You are on page 1of 2

Hasil

Pemeriksaan Urin Hasil Keterangan


Warna Urin  Saat berkemih
(Pukul 05.30) :
kuning gelap
seperti teh
 Saat praktikum
(Pukul 13.00) :
kuning gelap
seperti teh
pH Urin 5
Sedimen Urin  Epitel : +
 Kristal-kristal :
++

Epitel

Kristal-
kristal

Tes Glukosa dalam - tetap biru jernih atau sedikit kehijauan dan
Urin agak keruh
Tes Protein dalam ++++ urin sangat keruh dan berkeping-keping
Urin besar atau bergumpal-gumpal (kadar
protein >0,5%)
Pembahasan
Tes Glukosa dalam Urin
Untuk menguji adanya glukosa dalam urin dapat diketahui melalui perubahan warna
yang terjadi setelah urin ditetesi reagen Benedict dan dipanaskan. Uji positif urin
mengandung glukosa adalah perubahan warna urin menjadi merah bata. Berdasarkan hasil tes
glukosa dalam urin dengan menggunakan reagen Benedict menunjukkan hasil negatif (-). Hal
ini diketahui dari warna urin setelah ditetesi reagen Benedict dan dipanaskan adalah tidak ada
perubahanan warna atau tetap berwarna biru jernih atau sedikit kehijauan dan agak keruh.
Pemeriksaan glukosa urin dengan tes reduksi atau menggunakan reagen Benedict ini
memanfaatkan sifat glukosa sebagai gula pereduksi. Zat yang paling sering digunakan untuk
menyatakan adanya reduksi adalah mengandung garam cupri. Reagen terbaik yang
mengandung garam cupri adalah larutan Benedict. Prinsip dari tes Benedict adalah glukosa
dalam urin akan mereduksi kuprisulfat (dalam Benedict0 menjadi kuprosulfat yang terlihat
dengan adanya perubahan warna dari larutan tersebut.
Pada orang sehat dengan ginjal yang normal, mempunyai kemampuan untuk
memfiltrasi hampir seluruh glukosa pada glomeruli dan direabsorbsi kembali pada tubuli
proximalis, sehingga urin tidak mengandung glukosa atau mempunyai batasan nilai 0-0,08
mmol glukosa per liter dalam urin.

You might also like