Professional Documents
Culture Documents
Analisis Evaluasi Dimensi Bangunan Pelimpah Banjir (Spillway) Situ Sidomukti
Analisis Evaluasi Dimensi Bangunan Pelimpah Banjir (Spillway) Situ Sidomukti
1 / APRIL 2012
Edy Sriyono
Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Janabadra Yogyakarta
Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 57 Yogyakarta 55231
E-mail : edysriyono@gmail.com
ABSTRACT
The purpose of Sidomukti Situ spillway building was to evaluate the dimensions and the capability of
spillway building to discharge flood events with a possible maximum flood (PMF)
Evaluation was conducted by calculating the flow through the top point of spillway building by using the
formula : Q = m.B.H1,5, where: Q is the flow through of spillway = PMF discharge (m3/dt), B is the width of
the spillway body's (m), H is the height of water in the pond = high pressure above the spillway (m), and m is
the coefficient of spillway. With the above formula, high pressure above the spillway (H) can be calculated,
where the value of B is determined. Wide unity discharge planning was formulated : q = Q/B, where: Q is the
flow through the spillway = 50 annual flood disharge (m3/dt) and B is the width of the spillway
body's(m).Based on the evaluation results obtained in the high-water elevation above spillway building
generated when successive return periode for 5, 25, 50, 100, and 1000 years is 1.43 m, 1.56 m, 1.61 m; 1.64
m and 1.75 m, the length of the pool megrim is 16.22 m, 17.29 m, 17.64 m, 17.94 m and 18.76 m respectively.
kejadian debit banjir dengan kemungkinan acuan peta ini dilakukan pelacakan terhadap
maksimum (PMF). semua Daerah Aliran Sungai (DAS) Situ
Lokasi Situ Sidomukti berada di Berdasarkan peta topografi 1 : 25.000
Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan tersebut dapat dianalisis luas daerah
Sukmajaya, Kota Depok, Propinsi Jawa Barat. tangkapan air situ. Batas daerah tangkapan air
Peta topografi dapat diperoleh dari ditentukan dengan membuat garis yang
Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survey dan menghubungkan punggung yang membatasi
Pemetaan Nasional). Peta topografi yang daerah tangkapan air situ. Selanjutnya dengan
diperoleh adalah Peta Rupa Bumi Indonesia mengukur luas areal di dalam batas daerah
dengan skala 1 : 25.000 dalam format tangkapan air diperoleh luas daerah tangkapan
cetakan(hard copy), dengan nomor lembar air situ. Gambar Daerah Tangkapan Air Situ
Lembar No. 1209 - 421 Cibinong. Dengan Sidomukti dapat dilihat pada Gambar 1.
Tabel 1. Luas Daerah Tangkapan Air Situ Menurut Tata Guna Lahan.
No. Jenis Penggunaan Lahan Luas (km2) Prosen
1 Pemukiman 4.069 49.59 %
2 Kebun 1.250 15.24 %
3 Tegalan + lahan tidur 2.436 29.69 %
4 Sawah 0.374 4.56 %
5 Situ 0.075 0.91 %
Luas DAS (km2) 8.2051 100.00 %
Debit puncak terletak pada durasi dengan dua kali waktu konsentrasi. Apabila
banjir sama dengan waktu konsentrasi. Waktu durasi hujan lebih panjang dari waktu
dasar sangat dipengaruhi oleh durasi hujan, konsentrasi maka waktu dasar sama dengan
apabila durasi hujan lebih pendek daripada durasi ditambah waktu konsentrasi
waktu konsentrasi, maka waktu dasar sama (Triatmodjo, 2009).
Qp Qp
(m3/dt) (m3/dt)
Durasi hujan
Tc Tc Tc Tc
a. Durasi hujan < waktu konsentrasi (Tc) b. Durasi hujan > waktu konsentrasi (Tc)
Dalam rangka evaluasi terhadap perubahan volume air tampungan pada situ
bangunan pelimpah banjir (spillway) sama dengan selisih antara inflow (masukan)
dilakukan penelusuran (routing) hidrograf dan outflow (keluaran) dengan persamaan
banjir. Rumus dasar yang digunakan adalah sebagai berikut ini (Harto, 1993 dan
rumus kontinuitas yang mengatakan bahwa Triatmodjo, 2009).
I ∆t - O ∆t = ∆S ………………………….. (1)
Dimana : Hasil analisis routing banjir untuk debit
I = Inflow rerata pada periode ∆t banjir dengan kemungkinan maksimum terjadi
O = Outflow rerata pada peride ∆t (Probable Maximum Flood/PMF) Situ
∆t = Periode (waktu) sebagai interval Sidomukti dengan metode Muskingum dapat
untuk diskritisasi hitungan dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 3 berikut ini.
∆S = Perubahan tampungan selama periode
∆t yang sedang ditinjau
35.00
Inflow
30.00
Outflow
25.00
Debit (m /dt)
20.00
3
15.00
10.00
5.00
0.00
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00
0,282 hd
asal
0,175 hd koordinat
X
R = 0,2 hd Y
R = 0,5 hd 1
Sumbu
spillwaydiundurkan