Khutbah Idul Fitri

You might also like

You are on page 1of 7

‫اهلل أكبر اهلل أكبر اهلل أكبر اهلل أكبر اهلل أكبر اهلل أكبر اهلل أكبر اهلل

أكبر اهلل أكبر‬

‫ب اِلَْي ِو‬ ِ ِ ِ
ُ ‫ب ال َْعالَم ْي َن نَ ْح َم ُدهُ َونَ ْستَع ْي نُوُ َونَ ْستَ ْغف ُرهُ َونَتُ ْو‬ ِّ ‫ْح ْم ُد لِلّ ِو َر‬ َ ‫اَل‬
‫ض َّل‬ ِ ‫ات اَ ْعمالِنَا من ي ْه ِد اهلل فَالَ م‬ ِ َ‫اهلل ِمن ُشروِر اَنْ ُف ِسنَا وسيِّئ‬ ِ ِ‫ونَعوذُ ب‬
ُ ُ َ َْ َ ََ ُْ ْ ُْ َ
Khutbah Idul Fitri 1439 H
ِ ِ ِ ِ ْ ‫لَو ومن ي‬
‫ك‬ َ ْ‫ اَ ْش َه ُد اَ ْن الَ الوَ االَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬.ُ‫ي لَو‬ َ ‫ضل ْل فَالَ َىاد‬ ُ ْ ََ ُ
‫السالَ ُم َعلَى نَبِيِّ نَا ُم َح َّم ٍد‬
BERITA BOHONG DAN HUBUNGAN SOSIAL
Drs. H. Ahmad Yani
َّ ‫الصالَةُ َو‬ َّ ‫لَوُ َواَ ْش َه ُد اَ َّن ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َوَر ُس ْولُوُ َو‬
ِ ِ ِ ِ
: ‫اهلل‬ِ ‫اد‬ َ َ‫ فَ يَاعب‬:‫ اََّما بَ ْع ُد‬.‫ص َحابِ ِو َوَم ْن تَبِ َعوُ الَى يَ ْوم الدِّيْ ِن‬ ْ َ‫َو َعلَى َءال ِو َوا‬
Ketua Departemen Dakwah ‫ال اهللُ تَ َعالَى فِى‬ َ َ‫ ق‬.‫اعتِ ِو لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِ ُح ْو َن‬ ِ ‫ص ْي ُكم ونَ ْف ِسي بِتَ ْقو‬
َ َ‫اهلل َوط‬ َ َ ْ ‫اُ ْو‬
ِ
َّ‫ يَااَيُّ َها الَّ ِذيْ َن اََمنُوا اتَّ ُقوا اهللَ َح َّق تُ َقاتِِو َوالَ تَ ُم ْوتُ َّن اِال‬:‫آن الْ َك ِريْ ِم‬ِ ‫الْ ُقر‬
PP DMI (Dewan Masjid
Indonesia) ْ
Ketua LPPD Khairu ‫َواَنْ تُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
Ummah
Penulis 41 Judul Buku Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu.
Manajemen Masjid, Kaum Muslimin Yang Berbahagia.
Dakwah dan Keislaman
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt yang
Mubaligh, Trainer Dai dan telah memberikan kenikmatan kepada kita dalam jumlah
Manajemen Masjid yang sangat banyak, salah satunya adalah nikmat Iman dan
HP/WA 0812-9021-953 Islam sehingga bisa kita nikmati ibadah Ramadhan yang baru
saja kita lewati dan ibadah shalat Idul Fitri pada pagi ini.
0812-8276-1455 Semoga apa yang kita laksanakan selalu mendapat ridha dari
Allah swt, amien.

1
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada berdua dengan shafwan sepulang dari medan perang.
Nabi kita Muhammad saw, keluarga sahabat dan para Berduaan itupun bukan unsur kesengajaan, tapi ia tertinggal
penerusnya hingga hari akhir nanti. rombongan karena harus buang hajat dan Shafwan yang
pulang belakangan mendapatinya sendirian. Maka pilihan
Ketika Ramadhan kita akhiri kemarin sore, rasa sedih terbaik adalah Aisyah menunggang untanya Shafwan dan
dan gembira bercampur menjadi satu dalam jiwa kita masing- Shafwan berjalan kaki menuntun unta itu.
masing. Sedih karena terasa cepat Ramadhan berlalu
sementara kita merasakan Ramadhan tahun ini belum begitu Ketika orang munafik melihatnya, maka ia
optimal kita manfaatkan untuk meningkatkan ketaqwaan memberitakan kepada seorang sahabat yang bernama
kepada Allah swt, apalagi kita dibayang-bayangi perasaan Mistah bahwa Aisyah berselingkuh dan Mistah
belum tentu Ramadhan tahun mendatang bisa kita jumpai menyampaikannya lagi kepada banyak orang, begitu cepat
lagi karena usia kita belum tentu sampai. Meskipun begitu berita bohong itu tersebar hingga sampai ke telinga
kitapun bergembira karena teringat akan janji Allah swt untuk Rasulullah saw dan Abu Bakar ash Shiddik. Banyak orang
orang yang beribadah Ramadhan dengan baik, janji termakan berita ini, termasuk Rasulullah saw hingga
ampunan dosa sehingga kita dikembalikan seperti bayi yang hubungannya dengan Aisyah menjadi goncang yang
baru dilahirkan, itu pula sebabnya mengapa takbir, tahlil, merusak keharmonisan suami isteri.
tasbih dan tahmid kita gemakan hingga pagi ini.
Namun demikian, setiap kejadian pasti ada
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu. hikmahnya. Karena itu, setiap kita harus waspada dan jangan
sampai menjadi bagian dari penyebar berita bohong. Ini
Kaum Muslimin Yang Berbahagia. bukanlah karakter orang beriman, tapi justeru yang tidak
beriman atau yang sudah rusak keimanannya, Allah swt
Salah satu yang harus kita waspadai sejak dulu hingga
berfirman:
kini adalah berita atau informasi bohong (Hoax) mewarnai
kehidupan kita. Lebih menyakitkan adalah berita fitnah yang
‫سبُوهُ َش ِّرا لَ ُك ْم بَ ْل ُى َو‬ ِ ِ ْ‫إِ َّن الَّ ِذين جاءوا بِاإلف‬
membuat orang termakan berita. Mereka akan menganggap َ ‫صبَةٌ م ْن ُك ْم ال تَ ْح‬
ْ ُ‫ك ع‬ َُ َ
ِ ‫َخي ر لَ ُكم لِ ُك ِّل ام ِر ٍئ ِم ْن هم ما ا ْكتس‬
ُ‫ب م َن اإلثْ ِم َوالَّ ِذي تَ َولَّى كِْب َره‬
buruk bahkan sangat buruk orang yang sebenarnya baik,
bahkan sangat baik. َ ََ َ ُْ ْ ْ ٌْ
‫يم‬ ِ ِ
Istri Nabi Muhammad saw, yaitu Aisyah ra yang
merupakan puteri dari Abu Bakar Ash Shiddik mengalami hal
ٌ ‫اب َعظ‬ ٌ ‫م ْن ُه ْم لَوُ َع َذ‬
ini. Aisyah ra diberitakan berselingkuh hanya karena ia

2
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong yang sudah benar akhirnya masih harus dicari lagi
itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira kebenarannya. Orangpun sampai bertanya kepada orang
bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah yang juga tidak tahu kebenarannya.
baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat
balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara Kedua, Kehilangan rasa saling percaya, ini
mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam merupakan keadaan yang tersiksa, orang yang baik
penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. (QS diragukan atas informasi yang disampaikannya, karena bisa
An Nur [24]:11) jadi, iapun pernah menyebarkan berita bohong. Bila orang
baik saja diragukan kebenarannya, apalagi orang yang tidak
Di dalam ayat lain, yang suka menyebarkan berita baik. Yang justeru aneh adalah orang buruk dipercaya, orang
bohong adalah orang yang fasik sehingga kita harus lebih baik diabaikan. Masyarakat yang adil dan makmur salah satu
waspada lagi, agar jangan sampai kita bersikap dan tanda adalah masyarakat yang saling percaya.
bertindak yang salah, Allah swt berfirman:
Ketiga, terbentuk opini keburukan dalam pikiran
‫صيبُوا قَ ْوًما‬ ِ َ‫يا أَيُّها الَّ ِذين آمنُوا إِ ْن جاء ُكم ف‬
ِ ُ‫اس ٌق بِنَبٍإ فَ تَب يَّ نُوا أَ ْن ت‬ masyarakat sehingga logikanya menjadi terbalik, yang baik
َ َ ْ ََ َ َ َ َ dikatakan buruk dan yang buruk dianggap baik. Yang benar
‫ين‬ ِِ ِ ْ ُ‫بِ َج َهالَ ٍة فَ ت‬
َ ‫صب ُحوا َعلَى َما فَ َعلْتُ ْم نَادم‬
dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar.
Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang
fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, Kaum Muslimin Rahimakumullah.
agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu
Salah satu yang harus kita waspadai dari penyebaran
kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan
berita bohong adalah dampaknya yang bisa merusak
kamu menyesal atas perbuatanmu itu (QS Al Hujurat [49]:6).
hubungan sosial. Setelah mengetahui bahwa yang
Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu. menyebarkan berita fitnah terhadap Aisyah adalah Mistah,
maka Abu Bakar Ash Shidik sangat kecewa dengan apa yang
Jamaah Shalat Id Yang Dimuliakan Allah. dilakukannya, apalagi Mistah itu selama ini dibantu
kebutuhan ekonominya dan masih ada hubungan
Besar bahaya yang dialami diri, keluarga, masyarakat kekerabatan, karena ia adalah anak dari saudara ibunya Abu
dan bangsa kita bila hoax ini terus berkembang. Paling tidak, Bakar dan ikut berhijrah serta berperang. Abu Bakar sampai
ada tiga bahayanya. Pertama, hilangnya nilai berita, orang bersumpah untuk tidak mau membantu Mistah lagi. Meskipun
tidak percaya kepada berita, meskipun berita itu benar. Berita

3
Abu Bakar sangat kecewa, tapi pernyataannya itu berlebihan, saat seseorang melakukan kekeliruan. Membantu orang yang
karenanya Allah swt menurunkan ayat 22 dari surat An Nur miskin merupakan karakter orang yang shaleh dan bertaqwa
yang memberi arahan kepadanya dengan arahan yang luar kepada Allah swt. Karena itu, kekecewaan kepada orang
biasa, Allah swt berfirman: yang biasa kita bantu tidak boleh sampai menghentikan
bantuan kepadanya.
ِ ‫السع ِة أَ ْن ي ْْتُوا أُولِي الْ ُقربى والْم‬ ِ ْ ‫وَال ي ْتَ ِل أُولُو الْ َف‬
‫ين‬
َ ‫ساك‬ َ َ َ َْ ُ َ َّ ‫ض ِل م ْن ُك ْم َو‬ َ َ Kedua arahan kepada Abu Bakar yang berarti kepada

ُ‫ص َف ُحوا أ ََال تُ ِحبُّو َن أَ ْن يَ ْغ ِف َر اللَّو‬


ْ َ‫يل اللَّ ِو َولْيَ ْع ُفوا َولْي‬
ِ ِ‫ين فِي َسب‬ ِ
َ ‫َوال ُْم َهاج ِر‬
kita semua adalah wal ya’fuw atau memaafkan. Ini
merupakan sifat yang amat mulia, karenanya menjadi salah
‫يم‬ ِ ‫لَ ُكم واللَّو غَ ُف‬
ٌ ‫ور َرح‬
satu ciri orang yang bertaqwa. Memaafkan itu tidak harus
ٌ ُ َْ menunggu orang yang salah meminta maaf, jangankan ia
minta maaf, tidak minta maaf juga kita sudah memaafkannya,
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan inilah taqwa yang sejati. Tapi bila orang tidak bertaqwa,
kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) orang yang salah minta maafpun, ia tidak mau
akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang- memaafkannya. Padahal bila kita bersalah pada orang lain,
orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan kita ingin sekali mendapatkan maaf darinya, lalu mengapa
Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang kita tidak mau memaafkan orang lain. Karena itu, meskipun
dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah besar kekecewaan Abu Bakar kepada penyebar berita
mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi bohong, sikap terbaik adalah memaafkannya. Dalam konteks
Maha Penyayang. (QS An Nur [24]:22). kehidupan sekarang, bila penyebar berita bohong harus
dipenjarakan, jutaan orang akan masuk ke penjara, karena
Dari ayat di atas, agar tidak rusak hubungan sosial
begitu banyak orang yang menyebarkannya melalui media
dengan sebab adanya berita bohong, maka Allah swt
sosial. Kata afwu diartikan meninggalkan sanksi terhadap
memberikan arahan kepada Abu Bakar Ash Shiddik yang
yang bersalah. Memaafkan berarti menghapus, habis tiada
juga berlaku buat kita semua dengan empat arahan.
berbekas.
Pertama, kemarahan dan kekecewaan jangan membuat
orang yang berkemampuan tidak mau lagi membantu orang Arahan ketiga adalah wal yashfahu atau berlapang
yang tidak mampu, apalagi ia sangat membutuhkan bantuan. dada. Pakar Bahasa Al Quran ar Raghib al Ashfahani seperti
Keutamaan yang ada pada diri kita seharusnya tidak sampai yang dikutip oleh M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa ash
bersikap berlebihan. Memang kita punya mau, orang yang shafh berada pada tingkat yang lebih tinggi dari al afwu. Dari
dibantu berlaku baik kepada orang yang membantu, jangan akar kata ash shafh lahir kata shafhat yang antara lain berarti
sampai mengecewakan dan menyakitkan perasaan, tapi ada

4
lembaran yang terhampar, ini memberi kesan bahwa yang mendapatkan harta. Tapi, perang memang sudah kalah, mau
melakukannya membuka lembaran baru, putih bersih, belum dikata apalagi. Perjuangan masih panjang, perbaikan dan
pernah dipakai apalagi dinodai oleh sesuatu. Dengan konsolidasi harus dilakukan. Maka Rasulullah saw diarahkan
demikian, sesudah memaafkan kesalahan orang lain, setiap dengan tiga arahan, yakni maafkan mereka, doakan mereka
kita sudah merasa tidak pernah ada masalah, tidak ada agar dimaafkan dan libatkan mereka dalam musyawarah,
hambatan psikologis atau kejiwaan dalam berinteraksi Allah swt berfirman:
kepada orang yang pernah bersalah. Dari sini berkembang
pula apa yang disebut dengan al mushafahah, berjabatan
tangan atau bersalam-salaman, karena orang yang
‫ْب النْ َفضُّوا‬ َ ‫ت فَظِّا غَلِي‬
ِ ‫ظ الْ َقل‬ َ ‫فَبِ َما َر ْح َم ٍة ِم َن اللَّ ِو لِْن‬.
َ ‫ت لَ ُه ْم َولَ ْو ُك ْن‬
berlapang dada mau berjabatan tangan. ‫ت‬َ ‫األم ِر فَِإ َذا َع َزْم‬ ِ ِ ‫ف َع ْن هم و‬
ْ ‫استَ ْغف ْر لَ ُه ْم َو َشا ِوْرُى ْم في‬
ْ َ ْ ُ ُ ‫ك فَا ْع‬ َ ِ‫ِم ْن َح ْول‬
ِ ُّ ‫فَ تَ َوَّك ْل َعلَى اللَّ ِو إِ َّن اللَّوَ يُ ِح‬
َ ‫ب ال ُْمتَ َوِّكل‬
‫ين‬
Dan keempat, arahan untuk Abu Bakar dan kita
semua dalam menghadapi kesalahan orang lain adalah
mengutamakan ampunan dari Allah ketimbang menuruti
emosi kemarahan. Karenanya, sebesar-besarnya Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-
kekecewaan dan kemarahan kita kepada orang lain, apalagi lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
kepada keluarga sendiri, jangan sampai kita menumpahkan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
kemarahan, apalagi sampai mengakibatkan resiko yang lebih sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
besar. Ibadah puasa mendidik kita untuk mampu ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka
mengendalikan emosi karena ampunan Allah swt yang lebih dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
kita utamakan. membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu. kepada-Nya (QS Ali Imran [3]:159).

Kaum Muslimin Yang Berbahagia. Dalam konteks kehidupan sekarang, media sosial
memang sudah tidak bisa kita hindari. Karena itu gunakan
Rasulullah saw juga pernah marah dan kecewa berat setidaknya untuk lima hal. Pertama, untuk menguatkan
kepada para sahabat setelah perang uhud mengalami persahabatan dan persaudaraan. Kedua, untuk menyebarkan
kekalahan. Kalah dan menang mungkin saja terjadi dalam nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Ketiga, untuk
perang. Kalah bila musuh memang hebat bisa diterima, tapi menginformasikan kegiatan yang baik Keempat,
ini kalah karena kelalaian para sahabat dengan sebab menyampaikan pesan-pesan dakwah. Dan Kelima, untuk
mereka meninggalkan pos yang seharusnya dijaga demi memudahkan usaha mencari nafkah secara jujur.

5
Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia
merupakan benteng bagi urusan kami. Perbaiki dunia kami
Demikian khutbah Id kita hari ini, semoga segala untuk kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbikilah
sesuatu kita gunakan dengan sebaik-baiknya agar tidak akhirat kami yang menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah
berdampak buruk bagi kita bersama. Marilah kita sama-sama kehidupan ini sebagai tambahan bagi kami dalam setiap
berdoa: kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan bagi

‫ك َخ ْي ُر الْ َفاتِ ِح ْي َن‬ َ َّ‫َّاص ِريْ َن َوافْ تَ ْح لَنَا فَِان‬ ِ ‫ك َخ ْي ر الن‬ ِ kami dari segala kejahatan.
ُ َ َّ‫ص ْرنَا فَان‬ ُ ْ‫اَللَّ ُه َّم ان‬
ِ ‫الر‬ ‫ك َوِم ْن‬َ ِ‫صيَت‬
ِ ‫م ْع‬ ‫ك َماتَ ُح ْو ُل بَ ْي نَ نَا َوبَ ْي َن‬ َ ِ‫ْس ْم لَنَا ِم ْن َخ ْشيَت‬ ِ ‫اَللَّه َّم اق‬
ُ
‫اح ِم ْي َن َو ْارُزقْنَا‬ َّ ‫ك َخ ْي ُر‬ َ َّ‫ك َخ ْي ُر الْغَافِ ِريْ َن َو ْار َح ْمنَا فَِان‬ َ َّ‫َوا ْغ ِف ْر لَنَا فَِان‬ َ
‫ب‬ ِ ‫َعلَْي نَا م‬
َ ‫صائ‬ ‫ك َوِم َن الْيَ ِق ْي ِن َماتُ َه ِّو ُن بِ ِو‬ َ َ‫ك َما تُبَ لِّغُنَابِ ِو َجنَّت‬ َ ِ‫اعت‬َ َ‫ط‬
.‫الرا ِزقِ ْي َن َو ْاى ِدنَا َونَ ِّجنَا ِم َن الْ َق ْوِم الظَّالِ ِم ْي َن َوالْ َكافِ ِريْ َن‬
َّ ‫ك َخ ْي ُر‬ َ َّ‫فَِان‬ َ َ
ِ ِْ‫ اَللَّه َّم متِّعنا ب‬.‫الدنْ يا‬
ُ‫اج َعلْو‬ ْ ‫صا ِرنَا َوقُ َّوتِنَا َما أ‬
ْ ‫َحيَ ْيتَ نَا َو‬ َ ْ‫َس َماعنَا َوأَب‬ ْ َْ َ ُ َ ُّ
ِ َ ‫الْوا ِر‬
Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah
sebaik-baik pemberi pertolongan. Menangkanlah kami, ‫ص ْيبَتَ نَا فِى‬ِ ‫اجعلْوُ ثَْْرنَا َعلَى من َعاداَنَا والَ تَ ْجعل م‬
ُ َْ َ َْ َ َ ْ ‫ث منَّا َو‬ َ
ِ ِ
sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi
kemenangan. Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau ‫سلِّ ْط َعلَْي نَا َم ْن‬
َ ُ‫الدنْ يَا أَ ْكبَ َر َى ِّمنَا َوالَ َم ْب لَ َغ علْمنَا َوالَ ت‬ ُّ ‫ِديْنِنَ َاوالَ تَ ْج َع ِل‬
adalah sebaik-baik pemberi pemberi ampun. Rahmatilah
kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi ‫الَ يَ ْر َح ُمنَا‬
rahmat. Berilah kami rizki sesungguhnya Engkau adalah
sebaik-baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan lindungilah Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu
kami dari kaum yang dzalim dan kafir. yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat

‫َصلِ ْح لَنَا ُدنْ يَا َن الَّتِى‬ ِ ِ ‫اَللَّه َّم أ‬


ْ ‫َصل ْح لَنَا ِديْ نَناَ الَّ ِذى ُى َو ع‬
kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang
ْ ‫ص َمةُ أ َْم ِرنَا َوأ‬ ْ ُ mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula
ِ
ُ ‫َصلِ ْح لَنَا آخ َرتَ نَا الَّتِى فِ ْي َها َم َع‬
ْ ‫فِ ْي َها َم َعا ُشنَا َوأ‬
keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala
َ َ‫ْحيَاةَ ِزي‬
ً‫ادة‬ َ ‫اج َع ِل ال‬
ْ ‫ادنَا َو‬ musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkan kepada kami

‫احةً لَنَا ِم ْن ُك ِّل شر‬ ِ


kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan dan kekuatan
َ ‫ت َر‬ ْ ‫لَنَا فى ُك ِّل َخ ْي ٍر َو‬
َ ‫اج َع ِل ال َْم ْو‬ selamakami masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi kami.
Dan jangan Engkau jadikan musibah atas kami dalam urusan
agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini cita-cita

6
kami terbesar dan puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan
berkuasa atas kami orang-orang yang tidak mengasihi kami.

‫َحيَ ِاء‬ ِ َ‫ات والْم ِْْمنِْين والْم ِْْمن‬


ْ ‫ات اَأل‬ ِ ِ
ُ َ َ ُ َ ‫ْم ْسلم ْي َن َوال ُْم ْسل َم‬
ِ ِ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِفر لِل‬
ُ ْ
ِ ‫الد ْعو‬ ِ ْ‫ك س ِم ْي ٌع قَ ِري‬ ِ ِ ِ
.‫ات‬ َ َّ ‫ب‬ ُ ‫ب ُمج ْي‬
ٌ َ َ َّ‫م ْن ُه ْم َواأل َْم َوات ان‬
Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat,
mu’minin dan mu’minat, baik yang masih hidup maupun yang
telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar, Dekat dan Mengabulkan do’a.
100.000 125.000 20.000
. ‫اب النَّا ِر‬ ِ ِ ِ ِ ُّ ‫َربَّنَا اَتِنَا فِى‬
َ ‫سنَةً َوقنَا َع َذ‬
َ ‫سنَةً َوفى األَخ َرة َح‬
َ ‫الدنْ يَا َح‬
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik
di dunia, kehidupan yang baik di akhirat dan hindarkanlah
kami dari azab neraka.

27.000 30.000 25.0000

100.000 100.000 80.000

You might also like