Professional Documents
Culture Documents
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini, Anda diharapkan dapat:
a. Memahami prinsip Humidifikasi dan Dehumidifikasi
b. Dapat mengoperasikan peralatan dengan baik
c. Mengukur temperatur humidity baik temperatur bola basah maupun
bola kering
d. Mencari selisih humidity sebelum dan sesudah masuk kolom
humidifikasi dan air yang terserap
e. Mencari selisih entalpi sebelum dan sesudah masuk kolom
dehumidifikasi
1. Kelembaban yaitu massa uap yang dibawa oleh satu satuan massa gas
bebas uap, karena itu humidity hanya bergantung pada tekanan bagian
uap di dalam campuran bila tekanan total tetap.
2. Suhu bola basah yaitu suhu pada keadaan tunak dan tidak
berkesetimbangan yang dicapai bila suatu massa kecil dari zat cair
dikontakkan dalam keadaan adiatik di dalam arus gas yang kontinu.
4. Kelembaban relatif yaitu ratio antara tekanan bagian dan tekanan uap
zat cair pada suhu gas. Besaran ini dinyatakan dalam persen (%)
sehingga kelembaban 100% berarti gas jenuh sedang kelembaban 0%
berarti gas bebas uap.
5. Kalor lembab yaitu energi kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu satu satuan massa beserta uap yang dikandungnya sebesar satu
derajat satuan suhu.
6. Entalpi lembab adalah entalpi satu satuan massa gas ditambah uap
yang terkandung di dalamnya.
7. Volume lembab adalah volume total stu satuan massa bebas uap
beserta uap yang dikandungnya pada tekanan 1 atm.
8. Titik embun campuran udara-uap air adalah temperatur pada saat gas
telah jenuh oleh uap air.
Twb2
w2
Twb1
w1
Tdb
G
ambar 3 Pelembaban
Twb1
w1
Twb2
w2
Tdb
w2
Twb1
w1
Tdb1 Tdb2
Twb1
w1
Twb2
w2
Tdb1 Tdb2
Gambar 6 Pemanasan dan Penurunan Kelembaban
( G Pita, Edward . 1981 . Air Conditioning Principles and Systems . USA .
John Wily and Sons. Inc.)
Proses ini dilakukan dengan melewatkan udara pada ruangan semburan air yang
temperaturnya lebih rendah dari temperatur udara, tetapi lebih tinggi dari titik
embun udara sehingga temperatur akan mengalami penurunan dan rasio
kelembaban akan mengalami peningkatan.
Twb 2
Twb1 w2
w1
Tdb2 Tdb1
Proses ini dilakukan dengan cara melewatkan udara pada koil pendingin atau
ruangan semburan air dimana temperaturnya lebih rendah dari temperatur udara
sehingga terjadi penurunan kalor laten dan kalor sensibel.
Twb1
w1
Twb2
w2
Tdb2 Tdb1
V1 Buka V4 Buka
V2 Tutup V5 Tutup
V3 Tutup V6 Tutup
8. Atur kecepatan alir sirkulasi air mulai dari 70 L/menit dan lakukan
pengambilan data setelah 10 menit.
V1 Tutup V4 Buka
V2 Buka V5 Buka
V3 Tutup V6 Tutup
3. Atur pemanasan
V1 Tutup V4 Buka
V2 Buka V5 Tutup
V3 Tutup V6 Buka
V. DATA PENGAMATAN
VI. PERHITUNGAN
m
ḿ=10,44 x 0,005024 m2 m air = 8,3.10-6 kg/s x 60 s
s
3
m
ḿ=0,05245 = 0,000498 kg
s
mudara=ρ udara x ḿ Q3 = m . cp . dt
kg m3
¿ 1,25 x 0,05245 Q3 = 0,000498 kg . 4,1796 KJ/kgK (301-300)K
m3 s
= 0,0655 kg/s x 60 s Q3 = 0,00208 KJ
= 3,93 kg
Air masuk
Tout = 30,3 oC Tin = 28 oC
ρ air = 1 kg/m3
Cp = 1,005198 kg/kgK
Cpair = 4,1796 kg/kgK
Q = m.Cp.dt
Q2 = 13,03 KJ
ρ udara = 1,25 kg/m3
Tin = 31,2 oC
Udara Masuk
Cp = 1,005252 KJ/KgK
Q1 = m.Cp.dt Q1 + Q3 = Q2 + Q4 + QL
Q2 = 16,6 KJ QL = 3,56792 KJ
m 2
ḿ=10,44 x 0,005024 m m air = 8,3.10-6 kg/s x 60 s
s
m3
ḿ=0,05245 = 0,000498 kg
s
mudara=ρ udara x ḿ Q3 = m . cp . dt
kg m3
¿ 1,25 3 x 0,05245 Q3 = 0,000498 kg . 4,1796 KJ/kgK (301-300)K
m s
= 0,0655 kg/s x 60 s Q3 = 0,00208 KJ
= 3,93 kg
Air masuk
Tout = 29,4 oC Tin = 28 oC
ρ air = 1 kg/m3
Cp = 1,005199 kg/kgK
Cpair = 4,1796 kg/kgK
Q = m.Cp.dt
Q2 = 9.48 KJ
Cp = 1,005372 KJ/KgK Q4 = m . Cp . dt
V = 10,44 m/s Air keluar = 0,000498
mudara=ρ udara x ḿ Tout = 30 oC = 0,00624 KJ
kg m3
¿ 1,25 x 0,05245 Cp = 4,179 KJ/KgK
m3 s
= 0,0655 kg/s x 60 s ḿ = 30 l/h = 8,3.10-6 kg/s
Q1 = m.Cp.dt Q1 + Q3 = Q2 + Q4 + QL
Q2 = 24,496 KJ QL = 15,01184 KJ
VIII. KESIMPULAN
. Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pada percobaan humidifikasi tanpa pemanasan, didapat nilai humidity
sebesar 0,025 lb H2O/lb udara kering dengan % kelembaban 80%. Hasil
ini tergantung pada kondisi udara pada saat pengukuran dilakukan.
2. Pada percobaan humidifikasi dengan pemanasan, didapat nilai humidity
sebesar 0,02 lb H2O/lb udara kering dengan % kelembaban 70%. Hasil ini
tergantung pada kondisi udara pada saat pengukuran dilakukan.
3. Pada percobaan humidifikasi tanpa pemanasan, dari hasil perhitungan
diperoleh jumlah QL yaitu 3,56792 KJ sedangkan dengan pemanasan Q L
yaitu 15,01184 KJ. Semakin tinggi suhu udara maka jumlah panas yang
hilang/terserap akan semakin besar.
DAFTAR PUSTAKA