Professional Documents
Culture Documents
•Trigliserida, VLDL, LDL, dan HDL meningkat - TV meningkat sampai 200 ml.
selama kehamilan.
- VC meningkat sampai 100- 200 ml.
*Obat- obatan / Substansi lainnya
- Antibiotik dibersihkan lebih cepat oleh ginjal. - CO meningkat sebanyak 40% pada minggu ke-
10 akibat peningkatan 10% pada stoke volume
dan peningkatan frekuensi sebanyak 10- 15%
/menit.
Sistem Saraf Sentral
- Pembesaran menyeluruh dari jantung dan
Sinkop dapat terjadi karena banyak sebab: pembesaran ventrikel kiri.
1.Venous pooling di ekstremitas inferior pusing - Posisi jantung pada anterolateral akibat
/ perasaan melayang terutama pada perubahan peninggian diafragam perubahan EKG dan
posisi. mengakibatkan perubahan yang menyerupai
iskemi.
2. Dehidrasi.
Pemeriksaan Fisik
3. Hipoglikemi.
- Pada akhir trimester pertama, kedua komponen
4. Shunting post prandial dari aliran darah ke
dari S1 bertambah keras dengan splitting yang
lambung.
lebih jelas.
5. Kelelahan pada exercise.
- Setelah pertengahan kehamilan, 90% wanita
hamil menunjukkan adanya bunyi jantung ke-3
atau gallop S3.
Gejala- gejala emosional dan psikis merupakan
akibat dari: - Murmur ejeksi sistolik di sepanjang batas kiri
sternal terdapat pada 96% kehamilan (akibat
-perubahan hormonal pada kehamilan. peningkatan aliran darah yang melalui katup
aorta dan pulmo).
-progesteron kelelahan, dispnea, depresi.
- Murmur diastolik tidak pernah normal dan
-euforia sebagai akibat dari kortikosteroid memerlukan evaluasi kardiolog.
endogen.
Selama Persalinan
- Tekanan dari uterus yang membesar pada vena •Bakteriuria asimtomatik terjadi pada 5 hingga
cava inferior dan vena- vena iliaka. 8% wanita hamil.
•Mungkin juga terdapat refluks cairan empedu ke - Buang air kecil 4 kali setiap malam masih
lambung karena inkompetensi pilorus. normal.
•Konstipasi dapat terjadi akibat progesterone - Gerakan janin dan insomnia juga dapat
yang menyebabkan relaksasi otot polos intestinal menyebabkan nokturia.
dan melambatkan persitaltik
•Stress Incontinence
*Kandung Empedu
- Sering terjadi selama kehamilan normal.
•Ukurannya membesar.
- Karena relaksasi dari otot-otot vesika urinaria.
•Pengosongan lebih lambat.
- Normalnya uretra memanjang selama hamil
•Kolestasis mungkin disebabkan oleh efek tetapi tidak pada stress incontinence.
hormonal karena dapat ditemukan juga pada
penggunaan kontrasepsi oral dan terapi
pengganti hormon.
*Vesika Urinaria
*Hepar
Tonus vesika urinaria menurun, tetapi kapasitas
•Fungsi hepar meningkat. vesika urinaria meningkat secara progresif
selama kehamilan.
•Konsentrasi plasma globulin dan fibrinogen
meningkat.
*Hemoglobin
*Perubahan Tubulus Ginjal
•Konsentrasi HbF meningkat 1 hingga 2% selama
•Tubulus kehilangan daya reabsorbsi asam kehamilan.
amino, asam urat dan glukosa sehingga tidak
dapat diserap dengan sempurna pada wanita *Laju Endap Darah
hamil.
•Meningkat pada awal kehamilan karena
• Peningkatan kehilangan protein sampai 300 peningkatan fibrinogen dan perubahan fisiologis
mg/24 jam lainnya.
Retensi Na+ menyebabkan retensi air oleh ginjal. •Laju endap darah = 100 mm/jam biasa pada
Kandungan Na+ meningkat 500 hingga 900 mmol kehamilan.
(karena peningkatan reabsorpsi oleh tubulus
*Sel darah putih
ginjal).
- Neutrofil
Hematologi
Nilai neutrofil meningkat pada trimester pertama
*Volume Plasma
dan terus naik sampai usia kehamilan 30 mg.
- Volume plasma meningkat 50% selama Aktivitas metabolik neutrofil dan fungsi
kehamilan, karena peningkatan sel darah merah fagositosis meningkat.
dan plasma, tetapi plasma lebih banyak. Hal ini
mengakibatkan terjadinya hemodilusi. • Limfosit Jumlahnya tidak berubah, tetapi
fungsinya berkurang.
- Lebih meningkat pada multigravida daripada
primigravida. * Platelet
- Lebih meningkat pada kehamilan multipel -Aktifitas platelet meningkat pada trimester
daripada kehamilan tunggal. kedua dan trimester ketiga dan kembali normal
pada 12 minggu postpartum.
- Berhubungan dengan berat badan lahir.
-Pada 8 hingga 10% kehamilan normal, platelet
- Peningkatan volume plasma lebih sedikit pada turun di bawah 150 .000 tanpa efek negatif pada
pasien dengan aborsi berulang. fetus.
•Waktu paruh kortisol plasma meningkat
sementara clearence menurun.
Sistem Endokrin
Insulin
*Kelenjar Adrenal
- Kadar insulin serum meningkat selama
•Kortisol plasma dan kortikosteroid lain pertengahan kedua kehamilan namun resistensi
meningkat progresif sejak kehamilan 12 minggu insulin juga meningkat.
hingga aterm dan mencapai 3 hingga 5 kali
diatas normal.
- Resistensi insulin mungkin disebabkan oleh ADAPTASI NORMAL PADA KEHAMILAN
adanya hPL, plolaktin dan hormon kehamilan
lainnya yang memiliki efek anti insulin. * Vagina
- Linea nigra : Garis hitam / perbedaan warna -Distensi uteri dan penipisan dinding uterus
abdomen dari umblikus hingga pubis, dapat akibat dari pertumbuhan fetus, plasenta, cairan,
terlihat selama akhir gestasi. amnion.
- Hiperpigmentasi Nipple dan areola. •Berat uterus pada aterm 1.100 gr dengan
peningkatan massa 20 x lipat (pada wanita tidak
- Kloasma pada wajah / melasma : hamil berat uterus 70 gr).
hiperpigmentasi coklat terang/gelap pada daerah
wajah yang terpapar. Lebih sering pada orang Ligamentum Rotundum
terkulit coklat atau hitam, yang tinggal di daerah
bermatahari dan yang mengkonsumsi -Panjang komponen otot dan diameternya
kortikosteroid. meningkat
- Warna coklat akibat terbakar sinar matahari -Selama kehamilan ligamentum mungkin
lebih lama menghilang daripada biasanya. berkontraksi secara spontan atau sebagai respon
dari gerakan uterus.
*Efek Estrogen :
-Pada persalinan, kontraksi dari ligamen akan
- Spider nevi (tampak cabang-cabang karena menarik uterus ke depan supaya kekuatan dapat
dilatasi kapiks pada kulit) diarahkan sebanyak mungkin ke pelvis.
- Mengakibatkan peningkatan compliance - Inti sperma dan isi sel yang lainnya masuk ke
peregangan. dalam sitoplasma telur.
- Proses ini disebut “cervical ripening” dan - Bila terjadi meiosis II dan menghasilkan badan
berlangsung secara bertahap sampai beberapa polar tambahan.pembuahan ovum akan segera
minggu terakhir kehamilan. menyelesaikan
Plasenta merupakan penghasil hormon steroid Sumber : jaringan plasenta dan deciduas
primer, setelah kehamilan tujuh minggu.
Fungsi : merangsang plasenta melepaskan
Suplai Darah :Aliran pada arteri arkuata dan ACTH dan berperan pada pembentukan
radial selama kehamilan normal tinggi dengan glukokortikoid fetus yang berhubungan dengan
resistensi rendah (resistensi menurun setelah 20 maturasi fetus pada akhir trimester 3.
minggu).
Kehamilan Multipel
- Pembelahan embrio setelah diferensiasi Fungsi : mengatur cairan dan elektrolit yang
trofoblas dan sebelum pembentukan amnion melalui membran fetus.
( antara hari ke-3 dan 8) 1 plasenta, 1 korion, 2
amnion .
*Estrogen
Sumber : corpus luteum sebelum umur Ringan: topikal CS, antihistamin, Berat: steroid
kehamilan 6 minggu. Selanjutnya plasenta sistemik
menghasilkan progesterone dari LDL kolesteral
sirkulasi ibu Daftar Istilah
Fungsi : Aldosteron: meningkatkan reabsorpsi NA+
diduktus kolektivus ginjal.
- mempengaruhi motilitas tuba, endometrium,
vaskularisasi uterus dan proses persalinan. Aneuploidies: Jumlah kromosom abnormal yang
dapat terjadi sebagai akibat pembelahan miosis
- menghambat penolakan jaringan yang
kromosom yang abnormal pada waktu
dimediator oleh T limfosit.
pembentukan gamet.
Fungsi : menekan respon penolakan imun Blastosit: pada stadium pembelahan yang terdiri
maternal terhadap implantasi konseptus. atas 8-16 sel, blastomer berubah menjadi
blastokist dengan bertambahnya kavitas sentral
yang membesar. Sel-sel yang berada di lapangan
luar berdiferensiasi menjadi trofoblast
*Kolesterol LDL
Periode Blastogenik: 4 minggu pertama dari
Sumber : Kelenjar adrenal fetus
perkembangan manusia.
Fungsi :
Blastomer/morula: 2- 4 hari setelah fertilisasi,
oosit yang telah dibuahi mengalami serangkaian
pembelahan sel dan menjadi blastomer atau Badan Polar: sel kecil yang dihasilkan dari
morula. oogenesis akibat pembelahan oosit primer dan
sekunder.
BMI: suatu perhitungan mengenai hubungan
antara tinggi badan dan berat badan pasien: Periode Preembrionik: 2 minggu pertama setelah
fertilisasi.
Obese > 30 Over weight 25- 29,9 Normal
18,5- 24,9 Pregenesis: Periode antara pembentukkan sel- sel
germinativum dan penyatuan sperma dan telur.
Tidak memperhitungkan jumlah massa tubuh
atau persentasi lemak tubuh. Puerperium: Periode sampai dengan 6 minggu
setelah kelahiran, dimana ukuran uterus akan
Konsepsi: Fertilisasi sebuah ovum oleh sperma. makin mengecil sampai keukuran normalnya.
Desidua: nama untuk endometrium atau bagian Residual Volume: Volume gas dalam paru setelah
sebelah dalam uterus sebelum kehamilan dan ekspirasi maksimal.
jaringan sekitar ovum yang telah dibuahi.
Tidal volume: volume udara yang dihirup dan
Periode embrionik: mulai dengan melipatnya dikeluarkan pada pernapasan biasa.
diskus embrionik (yang dibentuk dari massa sel
dalam) pada minggu kedua perkembangan. Zona pellucida: Selaput membran dalam, tebal
dan padat dari ovum (membran vitelline, zona
Laju Endap Darah: suatu indikator laboratorium radiata).
yang tidak spesifik pada keadaan penyakit infeksi
dan peradangan. Suatu antikoagulan
ditambahkan kedalam tabung berisi darah dan
jarak jatuhnya sel darah merah dalam waktu satu
jam merupakan nilainya.