Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Dona Dara Astika
204.311.058
Pembimbing :
dr. Tribowo T Ginting, Sp.KJ
4. Daya ingat
a. daya ingat jangka panjang
baik, pasien dapat mengingat masa sekolahnya
b. daya ingat jangka pendek
baik, pasien mengatakan datang ke RS bersama ibunya dengan
mengendarai motor
c. daya ingat segera
baik, pasien dapat mengulangi 5 kata yang diberikan pemeriksa
secara berurutan
d. akibat hendaya daya ingat pada pasien
tidak ada
5. Pikiran abstrak
Baik, pasien dapat menjawab peribahasa “air susu dibalas dengan
air tuba” yang artinya kebaikan dibalas dengan kejahatan.
6. Bakat kreatif/hobby
Tidak ada
7. Kemampuan menolong diri sendiri
Baik, saat ini pasien masih dapat merawat dirinya sendiri dengan
baik.
d. Gangguan persepsi
1. Halusinasi dan ilusi
Halusinasi
Halusinasi auditorik
Ilusi
Tidak ada
2. Depersonalisasi dan derealisasi
Depersonalisasi
Tidak ada
Derealisasi
Tidak ada
e. Proses pikir
1.Arus pikir:
a. Produktivitas :Baik.
b. Kontinuitas :Baik, pembicaraan koheren
c. Hendaya berbahasa : Tidak ada
2.Isi pikiran:
a. Preokupasi :Tidak ada.
b. Gangguan pikiran :terdapat waham kejar
f. Pengendalian impuls
Baik, pasien dapat mengendalikan diri saat diwawancara.
g. Daya nilai
- Norma sosial
Kurang baik, pasien dapat bersosialisasi dengan orang
rumah tetapi interaksi dengan lingkungannya kurang.
- Uji daya nilai
Tidak ditanyakan
- Penilaian realitas
Terganggu.
h. Tilikan
Tilikan derajat 3, pasien sadar bahwa dirinya sakit tetapi melemparkan
kesalahan pada situasi saat ini.
i. Taraf dapat dipercaya
Pemeriksa memperoleh kesan bahwa jawaban pasien dapat dipercaya.
IX. PROGNOSIS
Prognosis ke arah baik
- Pasien mau datang untuk berobat
- Sikap pasien yang kooperatif
- Keluarga mendukung kesembuhan pasien
- Pertama kali menderita gangguan jiwa
Prognosis ke arah buruk
- Adanya halusinasi dan waham (gejala psikotik)
- Onset usia muda
X. TERAPI
Psikofarmaka : Fluoxetin 1 x 20 mg
Alprazolam 2 x ¼ mg
Neripros 2 x 1 mg
Psikoterapi :
Untuk pasien
- bantu pasien untuk mengenali pikiran-pikiran dan mengatasi dengan
cara mengalihkan pikiran tersebut dengan aktivitas
- berbagi cerita dengan orang yang dipercaya jika ada masalah
Untuk keluarga pasien
- Dukung keluarga untuk membawa pasien kontrol teratur dan minum
obat sesuai anjuran dokter.
- Sarankan keluarga untuk selalu mendampingi pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, dr. Dharmady. SpKJ. Psikopatologi. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa dan Prilaku. Fakultas
Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Jakarta.
Maslim, dr. Rusdy. SpKJ. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Edisi
Ketiga.
Maslim, dr. Rusdy. SpKJ. Diagnosis Gangguan Jiwa. Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III.