You are on page 1of 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era industri sekarang ini, penelitian mengenai bahan-bahan logam

banyak dilakukan. Mengingat banyaknya kebutuhan dari industri material,

khususnya logam dengan kualitas baik. Salah satu logam yang dapat

digunakan adalah aluminium. Aluminium merupakan jenis logam yang ringan,

serta memiliki konduktivitas panas dan listrik yang baik, tetapi non-magnetik.

Ketika aluminium terkena udara, lapisan tipis aluminium oksida terbentuk pada

permukaan logam. Hal ini untuk mencegah korosi dan berkarat. Untuk

mendapatkan aluminium yang kuat, tahan goresan perlu dilakukan coating

atau pelapisan permukaan, yaitu salah satunya dengan metode elektroplating.

Proses elektroplating telah banyak digunakan sebagai teknik untuk melapisi

logam dengan cara yang sederhana dan biaya yang relatif lebih murah.

Logam aluminium yang dilapisi nikel telah banyak digunakan yang

aplikasinya seperti pada piringan cakram, sendok, koin, medali atau sebagai

lapisan dasar sebelum lapisam krom dari aksesoris kendaraan yang terbuat

dari aluminium seperti velg mobil, knalpot, dll. logam nikel (Ni) dapat

memperbaiki penampilan ataupun untuk meningkatkan kekerasan. Nikel juga

memiliki titik lebur yang terbilang cukup tinggi dengan temperatur kurang lebih

1.455°C dan nikel memiliki ciri khas warna mengkilap yang biasanya di
gunakan sebagai lapisan dasar sebelum lapisan krom yang biasanya disebut

stainless. Perpaduan logam aluminium dengan logam pelapis yaitu nikel dapat

memberikan banyak keuntungan karena dapat melindungi logam yang dilapisi

tersebut.

Seperti yang kita ketahui elektoplating merupakan proses pelapisan

logam yang memiliki sifat konduktor (penghantar listrik) yang memanfaatkan

arus listrik searah (direct current/DC) untuk menghantarkan ion-ion logam yang

berpindah dari logam pelapis yang biasa disebut elektroda positif (anoda)

maupun yang berasal dari di elektrolit menuju ke logam yang dilapisi yaitu

elektroda negatif (katoda). Selama proses pengendapan tersebut terjadi reaksi

kimia pada elektroda dan elektrolit, baik reaksi reduksi maupun reaksi oksidasi.

Reaksi kimia ini diharapkan berlangsung terus menerus dan menuju arah

tertentu secara tetap. Oleh karena itu diperlukan arus listrik searah (direct

current/DC) yang memiliki tegangan tetap.

1.2 Perumusan Masalah

Pada saat melakukan proses elektroplating tidak terlepas dari suatu

masalah yang terjadi, baik itu masalah kualitas material, masalah saat proses

pengamplasan maupun masalah pada proses saat melakukan elektroplating.

Pada saat melakukan elektroplating parameter – parameter yang dapat

mempengaruhi ketebalan pelapisan antara lain arus listrik (A), tegangan listrik

(V) dan lama waktu pencelupan (t). Dari uraian tersebut muncul pertanyaan
yang timbul “Bagaimana pengaruh lama pencelupan (t) dengan variasi waktu

30, 60, 90, 120, 150 menit terhadap ketebalan lapisan nikel saat pencelupan

aluminium melalui proses elektroplating dengan kuat arus tetap (A) dan

tegangan listrik tetap (A)?”

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Dalam pembentukan lapisan tipis dipermukaan hanya pada aluminium

dengan menggunakan proses elektroplating yang meliputi variasi waktu 30,

60, 90, 120, 150 menit tegangan tetap, dan suhu ruangan.

2. Uji kekasaran dilakukan pada permukaan alumunium hasil elektropalting

dengan variasi waktu 30,60,90,120,150 menit dengan tegangan tetap 2,7

volt.

3. Uji SEM-EDX dilakukan pada layer setiap spesimen hasil electroplating Al-

Ni dengan variasi waktu 30,60,90,120,150 menit dengan tegangan tetap 2,7

volt.

1.4 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui pengaruh variasi waktu 30, 60, 90, 120, 150 menit pada

proses elektroplating terhadap kekerasan permukaan aluminium.

2. Untuk mengetahui ketebalan lapisan Ni pada almunium dengan parameter

waktu pelapisan 30;60;90;120;150

3. Mengetahui struktur yang terjadi pada lapisan Al-Ni dengan metode

pelapisan elektroplating

1.5 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini akan berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi

industri pelapisan logam.

2. Dapat menambah ilmu tentang perlakuan lapisan permukaan (surface

treatment) melalui proses elektroplating.

3. Logam yang dilapisi akan terlindungi dan akan memiliki sifat yang berbeda

dari logam dasar, hal ini akan menunjang perkembangan industri

permesinan.

4. Mengetahui hasil dari sifat kekasaran dan struktur material dari lapisan

terhadap proses elektroplating nikel pada logam aluminium.

5. Sebagai referensi pembelajaran, khususnya mahasiswa jurusan Teknik

Mesin UMS mengenai proses elektroplating.

1.6 Sistematika Penelitian


Sistematika tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Berisi landasan teori tentang elektroplating, unsur-unsur dalam

elektroplating, aluminium, logam pelapis nikel, perlakuan panas, uji

kekerasan, dan uji foto SEM.

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Menerangkan tentang diagram alir penelitian, bahan dan alat yang

digunakan, alat uji.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang hasil penelitian dan data dari perlakuan panas, uji kekerasan

dan uji SEM.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran demi

pengembangan penelitian.

You might also like