Professional Documents
Culture Documents
Disebuah sekolah yang terkenal, ada sekumpulan anak yang menamai diri mereka
sebagai geng The Golden Girls atau yang sering di sebut sebagai The Golden G. Mereka
terdiri dari Eliana, Arin, Lia dan Ria. Mereka adalah geng cewek yanga sangat jutek dan tidak
mau disaingi oleh orang lain.
Suatu hari ada murid baru yang bernama Ana. Dia adala seorang yang baik hati, rajin,
pintar tapi bisa juga disebut sebagai seorang yang cupu,
Di pagi hari yang cerah, ketika Ana sedang berjalan menujuperpustakaan, ia tidak
senganja menabrak Eliana pimpian dari geng The Golden Girls.
Ana si anak baru, merasa sedih, karena di hari pertanmanyamasuk sekolah disekolah
barunya, ia di perlakuka seperti itu. Sesampanya di rumah, Ana menceitakan semua hal yang
dilakukan oleh geng golden g di sekolah kepada ibunya, yaitu Ibu Maya.
Ana : Bu…..!
Ibu Maya : Ya nak….ada apa ?
Ana : Bu, Ana mau pindah lagi aja ke sekolah lain.
Ibu Maya : Emang kenapa sih nak…?
Ana : Aku tadi di sekolah di jahatin sama teman-temanku.
Ibu Maya : Sabar aja ya nak, nanti juga mereka sadar !
Ana : Iya Bu…!
Ibu Maya : Gih…sana ganti baju, terus sholat, kebetulan Ibu suda bikini makan siang
buat
kamu,dimakan yach…!
Ana : Iya bu…!
Keesoka harinya, di rumah kediaman Eliana, ayah Eliana yaitu pak Fadil Renaldi sangat
tekejut dan teherann-heran karena koran yang di baca oleh pak Fadil memuat berita yang
berisi bahwa pak Fadil di tuduh sebagai koruptor.
Di perjalanan menujju sekolah, Eliana memikirkan apa yang terjadi pada ayahnya pagi
itu. Sementara itu di sekolah.
Eliana pun sangat kaget dan terkejut setelah membaca berita itu.
Eliana : Ini semua bohong, ini pasti da yang memfitnah ayah aku..
Ria & Lia : Udah deh El, Mending kamu jangan dekat-dekat sama kita lagi…
Eliana : Tapi-tapi..
Arin : Iya mendinagan sekarang kamu jauhin kita aja..
Eliana pun merasa sedih karena teman-temanya tidak mau berteman dengannya lagi.
Kemudian Eliana berlari ke taman, tanpa Eliana sadari, ternyata Ia duduk di samping Ana
yang sedang membaca buku.
Ana bingung, karena Eliana yang dulunya ceria dan super jutek itu sekarang berubah.
Saat ia di depan mading, dia melihat apa yang embuat Eliana sedih.
Kemudian Rahma, salah seorang dari teman Ana yang baik pun menghampiri Arin yang
sedang membaca berita di depan mading sekolah.
Rahma : Liat tuh An, Orang yang selama ini ngusilin kamu, sekarang kena batunya
juaga
kan…!!?
Ana : Its…jangan gitu ah, dia juga kan teman kita..!!
Rahma : Emang Ana, kamu orang yang baik, dalam kedaan apapun kamu tatap
sabar…
Ana : Uh….Jadi malu..!!!!
Rahma : Udah dulu yach, aku mau masuk kelas dulu..!!
Sementara itu dikediaman Eliana, Eliana yang baru pulag dari sekolah, sangat terkejut
karaena Melihat Ayahnya di tangkap polisi.
Sementara itu, di kediaman Ana, Ibu Maya terkejut melihat melihat mantan suaminya
yaitu pak Fadil, di tuduh korupsi, kemudian Ibu Maya pun mengajak Ana ke kantor Polisi.
Ana dan Ibunya pun pergi menuju kantor polisi. Sesampainya di kantor polisi, Ibu Maya
terkejut melihat mantan suaminya bersama seorang anak perempuan.
Ibu Maya pun langsung memeluk Eliana, tetepi Eliana masih tidak percaya bahwa ibu
Arin adalah Ibunya juga.
Lalu Eliana pun memeluk dengan erat, Ana, pak Fadil, dan Ibu maya yang ternyata
mereka adalah keluarganya. ( Eliana langsung bernyanyi : Naff-Akhirnya ku menemukanmu)
Polisi 1 : Selamat pak, Anda bebas !!, koruptor yang sebenarnya telah berhasil kami
tangkap.
Pak Fadil : Maaf pak, kalau boleh saya tahu, sifa koruptor yang sebenarnya pak ??
Polisi 2 : (menghampiri) ini pak koruptor yang selama ini akami cari.
Pak Fadil : Oh…Ternyata kamu…..(sambil menanpar Pak Rizky Tambunan)
R. Tambunan : Kau boleh menemparku sepuas hatimu, tapi asal kau tau, aku menyesal telah
memfitnahmu. Maafkan aku.
Polisi 1 : Sudah pak ini biar kami yang urus….
Setelah terbebas dari penjara, Pak Fadil pun kembali menikah dengan Ibu Maya. Dan
Eliana yang selama ini jutek sekarang menjadi anak yang baik dan menjadi kakak yang baik
bagi Ana. Merekapun hidup bahagia dalam sebuah keluarga.
*TAMAT