You are on page 1of 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia, bertolak dari latar

belakang manusia yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan banyak faktor yang terjadi dan

berhubungan dengan masalah kesehatan. Salah satu sasaran pelayanan keperawatan

komunitas adalah pelayanan pada kelompok khusus. Kelompok khusus adalah kumpulan

individu yang mempunyai kesamaan umur, permasalahan baik fisik, mental, sosial yang

memerlukan bantuan karena ketidakmampuan dan ketidaktauan kelompok dalam memelihara

kesehatan terhadap dirinya sendiri. Asuhan keperawatan pada kelompok khusus diberikan

dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan individu, keluarga, maupun komunitas

yang berbeda hanyalah sasarannya.Di dalam komunitas masyarakat suatu daerah bila

diklasifikasikan berdasarkan kelompok khusus, yang sangat rentan terhadap kondisi

kesehatan terganggu adalah kelompok khusus anak sekolah. Salah satu upaya yang

dilaksanakan adalah meningkatkan pola hidup masyarakat yang sehat dengan melakukan

kegiatan keperawatan komunitas atau masyarakat yang didalamnya terdapat kelompok

khusus anak sekolah.

Remaja adalah salah satu kelompok risiko terhadap masalah kesehatan yang

membutuhkan perhatian dan palayanan khusus. Mengingat selama ini model pelayanan

kesehatan remaja masih disamakan dengan pelayananan kesehatan yang lain dan tidak

adanya pelayanan kesehatan khusus remaja membuat remaja merasa sulit jika membutuhkan

bantuan terkait kesehatan. Masa transisi remaja mempunyai banyak permasalahan kompleks

yang membutuhkan penanganan khusus dan tepat, mereka tidak dapat lagi digolongkan anak-

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 1


anak dan juga belum tepat jika dimasukkan dalam kelompok dewasa. Seyogyanya remaja

juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan

menyediakan klinik khusus remaja yang diharapkan dapat membantu remaja menyelesaikan

permasalahannya.

Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak

lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat

dikatakan dewasa. Pola emosi pada remaja sama dengan anak-anak yang membedakan

terletak pada rangsangan dan derajat yang membangkitkan emosi.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Konsep Dasar Dari Kelompok Remaja ?

2. Bagaimana Asuhan Keperawatan Kelompok Remaja ?

C. Tujuan

1. Mengetahui Konsep Dasar Dari Kelompok Remaja.

2. Bagaimana Asuhan Keperawatan Kelompok Remaja.

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 2


BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar

1. Definisi

Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan

masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada

usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Masa remaja dapat dibagi menjadi

masa remaja awal ( usia dari 12 tahun sampai dengan usia 17 tahun ) sedangkan masa

remaja akhir ( usia dari 17 tahun hingga usia 20 tahun ). Masa remaja awal dan akhir

dibedakan karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan

yang lebih mendekati masa dewasa.

Pada masa remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan- perubahan

yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam

hubungan dengan orang tua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita

merupakan proses pembentukan orientasi masa depan.

2. Ciri-ciri remaja

a. Masa remaja sebagai periode penting

Walaupun semua periode didalam rentang kehidupan penting pada usia remaja

perkembangan fisik dan mental, yg cepat menimbulkan perlunya membentuk sikap

nilai dan minat yg mempunyai akibat jangka panjang pada usia berikutnya.

b. Masa remaja sebagai periode peralihan

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 3


Pada masa ini remaja bukan lagi sebagai anak-anak dan juga bukan orang dewasa,

bila berprilaku anak–anak ia akan diajari bertindak dewasa tetapi bila berprilaku

dewasa dia dikatakan masih belum waktunya bertindak seperti orang dewasa.

c. Masa remaja sebagai periode perubahan

Ada Lima perubahan yg terjadi pada remaja diantaranya :

1) Pertama peningkatan emosi

2) Kedua , perubahan fisik

3) Ketiga, perubahan perilaku

4) Keempat, perubahan pandangan terhadap nilai

5) Kelima bersikap ambivalen terhadap perubahan yang terjadi atas dirinya

3. Masa remaja sebagai usia bermasalah

Terdapat dua alasan, pertama sepanjang masa anak-anak segala masalah

diselesaikan orang tua atau guru, kedua, karena remaja merasa mandiri sehingga tidak

perlu bentuan orang lain, sehingga banyak kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan

masalah karena berpengalaman.

4. Masa remaja sebagai masa mencari identitas

Identitas remaja sebagai masa mencari identitas. Identitas diri yg dicari remaja

berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam masyarakat.

5. Masa remaja sebagai usia yg menimbulkan ketakutan

Masa remaja sebagai usia yg menimbulkan ketakutan Karena anggapan bahwa

remaja adalah anak-anak yang tidak rapi, yang tidak dapat dipercaya dan cendrung

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 4


merusak maka remaja cenderung ragu dalam membuat keputusan dan mencari bantuan

dalam mengatasi masalahnya.

6. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistic

Remaja cenderung untuk melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yang ia

inginkan bukan sebagaimana adanya.

7. Perubahan-perubahan yang terjadi pada usia remaja

a. Perubahan Fisik

1) Perubahan eksternal

a) Tinggi badan, rata-rata anak perempuan mencapai tinggi maksimal pada usia

17-18 tahun sedang anak laki-laki antara usia 19-20 tahun.

b) Berat badan, perubahan berat badan mengikuti jadwal yang sama dengan

perubahana tinggi badan.

c) Proporsi tubuh, berbagai anggota tubuh mencapai perbandingan yang

seimbang.

d) Organ sex, organ sex wanita dan laki-laki mencapi ukuran yang matang tetapi

fungsi belum maksimal sampai beberapa tahun kemudia, sedangkan ciri seks

sekunder mencapai tingkat perkembangan matang pada akhir masa remaja.

2) Perubahan Internal

a) Sistem pencernaan, perut menjadi lebih panjang, usus bertambah panjang dan

bertambah besar, otot perut dan dinding usus bertambah tebal dan lebih kuat,

ukuran hati bertambaha besar dan kerongkongan bertambah panjang.

b) Sistem peredaran darah, jantung bertambah besar dengan pesat, pada usia

remaja akhir berat jantung dan kerongkongan bertambah panjang.

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 5


c) Sistem pernafasan, Kapasitas paru anak wanita matang pada usia 17 tahun

sedangkan laki-laki beberapa tahun kemudian.

d) Sistem Endokrin, kelenjar seks berkembang pesat meskipun belum mencapi

ukuran matang.

e) Jaringan tubuh, perkembangan rangka berhenti pada usia 18 tahun, jaringan

lain terus berkembang terutama jaringan otot.

b. Perubahan Emosi

Pola emosi pada remaja sama dengan anak-anak yang membedakan terletak pada

rangsangan dan derajat yang membangkitkan emosi. Emosi yang umum yang dimiliki

remaja antara lain : amarah, takut, cemburu, ingin tahu, irihati, gembira, sedih, kasih

sayang. Remaja yang memiliki kematangan emosi yang memberikan reaksi

emosional yang stabil tidak berubah-ubah dari suasana hati kesuasana hati yang lain.

c. Perubahan Sosial

Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah berhubungan

dengan penyesuaian sosial, hal tersebut dikarenakan oleh kuatnya pengaruh kelompok

sebaya disebabkan remaja lebih banyak diluar rumah bersama teman sebaya sebagai

kelompok.

d. Pengelompokan sosial Remaja

1) Teman dekat, yaitu remaja yang mempunyai dua atau tiga teman akrab, jenis

kelamin sama mempunyai minat dan kemauan yang sama saling mempengaruhi

dan kadang-kadang bertengkar.

2) Kelompok kecil, terdiri dari dua kelompok teman dekat bisa sejenis bisa

berlawanan jenis dan saling mempengaruhi.

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 6


3) Kelompok besar terdiri dari beberapa kelompok kecil antar anggota terdapat

interaksi sosial yang longgar.

4) Kelompok terorganisasi, kelompok yang dibentuk oleh sekolah atau organisasi

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial para remaja yang tidak mempunyai

klik atau kelompok besar.

5) Kelompok Geng, remaja yang tidak puas terhadap kelompok besar dan minat

utamanya untuk menghadapi penolakan melalui perilaku anti sosial.

6) Kondisi-kondisi yang menyebabkan remaja diterima atau ditolak oleh kelompok

besar.

e. Diterima Kelompok

1) Kesan pertama yang menyenangkan sebagai akibat yang penampilan yang

menarik perhatian, sikap yang tenang dan gembira.

2) Reputasi sebagai seorang sportif

3) Penampilan diri yang sesuai dengan penampilan teman sebaya.

4) Perilaku sosial yang ditandai dengan kerja sama tanggung jawab, panjang akal,

bijaksana dan sopan.

5) Matang dalam pengendalian emosi serta mau mengikuti aturan kelompok.

f. Sifat keperibadian yang menimbulkan penyesuaian sosial yang baik seperti jujur,

setia, dan tidak egois.

1) Status sosial ekonomi yang seimbang atau sedikit diatas anggota yang lain dan

mau berhubungan baik dengan anggota keluarga teman kelompok.

2) Tempat tinggal yang dekat atau mau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.

g. Kondisi-kondisi yang menyebabkan remaja ditolak oleh kelompok

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 7


1) Kesan pertama yang kurang menarik atau sikap menjauhkan diri.

2) Licik, tidak sportif.

3) Penampilan yang tidak sesuai dengan standart kelompok.

4) Perilaku sosial yang menojolkan diri, menggangu dan menggertak orang lain,

senang memerintah, tidak dapat berkerja sama dan kurang bijaksana.

5) Sifat keperibadian yang menggangu orang lain seperti mementingkan diri sendiri,

keras kepala dan mudah marah.

6) Status sosial ekonomi berada dibawah status sosial ekonomi kelompok dan

hubungan buruk dengan anggota kelompok.

7) Tempat tinggal terpencil atau tidak mau berpartisifasi dalam kegiatan kelompok

h. Minat-minat sosial remaja

1) Rekreasi

2) Pesta

3) Coba-coba minuman keras, obat terlarang dan seks

4) Percakapan/curhat

5) Menolong orang lain

6) Mengamati/mengkomentari peristiwa dunia

7) Kritik dan pembaharuan.

8. Minat pendidikan

Minat remaja terhadap pendidikan dipengaruhi oleh minat terhadap suatu

pekerjaan.

Ada tiga macam remaja yang tidak berminat terhadap pendidikan yaitu:

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 8


Pertama, Remaja yang orang tuanya mempunyai cita-cita tinggi tetapi tidak realistis

terhadap prestasi akademik anak.

Kedua, Remaja yang kurang diterima oleh teman sekelas sehingga tidak pernah

mengalami kegembiraan.

Ketiga, Remaja yang fisiknya matang lebih awal dan penampilannya lebih tua dari usia

yang sesungguhnya dan dituntut berpartisifasi lebih terhadap teman yang lain.

9. Minat Agama

Remaja menyelidiki agama sebagai sumber dari rangsangan emosional dan

intelektual. Pola perubahan minat terhadap agama mengalami tiga periode :

a. Periode kesadaran religious

b. Periode Keraguan religious

c. Periode rekonstruksi agama

10. Minat seks dan perilaku seks.

Karena meningkatnya minat seks, remaja selalu berusaha mencari lebih banyak

informasi mengenai seks dari orang lain, hanya sedikit yang berharap bahwa seluk beluk

tentang seks dapat diperoleh dari orang tuanya.

Telah tentang apa yang ingin diketahui tentang seks menunjukkan bahwa

perempuan sangat ingin tahu tentang keluarga berencana, pengguguran dan kehamilan

sedangkan laki-laki ingin tahu tentang kenikmatan seks, hubungan seks, penyakit kelamin

dan keluarga berencana

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 9


11. Hubungan Keluarga

Masalah penting hubungan keluarga adalah apa yang disebut dengan kesenjangan

generasi antara remaja dengan orang tua mereka. Kesenjangan generasi yang paling

menonjol terjadi dibidang norma-norma sosial.

Sebab-sebab umum pertentangan dengan keluarga adalah :

a. standart perilaku, Remaja sering menganggap standart perilaku orang tua itu kuno dan

harus menyesuaikan dengan stndart modern.

b. Metode disiplin, kalau metode disiplin yang digunakan orang tua dianggap tidak ada

atau kekanak-kanakan maka remaja akan berontak.

c. Hubungan dengan saudara kandung.

d. Merasa jadi korban, remaja sering benci kalau status ekonomi keluarga tidak

memungkinkan mempunyai simbol status ekonomi sama dengan teman-temannya.

e. Sikap yang sangat kritis, anggota keluarga tidak menyukai sikap remaja yang

terlampau kritis.

f. Besarnya kelurga, Pada umumnya sedang dengan anak 3-4 lebih sering terjadi

pertentangan dibanding dengan keluarga kecil atau keluarga besar.

g. Perilaku yang kurang matang, orang tua memperlakukan remaja seperti masih pada

saat anak-anak.

h. Memberontak terhadap sanak keluarga.

i. Masalah palang pintu, Melanggar norma yang dianut oleh keluarga terutama dalam

berhubungan dengan lawan jenis.

12. Perubahan Moral

Perubahan fundamental dalam perubahan moral remaja :

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 10


a. Pandangan moral individu makin lama menjadi lebih abstrak dan kurang kongkrit

b. Keyakinan moral lebih terpusat pada apa yang benar dan kurang pada saat yang

salah.

c. Penilaian moral menjadi kurang egosentris

d. Penilaian moral menjadi bahan emosi dan menimbulkan ketegangan psikologis.

Bila tugas perkembangan pada remaja gagal :

a. Terjadi kekacauan identitas

b. Kepribadian rapuh/ terpecah

c. Merasa tidak mampu melakukan pekerjaan

d. Kebimbangan biseksual

e. Kebimbangan otoritas

f. Kebimbagan nilai tidak memiliki sikap dan perspektif

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 11


B. Asuhan Keperawatan Kelompok Remaja

1. Pengkajian

a. Difokuskan pada ;

b. Status kesehatan sekarang dan masa lalu

c. Pola persepsi pemeliharaan kesehatan

d. Pola aktivitas dan latihan

e. Pola nutrisi

f. Pola eliminasi

g. Pola istirahat

h. Pola kognitif persepsual

i. Pola toleransi stress/koping

j. Pola seksualitas dan reproduksi

k. Pola peran dan hubungan

l. Pola nilai dan kenyakinan

m. Penampilan umum

n. Perilaku selama wawancara

o. Pola komunikasi

p. Kemampuan interaksi

2. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul

a. Tidakefektifan koping

b. Resiko terjadi cedera

c. Resiko terjadi penyimpangan seksual

d. Kurang perawatan diri

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 12


e. Distress spiritual

f. Resio penyalahgunaan obat

g. Gangguan Citra Tubuh

3. Intevensi

a. Gangguan citra tubuh


NOC:
1. Remaja dapat menerima keterbatasan diri sendiri
2. Gambaran diri baik
3. Komunikasi yang terbuka
4. Percaya diri
5. Keseimbangan gaya hidup pada remaja
6. Harga diri

NIC:

1. Tingkatkan koping pada remaja


2. Lakukan konseling bersama remaja
3. Berikan dukungan sosial terhadap kelompok remaja
4. Penkes perawatan diri remaja
5. Berikan dukungan stabilisasi emosional pada remaja
6. Lakukan terapi kelompok remaja
b. Ketidakefektifan koping
NOC:
1. Remaja dapat mengidentifikasi pola kopung efektif dan tidakefektif
2. Menyatakan perasaan untuk kontrol diri
3. Melaporkan proses untuk menghilangkan stres
4. Adaptasi terhadap perubahan perkembangan
5. Menghidari situasi stres

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 13


NIC:

1. Bantu remaja untuk mengontro emosi


2. Konseling
3. Pencegahan penggunaan zat terlarang pada remaja
4. Berikan dukan kepada kelompok remaja beresiko
5. Bantu modifikasi perilaku menyimpang pada remaja
6. Manajemen perilaku seksual remaja
7. Bina hubungan saling percaya kepada remaja

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 14


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
1. Bagi mahasiswa
Untuk mahasiswa yang sedang menuntut ilmu dalam mata ajar keperawatan

komunitas makalah ini bisa digunakan sebagai acuan untuk pembelajaran.

2. Keluarga

Kepada setiap keluarga diharapkan untuk mengetahui dan memahami tahap

perkembangan keluarga tahap anak usia dewasa awal , memahami tugas-tugas

perkembangan keluarga pada tahap ini, permasalahan-permasalahan yang biasa terjadi

pada tahap ini, peran dan tanggung jawab orang tua, dan dapat memenuhi lima tugas

perawatan keluarganya. Serta dapat menyelesaikan dan mencapai tujuan tahap

perkembnagan keluarga dengan anak usia dewasa awal.

3. Perawat

Untuk perawat diharapkan dapat memahami dan mengerti tentang konsep dan

asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia dewasa awal agar dapat menerapkan

dan memberikan pelayanan yang efektif kepada anak dan keluarga yang mungkin

mengalami masalah yang ditimbulkan oleh kebutuhan akan tugas dan perkembangan

keluarga dengan anak usia dewasa awal ini.

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 15


DAFTAR PUSTAKA

http://asuhan-keperawatan-jiwa.blogspot.co.id/2011/01/asuhan-keperawatan-kelompok-
khusus.html

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK REMAJA 16

You might also like