram Venn
5. Sifat-sifat Himpunan
6. Kardinalitas Himpunan
7. Himpunan Bagian
8. Himpunan Kuasa
9. Kesamaan dua Himpunan
10. Operasi Himpunan
11. Irisan (Intersection)
12. Gabungan (Union)
13. Komplemen (Complement)
14. Selisih (Difference)
15. Sifat-sifat Operasi Himpunan

F. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Modul/bahan ajar
d. Internet
e. Sumber lain yang relevan

G. Langkah-langkahPembelajaran
Fase Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Guru Siswa

Pendahuluan: 5menit
1. Guru mempersiapkan
siswa untuk siap 1. Siswa duduk di tempat
menerima pelajaran masing-masing dan
2. Guru meminta ketua mendengarkan penjelasan
kelas untuk memimpin guru
do’a 2. Salah seorang siswa
3. Guru mengecek memimpin do’a dan semua
kehadiran siswa dengan siswa berdo’a
menanyakan siswa yang 3. Salah seorang siswa
tidak hadir menyebutkan nama siswa
4. Guru melakukan yang tidak hadir
apersepsi dengan 4. Siswa menjawab
melakukan tanya-jawab pertanyaan dari guru secara
pertanyaan sebagai lisan mengenai apersepsi
berikut: pembelajaran
1. Apa sih sebenarnya 5. Siswa mendengarkan
segitiga itu? penguatan dan mengikuti
2. Apa yang kalian scaffolding dari guru.
ketahui tentang
segitiga? 6. Siswa mendengarkan
5. Guru memberikan penjelasan dari guru dan
penguatan terhadap menjawab pertanyaan guru.
jawaban siswa atau 7. Siswa mendengarkan
pemberian scaffolding penjelasan dari guru.
jika tidak ada siswa yang
menjawab benar.
6. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
7. Sebagai motivasi guru
menampilkan gambar
segitiga yang sering
ditemui dalam kehidupan
sehari-hari seperti
berikut:

Kalian pasti sering


melihat gambar atau pun
makanan yang berbentuk
segitiga kan?
Sekarang kalian
perhatikan gambar
segitiga berikut:
Introducing The
New Concepts

Perhatikan sisi-sisinya,
ada berapa sisi-sisi yang
membentuk segitiga
ABC? Sisi-sisi yang
membentuk segitiga
ABC berturut-turut
adalah AB, BC, dan AC.
Sudut-sudut yang
terdapat pada segitiga
ABC sebagai berikut:
a. <A atau <BAC atau
<CAB
b. <B atau <ABC atau
<CBA
c. <C atau <ACB atau
<BCA
8. Siswa mendengarkan
Jadi, ada tiga sudut yang tujuan pembelajaran yang
terdapat pada ∆ABC. akan dicapai.
Segitiga biasanya
dilambang kan dengan
“∆”. Dari uraian tadi,
maka dapat disimpulkan
bahwa segitiga adalah
bangun datar yang
dibatasi oleh tiga buah
sisi dan mempunyai tiga
buah titik sudut.

Kemudian guru bertanya


kepada siswa, apa saja
jenis-jenis segitiga? Dan
apa saja sifat dari
segitiga tersebut?
Dalam tanya jawab siswa
dibimbing untuk
memahami dengan
cermat beberapa gambar
segitiga dan memahami
sisi-sisinya pada masalah
8.3 di buku paket.

8. Guru menjelaskan
model/metode yang akan
digunakan pada
pertemuan hari ini.
Siswa diinformasikan
tentang tujuan
pembelajaran hari ini
yaitu memahami jenis-
jenis dan sifat dari
bangun datar segitiga.
Inti 70 menit
9. Guru membagi siswa 9. Siswa berkumpul sesuai
menjadi kelompok kecil dengan anggota kelompok
dengan beranggotakan
siswa 4-5 orang yang 10. Siswa berpartisipasi dalam
heterogen. diskusi
10. Guru memberikan suatu danmengorganisasikan ide-
contoh permasalahan ide untuk memahami
(introducing the yang harus diselesaikan materi dalam
new concept) siswa . menyelesaikan soal

11. Guru memberi waktu


siswa untuk memahami
soal/masalah dengan
memberikan pertanyaan
metakognisi sebagai
berikut :
1. “berapa banyak
jenis-jenis bangun
datar segitiga?”
2. “ada berapa banyak
jenis segitiga 11. Siswa berpikir dan bernalar
menurut panjang?” untuk menjawab
3. “ada berapa banyak pertanyaan dari guru.
jenis segitiga
menurut besar
sudutnya?”
Guru memberikan
Metakognitive pertanyaan pertanyaan
Questioning kognisi untuk siswa
berdiskusi memecahkan
masalah yang diberikan.
1. “Bagaimana cara
kalian untuk
mengetahui jenis-
jenis segitiga
tersebut?”
2. “Strategi apa yang
harus kalian
lakukan?”

Kemudian siswa di minta


kembali untuk
memperhatikan setiap
bangun segitiga pada
Gambar 8.19 tersebut. Lalu
perhatikan juga hal-hal
yang berhubungan dengan
bangun-bangun tersebut
seperti sisi dan sudutnya.
Selanjutnya siswa diminta
untuk menyalin dan
melengkapi tabel berikut
berdasarkan sifat segitiga
ditinjau dari besar sudut
dan panjang sisinya.

12. Guru meminta salah satu


siswa untuk
menampilkan hasil
diskusi yang telah
dilakukan.

12. Salah satu siswa dari


perwakilan kelompok
13. Guru memberikan menampilkan hasil diskusi,
penguatan terhadap memperhatikan saat teman
hasil jawaban siswa lain mempersentasikan
hasil diskusinya dan Siswa
14. Guru memberikan
kesempatan siswa memberikan tanggapan,
bertanya jika ada yang pendapat, saran atas hasil
belum dipahami dan presentasi temannya.
jika tidak ada, guru
yang menanyakan ke 13. Siswa mendengarkan
siswa apakah sudah penguatan dari guru.
paham atau belum
materi tadi.
14. Siswa menanyakan materi
pembelajaran yang belum
15. Guru memberikan dipahami, jika sudah paham
lembaran LKS kepada siswa menjawab sudah
setiap kelompok untuk paham
meyelesaikan
permasalahan/soal
15. Siswa memikirkan kembali,
mendalami, dan menggali
16. Guru menunjuk salah informasi yang
satu kelompok sebagai diperolehuntuk
perwakilan untuk mengerjakan LKS.
mempresentasikan hasil 16. Salah satu siswa dari
diskusi terhadap perwakilan kelompok
masalah/soal pada LKS menyebutkan hasil diskusi
di depan kelas. yang telah dilakukan.

17. Guru memberikan


kesempatan ke siswa 17. Siswa memperhatikan saat
untuk memberikan teman lain
tanggapan atas hasil mempersentasikan hasil
presentasi temannya. diskusinya dan Siswa
memberikan tanggapan atas
hasil presentasi temannya.

18. Siswa mendengarkan


informasi dan penjelasan
dari guru.
19. Siswa menanyakan materi
pembelajaran yang belum
dipahami, jika sudah paham
siswa menjawab sudah
18. Guru memberikan paham.
evaluasi jawaban siswa
dan memberi
penguatan. 20. Siswa memikirkan kembali,
mendalami, dan menggali
informasi yang sudah
19. Guru memberikan
didapat untuk mengerjakan
kesempatan siswa
kuis yang diberikan.
bertanya jika ada yang
Practicing belum dipahami dan 21. Siswa mendengarkan
jika tidak ada, guru informasi dari guru
yang menanyakan ke mengenai hasil kuis
siswa apakah sudah
paham

20. Guru mengadakan kuis


dengan soal untuk
mengetahui penguasaan
materi siswa.

21. Guru mengidentifikasi


siswa yang telah
menguasai atau belum
menguasai dengan
melihat hasil kuis.

Reviewing and
reducing
difficulties
Obtaining
Mastery

Verification

Penutup 5 menit

22. Siswa dengan


bimbingan guru 22. Siswa menyimpulkan
menyimpulkan hasil pembelajaran bersama
pembelajaran dengan guru

23. Siswa mendengarkan dan


23. Siswa yang berhasil mencatat semua tugas dari
mengerjakan kuis guru dengan seksama.
diberikan soal
tambahan sebagai
pengayaan. Siswa yang
belum berhasil
mengerjakan kuis
diminta untuk
mengulang kembali
materi di rumah.
Apabila ada hal yang
belum dipahami bisa
ditanyakan kepada
temannya atau guru
pada pertemuan 24. Siswa mendengarkan guru
selanjutnya. dengan seksama
Enrichment
24. Guru mengakhiri
kegiatan belajar dengan
mengingatkan kepada 25. Siswa mendengarkan dan
siswa untuk terus mencatat semua tugas dari
belajar dan guru dengan seksama.
memberikan pesan
moral
26. Siswa menjawab ucapan
25. Guru salam penutup guru.
menginformasikan
kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan
berikutnya yaitu
mengenai materi
keliling dan luas
segitiga

26. Guru menutup


pelajaran dengan
mengucapkan salam
penutup

You might also like