You are on page 1of 57

Djoti Atmodjo

The picture can't be displayed.

Berlaku mulai
1 Januari 2018
3
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 34 TAHUN 2017
TENTANG AKREDITASI RUMAH SAKIT

4
Pasal 6
Penyelenggaraan Akreditasi meliputi
kegiatan:
a. persiapan Akreditasi;
b. pelaksanaan Akreditasi; dan
c. pascaakreditasi.

5
Pasal 7
Persiapan Akreditasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 huruf a dilakukan oleh Rumah Sakit yang
akan menjalani proses Akreditasi, meliputi
kegiatan:
a. penilaian mandiri (self assesment);
b. workshop; dan
c. bimbingan Akreditasi.

Penilaian mandiri (self assesment) dilakukan


dengan menggunakan instrumen Akreditasi.

6
Instrumen Akreditasi merupakan alat
ukur yang dipakai oleh lembaga
independen penyelenggara Akreditasi
untuk menilai Rumah Sakit dalam
memenuhi Standar Akreditasi

alat ukur: perkakas untuk mengukur


/mencocokkan

7
Petunjuk yang jelas untuk memenuhi
standar akreditasi

8
9
10
11
Direktur/Direksi RS patuh terhadap
peraturan perundang-undangan

12
1. Direktur/Direksi RS D 1) Bukti kumpulan dan daftar 10 TL
patuh terhadap peraturan serta perundangan 5 TS
peraturan yang dipergunakan RS 0 TT
perundang- 2) Bukti kumpulan data perizinan RS
undangan (lihat MFK yang masih berlaku.
1 EP 4) (D,O,W) 3) Bukti semua staf medis yang
melaksanakan praktik kedokteran
sudah mempunyai STR dan SIP

O Lihat kesesuaian sarana, prasarana


dan fasilitas terhadap standar
bangunan dan fasilitas RS

W • Direktur RS
• Para Pemimpin RS

13
Peraturan
perundangan-
undangan

14
Peraturan
perundangan-
undangan

v Pelatihan dan orientasi v Asesmen awal


v Rapat v Form transfer
v Kertas kerja v Form rujukan
v SPK RKK v Ringkasan pulang
v KKS: Rekrutmen, seleksi, OPPE v Form supervisi
15
v Bukti pelaksanaan pelatihan
TOR, Undangan, daftar hadir, materi, laporan,
evaluasi, sertifikat
v Bukti pelaksanaan orientasi khusus
TOR, daftar hadir, evaluasi peserta, laporan
pelaksanaan orientasi
v Bukti pelaksanaan orientasi umum
TOR, daftar hadir, materi dan narasumber meliputi
perumahsakitan, mutu, keselamatan pasien, PPI,
serta evaluasi peserta, laporan pelaksanaan
orientasi
16
v Bukti pelaksanaan pelatihan
TOR, Undangan, daftar hadir, materi, laporan,
evaluasi, sertifikat

17
Bukti supervisi:
v Bukti form check list (ceklis)
v Bukti pelaksanaan supervisi

Bukti rapat:
v Undangan
v Daftar hadir
v Notulen

18
19
NASIONAL Undang-undang
Peraturan Pemerintah
PERATURAN PERUNDANG-
PMK, KMK
UNDANGAN
Pedoman

RUMAH SAKIT Kebijakan Pelayanan RS


Pedoman/Panduan Pelayanan
REGULASI
SPO
RKA/RBA

UNIT KERJA Kebijakan Pelayanan Unit Kerja


Pedoman Pengorganisasian
KETENTUAN TERTULIS
Pedoman Pelayanan
SPO
Program
The picture can't be displayed.

21
Yang dimaksud dengan standar prosedur operasional
adalah :
Suatu perangkat instruksi/ langkah-langkah yang
dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja
rutin tertentu.
SPO memberikan langkah yang benar dan terbaik
berdasarkan konsensus bersama untuk
melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi
pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan
kesehatan berdasarkan standar profesi
23
Untuk mempermudah pola penyusunan
regulasi, dikelompokkan:

u Regulasi Rumah Sakit


u Regulasi Unit Kerja
u Regulasi Lintas Unit Kerja

24
REGULASI
(policy and procedure)

25
REGULASI
(policy and procedure)

26
Format Pedoman/Panduan
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III KEBIJAKAN
BAB IV TATA LAKSANA
BAB V DOKUMENTASI

27
28
29
BAB Uraian
TKRS 1 1. Tata Kelola RS
2. SOTK
3. SK Dir RS
TKRS 1.1 1. Persetujuan anggaran
TKRS 1.2 1. Rapat review berkala, dan publikasi ke masyarakat tentang misi RS
2. Rapat renstra, rencana kerja, dan anggaran RS
TKRS 1.3 1. Program PMKP
2. Dir PT / Dewas menerima Laporan PMKP
3. Dir PT / Dewas menindaklanjuti Laporan
TKRS 2 1. Kualifikasi Direktur dan UTW
2. Direktur RS patuh terhadap peraturan perundang-undangan
TKRS 3 Persyaratan jabatan Kepala Bidang/Divisi
TKRS 3.1 1. Penetapan jenis pelayanan RS sesuai misi RS
2. Corporate & Stakeholder Gathering
TKRS 3.2 1. Penetapan pertemuan di setiap dan antartingkat di RS
2. Panduan Komunikasi Efektif antar PPA dan antar unit kerja
TKRS 3.3 1. Penetapan proses perencanaan dan rekruitmen
2. Panduan Retensi Karyawan
31
3. Panduan Pendidikan berkelanjutan
BAB Uraian
TKRS 4 Pedoman PMKP
TKRS 4.1 Pemantauan Program PMKP
TKRS 5 Program PMKP
TKRS 6 Kontrak
TKRS 6.1 Monitoring mutu kontrak
TKRS 6.2 Penetapan pelayanan oleh dokter praktik mandiri dari luar RS
TKRS 7 Pemilihan teknologi medik dan obat
TKRS 7.1 Pengelolaan pengadaan alat keseatan, bahan medis habis pakai dan
obat
TKRS 8 SOTK
TKRS 9 Persyaratan jabatan, UTW setiap kepala unit pelayanan
TKRS 10 1. Pedoman Pelayanan Unit
2. Program Kerja
3. Panduan Penanganan Pengaduan
32
BAB Uraian
TKRS 11 Kriteria pemilihan indikator mutu unit

TKRS 11.1 Penyediaan data untuk OPPE


TKRS 11.2 Penetapan PPK, CP atau protokol yang akan dievaluasi
TKRS 12 Regulasi tata kelola etik RS
TKRS 12.1 Mencegah konflik kepentingan bila melakukan rujukan
TRKS 12.2 Sistem pelaporan dilema etis dalam asuhan pasien atau
pelayanan nonklinis
TKRS 13 Budaya keselamatan
TKRS 13.1 Pengaturan sistem menjaga kerahasiaan, sederhana dan
mudah diakses terkait budaya keselamatan

33
Pemilik/
Representasi

v Pengorganisasian Direktur/ • Pasal 33 UU RS


Kepala RS • Perpres 77/2015
• PMK 971/2009

Ka bidang/ Ka bidang/ Ka bidang/


divisi divisi divisi

Unit Unit Unit


kerja kerja kerja

34
Pemilik/
Representasi

Direktur/
Kepala RS

Ka bidang/ Ka bidang/ Ka bidang/


divisi divisi divisi

Unit Unit Unit


kerja kerja kerja

35
Pemilik/
Representasi

Direktur/
Kepala RS

Ka bidang/ Ka bidang/ Ka bidang/


divisi divisi divisi

Unit Unit Unit


kerja kerja kerja

36
Pemilik/
Representasi

Direktur/
Kepala RS

Ka bidang/ Ka bidang/ Ka bidang/


divisi divisi divisi

Unit Unit Unit


kerja kerja kerja

37
Standar AP.5.10
Laboratorium rujukan yang bekerja sama dengan rumah sakit
mempunyai ijin, terakreditasi, ada sertifikasi dari pihak yang
berwenang.

Standar AP.6.8
Rumah sakit bekerja sama dengan pelayanan radiodiagnostik, imajing
dan radiologi intervensional rujukan yang sudah terakreditasi.

38
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas Pelayanan (ARK)
3 Hak Pasien & Keluarga (HPK)
4 Asesmen Pasien (AP)
5 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP)
6 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
7 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat (PKPO)
8 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE)

39
40
SDM TENAGA KESEHATAN

Structure Process Outcome

Standar

Standar Profesi

Kompetensi

Kewenangan

Djoti Atmodjo
42
REGULASI
(policy and procedure)

43
REGULASI
(policy and procedure)

44
Format Panduan Pelayanan RS
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III KEBIJAKAN
BAB IV TATA LAKSANA
BAB V DOKUMENTASI

45
46
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

Pengumpulan Analisis data


data klinis --> Dx

Rencana
asuhan

HPK MKE SKP MIRM PPI 47


SPK
The
picture
PPA The
picture
RKK
can't be can't
displayed be
. display
ed.

Pengumpulan Analisis data


data klinis --> Dx

Rencana
asuhan
48
SKP
HPK
MKE
Diagnosis PPI

Masalah

49
Asesmen • Dokter
awal • Perawat
The
picture
can't be
displayed.

Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN


Pengumpulan
Asesmen • Dokter data klinis
awal • Perawat
The
picture
Analisis data --
> Dx
can't be
displayed.

Diintegrasikan

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Pengumpulan
Asesmen • Dokter data klinis
awal • Perawat
The
picture
Analisis data --
> Dx
can't be
displayed.

Diintegrasikan

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
Pengumpulan
Asesmen • Dokter data klinis
awal • Perawat Analisis data --
> Dx
Diintegrasikan

Rencana
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN asuhan
The picture can't be displayed.

54
55
The picture can't be displayed.

56
The picture can't be displayed.

You might also like