You are on page 1of 3

4.1.

1 Intervensi
 Menjelaskan secara lengkap mengenai TB, yaitu perjalanan penyakitnya,

penyebabnya, penularannya, tatalaksananya, efek samping obat dan

komplikasinya.
 Pasien maupun keluarga dijelaskan mengenai penyakitnya bahwa penyakit ini

merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dan penularannya

melalui udara. Saat dahak yang terciprat saat pasien batuk ataupun berbicara

sehingga pasien harus berhati-hati saat akan membuang dahak atau batuk dan

penggunaan masker.
 Menutup mulut ketika batuk atau bersin dan gunakan masker. Menggunakan

masker setiap berkontak dengan anak-anak atau anggota keluarga lain.


 Menggunakan peralatan makan yang telah dibersihkan dan tidak menggunakan

peralatan yang telah digunakan penderita sebelum dicuci bersih kembali untuk

menghindari penularan dalam satu keluarga.


 Pengelolaan dahak dengan cara tidak buang dahak sembarangan bila batuk,

dahak sebaiknya langsung dibuang ke lubang WC dan segera disiram.


 Menjaga sirkulasi udara tetap lancar serta menjaga pencahayaan rumah tetap

baik. Antara lain dengan membuka jendela supaya aliran udara lebih lancar.
 Istirahat cukup dengan tidur sekurangnya 6 jam dalam sehari.
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan seimbang dan

berolahraga secara teratur selama 30 menit sebanyak 2-3x/ minggu.


 Menganjurkan deteksi dini kepada anggota keluarga yang lain.
 Menjelaskan kepada pasien pentingnya pemberantasan TB, sehingga jika ada

keluarga atau tetangga yang batuk > 2 minggu agar memeriksakan diri ke

dokter, Puskesmas atau Rumah Sakit


 Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang pentingnya melakukan tes

mantoux kepada anak-anak yang tinggal serumah dengan pasien, dan

memberikan INH profilaks bila tes mantoux nya negatif.


 Menyarankan kepada keluarga yang tinggal serumah dengan pasien (untuk

dewasa), dan belum terinfeksi TB untuk menjaga daya tahan tubuh dengan

istirahat cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga secara teratur.


 Mengedukasi pasien dan keluarga tentang pentingnya menunjuk seorang yang

dipercaya sebagai Pendamping Makan Obat (PMO), dan peranan PMO dalam

memastikan pasien meminum obatnya (menyukseskan pengobatan pasien), dan

mengingatkan pasien untuk kontrol rutin ke puskesmas, dan mengingatkan

jadwal periksa dahak pada waktu yang ditentukan.


 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga (PMO) tentang efek samping obat

yang mungkin dapat timbul selama pengobatan.


 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pentingnya kontrol secara teratur,

menambah obat TB dan minum obat secara teratur (pengobatan yang rutin),

serta menjelaskan dan mengedukasi kepada pasien jangka waktu pengobatan

yang lama 6 bulan) yang membutuhkan kesabaran dalam berobat dan tetap

meneruskan minum obat sampai 6 bulan walaupun gejala sudah berkurang.


 Pasien maupun keluarga dijelaskan bahwa pengobatan yang dilakukan tidak

boleh terputus demi kesembuhan pasien.


 Pasien maupun keluarga diberitahu bahwa penting untuk melakukan evaluasi

pengobatan untuk memantau keberhasilan pengobatan.


 Pasien maupun keluarga diberitahu mengenai komplikasi yang mungkin terjadi

jika pasien tidak berobat seperti efusi pleura.


 Jika ada gejala seperti batuk darah segera kunjungi pusat pelayanan kesehatan.
 Jika ada gejala efek samping obat seperti kulit dan selaput lendir menguning,

atau gangguan telinga, ataupun penglihatan, segera datang ke puskesmas atau

rumah sakit.
 Pasien dan keluarganya diberikan leaflet yang mencakup informasi mengenai

TB agar dapat dimanfaatkan jika nanti ada keluarga/tetangga sekitar yang

menderita gejala mirip TB sehingga lebih cepat memeriksakan diri ke dokter.


 Mengedukasi pasien untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang

sampah di tempat sampah yang berada di luar rumah, kemudian mengatur letak

alat-alat rumah tangga dengan rapi sehingga tidak bertumpuk.


 Menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan menerapkan perilaku bersih dan

sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan jamban

sehat, berolahraga setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.

You might also like