BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Dunia pertambangan sekarang mempunyai peranan penting dalam
perkembangan Negara di dunia, karena semua hasil yang diperoleh dalam
kegiatan sangat bermanfaat. Semua sector atau bidang membutuhkan semua
bahan yang diperoleh dari hasil kegiatan pertambangan.
Mekanika batuan banyak sekali aplikasinya di dunia pertambangan.
Contohnya adalah seperti untuk geoteknik, peledakan batuan (rock blasting),
pembuatan jenjang terowongan bawah tanah dan lain-lainnya.
Batuan memiliki sifat-sifat yang berbeda pada tiap jenisnya (diskontinu dan
anisotrop), maka dalam hal ini dibutuhkan ilmu mekanika batuan. Dimana,fungsi
daripada mempelajari bagaimana sifat, cara dan teknik agar proses kegiatan
penambangan tidak terganggu.
Batuan mempunyai sifat-sifat tertentu yang perlu diketahui dalam mekanika
batuan dan dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1. Sifat fisik batuan seperti massa jenis, “specific gravity”, porositas, “void
ratio”, absorbs, dan lain-lain.
2. Sifat mekanik batuan seperti kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas,
“poisson’s ratio”, kuat geser dan lain-lain.

Kedua sifat batuan tersebut dapat ditentukan baik di laboratorium maupun di

lapangan (insitu).

Penentuan sifat fisik dan mekanika batuan di laboratorium pada umumnya di

lakukan terhadap sampel yang diambil di lapangan. Satu sampel dapat digunakan
untuk melakukan kedua sifat batuan tersebut.

Pertama-tama adalah penentuan sifat fisik batuan yang merupakan pengujian

tak merusak (non destructive test), kemudiandilanjutkan dengan pengujian sifat
mekanik batuan yang merupakan pengujian merusak (destructive test).

1
1.1 Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuan dari diadakan praktikum ini agar kita dapat mengetahui :
1. Sifat fisik batuan Seperti :
- Massa Jenis Asli ( Natural Density )
- Massa Jenis Kering ( Dry Deensity )
- Massa Jenis Jenuh ( Saturated Density )
- Apperent Specific Gravity
- True Spesific Gravity
- Kadar Air Asli ( Natural Water Content )
- Kadar Air Jenuh ( Absorption )
- Derajat Kejenuhan
- Porositas
- Angka Pori ( Void Ratio )
2. Sifat mekanik batuan seperti Kuat Tekan Batuan, Tegangan dan Regangan