A PREVIOUS PAG
18
PASAL 8 - OPERASI PENANGKAPAN IKAN
8.1 Kewajiban semua Negara
8.1.1 Negara-negara harus menjamin bahwa hanya operasi penangkapan ikan yang
diizinkan oleh negara tersebut. dilakukan di dalam perairan yurisdiksi negara tersebut
dan bahwa operasi_penangkapan itu. dilaksanakan dengan cara__yang
bertanggungjawab
8.1.2 Negara-negara harus memelihara catatan tentang otorisasi_penangkapan ikan
yang diterbitkan, dan dimutakhirkan pada selang waktu beraturan.
8.1.3 Negara-negara. harus memelihara data statistik yang dimutakhirkan pada
selang waktu teratur, sesuai dengan standar dan praktek intérnasional yang diakui atas
semua operasi penangkapan ikan yang diizinkan negara tersebut,
8.1.4 Negara-negara. sesuai dengan hukum internasional, di dalam kerangka kerja
organisasi atau tatanan pengelolaan perikanan subregional atau regional. harus
bekerjasama menetapkan sistem untuk pemantauan. pengendalian, pengawasan dan
penegakan dari langkah yang bisa diterapkan berkenaan dengan operasi penangkapan
dan kegiatan yang terkait di perairan di luar yurisdiksi nasional mereka.
8.1.5 Negara-negara harus menjamin bahwa standar kesehatan dan keamanan
diberlakukan bagi setiap orang yang bekerja dalam operasi penangkapan. Standar itu
tidak boleh kurang dari persyaratan minimum perjanjian internasional yang relevan
tentang kondisi-kondisi kerja dan pelayanan.
8.1.6 Negara-negara secara sendiri, bersama dengan negara lain atau dengan
organisasi internasional yang sesuai harus membuat tatanan untuk mengintegrasikan
operasi penangkapan ikan ke dalam sistem pencarian dan penyelamatan maritim.
8.1.7 Negara-negara. melalui program pendidikan dan pelatihan harus
meningkatkan pendidikan dan keterampilan para nelayan dan. jika perlu, kualifikasi
profesi mereka. Program tersebut harus memperhatikan standar dan pedoman
internasional yang disepakati
8.1.8 Negara-negara. selayaknya, harus memelihara dokumen menyangkut para
nelayan. bila mana mungkin. memuat informasi tentang tugas dan kualifikasi mereka,
termasuk sertifikat kecakapan. sesuai dengan hukum nasional19
8.1.9 States should ensure that measures applicable in respect of masters and other
officers charged with an offence relating to the operation of fishing vessels should
include provisions which may permit. inter alia, refusal. withdrawal or suspension of
authorizations to serve as masters or officers of a fishing vessel.
8.1.10 States. with the assistance of relevant international organizations. should
endeavour to ensure through education and training that all those engaged in fishing
operations be given information on the most important provisions of this Code, as well
as provisions of relevant international conventions and applicable environmental and
other standards that are essential to ensure responsible fishing operations
8.2 Flag State duties
8.2.1 Flag States should maintain records of fishing vessels entitled to fly their flag
and authorized to be used for fishing and should indicate in such records details of the
vessels, their ownership and authorization to fish.
8.2.2 Flag States should ensure that no fishing vessels entitled to fly their flag fish
on the high seas or in waters under the jurisdiction of other States unless such vessels
have been issued with a Certificate of Registry and have been authorized to fish by the
competent authorities. Such vessels should carry on board the Certificate of Registry
and their authorization to fish.
8.2.3 Fishing vessels authorized to fish on the high seas or in waters under the
jurisdiction of a State other than the flag State, should be marked in accordance with
uniform and internationally recognizable vessel marking systems such as the FAO
Standard Specifications and Guidelines for Marking and Identification of Fishing
Vessels.
8.24 Fishing gear should be marked in accordance with national legislation in
order that the owner of the gear can be identified. Gear marking requirements should
take into account uniform and internationally recognizable gear marking systems19
8.1.9 Negara-negara harus menjamin bahwa langkah yang bisa dipraktekkan
verkenaan dengan para nahkoda dan para perwira lain yang didakwa dengan sesuatu
pelanggaran pengoperasian kapal penangkap ikan harus mencakup ketentuan yang
mungkin membolehkan, antara lain, penolakan, pembatalan atau pembekuan otorisasi
untuk bertugas sebagai nakhoda atau perwira kapal penangkap ikan
8.1.10 Negara-negara, dengan bantuan organisasi internasional yang relevan, harus
berupaya menjamin melalui pendidikan dan pelatihan bahwa semua yang terlibat
dalam operasi penangkapan diberi informasi tentang ketentuan yang paling penting
dari Tatalaksana ini, demikian pula ketentuan menyangkut konvensi internasional
yang relevan dan standar lingkungan yang bisa diterapkan dan standar lain yang
penting untuk menjamin operasi penangkapan ikan yang bertanggungjawab
8.2 Kewajiban Negara Bendera Kapal
8.2.1 Negara Bendera harus memelihara catatan kapal penangkap ikan yang diberi
otorisasi mengibarkan bendera mereka dan diberi otorisasi menangkap ikan serta
harus menunjukkan dalam catatan itu rincian dari kapal. kepemilikan dan hak untuk
menangkap ikan
8.2.2 Negara Bendera harus menjamin bahwa kapal penangkap ikan yang diberi
hak untuk mengibarkan bendera mereka tidak menangkap ikan di laut lepas atau di
perairan dalam lingkup yurisdiksi negara lain kecuali kalau kapal itu telah memiliki
sebuah Sertifikat Pendaftaran dan telah diotorisasikan menangkap ikan oleh otoritas
berwenang. Kapal tersebut harus membawa Sertifikat Pendafiaran dan otorisasi
menangkap ikan yang mereka miliki
8.2.3. Kapal penangkapan ikan yang diotorisasikan menangkap ikan di laut lepas
atau di perairan lingkup yurisdiksi suatu negara selain dari negara bendera. harus
diberi tanda sesuai dengan sistem penandaan kapal yang seragam dan diakui secara
internasionai seperti misalnya Standar Spesifikasi dan Pedoman bagi Penandaan dan
Idemtifikasi Kapal Penangkapan Ikan dari FAO.
8.2.4 Alat penangkap ikan harus diberi tanda sesuai dengan peraturan perundang-
undang nasional supaya pemilik dari alat tangkap itu dapat diidentifikasi, Persyararan
penandaan alat tangkap harus memperhatikan sistem penandaan alat tangkap yang
seragam dan diakui secara internasional