You are on page 1of 2

PENATALAKSANAAN

SERUMEN PROP

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT Iwan Setiawan., S.Kep
PUSKESMAS NIP. 19690115 198912 1 001

CIGALONTANG
1. Pengertian Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, keleenjar seruminosa, epithel
kulit yang terrlepas dan partikel debu yang terdapat pada bagian
kartilaginosa liang te;linga. Bila serumen ini berlebihan maka dapat
membentuk gumpalan yang menumpuk di liang telinga yang dikenal
dengan serumen prop
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan serumen prop.
3. Kebijakan KMK 514 tahun 2015
4. Referensi 1. Adam, GL. Boies LR. Higler,.Boies. Buku Ajar Penyakit THT.
Ed. ke-6. Jakarta: EGC. 1997.
2. Hafil, F., Sosialisman, Helmi. Kelainan Telinga Luar dalam
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala
& Leher. Ed. ke-6. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta. 2007.
3. Lee, K. Essential Otolaryngology, Head and Neck Surgery.
Ed. Ke-8. McGraw-Hill. 2003.
-

5. Prosedur 1. Menghindari membersihkan telinga secara berlebihan


2. Menghindari memasukkan air atau apapun kedalam telinga
3. Tata laksana farmakoterapi :
a) Serumen yang lembek dibersihkan dengan kapas yang
dililitkan pada pelilit kapas.
b) Serumen yang keras dikeluarkan dengan pengait atau
kuret. Apabila dengan cara ini serumen tidak dapat
dikeluarkan maka serumen harus dilunakkan dulu
dengan tetes karbogliserin 10% selama 3 hari.
c) Serumen yang sudah terlalu njauh terdorong kedalam
liang telinga sehingga dikuatirkan menimbulkan
trauma pada membran tympani sewaktu
mengeluarkanya ,. Sehingga dikeluarkan dengan
mengalirkan air atau irigasi air hangat yang sushunya
disesuaikan dengan suhu tubuh.

2. Medikamentosa
Tetes telinga Karbogliserin 10% atau H2O2 3% selama 3 hari
untuk melunakkan seruKonseling dan Edukasi
1. Menganjurkan pasien untuk tidak membersihkan telinga
secara berlebihan, baik dengan cotton bud atau alat lainnya.
2. Menganjurkan pasien untuk menghindari memasukkan air
atau apapun ke dalam telinga

Kriteria rujukan:
Bila terjadi komplikasi akibat tindakan pengeluaran serumen.
Peralatan
1. Lampu kepala
2. Spekulum telinga
3. Otoskop
4. Serumen hook (pengait serumen)
5. Aplikator kapas
6. Kapas
7. Cairan irigasi telinga
8. Forsep aligator
9. Suction
10. Pinset bayonet
11. Wadah ginjal (nierbekken)
12. Irigator telinga (spuit 20 - 50 cc + cateter wing needle)
13. Alkohol 70%
Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam

6. BaganAlir

7. Hal-hal
yang
perludiperhatikan
8. Unit Terkait
9. DokumenTerkait
10. Rekaman
Historisperubahan

You might also like