Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirrabill’alamin, wash-sholatu wassalamu ‘ala

ashrafil anbiyai wal mursalin, wa’ala alihi wa shobihi
rasulillahi ajma’in

syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan kita berkah dan rezeki-Nya sehingga kita
dapat berkumpul dalam acara “Perpisahan Siswa Siswi Kelas VI
Sekolah Dasar Muhammadiyah-03 Tanjung Sari Medan Tahun
Pelajaran 2017/2018”.

Yang saya hormati

1. Bapak Camat Medan Selayang
2. Bapak Lurah Tanjung Sari
3. Bapak Ketua Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan
Selayang
4. Bapak Kepala Sekolah SD Muhammadiyah – 03 Tanjung Sari
5. Bapak/Ibu Guru sekalian

Dan yang saya sayangi adik – adik dan teman – teman saya
semuanya, serta hadirin yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu.

Izinkan saya sejenak untuk berdiri didepan podium ini

menyampaikan kata – kata perpisahan mewakili teman – teman
saya kelas VI sekalian.

Bapak/Ibu guru yang kami sayangi, kurang lebih 6 tahun kita

bersama didalam dan diluar proses pembelajaran. Berinteraksi
dalam diskusi, tertawa bersama dalam kemenangan perlombaan
yang diraih oleh kelas kita. Tentunya ada terselip perbuatan
dan kata – kata yang menyinggung hati dan perasaan Bapak/Ibu
guru, dari hati kami yang tulus, tersusun sepuluh jari kami
memohon ampun kepada Allah SWT dan memohon maaf kepada
Bapak/Ibu guru atas segala yang pernah kami lakukan.

Bapak/Ibu guru hari ini kita melakukan kegiatan perpisahan,

sesungguhnya bagi kami tidak ada “Mantan Guru”. Karena Bapak
dan Ibu guru adalah orangtua kami. Dengan jiwa yang halus
Bapak/Ibu guru selalu membimbing kami untuk menjadi manusia
yang senantiasa beriman dan bertaqwa didalam kehidupan kami.
Dengan ikhlas Bapak dan Ibu guru mengajarkan dan mendidik kami
agar kelak kami menjadi orang yang kaya ilmu yang bisa
dimanfaatkan untuk diri sendiri dan orang lain, sehingga
keberadaan kami dimasyarakat menjadi contoh yang teladan.

Dengan arif dan bijaksana Bapak/Ibu guru memberikan kami

contoh bagaimana kelak kami menjadi manusia yang mandiri dalam
menentukan keputusan yang baik dikehidupan kami.

Masih kami ingat tangan – tangan kokoh Bapak/Ibu guru yang

merangkul kami dalam kehangatan, membuat kami tenang ketika
kami gelisah dalam proses pembelajaran, sehingga kami kembali
semangat, disiplin dan beretika dalam menerima pembelajaran.

Bapak/Ibu guru sesungguhnya rasa terimakasih ini tidak dapat

tergambarkan seluruhnya melalui kata – kata. Didalam sujud
kami dan tengadah tangan kami selalu kami selipkan do’a agar
Allah SWT selalu melimpahkan berkahnya kepada Bapak/Ibu guru,
memudahkan segala urusan, melimpahkan rezeki yang halal.

Buat teman – teman sekalian tetaplah belajar dengan semangat

sehingga kita dapat meraih nilai yang baik dan meraih apa yang
telah kita cita – citakan.

Tebarkan benih dan bumi akan memberimu setangkai bunga

Lesatkan mimpimu kelangit dan langit akan memberimu apa yang
kau idamkan

Akhir kata sekali lagi kami memohon maaf kepada Bapak/Ibu guru
dan terimakasih untuk segala yang telah Bapak/Ibu guru berikan
selama mendidik kami. Semoga apa yang telah Bapak/Ibu guru
lakukan selama mendidik kami menjadi amal jariah.

Wabillahi taufiq walhidayah wassalammu’alaikum warahmatullahi

wabarakatuh.