You are on page 1of 78

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH


(SMP/MTs)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN
A. Rasional 1
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Menengah 3
C. Kompetensi yng Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah 6
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran 8
2. Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Siswa 10

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN 11


A. Kelas VII 11
B. Kelas VIII 23
C. Kelas IX 36

III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN 49


A. Kelas VII 49
B. Kelas VIII 51
C. Kelas IX 52

IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 56


A. Kelas VII 56
B. Kelas VIII 64
C. Kelas IX 73

-1-
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara
mendasar menumbuhkembangkan akhlak siswa melalui pembiasaan dan pengamalan
ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah). Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun
ekstrakurikuler.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan
harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis
aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan
dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan,
keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya
pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi
tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia
dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari
aqidah, yang sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan
pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan
menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam:
a. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Allah
Swt.)
b. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan
pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri).
c. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta
menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia
dengan sesama).
d. Penyesua*ian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan sosial (Hubungan
manusia dengan lingkungan alam).

Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang
mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan
multikultural.

-1-
Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai makhluk ciptaan
Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa perikemanusiaan, dan
mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik.Nilai-nilai Islam humanis yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SMP/MTs di antaranya
adalah: rendah hati, hidup sederhana, beramal salih, jujur, dan menepati janji.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat, pandangan,


kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian seseorang, juga tidak
memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan. Nilai-nilai Islam
toleran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa
SMP/MTs di antaranya adalah: rendah hati dan berbaik sangka.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan
yang sama bagi sesama dengan mengutamakan kebebasan berekspresi, berkumpul, dan
mengemukakan pendapat sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai
Islam demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi
siswa SMP/MTs di antaranya adalah: berbaik sangka dan jujur.

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati perbedaan dan


keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan hubungan sosial, serta gotong
royong demi mencapai kebaikan bersama. Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SMP/MTs di
antaranya adalah: berbaik sangka dan gemar menolong.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga
mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan
agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan
substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence)
materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru
(teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapainnya
(measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk
kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa
mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan sehari-hari. Upaya peningkatan keimanana dan ketakwaan tersebut
dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang

-2-
mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan
multikultural.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru
untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi
keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus
mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian
pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang
dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif
sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan
kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan
metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan siswa.

B. Kompetensi yag Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan


Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian
dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai
berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman siswa
tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan
dan ketakwaannya kepada Allah Swt; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga
masyarakat, warga negara, dan warga dunia.

C. Kompetensi yag Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Kempetensi yang Diharapkan setelah siswa mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di SMP/MTs dapat dilihat pada Tabel Peta Kompetensi yang memberikan
gambaran umum tentang capaian kompetensi mulai SD/MI sampai dengan
SMA/MA/SMK/MAK.

-3-
Tabel Peta Kompetensi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK

Kelas I – III Kelas IV – VI Kelas VII-IX Kelas X-XII


 Al-Qur’ān  Al-Qur’ān  Al-Qur’ān  Al-Qu’an
Terbiasa membaca, menulis, menghapal, Terbiasa membaca, menulis, Membaca, menghafal, menghayati Meyakini, membaca, menghafal,
memahami makna dan berperilaku sesuai menghapal, memahami makna dan dan menyajikan keterkaitan antara menganalisis dan menyajikan hubungan
nilai-niai yang terkandung di dalam al- berperilaku sesuai nilai-niai yang sikap dengan nilai-nilai yang al-Qur’an ayat-ayat pilihan dengan
Qur’an surat-surat pendek pilihan. terkandung di dalam al-Qur’an surat- terkandung di dalam ayat-ayat kehidupan sehari-hari serta dapat
surat pendek dan ayat-ayat pilihan. pilihan. berperilaku sesuai kandungan ayat-ayat
tersebut .

 Aqidah  Aqidah  Aqidah  Aqidah


Menerima, mengakui, meyakini dan Menerima, mengakui, meyakini dan Meyakini, menghayati, memahami Meyakini, mengamalkan, menganalisis
memahami sifat-sifat Allah Swt., makna memahami sifat-sifat Allah Swt., dan menyajikan contoh perilaku makna rukun Iman dan dapat
Asmaul Husna, dan dua kalimat makna Asmaul Husna, dan rukun yang mencerminkan ajaran tentang menyajikan hubunganya dengan
syahadat. iman. rukun Iman. kehidupan sehari-hari.

 Akhlak  Akhlak  Akhlak  Akhlak


Meyakini, memahami makna do’a Meyakini, memahami makna dan Meyakini, menghayati, memahami Meyakini, menganalisis, menyajikan
sebelum dan sesudah belajar, doa menyajikan contoh perilaku terpuji makna dan menyajikan contoh contoh dan keutamaan perilaku terpuji
sebelum dan sesudah makan serta serta berperilaku terpuji. perilaku terpuji serta berperilaku serta berperilaku terpuji.
berperilaku terpuji. terpuji.

 Fiqih  Fiqih  Fiqih  Fiqh


Meyakini dan memahami tata cara Meyakini dan memahami tata cara Menjalankan, menghayati, Meyakini, menganalisis,
bersuci, şalat dan kegiatan agama di bersuci dari hadas kecil, makna salat, memahami dan menyajikan serta mendiskripsikan kedudukan al-Qur’an,
sekitar rumah dan sekolah, makna zikir puasa Ramadan, pelaksanaan şalat mempraktikkan tata cara bersuci hadis, dan ijtihad sebagai sumber
dan doa setelah şalat tarāwih dan tadārus al-Qur’ān, hikmah dari hadas kecil dan hadas besar, hukum Islam dan hikmah ibadah haji,
zakat, infaq, dan sedekah. salat wajib berjamaah, salat Jum’at, zakat, wakaf serta mengamalkan nilai-
salat sunah berjamaah dan nilai yang terkandung dalam hukum
munfarid, sujud syukur, sujud Islam tersebut.
tilawah, sujud sahwi, puasa wajib
dan sunah, makanan dan minuman
yang halal dan haram, zakat, ibadah

-4-
haji dan umrah, penyembelihan
hewan, qurban dan aqiqah sesuai
dengan ketentuan syari’at Islam.

 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, memahami dan meneladani Meyakini, memahami dan meneladani Menghayati, meneladani, Meyakini, menganalisis substansi,
kisah Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s., kisah Nabi Ayyub a.s., Nabi Zulkifli memahami dan menyajikan strategi, dan penyebab keberhasilan
Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Harun a.s., Nabi Musa rangkaian sejarah perjuangan dakwah Nabi Muhammad saw di
a.s., Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi a.s.,Nabi Dawud a.s., Nabi Sulaiman Nabi Muhammad saw. periode Makkah dan Madinah, serta
Ya’qub a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ Makkah madinah, al-Khulafā al- meneladaninya.
Syu‘aib a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s.,Nabi Yunus a.s., Nabi Zakariya Rāsyidùn, Bani Umayah,
a.s., dan Nabi Muhammad saw. a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa Abbasiyah, berkembangnya dan
a.s.,kisah keteladanan sahabat-sahabat tradisi Islam di Nusantara.
Nabi Muhammad saw., dan Wali
Allah yang sembilan (Wali Songo),
kisah keteladanan Ashabul Kahfi
sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān

-5-
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah

Pengembangan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diperkuat melalui
pengkondisian aktivitas berupa interaksi siswa baik di lingkungan sekolah, keluarga,
masyarakat, dan pergaulan dunia yang terintegrasi dalam proses pembelajaran di kelas.
Pada jenjang SMP kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan untuk mengembangkan praktik-praktik dalam pengamalan ajaran
agama.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP
Kelas VII sd IX mengikuti elemen pengorganisasi kompetendi dasar (KD) yang
mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas VII sd IX adalah
sebagai berikut:

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI INTI KELAS KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


VII KELAS VIII KELAS IX

1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan


menghayati ajaran agama menghayati ajaran menghayati ajaran agama
yang dianutnya agama yang dianutnya yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong (toleransi, gotong
santun, percaya diri, dalam royong), santun, percaya royong), santun, percaya
berinteraksi secara efektif diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial secara efektif dengan secara efektif dengan
dan alam dalam jangkauan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
pergaulan dan alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
keberadaannya pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya

3. Memahami pengetahuan 3. Memahami dan 3. Memahami dan


(faktual, konseptual, dan menerapkan menerapkan pengetahuan
prosedural) berdasarkan pengetahuan (faktual, (faktual, konseptual, dan
rasa ingin tahunya tentang konseptual, dan prosedural) berdasarkan
ilmu pengetahuan, prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
teknologi, seni, budaya rasa ingin tahunya tentang ilmu
terkait fenomena dan tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
kejadian tampak mata pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
fenomena dan kejadian tampak mata
tampak mata

-6-
4. Mencoba, mengolah, dan 4. Mengolah, menyaji, dan 4. Mengolah, menyaji, dan
menyaji dalam ranah menalar dalam ranah menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai mengarang) sesuai
yang dipelajari di sekolah dengan yang dipelajari di dengan yang dipelajari di
dan sumber lain yang sama sekolah dan sumber lain sekolah dan sumber lain
dalam sudut pandang/teori yang sama dalam sudut yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah Dasar
meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs meliputi:

MATERI SMP/MTs

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

 Makna Q.S. al-Mujādilah  Q.S. al-Furqān/25: 63,  Q.S. az-Zumar/39: 53,


/58: 11, Q.S. ar-Rahman Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 Q.S. an-Najm/53: 39-42,
/55: 33 serta hadis terkait dan hadis terkait tentang Q.S. Áli Imrān/3: 159
tentang menuntut ilmu rendah hati, hemat, dan tentang optimis, ikhtiar,
hidup sederhana dan tawakal serta Hadis
 Makna Q.S. an-Nisá/4:
terkait
146, Q.S. al-Baqarah/2:  Q.S. an-Nahl/16: 114
153, dan Q.S. Áli Imrān/3: dan hadis terkait tentang  Q.S. al-Hujurat/49: 13
134 serta hadis terkait mengonsumsi makanan tentang toleransi dan
tentang ikhlas, sabar, dan dan minuman yang menghargai perbedaan
pemaaf halal dan bergizi dan Hadis terkait.

 Memahami Makna al-  Memahami makna  Memahami makna iman


Asma‘u al-Husna: al- beriman kepada Kitab- kepada Hari Akhir.
’Alim, al-Khabir, as-Sami’, kitab Allah Swt.
 Memahami makna iman
dan al-Bashir.
 Memahami makna kepada Qada dan Qadar
 Memahami makna iman beriman kepada Rasul
kepada malaikat Allah Swt.
berdasarkan dalil naqli

 Memahami makna perilaku  Bahaya mengonsumsi  Penerapan jujur dan


jujur, amanah, dan minuman keras, judi, menepati janji

-7-
istiqamah. dan pertengkaran  Cara berbakti dan taat
kepada orang tua dan
 Memahami makna hormat  Cara menerapkan
guru
dan patuh kepada kedua perilaku jujur dan adil.
orang tua dan guru, dan  Makna tata krama,
 Cara berbuat baik,
empati terhadap sesama. sopan santun, dan rasa
hormat, dan patuh
malu
kepada orang tua dan
guru
 Makna perilaku gemar
beramal saleh dan
berbaik sangka kepada
sesama

 Ketentuan bersuci dari  Tata cara salat sunah  Ketentuan zakat


hadas besar berjamaah dan
 Ketentuan ibadah haji
munfarid.
 Ketentuan salat berjamaah dan umrah
 Tata cara sujud syukur,
 Ketentuan salat Jum’at  Ketentuan
sujud sahwi, dan sujud
penyembelihan hewan
 Ketentuan salat jamak tilawah
dalam Islam
qasar
 Tata cara puasa wajib
 Ketentuan kurban dan
dan sunah.
akikah
 Ketentuan makanan dan
minuman yang halal
dan haram berdasarkan
al-Qur’ān dan hadis

 Sejarah perjuangan Nabi  Sejarah pertumbuhan  Sejarah perkembangan


Muhammad saw. periode ilmu pengetahuan masa Islam di Nusantara
Makkah Bani Umayah
 Sejarah tradisi Islam
 Sejarah perjuangan Nabi  Sejarah pertumbuhan Nusantara
Muhammad saw. periode ilmu pengetahuan masa
Madinah Abbasiyah
 Sejarah perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidin

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan dengan


menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di samping itu, pembelajaran juga dapat
dilakukan dengan berbagai macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik
materi yang dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh model pembelajaran dalam Pendidikan


Agama Islam dan Budi Pekerti. Dalam pembelajaran al-Qur’an dapat digunakan
metode Mencari Pasangan (Make a Match) dalam menentukan ayat dan
terjemahannya. Dalam pembelajaran aqidah dapat digunakan metode Penemuan
(Inquiry) dalam mencari bukti-bukti kekuasaan Allah Swt. Dalam pembelajaran
akhlak dapat digunakan metode Bermain Peran (role playing) dalam mencontohkan
perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat digunakan model Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project Based Learning) dalam menentukan dampak positif
pelaksanaan kurban. Dalam pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan

-8-
model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) mencari contoh-
contoh tradisi masyarakat Indonesia yang tidak bertentangan dengan Ajaran Islam.
Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut tidak baku, tetapi harus
disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode dan strategi yang
tepat dengan tetap memperhatikan nilai-nilai agama. Dalam model problem based
learning misalnya, pendidik dapat menanamkan nilai-nilai kerjasama, gotong-
royong, kerukunan dan demokrasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan metode role playing (bermain peran) pendidik dapat menanamkan nilai-
nilai ajaran Islam tentang hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru serta
empati kepada sesama manusia. Dalam metode demonstrasi, pendidik dapat
menanamkan nilai-nilai ajaran Islam tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
Dalam metode ini, pendidik juga dapat menanamkan nilai kebersaan dalam shalat
jama’ah, nilai kasih sayang Allah dalam shalat jama’ dan qashar. Dalam Small group
discussion (diskusi kelompok kecil), pendidik dapat menanamkan nilai-nilai percaya
diri dalam berpendapat, toleransi dalam perbedaan pendapat, dan disiplin. Dalam
metode inquiry, pendidik dapat menanamkan nilai kejujuran, pandai bersyukur, kasih
sayang, dan amanah.

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga
dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah, akhlak, fiqih dan sejarah peradaban
Islam dapat dikemas sedemikian rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan
materinya dapat berupa berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara,
video, animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat dipadukan ke
dalam satu-dua media atau semua media (multimedia).

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga dikemas
secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah dengan menintegrasikan
berbagai macam media sehingga siswa dapat memilih apa yang akan dikerjakan
selanjutnya, bertanya, dan mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer.
Dengan demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginannya. Hal
ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang, dan menegangkan.

Kebutuhan siswa harus juga menjadi pertimbangan dalam pembelajaran. Pada


umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory, visual, dan kinestetik. Dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk
dapat mengakomodasi kebutuhan siswa yang karakteristiknya beragam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial, responsif, dan nilai-nilai lain dalam ajaran Islam yang
humanis.

2. Penilaian

Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian aspek
keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek dan portofolio.

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik penilaian. Dalam
penilaian al-Qur’ān dapat digunakan teknik penilaian praktik membaca al-Qur’ān,
komponen yang dinilai meliputi: cara membaca (pengucapan huruf, panjang pendek

-9-
bacaan) dan adab membaca. Dalam penilaian aqidah dapat digunakan teknik
penilaian diri terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh dapat digunakan teknik
penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian sejarah peradaban Islam dapat digunakan
teknik penilaian proyek.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku bangsa, agama,
budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang patut disyukuri dan dipelihara
agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu
dapat menjadi sumber konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah
mengakar di masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam
yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan kebangsaan.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi


informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong siswa dalam
mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan berbagai


sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku
siswa. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya
sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan
mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan
soal.

- 10 -
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK,
DAN PEMBELAJARAN

A. Kelas VII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

1.1 terbiasa membaca al-  Q.S. al-Mujādilah  Menyimak bacaan Q.S. al-Mujādilah
Qur’ān dengan /58: 11, Q.S. ar- /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33
meyakini bahwa Rahmān /55: 33
Allah akan  Mencermati artiQ.S. al-Mujādilah /58:
serta hadis tentang
meninggikan derajat 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33 serta hadis
semangat
orang yang beriman tentang semangat menuntut ilmu
menuntut ilmu
dan berilmu  Menyimak penjelasan tentang hukum
2.1 menunjukkan perilaku bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al”
semangat menuntut Qamariyah
ilmu sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang
implementasi Q.S. al- pentingnya belajar al-Qur’ān, apa
Mujādilah /58: 11, manfaat belajar ilmu tajwid, atau
Q.S. ar-Rahmān /55: pertanyaan lain yang relevan
33 dan hadis terkait
 Menanyakan cara membaca dan
3.1 memahami Q.S. al- menghafalkan Q.S. al-Mujādilah /58:
Mujādilah /58: 11, 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33
Q.S. ar-Rahmān /55:
33 serta hadis terkait  Mengajukan pertanyaan mengenai
tentang menuntut hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan
ilmu “Al” Qamariyah
4.1.1 Membaca Q.S. al-  Diskusi menyusun arti kataQ.S. al-
Mujādilah /58: 11, Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
Q.S. ar-Rahmān /55: 33 menjadi terjemah secara utuh
33 dengan tartil  Secara berpasangan membaca dan
4.1.2 menunjukkan hafalan menghafalkanQ.S. al-Mujādilah /58: 11,
Q.S. al-Mujādilah Q.S. ar-Rahmān /55: 33
/58: 11, Q.S. ar-
 Secara berkelompok mencari dan
Rahmān /55: 33
mengumpulkan lafaz yang mengandung
4.1.3 menyajikan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan
keterkaitan semangat “Al” Qamariyah di dalam mushaf al-
menuntut ilmu Qur’ān
dengan pesanQ.S. al-
 Berdiskusi tentang pentingnya semangat
Mujādilah /58: 11,
menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-
Q.S. ar-Rahmān /55:
hari
33
 Merumuskan, mengoreksi, dan
memperbaiki hasil penterjemahanQ.S.
al-Mujādilah/58: 11, Q.S. ar-Rahmān
/55: 33
 Mengklasifikasi lafaz yang mengandung
hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan
“Al” Qamariyah yang terdapat pada
Q.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-
Rahmān /55: 33
 Melakukan koreksi secara berkelompok
terhadap hasil pengumpulan lafal yang

- 11 -
mengandung bacaan “Al” Syamsiyah
dan “Al” Qamariyah
 Membuat paparan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-
hari dengan pesan yang terkandung
dalamQ.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S.
ar-Rahmān /55: 33
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Mujādilah/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33
 Menunjukkan/memaparkan hasil diskusi
makna Q.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S.
ar-Rahmān /55: 33
 Menanggapi paparan makna Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33
 Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan
“Al” Qamariyah dalam Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33
 Menyajikan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-
haridengan pesan yang terkandung
dalamQ.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S.
ar-Rahmān /55: 33
 Menyusun kesimpulan maknaayat
dengan bimbingan guru

1.2 terbiasa membaca al-  Q.S. an-Nisá/4:  Menyimak bacaanQ.S. an-Nisá/4: 146,
Qur’ān dengan 146, Q.S. al- Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
meyakini bahwa Baqarah/2: 153, Imrān/3: 134
Allah mencintai dan Q.S. Áli
orang-orang yang  Mencermati arti Q.S. an-Nisá/4: 146,
Imrān/3: 134 dan
ikhlas, sabar, dan Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Hadis terkait
pemaaf. Imrān/3: 134
tentang ikhlas,
2.2 menunjukkan perilaku sabar, dan pemaaf  Menyimak penjelasan tentang hukum
ikhlas, sabar, dan bacaan nun sukun, tanwin, dan mim
pemaaf sebagai sukun
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang
pemahaman Q.S. an- pentingnya belajar al-Qur’ān, apa
Nisá/4: 146, Q.S. al- manfaat belajar ilmu tajwid, atau
Baqarah/2: 153, dan pertanyaan lain yang relevan dan aktual
Q.S. Áli Imrān/3: 134,
dan Hadis terkait  Menanyakan cara membaca dan
menghafalkan Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.
3.2 memahami Q.S. an- al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Nisá/4: 146, Q.S. al- Imrān/3: 134
Baqarah/2: 153, dan
Q.S. Áli Imrān/3: 134  Mengajukan pertanyaan mengenai
serta hadis terkait hukum bacaan nun sukun, tanwin, dan
tentang ikhlas, sabar, mim sukun
dan pemaaf  Diskusi menyusun arti perkata Q.S. an-
4.2.1 membaca Q.S. an- Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
Nisá/4: 146, Q.S. al- dan Q.S. Áli Imrān/3: 134 menjadi
Baqarah/2: 153, dan terjemah secara utuh
Q.S. Áli Imrān/3: 134  Secara berpasangan membaca dan

- 12 -
dengan tartil menghafalkan Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.
al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
4.2.2 menunjukkan hafalan
Imrān/3: 134
Q.S. an-Nisá/4: 146,
Q.S. al-Baqarah/2:  Secara berkelompok mencari dan
153, dan Q.S. Áli mengumpulkan macam-macam hukum
Imrān/3: 134 dengan bacaan nun sukun, tanwin, dan mim
lancar sukun di dalam mushaf al-Qur’ān
4.2.3 menyajikan  Mengumpulkan informasi mengenai
keterkaitan ikhlas, ikhlas, sabar, dan pemaaf dari berbagai
sabar, dan pemaaf sumber
dengan pesan Q.S. an-
Nisá/4: 146, Q.S. al-  Merumuskan, mengoreksi, dan
Baqarah/2: 153, dan memperbaiki hasil penterjemahan Q.S.
Q.S. Áli Imrān/3: 134 an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
dan Q.S. Áli Imrān/3: 134
 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
hukum bacaan nun sukun, tanwin, dan
mim sukun dalam Q.S. an-Nisá/4: 146,
Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134
 Melakukan koreksi secara berkelompok
terhadap hasil pengumpulan contoh-
contoh hukum bacaan nun sukun,
tanwin, dan mim sukun
 Membuat paparan hubungan
keterkaitan ikhlas, sabar, dan pemaaf
dengan pesan Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.
al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.
al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134
 Menanggapi paparan maknaQ.S. an-
Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
dan Q.S. Áli Imrān/3: 134
 Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan nun sukun, tanwin, dan
mim sukun dalam Q.S. an-Nisá/4: 146,
Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134
 Menyajikan paparan mengenai
hubungan keterkaitan ikhlas, sabar,
dan pemaaf dengan pesan Q.S. an-
Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
dan Q.S. Áli Imrān/3: 134
 Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru

1.3 meyakini bahwa  Al-Asma‘u al-  Mengamati dan memberi komentar


Allah Maha Husna: al-’Alim, gambar atau tayangan yang terkait
Mengetahui, Maha al-Khabir, as- dengan iman kepada Allah Swt.
Waspada, Maha Sami’, dan al-
Mendengar, dan  Menyimak dan mencermati penjelasan
Bashir
mengenai iman kepada Allah Swt.

- 13 -
Maha Melihat  Membaca dalil naqli tentang iman
2.3 menunjukkan kepada Allah Swt. beserta artinya.
perilaku percaya diri,  Mengajukan pertanyaan tentang iman
tekun, teliti, dan kerja kepada Allah Swt.
keras sebagai
implementasi makna  Mengajukan pertanyaan lain yang
al-’Alim, al-Khabir, relevan dan kontekstual tentang
as-Sami’, dan al- keimanan kepada Allah Swt.
Bashir  Mencari dalil naqli yang menjelaskan
3.3 memahami makna al- iman kepada Allah Swt.
Asma‘u al-Husna: al-  Secara berkelompok mengumpulkan
’Alim, al-Khabir, as- contoh-contoh nyata perilaku yang
Sami’, dan al-Bashir mencerminkan al-Asma‘u al-Husna: al-
4.3 menyajikan contoh ’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
perilaku yang Bashir
mencerminkan orang  Mendiskusikan makna al-Asma‘u al-
yang meneladani al- Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’,
Asma‘u al-Husna: al- dan al-Bashir
’Alim, al-Khabir, as-
Sami’, dan al-Bashir  Menghubungkan makna dalil naqli
tentang iman kepada Allah Swt. dengan
konteks kehidupan sehari-hari
 Menghubungkan makna al-Asma‘u al-
Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’,
dan al-Bashir dengan contoh perilaku
manusia dalam kehidupan sehari-hari
 Menyajikan paparan tentang makna al-
Asma‘u al-Husna: al-’Alim, al-Khabir,
as-Sami’, dan al-Bashir dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan tentang al-
Asma‘u al-Husna: al-’Alim, al-Khabir,
as-Sami’, dan al-Bashir.
 Menyusun kesimpulan

1.4 beriman kepada  Iman kepada  Mengamati dan memberi komentar


malaikat-malaikat Malaikat Allah gambar atau tayangan yang terkait
Allah Swt. Swt. dengan iman kepada malaikat Allah
2.4 menunjukkan Swt.
perilaku disiplin  Menyimak dan membaca penjelasan
sebagai cerminan mengenai iman kepada malaikat Allah
makna iman kepada Swt.
malaikat
 Membaca dalil naqli tentang iman
3.4 memahami makna kepada malaikat Allah Swt. beserta
iman kepada malaikat artinya
berdasarkan dalil
naqli  Mengajukan pertanyaan tentang
malaikat Allah, atau pertanyaan lain
4.4 menyajikan contoh yang relevan
perilaku yang
mencerminkan iman  Mengajukan pertanyaan mengenai
kepada malaikat manfaat beriman kepada malaikat Allah
Allah Swt. Swt. dalam kehidupan sehari-hari
 Mencari dalil naqli yang menjelaskan

- 14 -
iman kepada malaikat Allah Swt.
 Secara berkelompok mengumpulkan
contoh-contoh nyata perilaku yang
mencerminkan beriman kepada malaikat
Allah Swt.
 Mendiskusikan makna beriman kepada
malaikat Allah Swt.
 Menghubungkan tugas para malaikat
dengan fenomena kehidupan sehari-hari
 Merumuskan makna beriman kepada
malaikat Allah Swt. Dalam kehidupan
sehari-hari
 Menyajikan paparan contoh-contoh
nyata perilaku yang mencerminkan
beriman kepada malaikat Allah Swt
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyajikan paparan makna beriman
kepada malaikat Allah Swt. dalam
kehidupan sehari-hari
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki
 Menyusun kesimpulan

1.5 meyakini bahwa jujur,  Jujur, amanah,  Mengamati dan memberi komentar
amanah, dan istiqamah sesuai gambar atau tayangan yang terkait
istiqamah adalah dengan Q.S. al- dengan jujur, amanah, dan istiqamah
perintah agama. Baqarah/2:42,
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.5 menunjukkan perilaku Q.S. al-Anfal /8:
mengenai jujur, amanah, dan istiqamah
jujur, amanah, dan 27, Q.S. al-Ahqaf
istiqamah dalam /46: 13 dan Hadis  Membaca Q.S. al-Baqarah/2:42, Q.S.
kehidupan sehari-hari. terkait. al-Anfal /8: 27, Q.S. al-Ahqaf /46: 13
dan Hadis terkait dengan artinya
3.5 memahami makna
perilaku jujur,  Mengajukan pertanyaan tentang cara
amanah, dan menumbuhkan jujur, amanah, dan
istiqamah. istiqamah

4.5 menyajikan makna  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat


perilaku jujur, perilaku jujur, amanah, dan istiqamah,
amanah, dan atau pertanyaan lain yang relevan dan
istiqamah. aktual
 Secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata jujur, amanah, dan
istiqamah dalam kehidupan sehari-hari
melalui berbagai sumber
 Mendiskusikan dan mengelompokkan
data dan informasi tentang kesuksesan
yang diawali dari sikap jujur, amanah,
dan istiqamah
 Merumuskan makna jujur, amanah, dan
istiqamah sesuai dengan Q Q.S. al-
Baqarah/2:42, Q.S. al-Anfāl /8: 27, Q.S.
al-Ahqāf /46: 13 dan hadis terkait
 Menghubungkan dalil naqli perilaku
jujur, amanah, dan istiqamah dengan

- 15 -
contoh nyata dalam kehidupan sehari-
hari
 Memaparkan makna jujur, amanah, dan
istiqamah sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42, Q.S. al-Anfāl /8: 27, Q.S.
al-Ahqāf /46: 13 dan hadis terkait
 Memaparkan hubungan dalil naqli
perilaku jujur, amanah, dan istiqamah
dengan contoh nyata dalam kehidupan
sehari-hari
 Menyajikan penerapan perilaku jujur,
amanah, dan istiqamah melalui
demonstrasi, sosiodrama, atau bentuk
lainnya
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.6 menyakini bahwa  Empati, terhadap  Mengamati dan memberi komentar


hormat dan patuh sesama, hormat gambar atau tayangan yang terkait
kepada orang tua dan dan patuh kepada dengan empati, hormat terhadap orang
guru, dan berempati kedua orang tua tua dan guru dalam kehidupan sehari-
terhadap sesama dan guru. hari
adalah perintah agama
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.6 menunjukkan perilaku mengenai empati,hormat terhadap orang
hormat dan patuh tua dan guru dalam kehidupan sehari-
kepada orang tua dan hari
guru, dan berempati
terhadap sesama  Mengajukan pertanyaan tentang cara
dalam kehidupan menumbuhkan sikap empati, hormat
sehari-hari terhadap orang tua dan guru

3.6 memahami makna  Mengajukan pertanyaan mengenai


hormat dan patuh manfaat sikap empati, hormat terhadap
kepada kedua orang orang tua dan guru, atau pertanyaan lain
tua dan guru, dan yang relevan
empati terhadap  Secara berkelompok mencari contoh-
sesama contoh nyata sikap empati, hormat
4.6 menyajikan makna terhadap orang tua dan guru di sekolah
hormat dan patuh dan di masyarakat
kepada kedua orang  Mendiskusikan dan mengelompokkan
tua dan guru, dan data dan informasi tentang manfaat yang
empati terhadap diperoleh dari sikap empati, hormat
sesama terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari
 Merumuskan makna empati, hormat
terhadap orang tua dan guru
 Menghubungkan dalil naqli tentang
empati, hormat terhadap orang tua dan
guru dengan kenyataan dalam
kehidupan sehari-hari
 Memaparkan makna empati, hormat
terhadap orang tua dan guru
 Memaparkan hubungan dalil naqli
tentang empati, hormat terhadap orang
tua dan guru dengan kenyataan dalam

- 16 -
kehidupan sehari-hari
 Menyajikan penerapan perilaku empati,
hormat kepada kedua orang tua dan
guru melalui demonstrasi, sosiodrama,
atau bentuk lainnya
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.7 menghayati ajaran  Ketentuan bersuci  Mengamati dan memberi komentar


bersuci dari hadas dari hadas kecil gambar atau tayangan yang terkait
kecil dan hadas besar dan hadas besar dengan kebersihan
berdasarkan syariat
Islam  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai ketentuan bersuci dari hadas
2.7 menunjukkan kecil dan hadas besar
perilaku hidup bersih
sebagai wujud  Membaca dalil naqli mengenai
ketentuan bersuci dari ketentuan bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar hadas besar
berdasarkan ketentuan  Mengajukan pertanyaan mengenai
syari’at Islam permasalahan yang terkait dengan
3.7 memahami ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
bersuci dari hadas  Mengajukan pertanyaan yang terkait
besar berdasarkan dengan tata cara bersuci dari hadas
ketentuan syari’at kecil dan hadas besar
Islam
 Secara berkelompok mencari data dan
4.7 menyajikan cara informasi untuk menjawab
bersuci dari hadas permasalahan yang terkait dengan
besar ketentuan bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar
 Mendiskusikan tata cara bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
 Mengembangkan paparan mengenai
ketentuan dan tata cara bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
 Mendiskusikan manfaat bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
 Berlatih mempraktikkan/ menerapkan
tata cara bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar

 Merumuskan ketentuan dan tata cara


bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
 Merumuskan manfaat bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar
 Mendemonstrasikan praktik bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
 Menyajikan paparan tentang ketentuan
bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
 Memaparkan rumusan hikmah dan
manfaat bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar

- 17 -
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.8 menunaikan salat  Salat berjamaah  Mengamati dan memberi komentar


wajib berjamaah gambar atau tayangan yang terkait
sebagai implementasi dengan salat berjamaah
pemahaman rukun
Islam  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai tata cara salat berjamaah
2.8 menunjukkan perilaku
demokratis sebagai  Membaca dalil naqli mengenaisalat
implementasi berjamaah
pelaksanaan salat  Mengajukan pertanyaan tentang
berjamaah ketentuan salat berjamaah
3.8 memahami ketentuan  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
salat berjamaah tata cara pelaksanaan salat berjamaah
4.8 Mempraktikkan salat  Secara berkelompok mencari data dan
berjamaah informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan salat
berjamaah
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan salat
berjamaah
 Berlatih mempraktikkan salat berjamaah
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan salat berjamaah menjadi
paparan yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik salat
berjamaah
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan salat berjamaah
 Mendemonstrasikan praktik salat
berjamaah
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.9 menunaikan salat  Ketentuan Salat  Mengamati dan memberi komentar


Jum’at sebagai Jum’at gambar atau tayangan yang terkait
implementasi dengan salat Jum’at
pemahaman ketaatan
beribadah  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai tata cara salat Jum’at
2.9 menunjukkan perilaku
peduli terhadap  Membaca dalil naqli mengenai salat
sesama dan Jum’at
lingkungan sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang
implementasi ketentuan salat Jum’at
pelaksanaan salat
Jum’at  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
tata cara pelaksanaan salat Jum’at
3.9 memahami ketentuan
salat Jum’at  Secara berkelompok mencari data dan
informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
4.9 mempraktikkan salat

- 18 -
Jum’at tata cara, manfaat, dan halangan salat
Jum’at
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan salat
Jum’at
 Berlatih mempraktikkan salat Jum’at
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangansalat Jum’at menjadi paparan
yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik salat
Jum’at
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan salat Jum’at
 Mendemonstrasikan praktik salat Jum’at
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.10 menunaikan salat  Ketentuan Salat  Mengamati dan memberi komentar


jamak qasar ketika jamak qasar gambar atau tayangan yang terkait
bepergian jauh dengan salat jamak qasar
(musafir) sebagai
implementasi  Menyimak dan membaca penjelasan
pemahaman ketaatan mengenai tata cara salat jamak qasar
beribadah  Membaca dalil naqli mengenai salat
2.10 menunjukkan jamak qasar
perilaku disiplin  Mengajukan pertanyaan tentang
sebagai implementasi ketentuan salat jamak qasar
pelaksanaan salat
jamak qasar.  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
tata cara pelaksanaan salat jamak qasar
3.10 memahami ketentuan
salat jamak qasar  Secara berkelompok mencari data dan
informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
4.10 mempraktikkan salat tata cara, dan hikmah salat jamak qasar
jamak dan qasar

 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,


tata cara, dan hikmah jamak qasar
 Berlatih mempraktikkan salat jamak
qasar
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan
hikmahsalat jamak qasar menjadi
paparan yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik salat
jamak qasar
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan hikmah
salat jamak qasar
 Mendemonstrasikan praktik salat jamak
qasar

- 19 -
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.11menghayati Sejarah perjuangan  Mengamati dan memberi komentar


perjuangan Nabi Nabi Muhammad gambar atau tayangan yang terkait
Muhammad saw. Saw. periode dengan perjuangan Nabi Muhammad
periode Makkah Makkah saw. periode Makkah
dalam menegakkan
risalah Allah Swt  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai perjuangan Nabi Muhammad
2.11meneladani perjuangan saw. periode Makkah
Nabi Muhammad
saw. periode Makkah  Mengajukan pertanyaan mengenai
keadaan masyarakat Makkah sebelum
3.11 memahami sejarah datangnya nabi Muhammad saw.
perjuangan Nabi
Muhammad saw.  Mengajukan pertanyaan terkait
periode Makkah kronologi diangkatnya nabi Muhammad
saw. menjadi rasul atau pertanyaan lain
4.11menyajikan strategi yang relevan
perjuangan yang
dilakukan Nabi  Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
Muhammad saw. tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa
periode Makkah kelahiran Nabi Muhammad saw.
 Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa
Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi
rasul
 Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa
Nabi Muhammad Saw. berdakwah di
Makkah
 Mendiskusikan strategi dakwah Nabi
Muhammad saw. periode Makkah
 Menghubungkan antara waktu, tempat,
peristiwa, dan tokoh, dalam sejarah
perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Makkah dalam bentuk diagram
alur
 Merumuskan strategi dakwah Nabi
Muhammad saw periode Makkah
 Menyajikan paparan diagram alur
sejarah perjuangan Nabi Muhammad
saw. periode Makkah
 Menyajikan paparan strategi dakwah
Nabi Muhammad saw. periode Makkah
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

1.12 menghayati  Sejarah  Mengamati dan memberi komentar


perjuangan Nabi perjuangan Nabi gambar atau tayangan yang terkait
Muhammad saw. Muhammad saw. dengan perjuangan Nabi Muhammad
Periode Madinah periode Madinah saw. periode Madinah
dalam menegakkan
risalah Allah Swt.  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai perjuangan Nabi Muhammad
2.12 meneladani saw. periode Madinah
perjuangan Nabi

- 20 -
Muhammad saw.  Mengajukan pertanyaan mengenai
periode Madinah keadaan masyarakat Madinah sebelum
3.12 memahami sejarah datangnya nabi Muhammad saw.
perjuangan Nabi  Mengajukan pertanyaan terkait
Muhammad saw. hijrahnya Nabi Muhammad saw. dan
periode Madinah para sahabat ke Madinah
4.12 menyajikan strategi  Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
perjuangan yang tempat, peristiwa, dan tokoh) terkait
dilakukan Nabi dengan hijrahnya Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. dan para sahabat ke Madinah
periode Madinah
 Mengumpulkan informasi mengenai
hubungan antara sahabat Muhajirin dan
Anshar
 Mengumpulkan informasi mengenai
hubungan antara kaum muslimin dengan
warga non-muslim di Madinah
 Mengumpulkan informasi mengenai
hubungan antara kaum muslimin dengan
orang-orang kafir Makkah
 Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
tempat, peristiwa, dan tokoh) terkait
dengan peristiwa fathu Makkah
 Mendiskusikan strategi dakwah Nabi
Muhammad saw. periode Madinah
 Menghubungkan antara waktu, tempat,
peristiwa, dan tokoh, dalam sejarah
perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Madinah mulai dari peristiwa
hijrah sampai fathu makkah dalam
bentuk diagram alur
 Mengolah informasi mengenai
hubungan antara sahabat Muhajirin dan
Anshar, kaum muslimin dengan warga
non-muslim di Madinah, dan kaum
muslimin dengan dengan orang-orang
kafir Makkah
 Merumuskan strategi dakwah Nabi
Muhammad saw.periode Madinah
 Menyajikan paparan diagram alur
mengenai sejarah perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Madinah
mulai dari peristiwa hijrah sampai fathu
makkah
 Menyajikan informasi mengenai
hubungan antara sahabat Muhajirin dan
Anshar, kaum muslimin dengan warga
non-muslim di Madinah, dan kaum
muslimin dengan dengan orang-orang
kafir Makkah
 Memaparkan strategi perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad saw.
periode Madinah
 Menanggapi pertanyaan

- 22 -
 Menyusun kesimpulan

1.13 menghayati  Sikap terpuji  Mengamati dan memberi komentar


perjuangan dan gambar atau tayangan yang terkait
al-Khulafa al-
kepribadian al- dengan perjuangan al-Khulafa al-
Rasyidun
Khulafa al-Rasyidun Rasyidun
sebagai penerus
perjuangan Nabi  Menyimak dan membaca penjelasan
Muhammad saw. mengenai sikap terpujial-Khulafa al-
dalam menegakkan Rasyidun
risalah Allah Swt.  Mengajukan pertanyaan mengenai sikap
2.13 meneladani perilaku yang dimiliki oleh al-Khulafa al-
terpuji al-Khulafa al- Rasyidun
Rasyidun.  Mengajukan pertanyaan terkait
3.13 memahami sejarah kronologi kepemimpinan al-Khulafa al-
perjuangan dan Rasyidun atau pertanyaan lain yang
kepribadian al- relevan
Khulafa al-Rasyidun.  Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
4.13 menyajikan strategi tempat, peristiwa, dan tokoh) mengenai
perjuangan dan perkembangan Islam pada masa
kepribadian al- kepemimpinan al-Khulafa al-Rasyidun
Khulafa al-Rasyidun.  Mengumpulkan informasi mengenai
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
 Mendiskusikan strategi perjuangan al-
Khulafa al-Rasyidun
 Menghubungkan data dan fakta (waktu,
tempat, peristiwa, dan tokoh) mengenai
perkembangan Islam pada masa
kepemimpinan al-Khulafa al-Rasyidun
dalam bentuk diagram alur
 Mengolah informasi mengenai
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
dalam bentuk paparan
 Merumuskan strategi perjuangan al-
Khulafa al-Rasyidun
 Menyajikan perkembangan Islam pada
masa kepemimpinan Khulafaurrasyidin
berupa diagram alur yang memuat
waktu, tempat, peristiwa, dan tokoh
 Menyajikan informasi mengenai
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
dalam bentuk paparan
 Memaparkan strategi perjuangan al-
Khulafa al-Rasyidun
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

B. Kelas VIII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

- 23 -
1.1 terbiasa membaca al-  Q.S. al-  Menyimak bacaan Q.S. al-Furqān/25:
Qur’ān dengan Furqān/25: 63, 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
meyakini bahwa Q.S. al-Isrā’/17:
rendah hati, hemat,  Mencermati artiQ.S. al-Furqān/25: 63,
26-27 dan Hadis
dan hidup sederhana Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
tentang rendah
adalah perintah agama hati, hemat dan  Menyimak penjelasan tentang hukum
2.1 menunjukkan hidup sederhana bacaan mad
perilaku rendah hati,  Mengajukan pertanyaan tentang
hemat, dan hidup pentingnya belajar al-Qur’an, apa
sederhana sebagai manfaat belajar ilmu tajwid, atau
implementasi pertanyaan lain yang relevan
pemahaman Q.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S.  Mengajukan pertanyaan mengenai
al-Isrā’/17: 26-27 dan hukum bacaan mad
Hadis terkait  Secara berkelompok mencari dan
3.1 memahami Q.S. al- mengumpulkan lafal yang mengandung
Furqān/25: 63, Q.S. hukum bacaan mad di dalam mushaf al-
al-Isrā’/17: 26-27 Qur’an
dan Hadis terkait  Diskusi menyusun arti kataQ.S. al-
tentang rendah hati, Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
hemat, dan hidup menjadi terjemah secara utuh.
sederhana
 Secara berpasangan membaca dan
4.1.1 membacaQ.S. al- menghafalkan Q.S. al-Furqān/25: 63,
Furqān/25: 63, Q.S. Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
al-Isrā’/17: 26-27
serta Hadis terkait  Melakukan koreksi secara berkelompok
dengan tartil. terhadap hasil pengumpulan lafal yang
mengandung bacaan mad
4.1.2 menunjukkan hafalan
Q.S. al-Furqān/25:  Merumuskan, mengoreksi, dan
63, Q.S. al-Isrā’/17: memperbaiki hasil penterjemahan
26-27 serta Hadis
 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
terkait dengan lancar.
lafal yang mengandung hukum bacaan
4.1.3 menyajikan madyang terdapat pada Q.S. al-
keterkaitan rendah Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
hati, hemat, dan hidup
sederhana dengan  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
pesan Q.S. al- Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
Furqān/25: 63, Q.S.  Menyajikan paparan hasil pencarian
al-Isrā’/17: 26-27 hukum bacaan mad dalam Q.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. al-Furqān/25: 63,
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
 Menanggapi paparan maknaQ.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
 Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru

1.2 terbiasa membaca al-  Q.S. an-Nahl/16:  Mencermati bacaan Q.S. an-Nahl/16:
Qur’ān dengan 114dan Hadis 114
meyakini bahwa terkait tentang
Allah memerintahkan  Menyimak Q.S. an-Nahl/16: 114 serta
perilaku perilaku
untuk mengonsumsi Hadis tentang mengonsumsi makanan
mengonsumsi
makanan dan dan minuman yang halal dan bergizi
makanan dan
minuman yang halal minuman yang  Menyimak penjelasan tentang hukum
dan bergizi halal dan bergizi bacaan tafkhim dan tarqiq pada lam

- 24 -
2.2 terbiasa mengonsumsi jalalah dan ra
makanan dan
 Mengajukan pertanyaan tentang
minuman yang halal
pentingnya belajar al-Qur’an, apa
dan bergizi dalam
manfaat belajar ilmu tajwid, atau
kehidupan sehari-hari
pertanyaan lain yang relevan
sebagai implementasi
pemahaman Q.S. an-  Mengajukan pertanyaan mengenai
Nahl/16: 114 dan hokum bacaan tafkhim dan tarqiq pada
Hadis terkait. lam jalalah dan ra
3.2 memahamiQ.S. an-  Secara berkelompok mencari dan
Nahl/16: 114 dan mengumpulkan lafaz yang mengandung
Hadis terkait tentang hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada
mengonsumsi lam jalalah dan ra di dalam mushaf al-
makanan dan Qur’an
minuman yang halal
dan bergizi dalam  Diskusi menyusun arti kataQ.S. an-
kehidupan sehari-hari. Nahl/ 16: 114. menjadi terjemah secara
utuh
4.2. membacaQ.S. an-
Nahl/16: 114 serta  Secara berpasangan membaca dan
Hadis terkait dengan menghafalkanQ.S. an-Nahl/ 16: 114
tartil.  Melakukan koreksi secara berkelompok
4.2.2menunjukkan hafalan terhadap hasil pengumpulan lafaz yang
Q.S. an-Nahl/ 16: 114 mengandung bacaan tafkhim dan tarqiq
serta Hadis terkait pada lam jalalah dan ra
4.2.3menyajikan  Merumuskan, mengoreksi, dan
keterkaitan memperbaiki hasil penerjemahan.
mengonsumsi  Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
makanan dan lafal yang mengandung hukum bacaan
minuman yang halal mim sukun yang terdapat pada Q.S. an-
dan bergizi dalam Nahl/ 16: 114
kehidupan sehari-hari
dengan pesan Q.S. an-  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. an-
Nahl/ 16: 114 Nahl/ 16: 114
 Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada
lam jalalah dan radalam Q.S. an-Nahl/
16: 114
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi makna Q.S. an-Nahl/ 16: 114
 Menanggapi paparan maknaQ.S. an-
Nahl/ 16: 114
 Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru

1.3 beriman kepada kitab-  Iman Kepada  Mengamati dan mencermati gambar
kitab suci yang Kitab-kitab Allah atau tayangan yang terkait dengan iman
diturunkan Allah Swt. kepada kitab-kitab Allah
2.3 menunjukkan perilaku  Menyimak dan membaca penjelasan
toleran sebagai iman kepada kitab-kitab Allah
implementasi beriman
kepada kitab-kitab  Membaca dalil naqli tentang iman
Allah Swt. kepada kitab-kitab Allah beserta artinya

3.3 memahami makna  Siswa mengajukan pertanyaan mengenai


beriman kepada perbedaan/persamaan kitab-kitab Allah
Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para nabi dan
Swt. rasul-Nya

- 25 -
4.3 menyajikan dalil  Menggali pengetahuan tentang kitab-
naqli tentang beriman kitab Allah melalui berbagai media yang
kepada Kitab-kitab ada
Allah Swt.
 Mencari dan menelaah dalil naqli
tentang keberadaan kitab-kitab Allah
selain al-Qur’an
 Mengumpulkan informasi dari media
mengenai bukti-bukti yang relevan
terkait dengan keberadaan kitab-kitab
Allah
 Mengumpulkan contoh-contoh nyata
perilaku yang mencerminkan beriman
kepada kitab-kitab Allah
 Menghubungkan makna dalil naqli
tentang kitab-kitab Allah dengan bukti-
bukti yang relevan terkait dengan
keberadaan kitab-kitab Allah
 Merumuskan ciri-ciri orang yang
beriman kepada kitab-kitab Allah
 Menyajikan paparan makna dalil naqli
tentang kitab-kitab Allah disertai bukti-
bukti lain yang relevan terkait dengan
keberadaan kitab-kitab Allah mulai
Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an
 Memaparkan rumusan ciri-ciri orang
yang beriman kepada kitab-kitab Allah

1.4 beriman kepada Rasul- Iman kepada Nabi  Membaca dan mencermati teks bacaan
rasul Allah Swt. dan Rasul tentang materi iman kepada nabi dan
2.4 menunjukkan perilaku rasul
amanah sebagai  Mengamati gambar atau tayangan yang
implementasi iman terkait dengan iman kepada nabi dan
kepada Rasul Allah rasul
Swt.
 Menyimak dan membaca penjelasan
3.4 memahami makna mengenai iman kepada nabi dan rasul
beriman kepada Rasul
Allah Swt.  Mencermati dalil naqli tentang nabi dan
rasul sebagai utusan Allah Swt.
4.4 menyajikan dalil
naqli tentang iman  Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
kepada Rasul Allah tentang iman kepada nabi dan rasul
Swt.  Mengajukan pertanyaan fungsi nabi dan
rasul diutus ke muka bumi
 Menggali informasi sejarah perjuangan
dan ajaran para nabi dan rasul melalui
berbagai sumber
 Secara berkelompok mendiskusikan
tugas para nabi dan rasul
 Secara berkelompok mendiskusikan
keberadaan para rasul yang mendapat
gelar ulul ‘azmi
 Menghubungkan sejarah perjuangan dan
ajaran antara satu nabi dengan nabi yang
lainnya

- 26 -
 Merumuskan tugas para nabi dan rasul
serta perubahan yang dialami oleh
umatnya
 Menyimpulkan keberadaan para rasul
yang mendapat gelar ulul ‘azmi
 Menyajikan paparan mengenai
hubungan sejarah perjuangan dan ajaran
antara satu nabi dengan nabi yang
lainnya
 Memaparkan rumusan tugas para nabi
dan rasul serta perubahan yang dialami
oleh umatnya
 Memaparkan keberadaan para rasul
yang mendapat gelar ulul ‘azmi

1.5 meyakini bahwa  Bahaya  Mengamati dan memberi komentar


minuman keras, judi, mengonsumsi gambar atau tayangan yang terkait
dan pertengkaran minuman keras, dengan bahaya mengonsumsi minuman
adalah dilarang oleh judi, dan keras, judi, dan pertengkaran
Allah Swt. pertengkaran
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.5 menunjukkan perilaku mengenai bahaya mengonsumsi
menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran
minuman keras, judi,
dan pertengkaran  Membaca Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan
dalam kehidupan 32 serta Hadis terkait beserta artinya
sehari-hari.  Mengajukan pertanyaan tentang bahaya
3.5 memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan
mengonsumsi pertengkaranatau pertanyaan lain yang
minuman keras, judi, relevan dan aktual
dan pertengkaran.  Mendiskusikan makna Q.S. al-
4.5 menyajikan dampak Māidah/5: 90–91 da n 32 serta Hadis
bahaya mengomsumsi terkait
minuman keras, judi,  Secara berkelompok mencari contoh-
dan pertengkaran. contoh nyata bahaya mengonsumsi
minuman keras, judi, dan pertengkaran
dalam kehidupan sehari-hari melalui
berbagai sumber
 Merumuskan makna Q.S. al-Māidah/5:
90–91 dan 32 serta Hadis terkait
 Menghubungkan bahaya mengonsumsi
minuman keras, judi, dan pertengkaran
dengan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91
dan 32 serta Hadis terkait
 Menyajikan rumusan makna Q.S. al-
Māidah/5: 90–91 dan 32 serta hadis
terkait
 Memaparkan hubungan antara bahaya
mengonsumsi minuman keras, judi, dan
pertengkaran dengan makna Q.S. al-
Māidah/5: 90–91 dan 32 serta Hadis
terkait
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan

- 27 -
 Menyusun kesimpulan

1.6 meyakini bahwa  Jujur dan adil  Mengamati dan memberi komentar
perilaku jujur dan adil gambar atau tayangan yang terkait
adalah ajaran pokok dengan jujur dan adil
agama
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.6 menunjukkan mengenai jujur dan adil
perilaku jujur dan adil
dalam kehidupan  Membaca Q.S.al-Māidah/5: 8 dan Hadis
sehari-hari terkait

3.6 memahami cara  Mengajukan pertanyaan tentang cara


menerapkan perilaku menumbuhkan jujur dan adil
jujur dan adil  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat
4.6 menyajikan cara perilaku jujur dan adil atau pertanyaan
menerapkan perilaku lain yang relevan dan aktual
jujur dan adil  Mendiskusikan makna Q.S.al-Māidah
/5: 8 dan Hadis terkait
 Secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata jujurdan adil dalam
kehidupan sehari-hari melalui berbagai
sumber
 Mencari data dan informasi tentang
kesuksesan yang diawali dari sikap jujur
dan adil
 Merumuskan makna Q.S.al-Māidah /5:
8 dan Hadis terkait
 Menghubungkan perilaku jujur dan adil
dalam kehidupan sehari-hari dengan
makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis
terkait
 Menghubungkan perilaku jujur dan adil
dengan kesuksesan seseorang dalam
kehidupan sehari-hari.
 Memaparkan makna Q.S.al-Māidah /5:
8 dan Hadis terkait
 Memaparkan hubungan antara jujur dan
adil dalam kehidupan sehari-hari dengan
makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis
terkait
 Memaparkan hubungan perilaku jujur
dan adil dengan kesuksesan seseorang
dalam kehidupan sehari-hari
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.7 menghayati ajaran  Perilaku berbuat  Mengamati dan memberi komentar


berbuat baik, hormat, baik, hormat, dan gambar atau tayangan yang terkait
dan patuh kepada patuh kepada dengan berbuat baik, hormat, dan patuh
orang tua dan guru orang tua dan guru kepada orang tua dan guru
adalah perintah
agama.  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai berbuat baik, hormat, dan
2.7 menunjukkan perilaku patuh kepada orang tua dan guru

- 28 -
berbuat baik, hormat,  Membaca Q.S. an-Nisā/4: 36 dan Hadis
dan patuh kepada terkait
orang tua dan guru
dalam kehidupan  Mengajukan pertanyaan tentang cara
sehari-hari. menumbuhkan berbuat baik, hormat,
dan patuh kepada orang tua dan guru
3.7 memahami cara
berbuat baik, hormat,  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat
dan patuh kepada perilaku berbuat baik, hormat, dan patuh
orang tua dan guru. kepada orang tua dan guru atau
pertanyaan lain yang relevan dan aktual
4.7 menyajikan cara
berbuat baik, hormat  Mendiskusikan makna Q.S. an-Nisā/4:
dan patuh kepada 36 dan Hadis terkait
orang tua dan guru.  Secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata berbuat baik, hormat, dan
patuh kepada orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari melalui berbagai
sumber
 Mencari data dan informasi tentang
kesuksesan yang diawali dari sikap
berbuat baik, hormat, dan patuh kepada
orang tua dan guru
 Menghubungkan perilaku berbuat baik,
hormat, dan patuh kepada orang tua dan
guru dalam kehidupan sehari-hari
dengan makna Q.S. an-Nisā/4: 36 dan
Hadis terkait
 Memaparkan hubungan antara berbuat
baik, hormat, dan patuh kepada orang
tua dan guru dalam kehidupan sehari-
hari dengan makna Q.S. an-Nisā/4: 36
dan Hadis terkait
 Mendemontrasikan/mensosiodramakan
contoh perilaku berbuat baik, hormat,
dan patuh kepada orang tua dan guru
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.8 meyakini bahwa  Gemar beramal  mengamati dan memberi komentar


beramal saleh dan saleh dan berbaik gambar atau tayangan yang terkait
berbaik sangka adalah sangka kepada dengan gemar beramal saleh dan
ajaran pokok agama sesama berbaik sangka kepada sesama dalam
2.8 memiliki sikap gemar kehidupan sehari-hari.
beramal saleh dan  menyimak dan membaca penjelasan
berbaik sangka mengenai gemar beramal saleh dan
kepada sesama berbaik sangka kepada sesama dalam
3.8 memahami makna kehidupan sehari-hari
perilaku gemar  membaca Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S.
beramal saleh dan al-Hujurāt/ 49: 12 dan Hadis terkait
berbaik sangka
kepada sesama  mengajukan pertanyaan tentang cara
menumbuhkan sikap gemar beramal
4.8 menyajikan contoh saleh dan berbaik sangka kepada sesama
perilaku gemar
beramal saleh dan  mengajukan pertanyaan mengenai
berbaik sangka manfaat sikap gemar beramal saleh dan

- 29 -
kepada sesama berbaik sangka kepada sesama
 mendiskusikan makna Q.S. al-’Asr/
103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12 dan
hadis terkait
 secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata sikap gemar beramal saleh
dan berbaik sangka kepada sesama di
sekolah dan di masyarakat
 mendiskusikan manfaat yang
ditimbulkan oleh sikap gemar beramal
saleh dan berbaik sangka kepada sesama
dalam kehidupan sehari-hari
 mendiskusikan dan merumuskan makna
Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/
49: 12 dan hadis terkait.
 menghubungkan sikap gemar beramal
saleh dan berbaik sangka kepada sesama
dalam kehidupan sehari-hari dengan
makna Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-
Hujurāt/ 49: 12 dan Hadis terkait
 merumuskan manfaat yang ditimbulkan
oleh sikap gemar beramal saleh dan
berbaik sangka kepada sesama dalam
kehidupan sehari-hari
 memaparkan rumusan makna Q.S. al-
’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12
dan Hadis terkait
 memaparkan hubungan sikap gemar
beramal saleh dan berbaik sangka
kepada sesama dalam kehidupan sehari-
hari dengan makna Q.S. al-’Asr/ 103: 2-
3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12 dan Hadis
terkait
 memaparkan pentingnya perilaku
gemar beramal saleh dan berbaik sangka
kepada sesama
 memaparkan manfaat yang ditimbulkan
oleh sikap gemar beramal saleh dan
berbaik sangka kepada sesama dalam
kehidupan sehari-hari
 menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 menyusun kesimpulan

1.9 melaksanakan salat  Salat Sunah  Mengamati dan memberi komentar


sunah berjamaah dan berjamaah dan gambar atau tayangan yang terkait
munfarid sebagai munfarid dengan salat sunah berjamaah dan
perintah agama. munfarid
2.9 menunjukkan perilaku  Menyimak dan membaca penjelasan
peduli dan gotong mengenai tata cara salat sunah
royong sebagai berjamaah dan munfarid
implementasi
pemahaman salat  Membaca dan mencermati dalil naqli
sunah berjamaah dan tentang tatacara salat sunah berjamaah

- 30 -
munfarid. dan munfarid beserta artinya
3.9 memahami tata cara  Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
salat sunah berjamaah yang terkait dengan ibadah salat sunah
dan munfarid. berjamaah dan munfarid
4.9 mempraktikkan salat  Mengajukan pertanyaan tentang tatacara
sunah berjamaah dan salat sunah berjamaah dan munfarid
munfarid. beserta artinya
 Mengajukan pertanyaan mengenai
pentingnya salat sunah yang dilakukan
baik secara berjamaah maupun munfarid
 Secara berkelompok mencari data dan
informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
tata cara, dan manfaat salat sunah
berjamaah dan munfarid dari berbagai
media/literatur
 Mengumpulkan dan mengelompokkan
macam-macam salat sunah yang
dikerjakan secara berjamaah maupun
munfarid
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, dan manfaat salat sunah
berjamaah dan munfarid
 Berlatih mempraktikkan salat sunah
berjamaah dan munfarid
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat
salat sunah berjamaah dan munfarid
menjadi paparan yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik salat
sunah berjamaah dan munfarid
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat
salat sunah berjamaah dan munfarid
 Mendemonstrasikan praktik salat sunah
berjamaah dan munfarid
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.10 melaksanakan sujud  Macam-macam  Menonton dan mencermati gambar atau


syukur, sujud tilawah, Sujud tayangan yang terkait dengan tatacara
dan sujud sahwi sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sebagai perintah sahwi
agama.
 Mengamati secara langsung praktik
2.10 menunjukkan tatacara pelaksanaan sujud syukur, sujud
perilaku santun tilawah, dan sujud sahwi
sebagai implementasi
dari sujud syukur,  Mencermati, menyimak, dan membaca
sujud tilawah, dan kembali penjelasan tentang tatacara
sujud sahwi. pelaksanaan sujud syukur, sujud
tilawah, dan sujud sahwi
3.10 memahami tata cara
sujud syukur, sujud  Mencermati dan membaca dalil naqli
tilawah, dan sujud mengenai sujud syukur, sujud tilawah,
sahwi. dan sujud sahwi

- 31 -
4.10 mempraktikkan sujud  Mengajukan pertanyaan tentang sujud
syukur, sujud tilawah, syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi
dan sujud sahwi
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan
tatacara pelaksanaan sujud syukur, sujud
tilawah, dan sujud sahwi
 Secara berkelompok menggali informasi
tentang tatacara pelaksanaan sujud
syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwidari berbagai sumber
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, dan manfaat sujud syukur,
sujud tilawah, dan sujud sahwi
 Berlatih mempraktikkan sujud syukur,
sujud tilawah, dan sujud sahwi
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat
sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwimenjadi paparan yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik
pelaksanaan sujud syukur, sujud
tilawah, dan sujud sahwi
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat
sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwi
 Mendemonstrasikan praktik
pelaksanaan sujud syukur, sujud
tilawah, dan sujud sahwi
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.11 menjalankan puasa  Puasa Sunah dan  Membaca literatur yang menyajikan
wajib dan sunah Puasa Wajib materi tentang puasa sunah dan puasa
sebagai perintah wajib
agama
 Mengamati gambar atau tayangan yang
2.11 menunjukkan terkait puasa wajib dan puasa sunah
perilaku empati melalui berbagai sumber dan media
sebagai implementasi
puasa wajib dan  Menyimak dan membaca penjelasan
sunah mengenai ketetuan puasa wajib dan
puasa sunah
3.11 memahami tata cara
puasa wajib dan  Mencermati dan membaca dalil naqli
sunah puasa wajib dan puasa sunah

4.11 menyajikan hikmah  Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal


pelaksanaan puasa tentang puasa wajib
wajib dan puasa  Mengajukan pertanyaan tentang puasa
sunah sunah
 Secara berkelompok mencari data dan
informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan puasa
wajibdan puasa sunah
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan puasa

- 32 -
wajib dan puasa sunah
 Mendiskusikan hikmah puasa wajib dan
puasa sunah
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan puasa wajib dan puasa sunah
menjadi paparan yang menarik
 Merumuskan hikmah pelaksanaan puasa
wajib dan puasa sunah
 Merumuskan hubungan antara ibadah
puasa dengan manfaat dan hikmahnya
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan puasa wajib dan puasa sunah
 Memaparkan hikmah pelaksanaan puasa
wajib dan puasa sunah
 Memaparkan hubungan antara ibadah
puasa dengan manfaat dan hikmahnya
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.12 meyakini ketentuan  Makanan dan  Membaca dan mencermati teks yang
makanan dan minuman yang menyajikan materi tentang makanan dan
minuman yang halal halal dan haram minuman yang halal dan haram
dan haram
berdasarkan al-  Mencermati gambar atau tayangan yang
Qur’ān dan Hadis terkait makanan dan minuman yang
halal dan haram
2.12 menunjukkan
perilaku hidup sehat  Menyimak dan membaca penjelasan
dengan mengonsumsi mengenai makanan dan minuman yang
makanan dan halal dan haram
minuman halal  Mencermati dan membaca dalil naqli
3.12 memahami ketentuan tentang makanan dan minuman yang
makanan dan halal dan haram
minuman yang halal  Mengajukan pertanyaan tentang
dan haram makanan dan minuman yang halal dan
berdasarkan al- haram
Qur’ān dan Hadis
 Mengajukan pertanyaan tentang kriteria
4.12 menyajikan hikmah dan jenis makanan yang diharamkan
mengonsumsi
makanan yang halal  Mengajukan pertanyaan tentang kriteria
dan bergizi sesuai dan jenis minuman yang diharamkan.
ketentuan dengan al-  Secara berkelompok mencari data dan
Qur’ān dan Hadis informasi tentang dalil naqli dan
ketentuan mengenai makanan dan
minuman yang halal dan yang
diharamkan
 Mendiskusikan skema tentang jenis-
jenis makanan dan minuman yang halal
dan yang diharamkan
 Mendiskusikan manfaat dari
mengonsumsi makanan dan minuman

- 33 -
yang halal
 Mendiskusikan bahaya dari
mengonsumsi makanan dan minuman
yang diharamkan
 Mengolah data dan informasi tentang
dalil naqli dan ketentuan mengenai
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan menjadi paparan yang
menarik
 Merumuskan skema tentang jenis-jenis
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan
 Merumuskanmanfaat dari mengonsumsi
makanan dan minuman yang halal
 Merumuskan bahaya dari mengonsumsi
makanan dan minuman yang
diharamkan
 Memaparkan data dan informasi tentang
dalil naqli dan ketentuan mengenai
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan
 Memaparkan skema tentang jenis-jenis
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan
 Memaparkan manfaat dari
mengonsumsi makanan dan minuman
yang halal
 Memaparkan bahaya dari mengonsumsi
makanan dan minuman yang
diharamkan
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
 Merumuskan kesimpulan

1.13 meyakini bahwa  Sejarah  Membaca dan mencermati teks atau


pertumbuhan ilmu Pertumbuhan Ilmu bacaan tentang sejarah pertumbuhan
pengetahuan pada Pengetahuan pada ilmu pengetahuan pada masa Umayah
masa Bani Umayah masa Umayah
sebagai bukti nyata  Menyaksikan film atau tayangan yang
agama Islam terkait dengan sejarah pertumbuhan
dilaksanakan dengan ilmu pengetahuan pada masa Umayah
benar.  Menyimak dan membaca penjelasan
2.13 menunjukkani mengenai sejarah sejarah pertumbuhan
perilaku tekun ilmu pengetahuan pada masa Umayah
sebagai implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang sejarah
dalam meneladani pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
ilmuwan pada masa masa Umayah.
Bani Umayyah.
 Mengajukan pertanyaan tentang faktor-
3.13 memahami sejarah faktor yang mendukung terjadinya
pertumbuhan ilmu pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
pengetahuan masa masa Umayah
Bani Umayah.
 Secara berkelompok mengumpulkan
4.13menyajikan rangkaian data dan informasi mengenai bukti-bukti
sejarah pertumbuhan sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
ilmu pengetahuan

- 34 -
pada masa Bani pada masa Umayah
Umayah
 Mendiskusikan karya dan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Umayah
 Mengolah data dan informasi mengenai
bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Umayah
menjadi paparan yang menarik
 Merumuskan karyadan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Umayah
 Memaparkan data dan informasi
mengenai bukti-bukti sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
masa Umaya
 Memaparkan karya dan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Umayah
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
 Merumuskan kesimpulan

1.14 meyakini bahwa  Sejarah  Membaca dan mencermati teks atau


pertumbuhan ilmu Pertumbuhan Ilmu bacaan tentang sejarah pertumbuhan
pengetahuan pada Pengetahuan masa ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah
masa Abbasiyah Abbasiyah
sebagai bukti nyata  Menyaksikan film atau tayangan yang
agama Islam terkait dengan sejarah pertumbuhan
dilaksanakan dengan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah
benar  Menyimak dan membaca penjelasan
2.14 menunjukkan mengenai sejarah sejarah pertumbuhan
perilaku gemar ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah
membaca sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang sejarah
implementasi dalam pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
meneladani ilmuwan masa Abbasiyah
pada masa Abbasiyah
 Mengajukan pertanyaan tentang faktor-
3.14 memahami sejarah faktor yang mendukung terjadinya
pertumbuhan ilmu pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
pengetahuan masa masa Abbasiyah
Abbasiyah
 Secara berkelompok mengumpulkan
4.14 menyajikan data dan informasi mengenai bukti-bukti
rangkaian sejarah sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
pertumbuhan ilmu pada masa Abbasiyah
pengetahuan pada
masa Abbasiyah  Mendiskusikan karya dan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Abbasiyah
 Mengolah data dan informasi mengenai
bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Abbasiyah
menjadi paparan yang menarik
 Merumuskan karyadan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Abbasiyah
 Memaparkan data dan informasi

- 35 -
mengenai bukti-bukti sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
masa Abbasiyah
 Memaparkan karyadan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Abbasiyah
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

C. Kelas IX
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

1.1 terbiasa membaca al-  1. Q.S. az-Zumar/39:  Mengamati gambar atau tayangan
Qur’ān dengan 53, Q.S. an-Najm/53: yang terkait dengan semangat
meyakini bahwa 3*9-42, Q.S. Áli membaca dan mengkaji al Qur’an
optimis, ikhtiar, dan Imrān/3: 159 tentang
tawakal adalah  Menyimak dan membaca Q.S. az-
optimis, ikhtiar, dan
perintah agama. Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
tawakal serta Hadits
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159 serta
2.1 menunjukkan perilaku terkait
Hadits tentang tentang optimis,
optimis, ikhtiar, dan ikhtiar, dan tawakal
tawakal sebagai
implementasi  Menyimak penjelasan tentang
pemahaman Q.S. az- hukum bacaan qalqalah
Zumar/39: 53, Q.S.  Mengajukan pertanyaan tentang
an-Najm/53: 39-42, pentingnya belajar al Qur’an, apa
Q.S. Áli Imrān/3: 159 manfaat belajar ilmu tajwid, atau
dan Hadis terkait. pertanyaan lain yang relevan
3.1 memahami Q.S. az-  Mengajukan pertanyaan mengenai
Zumar/39: 53, Q.S. hukum bacaan qalqalah
an-Najm/53: 39-42,
Q.S. Áli Imrān/3: 159  Secara berkelompok mencari dan
tentang optimis, mengumpulkan lafal yang
ikhtiar, dan tawakal mengandung bacaan qalqalah di
serta Hadis terkait. dalam mushaf al Qur’an
4.1.1 membaca Q.S. az-  Diskusi menyusun arti perkata Q.S.
Zumar/39: 53, Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
an-Najm/53: 39-42, 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
Q.S. Áli Imrān/3: 159 menjadi terjemah secara utuh
dengan tartil.  Secara berpasangan menghafalkan
4.1.2 menunjukkan hafalan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
Q.S. az-Zumar/39: 53, Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3:
Q.S. an-Najm/53: 39- 159
42, Q.S. Áli Imrān/3:
 Melakukan koreksi secara
159 serta Hadis
berkelompok terhadap hasil
terkait dengan lancar.
pengumpulan lafal yang
4.1.3 menyajikan mengandung bacaan qalqalah
keterkaitan optimis,
 Merumuskan, mengoreksi, dan
ikhtiar, dan tawakal
memperbaiki hasil
dengan pesan Q.S. az-
penterjemahanQ.S. az-Zumar/39:
Zumar/39: 53, Q.S.
53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S.

- 36 -
an-Najm/53: 39-42, Áli Imrān/3: 159
Q.S. Áli Imrān/3: 159
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
 Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan qalqalah dalam Q.S.
az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli
Imrān/3: 159
 Menanggapi paparan maknaQ.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
 Menyusun kesimpulan makna ayat
denganbimbingan guru

1.2 terbiasa membaca al-  Q.S. al-Hujurāt/49: 13  Mengamati gambar atau tayangan
Qur’ān dengan tentang toleransi dan yang terkait dengan semangat
meyakini bahwa menghargai perbedaan membaca dan mengkaji Al Qur’an
toleransi dan dan Haditst terkait
menghargai  Menyimak dan membaca Q.S. al-
perbedaan adalah Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan
perintah agama. menghargai perbedaan
 Menyimak penjelasan tentang tanda
waqa
2.2 menunjukkan perilaku
toleran dan  Mengajukan pertanyaan tentang
menghargai pentingnya belajar al Qur’an, apa
perbedaan dalam manfaat belajar tanda waqaf, atau
pergaulan di sekolah pertanyaan lain yang relevan dan
dan masyarakat aktual
sebagai implementasi  Mengajukan pertanyaan mengenai
pemahaman Q.S. al- pengaruh tanda waqaf terhadap arti
Hujurāt/49: 13 dan atau makna suatu ayat
Hadis terkait.
 Secara berkelompok mencari dan
3.2 memahami Q.S. al- mengumpulkan macam-macam
Hujurāt/49: 13 bentuk tanda waqaf di dalam
tentang toleransi dan mushaf al Qur’an
menghargai
perbedaan dan Hadis  Diskusi menyusun arti perkata Q.S.
terkait. al-Hujurāt/49: 13 menjadi terjemah
secara utuh
4.2.1 membaca Q.S. al-
Hujurāt/49: 13  Secara berpasangan menghafalkan
dengan tartil. Q.S. al-Hujurāt/49: 13
4.2.2 menunjukkan hafalan  Melakukan koreksi secara
Q.S. al-Hujurāt/49: berkelompok terhadap hasil
13 serta Hadis terkait pengumpulan contoh-contoh tanda
dengan lancar. waqaf
4.2.3 menyajikan  Merumuskan, mengoreksi, dan
keterkaitan toleransi memperbaiki hasil penterjemahan
dan menghargai Q.S. al-Hujurāt/49: 13
perbedaan dengan
pesan Q.S. al-  Mengidentifikasi dan
Hujurāt/49: 13. mengklasifikasi tanda waqaf dalam
Q.S. al-Hujurāt/49: 13

- 37 -
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Hujurāt/49: 13
 Menyajikan paparan hasil pencarian
tanda waqaf dalam Q.S. al-
Hujurāt/49: 13
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13
 Menanggapi paparan maknaQ.S. al-
Hujurāt/49: 13
 Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru

1.3 beriman kepada hari  Beriman kepada hari  Mengamati dan memberi komentar
akhir. akhir. gambar atau tayangan yang terkait
2.3 menunjukkan dengan iman kepada hari akhir
perilaku mawas diri  Menyimak dan membaca penjelasan
sebagai implementasi mengenai iman kepada hari akhir
pemahaman iman
kepada Hari Akhir  Membaca dalil naqli tentang hari
akhir beserta artinya
3.3 memahami makna
iman kepada Hari  Mengajukan pertanyaan tentang
Akhir berdasarkan kiamat sugro dan kubro
pengamatan terhadap  Mengajukan pertanyaan mengenai
dirinya, alam sekitar, gambaran kejadian hari akhir dan
dan makhluk ciptaan- kehidupan di akhirat atau
Nya pertanyaan lain yang relevan dan
4.3 menyajikan dalil kontekstual
naqli yang  Mencari dalil naqli yang
menjelaskan menjelaskan gambaran kejadian hari
gambaran kejadian akhir
hari akhir
 Secara berkelompok mengumpulkan
contoh-contoh nyata perilaku mawas
diri manusia yang mencerminkan
beriman kepada hari akhir
 Mendiskusikan contoh-contoh nyata
perilaku tidak mawas diri yang
mencerminkan tidak beriman
kepada hari akhir
 Menghubungkan dalil naqli tentang
hari akhir dengan fenomena dalam
kehidupan sehari-hari
 Merumuskan hubungan antara sikap
mawas diri saat di dunia dengan
kehidupan seseorang di akhir
 Menyajikan paparan hubungan dalil
naqli tentang hari akhir dengan
fenomena dalam kehidupan sehari-
hari
 Menyajikan paparan diagram alur
kejadian hari akhir dan kehidupan di
akhirat
 Menyajikan paparan hubungan
antara sikap mawas diri saat di

- 38 -
dunia dengan kehidupan seseorang
di akhirat
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan atau diagram
 Menyusun kesimpulan

1.4 beriman kepada qadha  Beriman kepada  Mengamati dan memberi komentar
dan qadar Qadha dan Qadar gambar atau tayangan yang terkait
2.4 menunjukkan perilaku dengan iman kepada Qadha dan
tawakal kepada Allah Qadar
Swt. sebagai  Menyimak dan membaca penjelasan
implementasi mengenai iman kepada Qadha dan
pemahaman iman Qadar
kepada Qadha dan
Qadar  Membaca dalil naqli tentang Qadha
dan Qadar beserta artinya
3.4 memahami makna
iman kepada Qadha  Mengajukan pertanyaan tentang
dan Qadar takdir muallaq dan mubram.
berdasarkan  Mengajukan pertanyaan mengenai
pengamatan terhadap manfaat beriman kepada Qadha dan
dirinya, alam sekitar Qadar dalam kehidupan shari-hari
dan makhluk ciptaan-
Nya  Mencari dalil naqli yang
menjelaskan Qadha dan Qadar
4.4 menyajikan dalil naqli
tentang adanya Qadha  Secara berkelompok mengumpulkan
dan Qadar contoh-contoh nyata perilaku
tawakal yang mencerminkan
beriman kepada Qadha dan Qadar
 Mendiskusikan contoh-contoh nyata
perilaku tawakal yang
mencerminkan beriman kepada
qadha dan qada
 Menghubungkan dalil naqli tentang
beriman kepada Qadha dan Qadar
dengan sifat tawakal serta
hubungannya terhadap ketenangan
dan ketenteraman hidup seseorang
 Mencari hubungan antara ikhtiar
dan tawakal terhadap takdir muallak
yang berdampak pada kesuksesan
dan ketenteraman hidup seseorang
 Menyajikan paparan hubungan sifat
tawakal atas takdir mubram
terhadap ketenangan dan
ketenteraman hidup seseorang
 Menyajikan paparan mata rantai
atau hubungan antara ikhtiar dan
tawakal terhadap takdir muallaq
yang berdampak pada kesuksesan
dan ketenteraman hidup seseorang
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki
 Menyusun kesimpulan

1.5 meyakini bahwa jujur  Perilaku Jujur dan  Mengamati dan memberi komentar

- 39 -
dan menepati janji menepati janji gambar atau tayangan yang terkait
adalah ajaran pokok dengan jujur dan menepati janji
agama. dalam kehidupan sehari-hari
2.5 menunjukkan perilaku  Menyimak dan membaca penjelasan
jujur dan menepati mengenai jujur dan menepati janji
janji dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari.
 Membaca Q.S. Ali Imrān/3: 77, Q.S.
3.5 memahami al-Ahzāb/33: 70 dan Hadits terkait
penerapan jujur dan tentang jujur dan menepati janji
menepati janji dalam dalam kehidupan sehari-hari beserta
kehidupan sehari-hari. artinya
4.5 menyajikan  Mengajukan pertanyaan tentang
penerapan jujur dan pentingnya jujur dan menepati janji,
menepati janji dalam tentang kebenaran pepatah jujur
kehidupan sehari-hari. membawa mujur, atau pertanyaan
lain yang relevan
 Secara berkelompok mencari
contoh-contoh nyata jujur dan
menepati janji dalam kehidupan
orang-orang terdahulu maupun saat
ini
 Mendiskusikan manfaat jujur dan
menepati janji dalam kehidupan
 Menganilisis hubungan dari contoh-
contoh nyata pelaksanaan jujur dan
menepati janji dalam kehidupan
orang-orang terdahulu maupun saat
ini dengan dampak positif yang
ditimbulkannya
 Membuat diagram hubungan dari
contoh-contoh nyata perilaku tidak
jujur dan menepati janji dalam
kehidupan orang-orang terdahulu
maupun saat ini dengan dampak
negatif yang ditimbulkannya
 Menghubungkan dampak jujur dan
menepati janji sebagaimana
terdapat dalam Q.S. Ali Imrān/3: 77,
Q.S. al-Ahzāb/33: 70 dan Hadits
terkait
 Mendemonstrasikan bacaan Q.S. Ali
Imrān/3: 77, Q.S. al-Ahzāb/33:
70dan Hadits terkait tentang jujur
dan menepati janji beserta artinya
 Memaparkan diagram hubungan
dari contoh-contoh nyata
pelaksanaan jujur dan menepati janji
dalam kehidupan orang-orang
terdahulu maupun saat ini dengan
dampak positif yang ditimbulkannya
 Memaparkan diagram hubungan
dari contoh-contoh nyata perilaku
tidak jujur dan menepati janji dalam
kehidupan orang-orang terdahulu
maupun saat ini dengan dampak

- 40 -
negatif yang ditimbulkannya
 Memaparkan dampak jujur dan
menepati janji dengan Q.S. Ali
Imrān/3: 77, Q.S. al-Ahzāb/33: 70
dan Hadits terkait
 Menyusun kesimpulan tentang
manfaat jujur dan menepati janji
dalam kehidupan

1.6 meyakini bahwa  Perilaku berbakti dan  Mengamati dan memberi komentar
berbakti dan taat taat kepada orangtua gambar atau tayangan yang terkait
kepada orang tua dan dan guru dengan perilaku berbakti dan taat
guru adalah perintah kepada orangtua dan guru
agama.
 Mengajukan pertanyaan tentang
2.6 menunjukkan perilaku pentingnya perilaku berbakti dan
hormat dan taat taat kepada orangtua dan guru atau
kepada orang tua dan pertanyaan lain yang relevan
guru dalam kehidupan
sehari-hari.  Secara berkelompok mencari
contoh-contoh nyata perilaku
3.6 memahami cara berbakti dan taat kepada orangtua
berbakti dan taat dan guru sebagai implementasi
kepada orang tua dan pemahaman Q.S. al-Isrā/17: 23 dan
guru. Q.S. Luqmān/ 31: 14 dan Hadits
4.6 menyajikan cara terkait
berbakti dan taat  Menganilis hubungan rumusan
kepada orang tua dan hubungan antara perilaku
guru. berbaktidan taat kepada orangtua
dan guru dengan kemudahan yang
didapat dalam kehidupan
 Memaparkan hubungan rumusan
hubungan antara sikap menghormati
orang tua dan guru dengan
kemudahan yang di dapat dalam
kehidupan
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki diagram atau laporan
 Menyusun kesimpulan

1.7 meyakini bahwa  Tata krama, sopan  Mengamati dan memberi komentar
berbakti dan taat tata santun, dan rasa malu gambar atau tayangan yang terkait
krama, sopan santun, dengan perilaku tata krama, sopan
dan rasa malu adalah santun, dan rasa mal
ajaran pokok agama
 Mengajukan pertanyaan tentang
2.7 menunjukkan perilaku pentingnya perilaku tata krama,
tata krama, sopan sopan santun, dan rasa malu atau
santun, dan rasa malu. pertanyaan lain yang relevan
3.7 memahami makna  Secara berkelompok mencari
tata krama, sopan contoh-contoh nyata perilaku tata
santun, dan rasa malu. krama, sopan santun, dan rasa malu
4.7 menyajikan contoh sebagai implementasi pemahaman
perilaku tata krama, Q.S. al-Baqarah/2: 83 dan hadits
sopan-santun, dan terkait
rasa malu.  Menganilis hubungan rumusan
hubungan antara perilaku tata
krama, sopan santun, dan rasa malu

- 41 -
dengan kemudahan yang didapat
dalam kehidupan
 Memaparkan hubungan rumusan
hubungan antara sikap tata krama,
sopan santun, dan rasa malu dengan
kemudahan yang didapat dalam
kehidupan
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki diagram atau laporan
 Menyusun kesimpulan

1.8 melaksanakan zakat  Zakat fitrah dan mal  Mengamati dan memberi komentar
sesuai dengan gambar atau tayangan yang terkait
ketentuan syari’at dengan zakat fitrah dan mal
Islam
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.8 menunjukkan perilaku mengenai zakat fitrah dan mal
taat dan peduli
sebagai hikmah dari  Membaca dalil naqli mengenai
ketentuan zakat zakat fitrah dan mal

3.8 memahami ketentuan  Mengajukan pertanyaan tentang


zakat ketentuan zakat fitrah dan mal

4.8 mempraktikkan  Mengajukan pertanyaan terkait


ketentuan zakat dengan zakat fitrah dan mal
 Secara berkelompok mencari data
dari berita atau informasi tentang
zakat fitrah dan mal dari media
cetak atau elektronik
 Mendiskusikan manfaat zakat fitrah
dan mal melalui data-data dan
informasi dari media cetak atau
elektronik
 Mendiskusikan kendala pelaksanaan
zakat fitrah dan mal berdasarkan
data-data dan informasi dari media
cetak atau elektronik
 Membuat analisis berbentuk
diagram alur proses zakat fitrah dan
mal sampai dibagikan
 Merumuskan pemecahan masalah
yang menjadi kendala pelaksanaan
zakat fitrah dan mal
 Merumuskan hikmah dan manfaat
zakat fitrah dan mal
 Mendemonstrasikan contoh
pelaksanaan zakat fitrah dan mal
 Menyajikan paparan bagan alur
pelaksanaan zakat fitrah dan mal
 Menyajikan paparan rumusan
pemecahan masalah yang menjadi
kendala pelaksanaan zakat fitrah dan
mal
 Memaparkan rumusan hikmah dan
manfaat pelaksanaan zakat fitrah

- 42 -
dan mal
 Menanggapi pertanyaan dalam
diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.9 meyakini bahwa  Ibadah Haji dan  Mengamati dan memberi komentar
ibadah haji dan umrah Umrah gambar atau tayangan yang terkait
adalah perintah Allah dengan ibadah haji dan umrah
Swt.
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.9 menunjukkan perilaku mengenai hukum, ketentuan, dan
menjaga solidaritas tata cara ibadah haji dan umrah
umat Islam dalam
kehidupan sehari-hari  Membaca dalil naqli mengenai
ibadah haji dan umrah
3.9 memahami ketentuan
ibadah haji dan umrah  Mengajukan pertanyaan tentang
ketentuan ibadah haji dan umrah
4.9 mempraktikkan
manasik haji  Mengajukan pertanyaan terkait
hikmah ibadah haji dan umrah
 Secara berkelompok menyiapkan
peraga sederhana untuk praktik
manasik haji dan umrah di
lingkungan sekolah
 Berdiskusi dan menyusun diagram
alur pelaksanaan manasik ibadah
haji dan umrah
 Mendiskusian hikmah ibadah haji
dan umrah dalam kehidupan
 Membuat analisis diagram alur
pelaksanaan haji ifrad, qiran, dan
tamattuk
 Merumuskan hikmah dan manfaat
pelaksanaan haji dan umrah
 Menyajikan paparan diagram alur
pelaksanaan manasik ibadah haji
dan umrah
 Mendemonstrasikan manasik haji
 Menanggapi pertanyaan dalam
diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.10 menjalankan  Ketentuan  Mengamati dan memberi komentar


ketentuan syariat Penyembelihan hewan gambar atau tayangan yang terkait
Islam dalam dengan penyembelihan hewan
penyembelihan
hewan.  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai penyembelihan hewan
2.10menunjukkan perilaku
peduli terhadap  Membaca dalil naqli mengenai
lingkungan sebagai penyembelihan hewan
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang
pemahaman ajaran ketentuan penyembelihan hewan
penyembelihan
hewan.  Mengajukan pertanyaan terkait
dengan tata cara penyembelihan
3.10memahami ketentuan

- 43 -
penyembelihan hewan hewan
dalam Islam.
 Secara berkelompok mencari data
4.10memperagakan tata dari berita atau informasi tentang
cara penyembelihan pelaksanaan penyembelihan hewan
hewan. dari media cetak atau elektronik
 Mendiakusian manfaat
penyembelihan hewan melalui data-
data dan informasi dari media cetak
atau elektronik
 Mendiskusikan kendala pelaksanaan
penyembelihan hewan berdasarkan
data-data dan informasi dari media
cetak atau elektronik
 Membuat analisis berbentuk
diagram alur proses penyediaan
daging yang halal untuk dikonsumsi
dari peternak, disembelih, dijualnya
daging di pasaran sampai dinikmati
oleh konsumen
 Membuat analisis berbentuk
diagram alur proses penyembelihan
hewan sampai disajikan dalam
bentuk matang
 Merumuskan pemecahan masalah
yang menjadi kendala pelaksanaan
penyembelihan hewan
 Merumuskan hikmah dan manfaat
pelaksanaan penyembelihan hewan
 Mendemonstrasikan praktik
menyembelih hewan untuk
keperluan dikonsumsi
 Menyajikan paparan bagan alur
pelaksanaan penyembelihan hewan
 Menyajikan paparan rumusan
pemecahan masalah yang menjadi
kendala pelaksanaan penyembelihan
hewan
 Memaparkan rumusan hikmah dan
manfaat pelaksanaan penyembelihan
hewan
 Menanggapi pertanyaan dalam
diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.11melaksanakan qurban  Qurban dan Aqiqah  Mengamati dan memberi komentar


dan aqiqah gambar atau tayangan yang terkait
2.11menunjukkan perilaku dengan aqiqah dan qurban
empati dan gemar  Menyimak dan membaca penjelasan
menolong kaum mengenai pelaksanaan aqiqah dan
du’afa sebagai qurban
implementasi
pemahaman makna  Membaca dalil naqli mengenai
ibadah qurban dan pelaksanaan qurban dan aqiqah

- 44 -
aqiqah  Mengajukan pertanyaan tentang
3.11memahami ketentuan ketentuan pelaksanaan qurban dan
qurban dan aqiqah aqiqah

4.11menjalankan  Mengajukan pertanyaan terkait


pelaksanaan ibadah dengan tata cara pelaksanaan
qurban dan aqiqah di qurban dan aqiqah
lingkungan sekitar  Secara berkelompok mencari data
rumah dari berita atau informasi tentang
pelaksanaan qurban dan aqiqah dari
media cetak atau elektronik
 Mendiskusikan manfaat aqiqah dan
qurban melalui data-data dan
informasi dari media cetak atau
elektronik
 Mendiskusikan kendala pelaksanaan
qurban berdasarkan data-data dan
informasi dari media cetak atau
elektronik
 Membuat analisis berbentuk
diagram alur proses penyediaan
binatang qurban dari peternak
sampai dibagikan
 Membuat analisis berbentuk
diagram alur proses aqiqah sampai
disajikan dalam bentuk matang
 Merumuskan pemecahan masalah
yang menjadi kendala pelaksanaan
penyembelihan qurban dan aqiqah
 Merumuskan hikmah dan manfaat
pelaksanaan penyembelihan qurban
dan aqiqah
 Mendemonstrasikan praktik
pelaksanaan qurban dan aqiqah
 Menyajikan paparan bagan alur
pelaksanaan penyembelihan hewan
qurban dan aqiqah
 Menyajikan paparan rumusan
pemecahan masalah yang menjadi
kendala pelaksanaan penyembelihan
hewan qurban.
 Memaparkan rumusan hikmah dan
manfaat pelaksanaan penyembelihan
hewan qurban dan aqiqah
 Menanggapi pertanyaan dalam
diskusi
 Menrumuskan kesimpulan

1.12 meyakini bahwa  Sejarah perkembangan  Mengamati dan memberi komentar


berkembangnya Islam Islam di nusantara gambar atau tayangan yang terkait
di nusantara sebagai dengan sejarah perkembangan Islam
bukti Islam rahmatan di nusantara
lil-al-‘alamin
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.12menunjukkan perilaku mengenai sejarah perkembangan

- 45 -
cinta tanah air sebagai Islam di nusantara
implementasi
 Mengamati dan memberi komentar
mempelajari sejarah
gambar atau tayangan yang terkait
perkembangan Islam
dengan sejarah perkembangan Islam
di nusantara
di nusantara
3.12memahami sejarah
perkembangan Islam  Mengajukan pertanyaan apakah cara
di nusantara masuknya Islam di nusantara
melalui jalan damai atau kekerasan?
4.12menyajikan rangkaian
sejarah perkembangan  Mengajukan pertanyaan terkait
Islam di Nusantara. kronologi masuknya Islam di
Nusantara atau pertanyaan lain yang
relevan
 Mengajukan pertanyaan tentang ciri
khas seni tradisi Islam di nusantara
 Mengajukan pertanyaan apakah ada
tradisi yang tidak Islami? Atau
pertanyaan lain yang relevan dan
aktual
 Mendiskusikan perkembangan Islam
di Nusantara berdasarkan kronologi
waktu berdasarkan data dari
berbagai sumber
 Mendiskusikan perkembangan Islam
di Nusantara berdasarkan kronologi
wilayah berdasarkan data dari
berbagai sumber
 Mendiskusikan perkembangan Islam
di Nusantara berdasarkan
perkembangan kerajaan Islam di
Sumatera, Jawa, dan Sulawesi
 Mendiskusikan karya seni yang
sesuai ajaran Islam
 Melakukan analisis kronologi
sejarah perkembangan Islam di
Nusantara yang diwujudkan dalam
bentuk membuat diagram alur
 Melakukan analisis perkembangan
kerajaan Islam di Nusantara yang
diwujudkan dalam bentuk membuat
diagram alur
 Menyajikan paparan kronologi
sejarah perkembangan Islam di
Nusantara yang diwujudkan dalam
bentuk membuat diagram alur
 Menyajikan paparan analisis
perkembangan kerajaan Islam di
Nusantara yang diwujudkan dalam
bentuk membuat diagram alur
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

1.13 meyakini bahwa  Sejarah tradisi Islam  Mengamati dan memberi komentar
tradisi Islam Nusantara gambar atau tayangan yang terkait

- 46 -
Nusantara sebagai dengan hasil-hasil seni tradisi Islam
bukti ajaran Islam di Nusantara
dapat mengakomodir
 Mengajukan pertanyaan tentang ciri
nilai-nilai sosial
khas seni tradisi Islam di Nusantara
budaya masyarakat.
2.13 menunjukkan perilaku  Mengajukan pertanyaan apakah ada
peduli lingkungan tradisi yang tidak Islami? Atau
sebagai implementasi pertanyaan lain yang relevan dan
dari mempelajari aktual.
sejarah tradisi Islam  Mendiskusikan karya seni yang
Nusantara sesuai ajaran Islam
3.13 memahami sejarah  Mendiskusikan kriteria tradisi yang
tradisi Islam tidak menyimpang dari ajaran Islam
Nusantara.
 Mendiskusikan contoh-contoh seni
4.13 menyajikan sejarah atau budaya tradisi Islam Nusantara
dan perkembangan
tradisi Islam  Melakukan analisis budaya tradisi
Nusantara. yang sesuai dengan ajaran Islam dan
yang tidak sesuai
 Menyajikan paparan hasil analisis
hasil karya seni yang sesuai ajaran
Islam dan yang tidak sesuai
 Menyajikan paparan hasil analisis
budaya tradisi yang sesuai dengan
ajaran Islam dan yang tidak sesuai
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

- 47 -
III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelas VII

Alokasi waktu : 6 JP

Materi Pokok
Kompetensi
dan Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar
Pembelajaran

1.3 meyakini  Al-Asma‘u  Mengamati dan memberi Sikap


bahwa Allah al-Husna: komentar gambar atau
 Observasi sikap
Maha al-’Alim, tayangan yang terkait dengan
dalam
Mengetahui, al-Khabir, iman kepada Allah Swt.
menghargai,
Maha Waspada, as-Sami’,
Maha  Menyimak dan mencermati menghayati, dan
dan al-
penjelasan mengenai iman mengamalkan
Mendengar, Bashir
kepada Allah Swt. makna al-Asmaul
dan Maha
Husna: al-’Alim,
Melihat  Membaca dalil naqli tentang al-Khabir, as-
2.3 menunjukkan iman kepada Allah Swt. Sami’, dan al-
perilaku beserta artinya. Basir dengan
percaya diri,  Mengajukan pertanyaan lembar observasi.
tekun, teliti, tentang iman kepada Allah  Observasi sikap
dan kerja keras Swt. percaya diri,
sebagai tekun, teliti, dan
implementasi  Mengajukan pertanyaan lain kerja keras
makna al- yang relevan dan kontekstual sebagai
’Alim, al- tentang keimanan kepada implementasi
Khabir, as- Allah Swt. dari makna al-
Sami’, dan al-  Mencari dalil naqli yang ’Alim, al-Khabir,
Bashir menjelaskan iman kepada as-Sami’, dan al-
3.3 memahami Allah Swt. Bashir dengan
makna al- lembar observasi.
 Secara berkelompok  Penilaian diri
Asma‘u al- mengumpulkan contoh-
Husna: al- dalam sikap
contoh nyata perilaku yang percaya diri,

- 48 -
’Alim, al- mencerminkan al-Asma‘u al- tekun, teliti, dan
Khabir, as- Husna: al-’Alim, al-Khabir, kerja keras
Sami’, dan al- as-Sami’, dan al-Bashir sebagai
Bashir implementasi
 Mendiskusikan makna al-
dari makna al-
4.3 menyajikan Asma‘u al-Husna: al-’Alim,
’Alim, al-Khabir,
contoh perilaku al-Khabir, as-Sami’, dan al-
as-Sami’, dan al-
yang Bashir
Bashir dengan
mencerminkan
orang yang  Menghubungkan makna dalil lembar penilaian
naqli tentang iman kepada diri.
meneladani al-
Asma‘u al- Allah Swt. dengan konteks  Penilaian
Husna: al- kehidupan sehari-hari antarteman
’Alim, al- dalam sikap
 Menghubungkan makna al-
Khabir, as- percaya diri,
Asma‘u al-Husna: al-’Alim,
Sami’, dan al- tekun, teliti, dan
al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir kerja keras
Bashir dengan contoh
sebagai
perilaku manusia dalam
implementasi
kehidupan sehari-hari
dari makna al-
 Menyajikan paparan tentang ’Alim, al-Khabir,
makna al-Asma‘u al-Husna: as-Sami’, dan al-
al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, Bashir dengan
dan al-Bashir dan lembar penilaian
penerapannya dalam antarteman.
kehidupan sehari-hari.
 Menanggapi pertanyaan dan Pengetahuan
memperbaiki paparan tentang
al-Asma‘u al-Husna: al-  Tes tertulis
’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dengan soal
dan al-Bashir. pilihan ganda
 Menyusun kesimpulan atau uraian untuk
mengukur
kemampuan
mengingat,
memahami, dan
menerapkan
makna al-Asmaul
Husna: al-’Alim,
al-Khabir, as-
Sami’, dan al-
Bashir.
 Tugas menulis
kaligrafi al-
Asmaul husna:
Al-’Alim, al-
Khabir, as-Sami’,
dan al-Bashir.

Keterampilan

 Praktik
memaparkan
makna al-Asmaul
husna: Al-
’Alim, al-Khabir,
as-Sami’, dan al-
Bashir dan
penerapannya
dalam kehidupan

- 49 -
sehari-hari
 Proyek/produk
paparan tentang
makna al-Asmaul
husna: Al-
’Alim, al-Khabir,
as-Sami’, dan al-
Bashir dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari.

B. Kelas VIII

Alokasi waktu : 9 JP

Materi Pokok
Kompetensi
dan Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar
Pembelajaran

1.1 terbiasa  Q.S. al-  Menyimak bacaan Q.S. al- Sikap


membaca al- Furqān/25: Furqān/25: 63, Q.S. al-
 Observasi sikap
Qur’ān dengan 63, Q.S. al- Isrā’/17: 26-27
dalam
meyakini Isrā’/17:
bahwa rendah  Mencermati artiQ.S. al- menghargai,
26-27 dan
Furqān/25: 63, Q.S. al- menghayati, dan
hati, hemat, Hadis
Isrā’/17: 26-27 mengamalkan
dan hidup tentang
ajaran Islam
sederhana rendah  Menyimak penjelasan tentang tentang rendah
adalah perintah hati, hemat hukum bacaan mad hati, hemat dan
agama dan hidup
 Mengajukan pertanyaan hidup sederhana
2.1 menunjukkan sederhana
tentang pentingnya belajar al- dengan
perilaku Qur’an, apa manfaat belajar menggunakan
rendah hati, ilmu tajwid, atau pertanyaan lembar observasi.
hemat, dan lain yang relevan  Penilaian diri
hidup dalam
sederhana  Mengajukan pertanyaan menghargai,
sebagai mengenai hukum bacaan mad menghayati, dan
implementasi  Secara berkelompok mencari mengamalkan
pemahaman dan mengumpulkan lafal yang ajaran Islam
Q.S. al- mengandung hukum bacaan tentang rendah
Furqān/25: 63, mad di dalam mushaf al- hati, hemat dan
Q.S. al- Qur’an hidup sederhana
Isrā’/17: 26-27 dengan lembar
dan Hadis  Diskusi menyusun arti penilaian diri.
terkait kataQ.S. al-Furqān/25: 63,  Penilaian
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 antarteman
3.1 memahami menjadi terjemah secara utuh.
Q.S. al- dalam
Furqān/25: 63,  Secara berpasangan membaca menghargai,
Q.S. al- dan menghafalkan Q.S. al- menghayati, dan
Isrā’/17: 26-27 Furqān/25: 63, Q.S. al- mengamalkan
dan Hadis Isrā’/17: 26-27 ajaran Islam
terkait tentang tentang rendah
 Melakukan koreksi secara hati, hemat dan
rendah hati, berkelompok terhadap hasil

- 50 -
hemat, dan pengumpulan lafal yang hidup sederhana
hidup mengandung bacaan mad dengan lembar
sederhana penilaian
 Merumuskan, mengoreksi, dan
antarteman.
4.1.1 membacaQ.S. memperbaiki hasil
al-Furqān/25: penterjemahan
63, Q.S. al-
Isrā’/17: 26-27  Mengidentifikasi dan
mengklasifikasi lafal yang Pengetahuan
serta Hadis
terkait dengan mengandung hukum bacaan
madyang terdapat pada Q.S.  Tes tertulis
tartil.
al-Furqān/25: 63, Q.S. al- dengan soal
4.1.2 menunjukkan Isrā’/17: 26-27. pilihan ganda
hafalan Q.S. atau uraian untuk
al-Furqān/25:  Mendemonstrasikan hafalan mengukur
63, Q.S. al- Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al- kemampuan
Isrā’/17: 26-27 Isrā’/17: 26-27 mengingat,
serta Hadis  Menyajikan paparan hasil memahami, dan
terkait dengan pencarian hukum bacaan mad menerapkan
lancar. dalam Q.S. al-Furqān/25: 63, makna Q.S. al-
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 Furqan/ 25: 63
4.1.3 menyajikan
dan al-Isra’/ 17:
keterkaitan  Menunjukkan / memaparkan 27 serta hadis
rendah hati, hasil diskusi maknaQ.S. al- terkait tentang
hemat, dan Furqān/25: 63, Q.S. al- rendah hati,
hidup Isrā’/17: 26-27 hemat, dan hidup
sederhana
 Menanggapi paparan sederhana.
dengan pesan
Q.S. al- maknaQ.S. al-Furqān/25: 63,  Tugas mencari
Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 dan
Q.S. al- mengklasifikasi
 Menyusun kesimpulan makna hukum bacaan
Isrā’/17: 26-27 ayat dengan bimbingan guru mad.

Keterampilan

 Praktik hafalan
Q.S. al- Q.S. al-
Furqan/ 25: 63
dan al-Isra’/ 17:
27 .
 Praktik
memaparkan
hasil pencarian
hukum bacaan
mad dalam Q.S.
al-Furqan/ 25: 63
dan al-Isra’/ 17:
27 .
 Proyek/produk
paparan makna
Q.S. al-Furqan/
25: 63 dan al-
Isra’/ 17: 27 .
 Portofolio

C. Kelas IX

- 51 -
Alokasi Waktu : 6 Jp

Materi Pokok
Kompetensi
dan Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar
Pembelajaran

1.10 menjalankan  Ketentuan  Mengamati dan memberi Sikap


ketentuan Penyembeliha komentar gambar atau  Observasi
syariat Islam n hewan tayangan yang terkait sikap dalam
dalam dengan penyembelihan menghargai,
penyembelihan hewan menghayati,
hewan.
 Menyimak dan membaca dan
2.10menunjukkan penjelasan mengenai mengamalkan
perilaku peduli penyembelihan hewan ajaran
terhadap ketentuan
lingkungan  Membaca dalil naqli
penyembeliha
sebagai mengenai
n hewan
implementasi penyembelihan hewan
dalam Islam,
pemahaman  Mengajukan pertanyaan serta
ajaran tentang ketentuan kebiasaan
penyembelihan penyembelihan hewan hidup peduli
hewan. kepada
 Mengajukan pertanyaan
3.10memahami sesama dan
terkait dengan tata cara
ketentuan lingkungan
penyembelihan hewan
penyembelihan dengan
hewan dalam  Secara berkelompok menggunakan
Islam. mencari data dari berita lembar
atau informasi tentang observasi.
4.10memperagakan pelaksanaan  Penilaian diri
tata cara penyembelihan hewan dalam
penyembelihan dari media cetak atau menghargai,
hewan. elektronik menghayati,
dan
 Mendiakusian manfaat
mengamalkan
penyembelihan hewan
ajaran
melalui data-data dan
ketentuan
informasi dari media
penyembeliha
cetak atau elektronik
n hewan
 Mendiskusikan kendala dalam Islam,
pelaksanaan serta
penyembelihan hewan kebiasaan
berdasarkan data-data hidup peduli
dan informasi dari media kepada
cetak atau elektronik sesama dan
lingkungan
 Membuat analisis
dengan
berbentuk diagram alur
menggunakan
proses penyediaan
lembar
daging yang halal untuk
penilaian diri.
dikonsumsi dari
peternak, disembelih,  Penilaian
dijualnya daging di antarteman
pasaran sampai dinikmati dalam
oleh konsumen menghargai,
menghayati,

- 52 -
 Membuat analisis dan
berbentuk diagram alur mengamalkan
proses penyembelihan ajaran
hewan sampai disajikan ketentuan
dalam bentuk matang penyembeliha
n hewan
 Merumuskan pemecahan
dalam Islam,
masalah yang menjadi
serta
kendala pelaksanaan
kebiasaan
penyembelihan hewan
hidup peduli
 Merumuskan hikmah dan kepada
manfaat pelaksanaan sesama dan
penyembelihan hewan lingkungan
dengan
 Mendemonstrasikan
menggunakan
praktik menyembelih
lembar
hewan untuk keperluan
penilaian
dikonsumsi
antarteman.
 Menyajikan paparan
bagan alur pelaksanaan
penyembelihan hewan Pengetahuan
 Menyajikan paparan  Tes tertulis
rumusan pemecahan dengan soal
masalah yang menjadi pilihan ganda
kendala pelaksanaan atau uraian
penyembelihan hewan untuk
 Memaparkan rumusan mengukur
hikmah dan manfaat kemampuan
pelaksanaan mengingat,
penyembelihan hewan memahami,
dan
 Menanggapi pertanyaan menerapkan
dalam diskusi ketentuan
 Merumuskan kesimpulan penyembeliha
n hewan
dalam Islam.

Keterampilan
 Praktik
penyembeliha
n hewan
dalam Islam.
 Praktik
memaparkan
tentang dalil
naqli,
ketentuan
penyembeliha
n hewan
dalam Islam
 Proyek/produ
k paparan
tentang dalil
naqli,

- 53 -
ketentuan
penyembeliha
n hewan
dalam Islam
 Portofolio.

- 54 -
IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Kelas VII
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah : SMP ....................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VII/Satu
Materi Pokok : Iman Kepada Allah Swt.
Alokasi Waktu : 6 JP (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 1.3 meyakini bahwa Allah 1.3.1 Beriman kepada Allah sebagai
Maha Mengetahui, Maha implementasidari rukun iman yang
Waspada, Maha pertama
Mendengar, dan Maha
Melihat
2 2.3 menunjukkan perilaku 2.3.1 berperilaku percaya diri, tekun, teliti, dan
percaya diri, tekun, teliti, kerja keras sebagai implementasi makna
dan kerja keras sebagai al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
implementasi makna al- Bashir dalam kehidupan sehari-hari
’Alim, al-Khabir, as-Sami’,
dan al-Bashir
3 3.3 memahami makna al- 3.3.1 Menjelaskan pengertian iman kepada
Asma‘u al-Husna: al- Allah.
’Alim, al-Khabir, as-Sami’, 3.3.2 Menunjukkan dalil naqli tentang iman
dan al-Bashir kepada Allah.
3.3.3 Menjelaskan pengertian al Asmaul Husna:
Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir.
3.3.4 Menjelaskan makna al Asmaul Husna: Al-
’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
4 4.3 menyajikan contoh 4.3.1 Mencontohkan perilaku mencerminkan
perilaku yang orang yang meneladani al-Asmaul
mencerminkan orang yang Husna al ‘Alim.
meneladani al-Asma‘u al- 4.3.2 Mencontohkan perilaku mencerminkan
Husna: al-’Alim, al- orang yang meneladani al-Asmaul
Khabir, as-Sami’, dan al- Husna al Khabir.
Bashir 4.3.3 Mencontohkan perilaku mencerminkan
orang yang meneladani al-Asmaul
Husna as Sami’.

- 55 -
4.3.4 Mencontohkan perilaku mencerminkan
orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Bashir

C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Menjelaskan pengertian iman kepada Allah dengan benar.
b. Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada Allah dengan tepat,
c. Menjelaskan pengertian al Asmaul Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan
al-Bashir dengan benar.
d. Menjelaskan makna al Asmaul Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir dengan tepat
2. Pertemuan 2
a. Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al ‘Alim.
b. Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Khabir.
c. Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna as Sami’.
d. Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Bashir

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Pengertian iman kepada Allah.
b. Dalil naqli tentang iman kepada Allah.
c. Pengertian al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir.
d. Makna al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir
2. Pertemuan 2
a. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al ‘Alim.
b. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al Khabir.
c. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
as Sami’.
d. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al Bashir

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : kooperatif
3. Teknik : jigsaw

F. Media pembelajaran
a. VCD Pembelajaran al-Asmaul Husna Interaktif .
b. Presentasi dengan aplikasi Power Point yang berjudul asmaul husna

G. Sumber Belajar
a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.
b. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs
Kelas VII/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

- 56 -
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Memberikan motivasi pentingnya percaya kepada Allah SWT.
e. Memberikan appersepsi pembelajaran
f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
a. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
anak.
g. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
a. Siswa melihat tayangan VCD al-Asmaul husna interaktif yang ditayangkan
guru di LCD.
b. Siswa membaca materi al-Asmaul husna yang ada di buku siswa.
c. Siswa mengamati presentasi power point tentang materi al-Asmaul husna
yang ditayangkan guru
d. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan membaca materi al-Asmaul
Husna.
e. Siswa mengelompok dengan anggota 4 orang
f. Masing-masing anggota kelompok menerima teks pembelajaran yaitu:
 Pengertian iman kepada Allah.
 Dalil naqli tentang iman kepada Allah.
 Pengertian al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir.
 Makna al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir
g. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab terhadap teks
pembelajaran yang diberikan
h. Masing-masing anggota kelompok yang menerima teks sama, berkumpul
untuk diskusi dalam kelompok pakar/ahli.
i. Masing-masing anggota kelompok yang telah memperdalam sub bab yang
menjadi tanggung jawabnya kemudia kembali ke kelompok asal untuk
mengajarkan kepada teman-teman yang lain sehingga seluruh teman dalam
kelompok dapat menguasai semua sub bab materi
j. Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah peta
konsep tentang Iman kepada Allah dan al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir,
as Sami’, al Bashir.
k. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
l. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah
berhasil disusun.
m. Setiap kelompok memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
n. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahas
Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna.
e. Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

- 57 -
 Pertemuan Kedua:
1. Pendahuluan (12 menit)
f. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
g. Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
h. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
i. Guru memberikan motivasi pentingnya meneladani al-Asmaul Husna.
j. Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
k. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
l. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
m. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan inti (90 menit)
a. Siswa melihat tayangan VCD al-Asmaul husna interaktif yang ditayangkan
guru di LCD.
b. Siswa membaca materi al-Asmaul husna di buku siswa.
c. Siswa mengamati presentasi power point guru.
d. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan membaca materi al-Asmaul
Husna.
e. Siswa mengelompok dengan anggota 4 orang
f. Masing-masing anggota kelompok membahas sub bab materi yaitu:
 Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al ‘Alim.
 Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Khabir.
 Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna as Sami’.
 Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Bashir
g. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab terhadap teks
pembelajaran yang diberikan
h. Masing-masing anggota kelompok yang menerima teks sama, berkumpul
untuk diskusi dalam kelompok pakar/ahli.
i. Masing-masing anggota kelompok yang telah memperdalam sub bab yang
menjadi tanggung jawabnya kemudia kembali ke kelompok asal untuk
mengajarkan kepada teman-teman yang lain sehingga seluruh teman dalam
kelompok dapat menguasai semua materi.
j. Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah
peta konsep tentang contoh-contoh perilaku yang mencerminkan orang yang
meneladani al Asmaul Husna.
k. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
l. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah
berhasil disusun.
m. Memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
n. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya.

- 58 -
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Terlampir
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan Terlampir
pendapat/presentasi
4 Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam mengerjakan Terlampir
sesuatu.
5 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, Terlampir
sekolah dan masyarakat

2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Siswa.
b. Bentuk Instrumen : Lembar antar siswa
c. Kisi-kisi :

No Sikap/Nilai Instrumen

1. Tidak menyela pembicaraan. Terlampir


2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur. Terlampir
3. Tidak meludah di sembarang tempat. Terlampir
4. Tidak menyela pembicaraan Terlampir
5. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain Terlampir
6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Terlampir
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau
Terlampir
menggunakan barang milik orang lain

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
1. Menjelaskan pengertian iman kepada Allah. Terlampir
2. Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada Allah. Terlampir
Menjelaskan pengertian al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, Terlampir
3.
as Sami’, al Bashir.
Menjelaskan makna al Asmaul Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as- Terlampir
4.
Sami’, dan al-Bashir dengan tepat.

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Praktik Kinerja
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani
1. Terlampir
al-Asmaul Husna al ‘Alim.
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani
2. Terlampir
al-Asmaul Husna al Khabir.
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani
3. Terlampir
al-Asmaul Husna as Sami’.
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani
4. Terlampir
al-Asmaul Husna al Bashir

- 59 -
……….., ........................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti

______________ ________________
NIP. NIP.

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)


Format Penilaian Diri Siswa

Nama : ……………..
Kelas : ……………
Sikap yang dinilai : Spiritual
Alternatif
No. Aspek Pengamatan
Jawaban
Ya Tidak
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Saya berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah dan masyarakat
Jumlah Skor perolehan

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)


Nama penilai : (Tidak diisi)
Nama siswa yang dinilai : .............................
Kelas : .............................
Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Sikap Sosial yang diamati : Santun atau Sopan
No. Aspek Pengamatan Skor
4 3 2 1
1. Tidak menyela pembicaraan.
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
3. Tidak meludah di sembarang tempat.
4. Tidak menyela pembicaraan
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
5.
orang lain
6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain
4= selalu
3= sering
2= kadang-kadang
1= tidak pernah

- 60 -
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis:
b. Bentuk Instrumen : uraian
c. Instrumen:
No. Indikator Instrumen
Menjelaskan pengertian iman kepada Allah. Jelaskan pengertian iman kepada Allah
1.
dengan benar!
Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada Tuliskan dalil naqli tentang iman kepada
2.
Allah. Allah dengan tepat!
Menjelaskan pengertian al-Asmaul Husna: al Jelaskan pengertian al-Asmaul Husna: al
3. ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir. ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir
dengan benar!
Menjelaskan makna al Asmaul Husna: Al- Jelaskan makna al Asmaul Husna: Al-
4. ’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir ’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
dengan tepat. dengan tepat!
No. Jawaban
Membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan
1.
dan kesempurnaanNya, diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan.
‫اَهُّيَااَي‬
‫َنْيِذلا‬
‫ِهللاِباوُنِمااوُنَما‬
‫ِهِلوُسَرَو‬
‫ِباَتِكلاَو‬
‫ىلَع َلَّزَنىِذلا‬
‫ِهِلوُسَر‬
‫ِباَتِكلاَو‬
‫َلَزْنَاىِذلا‬
‫ُلْبَقْنِم‬
‫ْرُفكَيْنَمَو‬
‫ِهللاَب‬
2.
‫ِهِتَكِئلَمَو‬
‫ِهِبتكَو‬
‫ِهِلُسُرَو‬
‫ِمْوَيلاَو‬
‫ِِرِخالا‬
‫َّلَضدقف‬‫الالَض‬‫اًدْيِعَب‬
al ‘Alim= Maha Mengetahui, al Khabir= Maha Teliti, as Sami’ artinya=Maha Mendengar,
3.
al Bashir= Maha Melihat.
Makna al ‘Alim: Maha mengetahui segala sesuatu. Mengetahui apa yang sedang dan yang
akan terjadi, makna al Khabir: Maha Teliti atas segala sesuatu.Allah Swt menciptakan
4. berjuta-juta makhluk, semuanya berfungsi sesuai dengan apa yang Dia kehendaki., makna
as Sami’: Maha mendengar segala suara dengan berbagai bahasa dan beragam kebutuhan,
makna al Bashir: Maha Melihat apa yang di bumi yang ketujuh, serta apa yang di langit.
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
Jika siswa dapat menjawab
dengan benar dan sempurna,
skor 20

Jika siswa dapat menjawab tapi


kurang sempurna, skor 15
Jika siswa dapat menjawab tidak
benar, skor 5

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)


a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja
c. Instrumen : Terlampir
No. Indikator Instrumen
Tampilkan perilaku mencerminkan
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang
1. orang yang meneladani al-Asmaul
yang meneladani al-Asmaul Husna al ‘Alim.
Husna al ‘Alim!
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang Tampilkan perilaku mencerminkan
2. yang meneladani al-Asmaul Husna al Khabir. orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Khabir!
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang Tampilkan perilaku mencerminkan
3. yang meneladani al-Asmaul Husna as Sami’. orang yang meneladani al-Asmaul
Husna as Sami’!
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang Tampilkan perilaku mencerminkan
4. yang meneladani al-Asmaul Husna al Bashir orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Bashir!
Rubrik Penilaian
No. Aspek Penilaian Kriteria
Sangat Baik Kurang Tidak

- 61 -
Baik Baik Baik
1. Perilaku mencerminkan orang yang
meneladani al-Asmaul Husna al ‘Alim.
2. Perilaku mencerminkan orang yang
meneladani al-Asmaul Husna al Khabir.
3. Perilaku mencerminkan orang yang
meneladani al-Asmaul Husna as Sami’.
4. Perilaku mencerminkan orang yang
meneladani al-Asmaul Husna al Bashir
Jumlah Skor
Nilai
Pedoman Penskoran
Akhir
Sangat Baik = 4
Skor yang diperoleh
Baik =3
--------------- X 100 = ---
Kurang Baik =2
Skor maksimal
Tidak Baik =1

- 62 -
B. Kelas VIII
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMP...................


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 serta hadits
terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 1.1 terbiasa membaca al- 1.1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan meyakini
Qur’ān dengan bahwa rendah hati, hemat, dan hidup
meyakini bahwa rendah sederhana adalah perintah agama dalam
hati, hemat, dan hidup kehidupan sehari-hari
sederhana adalah
perintah agama
2 2.1 menunjukkan perilaku 2.1.1 Berperilaku rendah hati, hemat, dan hidup
rendah hati, hemat, dan sederhana sebagai implementasi pemahaman
hidup sederhana Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-
sebagai implementasi 27 dan Hadis terkait dalam kehidupan sehari-
pemahaman Q.S. al- hari
Furqān/25: 63, Q.S. al-
Isrā’/17: 26-27 dan
Hadis terkait

3 3.1 memahami Q.S. al- 3.1.1. Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan
Furqān/25: 63, Q.S. al- Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits terkait
Isrā’/17: 26-27 dan
Hadis terkait tentang 3.1.2. Menjelaskan isi kandungan Q.S. Al-Furqan
rendah hati, hemat, dan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta
hidup sederhana hadits terkait.

4 4.1.1 membaca Q.S. al- 4.1.1.1. Membaca potongan-potongan ayat Q.S.


Furqān/25: 63, Q.S. al- Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17)
Isrā’/17: 26-27 serta : 27 dan hadis terkait
Hadis terkait dengan 4.1.1.2. Membaca secara keseluruhan Q.S. Al-
tartil. Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 dan hadis terkait

- 63 -
4.1.1.3. Menerapkan bacaan Al Syamsyiah dan Al
Qamariyah dalam Q.S. Al-Furqan (25):
63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27;

4.1.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Furqān/25: 63


4.1.2 menunjukkan hafalan dengan lancar
Q.S. al-Furqān/25: 63, 4.1.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 dengan lancar
serta Hadis terkait 4.1.2.3 Menunjukkan hafalan hadis tentang rendah
dengan lancar. hati, hemat, dan hidup sederhana dengan
lancar

4.1.3 menyajikan 4.1.3.1 Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat,


keterkaitan rendah hati, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S.
hemat, dan hidup al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
sederhana dengan
pesan Q.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S. al-
Isrā’/17: 26-27

C. Tujuan Pembelajaran

1. Pertemuan 1
a. Membaca potongan-potongan ayat Q.S. Al- Furqan (25): 63; dan Q.S. Al
Isra’(17) : 27 dan hadis terkait
b. Membaca secara keseluruhan Q.S. Al- Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 dan hadis terkait
c. Menerapkan bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariyah dalam Q.S. Al- Furqan
(25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27;

2. Pertemuan 2
a. Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits
terkait
b. Menjelaskan isi kandungan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) :
27; serta hadits terkait.
c. Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan
pesan Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27

3. Pertemuan 3
a. Menghafalkan Q.S. Al-Furqan (25): 63
b. Menghafalkan Q.S. Al Isra’(17) : 27
c. Menghafalkan hafalan hadis tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Bacaan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits
tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
b. Hukum Bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariyah
1) Pengertian Hukum Bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariyah
2) Perbedaan Hukum Bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariyah

2. Pertemuan 2
a. Arti Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis:
1) Arti Q.S. Al-Furqan (25): 63
2) Arti Q.S. Al Isra’(17) : 27:

- 64 -
3) Arti hadits tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
b. Isi Kandungan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits
tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
c. Kajian keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S.
al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27

3. Pertemuan 3
a. Bacaan Q.S. Al-Furqan (25): 63;
b. Bacaan Q.S. Al Isra’(17) : 27;
c. hadits tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
-
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : kontekstual, kooperatif
3. Teknik : pemodelan, jigsaw

F. Media Pembelajaran
a. VCD Pembelajaran Al Qur’an
b. CD Pembelajaran Tajwid Interaktif

G. Sumber Belajar
a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.
b. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII/Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru
Van Hoeve.
e. Ismael Tekan, 1989. Pelajaran Tajwid Al-Qur’an, Jakarta : Pustaka Al Husna.
f. Muhammad Nashiruddin Al Albani. 2010. Ringkasan Shahih Bukhari. Jilid I.
Cetakan 4. Jakarta: Pustaka Azzam

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Memberikan motivasi pentingnya membaca al Qur’an dengan benar.
e. Memberikan appersepsi pentingnya sikap rendah hati, hidup hemat dan
sederhana.
f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (90 menit)

a. Siswa mendengarkan bacaan Q.S. Al-Furqan (25): 63 yang dibaca oleh


model (pemodelan dilakukan oleh siswa yang paling fasih bacaannya)
b. Siswa membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan yang ada di buku siswa.
c. Siswa mendengarkan bacaan Q.S. Al Isra’(17) : 27 yang dibaca oleh model.

- 65 -
d. Siswa membaca Q.S. Al Isra’(17) : 27 yang ada di buku sisw
e. Siswa menyampaikan tanggapan hasil mendengar dan membaca Q.S. Al-
Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27.
f. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil mendengar dan membaca Q.S. Al-Furqan (25):
63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27.
g. Siswa di dalam kelompok masing-masing memilih salah satu diantara
mereka yang paling fasih bacaan al Qur’annya untuk menjadi model dalam
kelompok.
h. Anggota kelompok membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 secara bergantian dibimbing oleh model.
i. Siswa dalam kelompok mencari informasi tentang hukum bacaan Al
Syamsyiah dan Al Qamariah.
j. Anggota kelompok membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 dengan tartil secara bergantian.
k. Anggota kelompok memperhatikan dan memberi penilaian terhadap bacaan
teman lain.
l. Siswa mengidentifikasi hukum bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariah yang
terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27.
m. Salah satu anggota kelompok mendemostrasikan bacaan Q.S. Al-Furqan
(25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan memaparkan temuan hukum bacaan
Al Syamsyiah dan Al Qamariah yang terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25):
63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27.
n. Kelompok lain mengamati dan memberi tanggapan terhadap bacaan Q.S. Al-
Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan temuan hukum bacaan Al
Syamsyiah dan Al Qamariah yang terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25): 63
dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 kelompok lain.
o. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain
3. Penutup (18 menit)
a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahas
arti Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis terkait.
e. Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

 Pertemuan Kedua:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Guru memberikan motivasi pentingnya mengetahui arti dan makna surat-surat
dalam al Qur’an dan hadis.
e. Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
f. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan inti (90 menit)


a. Siswa membaca arti Q.S. Al-Furqan (25): 63 di buku siswa.
b. Siswa membaca arti Q.S. Al Isra’(17) : 27 di buku siswa.

- 66 -
c. Siswa membaca hadis tentang tawadhuk, hemat dan sederhana di buku siswa.
d. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil membaca arti Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al
Isra’(17) : 27 dan hadis tentang tawadhuk, hemat dan sederhana.
e. Siswa mengelompok dengan anggota 5 orang
f. Masing-masing anggota kelompok membahas sub bab materi yaitu:
 Arti Q.S. Al-Furqan (25): 63
 Arti Q.S. Al Isra’(17) : 27
 Hadis tentang rendah hati,
 Hadis tentang hemat
 Hadis tentang sederhana.
g. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab terhadap teks
pembelajaran yang diberikan
h. Masing-masing anggota kelompok yang menerima teks sama, berkumpul
untuk diskusi dalam kelompok pakar/ahli.
i. Masing-masing anggota kelompok yang telah memperdalam sub bab yang
menjadi tanggung jawabnya kemudia kembali ke kelompok asal untuk
mengajarkan kepada teman-teman yang lain sehingga seluruh teman dalam
kelompok dapat menguasai semua materi.
j. Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah peta
konsep tentang Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis
tentang rendah hati, hemat dan sederhana serta contoh dalam kehidupan
sehari-hari.
k. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
l. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah
berhasil disusun.
m. Memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
n. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu menghafal
Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27
e. Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap
salam.

 Pertemuan ketiga:
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan ice breacker.
d. Guru memberikan motivasi nikmatnya menghafal al Qur’an.
e. Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
f. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan Pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (100 menit)


a. Siswa mendengarkan bacaan Q.S. Al-Furqan (25): 63 yang dibaca model.

- 67 -
b. Siswa membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63 di buku siswa.
c. Siswa mendengarkan bacaan Q.S. Al Isra’(17) : 27 yang dibaca model.
d. Siswa membaca Q.S. Al Isra’(17) : 27 di buku siswa
e. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil mendengar dan membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63
dan Q.S. Al Isra’(17) : 27
f. Siswa dalam kelompok, kemudian memilih salah satu diantara mereka yang
paling kuat daya ingat atau hafalannya untuk menjadi model dalam kelompok
g. Masing-masing anggota kelompok menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan
Q.S. Al Isra’(17) : 27 bergantian disimak oleh model.
h. Masing-masing anggota kelompok menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan
Q.S. Al Isra’(17) : 27 secara bergantian.
i. Anggota kelompok menyimak dan memberi penilaian terhadap hafalan teman
lain.
j. Salah satu anggota kelompok mendemostrasikan hafalan Q.S. Al-Furqan (25):
63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 di depan kelas.
k. Masing-masing kelompok menyimak dan memberi tanggapan terhadap
hafalan dari kelompok lain

3. Penutup (20 menit)


a. Siswa dan guru melaksanakan refleksi.
b. Guru melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan pembelajaran pada per temuan
berikutnya.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1 Saya selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir
2 Saya selalu mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Terlampir
3 Saya selalu memberi salam sebelum dan sesudah Terlampir
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Saya selalu berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam Terlampir
mengerjakan sesuatu.
5 Saya selalu menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah Terlampir
tempat tinggal, sekolah dan masyarakat

2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antarteman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian antarteman
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Instrumen

1. Teman saya tidak menyela pembicaraan. Terlampir


2. Teman saya tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur. Terlampir
3. Teman saya tidak meludah di sembarang tempat. Terlampir
4. Teman saya tidak menyela pembicaraan Terlampir
Teman saya Mengucapkan terima kasih setelah menerima
5. Terlampir
bantuan orang lain
6. Teman saya bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Terlampir
7. Teman saya meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang Terlampir

- 68 -
lain atau menggunakan barang milik orang lain

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17)
1. Terlampir
: 27 dan hadis terkait
Menjelaskan makna Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al
2. Terlampir
Isra’(17) : 27 dan hadis terkait

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
Membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 Terlampir
1.
dan hadis tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
Menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; Terlampir
2.
dan hadis tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup Terlampir
3. sederhana dengan pesan Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-
Isrā’/17: 26-27

……….., ........................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti

______________________ ______________________
NIP. ... NIP. ...

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada
pada dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………
Sikap yang dinilai : Spiritual
Alternatif
No. Aspek Pengamatan
Jawaban
Ya Tidak
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya mengucapkan syukur atas karunia Allah Swt
3. Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Saya berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Saya menyisihkan sebagian harta yang diperoleh untuk
kepentingan agama

- 69 -
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian antarteman

Nama penilai : (Tidak diisi)


Nama siswa yang dinilai : .............................
Kelas : .............................
Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
No. Aspek Pengamatan Skor
4 3 2 1
1. Tidak menyela pembicaraan.
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
3. Tidak meludah di sembarang tempat.
4. Tidak menyela pembicaraan
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
5.
orang lain
6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)


a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis:
b. Bentuk Instrumen : uraian
c. Instrumen:

No. Indikator Instrumen


Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; Artikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan
1. dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis terkait!
terkait
Menjelaskan makna Q.S. Al-Furqan Jelaskan makna Q.S. Al-Furqan (25):
2. (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis
hadis terkait terkait!

d. Rubrik penilaian

No Kunci jawaban Skor

Arti Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S.


1 50
Al Isra’(17) : 27 dan hadis terkait
Makna Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan
2 50
Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis terkait

Jumlah skor 100

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)

a. Teknik Penilaian : Tes Praktik


b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja
No. Indikator Instrumen
Membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; Bacalah Q.S. Al-
1. Furqan (25):
63;dan Q.S. Al

- 70 -
Isra’(17) : 27;
dengan tartil
Menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan Q.S. Al Isra’(17) : Hafalkan Q.S. Al-
27; Furqan (25):
2.
63;dan Q.S. Al
Isra’(17) : 27;
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
 Sangat lancar : dapat membaca
dengan lancar dan tartil, skor 5.
 Lancar : dapat membaca dengan
tartil, tapi masih ada kesalahan
kurang dari 3, skor 4.
 Sedang : dapat membaca dengan
tartil, tapi masih ada kesalahan
kurang dari 5, skor 3.
 Kurang lancar : dapat membaca
kurang lancar, skor 2.
 Tidak lancar : tidak dapat
membaca skor 1

 Sangat lancar : dapat menghafal


dengan lancar , skor 5.
 Lancar : dapat menghafal, tapi
masih ada kesalahan kurang dari
3, skor 4.
 Sedang : dapat menghafal, tapi
masih ada kesalahan kurang dari
5, skor 3.
 Kurang lancar : dapat menghafal
kurang lancar, skor 2.
 Tidak lancar : tidak dapat
menghafal, skor 1

- 71 -
C. Kelas IX

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMP ....................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : IX/dua
Materi Pokok : Ketentuan Penyembelihan hewan
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang
terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1
1.10 Menjalankan ketentuan 1.10.1 Membiasakan melaksanakan
syariat Islam dalam penyembelihan hewan sesuai ketentuan
penyembelihan hewan. syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari

2 2.10 Menunjukkan perilaku 2.10.1 Menunjukkan contoh perilaku peduli


peduli terhadap terhadap lingkungan sebagai
lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran
implementasi penyembelihan hewan dalam kehidupan
pemahaman ajaran sehari hari
penyembelihan hewan. 2.10.2 Membiasakan perilaku peduli terhadap
lingkungan sebagai implementasi
pemahaman ajaran penyembelihan hewan
dalam kehidupan sehari-hari
3 3.10 Memahami ketentuan 3.10.1 Menjelaskan ketentuan penyembelihan
penyembelihan hewan hewan dalam Islam
dalam Islam. 3.10.2 Menjelaskan hikmah penyembelihan
hewan dalam Islam
4 4.10 Memperagakan tata cara 4.10.1 Menjelaskan tata cara penyembelihan
penyembelihan hewan. hewan sesuai syariat Islam
4.10.2 Mensimulasikan tata cara penyembelihan
hewan sesuai syariat Islam

- 72 -
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a.Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam dengan benar
b. Menjelaskan hikmah penyembelihan hewan dalam Islam dengan benar
2. Pertemuan 2
a.Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan sesuai dengan ketentuan syariat Islam
b. Mensimulasikan tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
1) Pengertian penyembelihan
2) Syarat-syarat binatang yang disembelih
3) Syarat-syarat penyembelih
4) Syarat alat yang digunakan untuk menyembelih dan bagian yang disembelih
b. Hikmah penyembelihan hewan dalam Islam

2. Pertemuan 2
Tata cara penyembelihan hewan dalam Islam

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : penyingkapan (discovery), saintifik
2. Metode : kooperatif
3. Teknik : picture and picture

F. Media pembelajaran
a. Tayangan penyembelihan hewan dalam Islam
b. Gambar urutan tata cara penyembelihan hewan dalam Islam

G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru
Van Hoeve.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Memberikan motivasi pentingnya mengetahui ketentuan dan hikmah
penyembelihan hewan dalam Islam.
e. Memberikan appersepsi pembelajaran.
f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4

- 73 -
– 5 anak.
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (90 menit)


1) Siswa melihat tayangan tentang penyembelihan hewan dalam Islam
2) Siswa mengamati tayangan presentasi guru dalam aplikasi power point
Melalui motivasi dari guru dan tayangan, siswa mengajukan pertanyaan
terkait dengan penyembelihan hewan dalam Islam.
3) Siswa di dalam kelompok menyingkap bukti-bukti yang menguatkan akan
pentingnya penyembelihan hewan dalam Islam yaitu:
4) Menyingkap pentingnya penggunaan alat yang tajam saat menyembelih
hewan
5) Menyingkap pentingnya pemotongan tiga saluran pada leher bagian depan,
yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah
6) Menyingkap pada waktu penyembelihan si penyembelih tidak boleh
memotong kepala hewan ( hingga terpisah tubuhnya)
7) Siswa merumuskan kesimpulan bahwa penyembelihan hewan dalam Islam itu
benar-benar baik dan membawa manfaat bagi manusia berdasarkan bukti-
bukti yang mereka temukan, sesuai dengan kelompoknya masing-masing
8) Siswa mempresentasikan / hasil temuan dan kesimpulannya kepada kelompok
yang lain.
9) Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk menanggapinya. Jika
diperlukan kelompok yang lain dapat memberikan penilaian atau apresiasi

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahasra
penyembelihan hewan dalam Islam.
e. Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

 Pertemuan Kedua:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Guru memberikan motivasi pentingnya menguasai tata cara penyembelihan
hewan dalam Islam.
e. Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
f. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan inti (90 menit)


a. Siswa membaca materi pelajaran di buku siswa.
b. Siswa mengamati gambar urutan penyembelihan hewan dalam Islam
c. Melalui motivasi dari guru gambar, siswa mengajukan pertanyaan tentang tata
cara penyembelihan hewan dalam Islam.

- 74 -
d. Siswa memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang tertib
e. Siswa membuat alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
f. Siswa mencoba memperagakan penyembelihan hewan berdasarkan gambar
yang telah diurutkan
g. Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah peta
konsep tentang tata cara penyembelihan hewan dalam Islam.
h. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
i. Setiap kelompok secara bergiliran memperagakan penyembelihan hewan dalam
Islam.
j. Memberikan tanggapan atas peragaan kelompok lainnya.

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya
e. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.

c. Kisi-kis :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Terlampir
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan Terlampir
pendapat/presentasi
4 Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam mengerjakan Terlampir
sesuatu.
5 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah Terlampir
dan masyarakat

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
1. Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam Terlampir
2. Menjelaskan hikmah penyembelihan hewan dalam Islam Terlampir

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Performance
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
1. Memperagakan tata cara penyembelihan hewan dalam Islam Terlampir

……….., ........................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti

- 75 -
______________________ ______________________
NIP. ... NIP. ...

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Diri (Aspek Sikap Spiritual)

Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada
pada dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………

Alternatif
No. Aspek Pengamatan
Jawaban
Ya Tidak
1. Saya selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya selalu mengucapkan syukur atas karunia Allah Swt
3. Saya selalu memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Saya selalu berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Saya selalu menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah dan masyarakat

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian antar teman

Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada
pada dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………

Alternatif
No. Aspek Pengamatan
Jawaban
Ya Tidak
1. Teman saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Teman saya mengucapkan syukur atas karunia Allah Swt
3. Teman saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Teman saya berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Teman saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah dan masyarakat

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)


a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis:
b. Bentuk Instrumen : uraian
c. Instrumen:
No. Indikator Instrumen

- 76 -
Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan dalam Jelaskan ketentuan
1. Islam penyembelihan hewan
dalam Islam!
Menjelaskan hikmah penyembelihan hewan dalam Jelaskan hikmah
2. Islam penyembelihan hewan
dalam Islam!
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
Jika siswa dapat menjelaskan
dengan sempurna, skor 20

Jika siswa dapat menjelaskan tapi


kurang sempurna, skor 15
Jika siswa menjelaskan tidak benar,
skor 5

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)


a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Performance

No. Indikator Instrumen


Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan sesuai Jelaskan tata cara
dengan ketentuan syariat Islam penyembelihan
1. hewan sesuai dengan
ketentuan syariat
Islam!
Mensimulasikan tata cara penyembelihan hewan dalam Simulasikan tata cara
2. Islam penyembelihan
hewan dalam Islam!
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
 Sangat Benar : skor 4.
 Benar : skor 3.
 Kurang benar : skor 2.
 Tidakbenar : skor 1

- 76 -

You might also like