Professional Documents
Culture Documents
L/O/G/O
Contoh
Aktiva tetap yang
umurnya tidak • Tanah
terbatas
Aktiva
Aktiva tetap yang
Contoh tetap yang umurnya
Contoh
• Bangunan,
umurnya terbatas • Tambang,
• Mesin, terbatas (Tidak • Hutan
• Alat-alat, (Memiliki Memiliki
• Mebel, Subtitusi) Subtitusi)
• Kendaraan
Pengeluaran Modal dan Pendapatan
Pengeluaran-pengeluaran untuk
Pengeluaran memperoleh suatu manfaat yang
Modal (capital akan dirasakan lebih dari satu
periode akuntansi dan
expenditure) pengeluaran ini dicatat dalam
rekening aktiva
Pembelian Tunai
Pembelian Angsuran
• Contoh :
PT Risa membeli mesin seharga
Rp5.000.000 pada tanggal 1 Januari 2005.
Biaya-biaya yang dikeluarkan adalah
biaya angkut Rp 200.000, biaya
pemasangan dan percobaan mesin
Rp 500.000.
Jurnal pembeliannya :
Mesin Rp5.700.000
Kas Rp5.700.000
Pembelian Angsuran
• Contoh 1:
PT Risa membeli mesin seharga
Rp5.000.000 pada tanggal 1 Januari 2005.
Pembayaran pertama Rp2.000.000 dan
sisanya diangsur tiap tanggal 31 Desember
selama 3 tahun dengan bunga 12% per
tahun
Pembelian Angsuran
• 1 Januari 2005 (pembelian mesin)
Mesin Rp5.000.000
Utang Rp3.000.000
Kas Rp2.000.000
• 31 Desember 2005 (angsuran 1)
Pembayaran Angsuran 1 Rp1.000.000
Bunga : 12% x Rp3.000.000 Rp 360.000
Rp1.360.000
Utang Rp1.000.000
Biaya Bunga Rp 360.000
Kas Rp1.360.000
Pembelian Angsuran
Utang Rp1.000.000
Biaya Bunga Rp 240.000
Kas Rp1.240.000
Pembelian Angsuran
Utang Rp1.000.000
Biaya Bunga Rp 120.000
Kas Rp1.120.000
Pembelian Angsuran
• Contoh 2 :
PT Risa pada tanggal 1 Januari 2005 membeli mesin seharga
Rp5.000.000 dengan pembayaran angsuran tiap tahun
sebesar Rp1.975.500 selama tiga tahun. Dalam jumlah
pembayaran tersebut termasuk bunga sebesar 9%.
• 1 Januari 2005
Mesin Rp5.000.000
Beban bunga ditangguhkan Rp 926.500
Utang angsuran Rp5.926.500
• 31 Desember 2005
Utang angsuran Rp1.975.500
Biaya Bunga Rp 450.000
Kas Rp1.975.000
Beban bunga ditangguhkan Rp 450.000
Jurnal Untuk Mencatat Pembelian
Mesin dan Angsurannya
• 31 Desember 2006
Utang angsuran Rp1.975.500
Biaya Bunga Rp 312.700
Kas Rp1.975.000
Beban bunga ditangguhkan Rp 312.700
• 31 Desember 2007
Utang angsuran Rp1.975.500
Biaya Bunga Rp 163.800
Kas Rp1.975.000
Beban bunga ditangguhkan Rp 163.800
Ditukar Dengan Surat Berharga
• Contoh :
PT Daya menukar sebuah mesin dengan 1.000 lbr
saham biasa, nilai nominal/pari Rp10.000 per lbr.
pada saat penukaran, harga pasar saham sebesar
Rp11.000 per lbr. Pertukaran mesin dengan saham
ini dicatat dalam jurnal :
Mesin Rp11.000.000
Saham Biasa Rp10.000.000
Agio Saham Rp 1.000.000
Ditukar Dengan Aktiva Tetap Lainnya
Jurnal:
Truk B Rp25.000.000
Akum. Depresiasi truk A Rp 4.000.000
Rugi Pertukaran Rp 1.000.000
Truk A Rp10.000.000
Kas Rp20.000.000
Pertukaran Aktiva Tetap yang Sejenis
• Contoh 2 : Laba pertukaran tanpa penerimaan kas
(Ada substansi komersial)
Jurnal :
Mesin B Rp15.000.000
Akum Dep mesin A Rp 8.000.000
Mesin A Rp12.000.000
Kas Rp 8.000.000
Keuntungan pertukaran Rp 3.000.000
Pertukaran Aktiva Tetap yang Sejenis
• Contoh 2 : Laba pertukaran tanpa penerimaan kas
(Tidak ada substansi komersial)
Laba diakui =
Kas Rp 5.000.000
Truk B Rp26.250.000
Akum. Depresiasi truk A Rp20.000.000
Truk A Rp50.000.000
Laba pertukaran truk Rp 1.250.000
Pertukaran Aktiva Tetap yang Tidak Sejenis
(Asumsikan)
• Apabila mesin ditukarkan pada pertengahan tahun 2005
(awal bulan Juli) dan bukannya awal tahun 2005, maka
pertama kali harus diadakan pencatatan depresiasi
untuk ½ tahun pada 2005 dan baru dilakukan
pencatatan transaksi pertukaran
• Jika diketahui umur mesin tersebut 5 tahun, maka
jurnalnya untuk ½ tahun pada 2005 adalah:
Jurnal:
Truk Rp2.500.000
Akum. Depresiasi mesin Rp1.700.000
Kas Rp1.700.000
Mesin Rp2.000.000
Laba pertukaran mesin Rp 500.000
Diperoleh dari Hadiah/Donasi
Jurnalnya :
Tanah Rp2.500.000
Gedung Rp4.000.000
Modal-Hadiah Rp6.500.000
Diperoleh dari Hadiah/Donasi
Jurnalnya :
Tanah Rp2.500.000
Gedung Rp4.000.000
Modal-Hadiah Rp6.400.000
Kas Rp 100.000
Diperoleh dari Hadiah/Donasi
Jurnalnya :
Aktiva yg blm pasti-Tanah Rp10 jt
Modal yg blm pasti-Tanah Rp10 jt
Diperoleh dari Hadiah/Donasi
Jurnalnya :
Tanah 10.000.000
Modal yg blm pasti-Tanah 10.000.000
Aktiva yg blm pasti-Tanah 10.000.000
Kas 250.000
Modal-Hadiah 9.750.000
Aktiva Yang Dibuat Sendiri
• Perusahaan mungkin membuat sendiri aktiva tetap
yang diperlukan seperti gedung, alat-alat dan
perabot
• Dalam pembuatan aktiva, semua biaya yang dapat
dibebankan langsung seperti bahan, upah langsung
tidak menimbulkan masalah dalam menentukan
harga pokok aktiva yang dibuat
• Tetapi biaya produksi tidak langsung (overhead)
akan menimbulkan pertanyaan berapa besar yang
harus dialokasikan kepada aktiva yang dikerjakan
itu
Aktiva Yang Dibuat Sendiri
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk membebankan biaya
produksi tidak langsung (overhead) :
1. kenaikan biaya overhead yang
dibebankan pada aktiva yang dibuat
Harga pokok aktiva = semua biaya langsung
+ kenaikan BOP
2. biaya overhead dialokasikan
dengan tarif kepada pembuatan aktiva
dan produksi
harga pokok aktiva = semua b. langsung + tarif
yang menjadi beban aktiva yang dibuat
Harga Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
1. Tanah :
a. harga beli
b. komisi pembelian
c. bea balik nama
d. biaya penelitian tanah
e. iuran-iuran (pajak) selama tanah belum dipakai
f. biaya merobohkan bangunan lama
g. biaya perataan tanah, pembersihan dan pembagian
h. pajak yang menjadi beban pembeli pada waktu
pembelian tanah
Harga Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
2. Bangunan :
a. harga beli
b. biaya perbaikan sebelum gedung dipakai
c. komisi pembelian
d. bea balik nama
e. pajak yang menjadi tanggunan pembeli pada waktu
pembelian
4. Alat-alat kerja
a. Alat-alat kerja yang dimiliki bisa berupa alat-
alat untuk mesin atau alat-alat seperti drei,
catut, pukul besi, dll.
b. Karena harga perolehannya relatif kecil
maka biasanya alat-alat ini tidak
didepresiasi
Harga Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
7. Kendaraan
Seperti halnya perabot, maka kendaraan yang dimiliki
juga harus dipisahkan untuk masing-masing fungsi
yang berbeda.
Yang termasuk harga perolehan kendaraan adalah
harga faktur, bea balik nama dan biaya angkut.
Biaya-biaya yang dibayar setiap periode seperti pajak
kendaraan, jasa raharja, dll dibebankan sebagai biaya
pada periode yang bersangkutan
Penyusutan
Tarif Penyusutan
Misalkan :
• Tanah mengandung cadangan mineral dibeli dengan
harga $5.500.000. Setelah semua cadangan mineral
dikeluarkan, perkiraan nilai sisa tanah sebesar
$250.000. Persediaan sumber daya alamnya
diperkirakan berjumlah 1.000.000 ton. Biaya deplesi
per unit dan biaya deplesi total untuk tahun pertama,
dengan asumsi bahwa mineral yang digali adalah
sebanyak 80.000 ton adalah sebagai berikut :
Deplesi Sumber Daya Alam
• Misalkan :
Perusahaan membeli peralatan senilai $50.000
dengan masa estimasi masa manfaat selama 10 th.
Dengan menggunakan metode garis lurus tanpa
nilai sisa, penyusutan tahunannya adalah $5.000.
Diawal tahun kelima, dilakukan penilaian kembali
terhadap masa manfaat aktiva dan menunjukkan
bahwa umur aktiva diperkirakan tinggal 4 tahun lagi.
Perubahan dalam Masa Manfaat
Menghitung penyusutan tahun kelima sampai kedelapan
adalah sebagai berikut :
$30.000 / 4 = $7.500
Tahun Perhitungan Jumlah Akumulasi
Penyusutan Penyusutan
1 $50.000 / 10 $ 5.000 $ 5.000
2 $50.000 / 10 5.000 10.000
3 $50.000 / 10 5.000 15.000
4 $50.000 / 10 5.000 20.000
5 ($50.000 - $20.000) / 4 7.500 27.500
6 ($50.000 - $20.000) / 4 7.500 35.000
7 ($50.000 - $20.000) / 4 7.500 42.500
8 ($50.000 - $20.000) / 4 7.500 50.000
Penghentian Aktiva
Kas 43.600
Akumumalsi Penyusutan-Mesin 54.780
Mesin 83.600
Keuntungan atas Penjualan Mesin 14.780
Penghentian Aktiva
• Penghentian Aktiva tanpa Penjualan
Harga Perolehan Mesin $83.600
Akum. Penyusutan Mesin (54.780)
Kerugian penghentian Mesin $28.820