You are on page 1of 9

MANUSCRIPT

GAMBARAN SIKAP KELUARGA DALAM PELAKSANAAN PERILAKU


HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI JALAN KALIMANTAN
RT 03 RW XXII KELURAHAN PAHANDUT
PALANGKA RAYA

Oleh:
SOPIA MARTA ROSALI
NIM: 2013.B.14.0342

YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2016
GAMBARAN SIKAP KELUARGA DALAM PELAKSANAAN PERILAKU
HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI JALAN KALIMANTAN
RT 03 RW XXII KELURAHAN PAHANDUT
PALANGKA RAYA
Sopia Marta Rosali*, Mariaty A Sangkai**, Etri Taviane***

Yayasan Eka Harap Palangkaraya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan


Program Studi D-III Keperawatan
Email: sopia_martarosali@yahoo.com

Abstrak

Sikap adalah sesuatu yang melekat pada keyakinan-keyakinan dan perasaan-


perasaan terhadap suatu objek dan predisposisi untuk berbuat terhadap objek dengan
cara-cara tertentu. Sikap positif adalah sikap menyetujui, menerima atau
menyenangi.Sebaliknya, sikap negatif adalah sikap tidak menyetujui, menolak atau
tidak menyenangi. Ditempat penelitian di temukan masih banyak keluarga bersikap
negatif dalam pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dimana masih
banyak keluarga yang merokok di dalam rumah, menggunakan jamban yang tidak sehat,
ada beberapa keluarga yang masih menggunakan air yang tidak bersih yang berasal dari
sungai kahayan, serta ada beberapa balita tidak ditimbang setiap bulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap keluarga dalam
pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di jalan Kalimantan RT 03 RW
XXII Kelurahan pahandut palangka raya. Dengan jumlah populasi sebanyak 32
keluarga. Desain penelitian menggunakan metode deskriftif, teknik pengambilan data
Nonprobability Sampling (total sampling) dengan jumlah sampel 30 keluarga.
Instrumen/alat yang digunakan adalah kuesioner. Setelah itu data dianalisa dengan
menggunakan editting, coding, scoring dan tabulating. Kemudian hasilnya disajikan
dalam bentuk diagram batang, tabel dan persentase.
Hasil dari penelitian ini bahwa gambaran sikap keluarga dalam pelaksanaan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dari 30 responden paling banyak 17 responden
57% baik, 4 responden 13% cukup, 7 responden 23% kurang, dan paling sedikit 7
responden 7% sangat baik.
Berdasakan hasil penelitian perlu meningkatkan sikap positif keluarga dalam
pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui penyuluhan, atau secara
tertulis misalnya melalui brosur sehingga keluarga dapat menciptakan lingkungan yang
sehat dan keluarga dapat memiliki status kesehatan yang lebih baik.

Kata Kunci: Sikap, Keluarga, Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
ABSTRACT

Attitude is something inherent in the beliefs and feelings toward an object and
a predisposition to act toward the object with certain ways. A positive attitude is the
attitude approve, accept or please. Conversely, a negative attitude is an attitude not
approve, reject or do not enjoy. Place research found there are many families being
negative in the implementation of hygienic behavior and healthy (PHBS) where there
are still many families who smoke in the house, using a latrine is not healthy, there are
some families who still use unclean water from rivers Kahayan and there are some
toddlers do not weighed every month.
This study aims to describe the attitudes of families in the implementation of
clean and healthy living behaviors (PHBS) in the Borneo RT 03 RW XXII Kelurahan
Pahandut Palangkaraya. With a total population of 32 families. The study design using
descriptive methods, data collection techniques nonprobability Sampling (total
sampling) with a sample of 30 families. Instrument/tool used is a questionnaire. After
the data is analyzed by using editting, coding, scoring and tabulating. Then the results
are presented in the form of bar chart, table and percentages.
Results from this study that the picture of the attitudes of families in the
implementation of hygienic behavior and healthy (PHBS) of 30 respondents at most 17
respondents 57% good, 4 respondents 13% enough, 7 respondents 23% less, and at
least two respondents 7% verry good.
Based on the results of the study need to increase the positive attitude of the
family in the implementation of clean and healthy living behaviors (PHBS) through
counseling, or in writing, for example through brochures so that the family can create a
healthy environment and the family can have a better health status.
Keywords: Attitude, family, clean and healthy life behavior (PHBS)
PENDAHULUAN Hidup Bersih dan Sehat sebanyak 31.326
Sikap adalah sesuatu yang melekat pada rumah atau sekitar 37% dan Rumah Tangga
keyakinan-keyakinan dan perasaan-perasaan yang belum melakukan Perilaku Hidup Bersih
terhadap suatu objek dan predisposisi untuk dan Sehat sebanyak 53.428 rumah. Jika
berbuat terhadap objek dengan cara-cara dibandingkan dengan target Depkes RI
tertentu (Saam, Zulfan dkk. 2013). Menurut sebesar 80% masih cukup besar
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah kesenjangannya masih 37% rumah tangga
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang melakukan PHBS (Dinas Kesehatan
adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya Provinsi Kalimantan Tengah, 2012).
atau kegiatan seseorang yang Berdasarkan hasil survey pendahuluan pada
mempertahankan dan meningkatkan tanggal 23 April 2016 di Jalan Kalimantan RT
kesehatannya. Rumah tangga sehat adalah 03 RW XXII dengan melakukan wawancara
rumah tangga yang seluruh anggotanya terhadap 4 keluarga tentang sikap perilaku
berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hidup bersih dan sehat hanya 1 keluarga yang
meliputi 10 indikator yaitu pertolongan memiliki sikap positif dalam perilaku hidup
persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi bersih dan sehat, dan 3 kelurga yang memiliki
ASI Ekslusif, balita ditimbang setiap bulan, sikap negatif dalam perilaku hidup bersih dan
menggunakan air bersih, mencuci tangan sehat.
dengan air bersih dan sabun, menggunakan
jamban sehat, memberantas jentik di rumah Salah satu penyebab rendahnya perolehan
sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap tingkat keberhasilan program perilaku hidup
hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan bersih dan sehat rumah tangga di Jalan
tidak merokok di dalam rumah (Profil Kalimantan RT 03 RW XXII salah satunya
kesehatan Kalimantan Tengah, 2012). adalah sikap, apabila sikap telah terbentuk
Fenomena yang terjadi di jalan Kalimantan pada diri seseorang, maka akan
RT 03 RW XXII yaitu masih banyak keluarga mempengaruhi perilaku orang tersebut. Baik
yang merokok di dalam rumah, menggunakan sikap positif maupun sikap negatif keluarga.
jamban yang tidak sehat, ada beberapa Dan dampak jika sikap negatif tidak dirubah
keluarga yang masih menggunakan air yang maka akan menjadi prasangka, prasangka
tidak bersih yang berasal dari sungai kahayan, terjadi karena minimnya informasi atau
serta ada beberapa balita tidak ditimbang dasarnya tidak kuat sehingga timbul
setiap bulan. penilaian-penilai negatif tentang sesuatu
(Saam, Zulfan dkk. 2013). PHBS dalam
Di Indonesia jumlah rumah tangga yang rumah tangga perlu dibiasakan, karena
melaksanakan PHBS pada tahun 2011 rumah tangga merupakan suatu bagian
berjumlah 7.961.965 rumah tangga dari masyarakat terkecil dimana perubahan
14.773.538 rumah tangga yang dipantau dari perilaku dapat membawa dampak besar
seluruh provinsi di Indonesia dengan estimasi dalam kehidupan dan tingkat kesehatan
pencapaian 53,89% (Kemenkes RI, 2012). anggota keluarga didalamnya. Rumah
Berdasarkan hasil pemantauan rumah tangga tangga sehat juga merupakan suatu aset
pada tahun 2012 di Kalimantan Tengah, dan modal utama pembangunan di masa
sebanyak 84.754 rumah dipantau (17,2% dari depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan
total rumah tangga yang ada). Rumah tangga dilindungi kesehatannya (Haniek, Hilya.
yang termasuk Rumah Tangga Berperilaku 2011).
Sikap negatif adalah sikap tidak menyetujui, Menggunakan metode statistik sederhana
menolak atau tidak menyenangi. Oleh sebab dalam bentuk diagram batang, tabel, dan
itu, perlu meningkatkan sikap positif bagi presentase. Menggunakan editing, coding,
keluarga melalui penyuluhan, atau secara scoring, dan tabulating.
tertulis misalnya melalui brosur tentang
pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat Etika pengambilan data pada penelitian ini
sehingga keluarga dapat menciptakan Informed Consent diberikan sebelum
lingkungan yang sehat dan keluarga dapat melakukan penelitian. (Anominity)
memiliki status kesehatan yang lebih baik menjelaskan bentuk penulisan kuesioner
(Saam, Zulfan dkk. 2013). Dari fenomena dengan tidak perlu mencantumkan nama pada
diatas maka penulis ingin melakukan lembar pengumpulan data, hanya menuliskan
penelitian tentang Gambaran Sikap Keluarga kode pada lembar pengumpuan data.
Dalam Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Confidentiality menjelaskan masalah-masalah
Dan Sehat (PHBS) di Jalan Kalimantan RT 03 responden yang harus dirahasiakan dalam
RW XXII Kelurahan Pahandut Palangka penelitian.
Raya.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian tentang gambaran sikap
METODE PENELITIAN keluarga keluarga dalam pelaksanaan perilaku
Desain penelitian yang digunakan merupakan
hidup bersih dan sehat (PHBS) di Jalan
penelitian deskriptif (Non-eksperimen).
Kalimantan RT 03 RW XXII Kelurahan
Survey deskriptif dilakukan terhadap
Pahandut Palangka Raya dengan 2 perameter
sekumpulan objek yang biasanya bertujuan
penelitian yaitu:
untuk melihat gambaran fenomena (termasuk
kesehatan) yang terjadi di dalam populasi Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Sikap
tertentu (Notoatmodjo, 2012). Melalui metode Keluarga Dalam Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih
ini peneliti ingin mengidentifikasi Gambaran dan Sehat (PHBS) di Jalan Kalimantan RT 03 RW
XXII Kelurahan Pahandut Palangka Raya
Sikap Keluarga Dalam Pelaksanaan Perilaku Tanggal 13-16 Juni 2016
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Jalan Kategori Jumlah %
Kalimantan RT 03 RW XXII Kelurahan
Sangat baik 2 7%
Pahandut Palangka Raya.
Baik 17 57%
Pada penelitian ini pengambilan sampel Cukup 4 13%
dilakukan dengan cara Non Probability Kurang 7 23%
Sampling adalah Total sampling dimana suatu Responden 30 100
penetapan tehnik sampel dengan cara Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui sikap
mengambil semua anggota populasi menjadi keluarga dalam pelaksanaan perilaku hidup
sampel (Nursalam, 2008). Pada penelitian ini bersih dan sehat (PHBS) dari 30 responden,
dari 32 populasi dilakukan penghitungan yang berkategori sangat baik 2 (7%)
penentuan besar sampel, dan didapatkan hasil responden, baik 17 (57%) responden, cukup 4
sampel yang akan diteliti adalah berjumlah 30 (13%) responden, kurang 7 (23%) responden.
sampel/responden. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Sikap
Positif Keluarga Dalam Pelaksanaan Perilaku Hidup
Instrumen yang digunakan dalam Bersih dan Sehat (PHBS) di Jalan Kalimantan RT 03
pengumpulan data berupa kuesioner RW XXII Kelurahan Pahandut Palangka Raya
menggunakan jenis pernyataan positif dan Tanggal 13-16 Juni 2016
pernyataan negatif dengan pilihan jawaban Kategori Jumlah %
sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak Sangat baik 13 44%
setuju yang terdiri dari 22 pernyataan sikap 6 20%
Baik
positif soal 1, 3, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21
Cukup 4 13%
dan pernyataan negatif soal 2, 4, 6, 8, 10, 12,
14, 16, 18, 20, 22 Kurang 7 23%
Responden 30 100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui sikap (20%) responden. Kategori Baik 6 (20%)
positif keluarga dalam pelaksanaan perilaku responden. Berdasarkan jenis kelamin laki-
hidup bersih dan sehat (PHBS) dari 30 laki 3 (10%) responden, dan perempuan 3
responden, yang berkategori sangat baik 13 (10%) responden. Berdasarkan umur berusia
(44%) responden, baik 6 (20%) responden, 20-35 tahun 2 (7%) responden, berusia 35-45
cukup 4 (13%) responden, kurang 7 (23%) tahun 3 (10%) responden, dan berusia > 45
responden. tahun 1 (3%) responden. Berdasarkan tingkat
pendidikan SD 3 (10%) responden, dan
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Sikap
SLTA 3 (10%) responden. Berdasarkan
Negatif Keluarga Dalam Pelaksanaan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di Jalan Kalimantan RT 03 pekerjaan wiraswasta 4 (13%) responden,
RW XXII Kelurahan Pahandut Palangka Raya swasta 1 (3%) responden, tukang pijat 1 (3%)
Tanggal 13-16 Juni 2016 responden. Berdasarakan pernah mendapatkan
Kategori Jumlah % informasi pernah sebanyak 3 responden
Sangat baik 1 3% (10%), dan 3 Tidak pernah (10%).
Baik 13 43% Berdasarkan sumber informasi TV 1 (3%)
Cukup 8 27% responden, petugas kesehatan 1 (3%)
Kurang 8 27% responden, internet 1 (3%) responden, tidak
Jumlah 30 100% ada 3 (10%) responden. Kategori Cukup 4
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui sikap (13%) responden. Berdasarkan jenis kelamin
negatif keluarga dalam pelaksanaan perilaku laki-laki 2 (7%) responden, dan perempuan 2
hidup bersih dan sehat (PHBS) dari 30 (7%) responden. Berdasarkan umur berusia
responden, yang berkategori sangat baik 1 35-45 tahun 1 (3%) responden, dan berusia >
(3%) responden, baik 13 (43%) responden, 45 tahun 3 (10%) responden. Berdasarkan
cukup 8 (27%) responden, kurang 8 (27%) tingkat pendidikan SD 2 (7%) responden, dan
responden. SLTP 2 (7%) responden. Berdasarkan
pekerjaan wiraswasta 3 (10%) responden,
PEMBAHASAN swasta 1 (3%) responden. Berdasarkan pernah
Pembahasan tentang sikap positif dan sikap mendapatkan informasi pernah sebanyak 1
negatif. responden (3%), 3 (10%) Tidak pernah.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Berdasarkan sumber informasin TV 1 (3%)
gambaran sikap positif keluarga dalam responden, tidak ada 3 (10%) responden.
pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat Kategori Kurang 7 (23%) responden.
(PHBS) di Jalan Kalimantan RT 03 RW XXII Berdasarkan jenis kelamin laki-laki 5 (17%)
Kelurahan Pahandut yang berkategori sangat responden, dan perempuan 2 (7%) responden.
baik 13 (44%) responden. berdasarkan jenis Berdasarkan umur berusia 35-45 tahun 2 (7%)
kelamin laki-laki 7 (23%) responden, dan responden, dan berusia > 45 tahun 5 (17%)
perempuan 6 (20%) responden. Berdasarkan responden. Berdasarkan tingkat pendidikan
umur berusia 20-35 tahun 2 (7%) responden, SD 4 (13%) responden, dan SLTP 3 (10%)
berusia 35-45 tahun 6 (20%) responden, dan responden. Berdasarkan pekerjaaan
berusia > 45 tahun 5 (17%) responden. wiraswasta 2 (7%) responden, swasta 1 (3%)
Berdasarkan tingkat pendidikan SD 4 (13%) responden, petani/pekebun 1 (3%) responden,
responden, SLTP 4 (13%) responden, dan nelayan 2 (7%) responden, dan buruh 1 (3%)
SLTA 5 (17%) responden. Berdasarkan responden. Berdasarkan pernah mendapatkan
pekerjaan wiraswasta 4 (13%) responden, informasi pernah sebanyak 5 responden
swasta 3 (10%) responden, nelayan 1 (3%) (17%), 2 (7%) Tidak pernah. Berdasarkan
responden, buruh 4 (13%) responden, dan sumber informasi petugas kesehatan 4 (13%)
tukang listrik 1 (3%) responden. Berdasarkan responden, majalah/Koran 1 (3%) responden,
pernah mendapatkan informasi pernah tidak ada 2 (7%) responden.
sebanyak 7 responden (23%), dan 6 (20%) Sikap adalah sesuatu yang melekat
Tidak pernah. Berdasarkan sumber informasi pada keyakinan-keyakinan dan perasaan-
petugas kesehatan 6 (20%) responden, perasaan terhadap suatu objek dan
majalah/koran 1 (3%) responden, tidak ada 6 predisposisi untuk berbuat terhadap objek
dengan cara-cara tertentu. Sikap positif adalah 7 (23%). Berdasarkan sumber informasi
sikap menyetujui, menerima atau menyenangi petugas kesehatan 5 (17%) responden,
(Saam, Zulfan dkk. 2013). internet 1 (3%) responden, tidak ada 7 (23%)
Menurut peneliti bahwa responden keluarga responden. Berkategori cukup 8 (27%)
paling banyak dalam kategori sangat baik atau responden. Berdasarkan jenis kelamin laki-
sikap positif terhadap pelaksanaan perilaku laki 5 (17%) responden, dan perempuan 3
hidup bersih dan sehat, serta keluarga pernah (10%) responden. Berdasarkan umur berusia
maupun tidak pernah mendapatkan informasi 20-35 tahun 2 (7%) responden, berusia 35-45
dari berbagai sumber. Dimana antara teori dan tahun 3 (10%) responden, berusia > 45 tahun
fakta saling berhubungan orang yang pernah 3 (10%) responden. Berdasarkan tingkat
mendapatkan informasi dari berbagai sumber pendidikan SD 4 (13%) responden, SLTP 2
dimana seseorang tersebut menyetujui, (7%) responden, SLTA 2 (7%) responden.
menerima, atau menyenangi informasi yang Berdasarkan pekerjaan wiraswasta 6 (20%)
didapat maka ia akan bersikap positif terhadap responden, swasta 1 (3%) responden, buruh 1
suatu objek sehingga sesorang tersebut (3%) responden. Berdasarkan pernah
meyakini dan berperilaku baik sesuai dengan mendapatkan informasi pernah sebanyak 4
keyakinannya dan perasaan berbuat terhadap (13%) responden, 4 Tidak pernah (13%).
objek, hal tersebut dapat dilihat dari hasil Berdasarkan sumber informasi TV 2 (7%)
jawaban responden pada kuesioner pernyataan responden, petugas kesehatan 1 (3%)
positif yang diberikan oleh peneliti yaitu responden, internet 1 (3%) responden, tidak
kebanyakan responden menjawab Sangat ada 4 (13%) responden. Berkategori kurang 8
Setuju (SS), dan Setuju (S). (27%) responden. Berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan hasil penelitian mengenai laki-laki 2 (7%) responden, dan perempuan 6
gambaran sikap negatif keluarga dalam (20%) responden. Berdasarkan umur berusia
pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat 35-45 tahun 2 (7%) responden, berusia > 45
(PHBS) di Jalan Kalimantan RT 03 RW XXII tahun 6 (20%) responden. Berdasarkan
Kelurahan Pahandut yang berkategori sangat tingkat pendidikan SD 5 (17%) responden,
baik 1 (3%) responden. Berdasarkan jenis SLTP 3 (10%) responden. Berdasarkan
kelamin laki-laki 1 (3%) responden. pekerjaan wiraswasta 3 (10%) responden,
Berdasarkan usia berusia 35-45 tahun 1 (3%) swasta 1 (3%) responden, petani/pekebun 1
responden. Berdasarkan tingkat pendidikan (3%) responden, nelayan 2 (7%) responden,
SLTA 1 (3%) responden. Berdasarkan buruh 1 (3%) responden. Berdasarkan pernah
pekerjaan tukang pijat 1 (3%) responden. mendapatkan informasi pernah sebanyak 6
Berdasarkan pernah mendapatkan informasi (20%) responden, Tidak pernah 2 (7%).
tidak pernah mendapatkan informasi 1 (3%). Berdasarkan sumber informasi petugas
Berdasarkan sumber informasi tidak ada 1 kesehatan 5 (17%) responden, majalah/koran
(3%) responden. Berkategori baik 13 (43%) 1 (3%) responden, tidak ada 2 (7%)
responden. Berdasarkan jenis kelamin laki- responden.
laki 6 (20%) responden, dan perempuan 7 Sikap adalah sesuatu yang melekat
(23%) responden. Berdasarkan umur berusia pada keyakinan-keyakinan dan perasaan-
20-35 tahun 2 (7%) responden, berusia 35-45 perasaan terhadap suatu objek dan
tahun 6 (20%) responden, berusia > 45 tahun predisposisi untuk berbuat terhadap objek
5 (17%) responden. Berdasarkan tingkat dengan cara-cara tertentu. Sikap negatif
pendidikan SD 4 (13%) responden, SLTP 4 adalah sikap tidak menyetujui, menolak atau
(13%) responden, SLTA 5 (17%) responden. tidak menyenangi (Saam, Zulfan dkk. 2013).
Berdasarakan pekerjaan wiraswasta 4 (13%) Dari hasil peneliti antara teori dan fakta
responden, swasta 3 (10%) responden, terdapat kesenjangan dimana kebanyakan
petani/pekebun 1 (3%) responden, nelayan 1 kategori paling banyak yaitu dalam kategori
(3%) responden, buruh 3 (10%) responden, baik. Seharusnya responden paling banyak
tukang listrik 1 (3%) responden. Berdasarkan yaitu dalam kategori kurang serta jawaban
pernah mendapatkan informasi pernah yang diberikan yaitu Tidak Setuju (ST) dan
sebanyak 6 responden (20%), Tidak pernah Sangat Tidak Setuju (STS) terhadap
pernyataan negatif pada kuesioner yang Raya: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
diberikan oleh peneliti. Pada data diatas dapat Kalimantan Tengah
dilihat kebanyakan responden pernah http://www.depkes.go.id. Diakses
mendapatkan informasi dari berbagai sumber tanggal, 23 Maret 2016 Jam 09:00 WIB
tentang pelaksanaa perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS). Sesorang tersebut pernah Hidayat. (2009). Metode Penelitian
maupun tidak pernah mendapatkan informasi Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
dari berbagai sumber maka seseorang tersebut Jakarta: Salemba Medika
akan bersikap negatif dimana ia tidak
menyetujui, menolak atau tidak menyenangi Kementrian Kesehatan Dokumen Rumusan
informasi dari suatu objek dan tidak Penelitian (2012).
meyakini. http://www.litbang.kemkes.go.id.
Diakses tanggal, 23 Maret 2016 Jam
KESIMPULAN 21:00 WIB
Berdasarkan hasil penelitian dan
pengumpulan data yang dilakukan Tanggal Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga.
13-16 Juni 2016 di Jalan Kalimantan RT 03 Jakarta: Kencana
RW XXII Kelurahan Pahandut Palangka Raya
tentang gambaran sikap keluarga dalam Maryani, Lidya. dkk (2010). Epidemiologi
pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat Kesehatan Pendekatan Penelitian.
(PHBS) dari 30 responden, diperoleh sikap Yogyakarta: Graha Ilmu
keluarga dalam pelaksanaan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) yang berkategori Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodelogi
sangat baik terdapat 2 (7%) responden, baik Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT
17 (57%) responden, cukup 4 (13%) Rineka Cipta
responden, dan kurang 7 (23%) responden.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan
sikap keluarga dalam pelaksanaan perilaku Metodologi Penelitian Ilmu
hidup bersih dan sehat (PHBS) dipengaruhi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
oleh beberapa faktor seperti lingkungan
keluarga, kebiasaan sehari-hari dan faktor Proverawati, A. 2012. Perilaku Hidup Bersih
media massa. Karena dapat mengubah sikap Sehat (PHBS). Yoyakarta: Nuha Medika
yang melekat pada keyakinan-keyakinan dan http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id
perasaan-perasaan terhadap suatu objek dan Diakses tanggal, 23 Maret 2016 Jam
predisposisi untuk berbuat terhadap objek 09:00 WIB
dengan cara-cara tertentu.
Saam, Zulfan. dkk (2013). Psikologi
SARAN Keperawatan. Jakarta : PT Rajagrafindo
Penelitian selanjutnya terutama mengenai Persada
sikap keluarga dalam pelaksanaan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk itu Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk
diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar Keperawatan. Jakarta: EGC
dapat lebih meningkatkan sikap positif
khususnya pada keluarga di Jalan Kalimantan Ohara, Okpensa. 2014. Skripsi Hubungan
RT 03 RW XXII Kelurahan Pahandut Peran dengan Sikap Orang Tua Tentang
Palangka Raya. Penatalaksanaan Penyakit Malaria Di
Beberapa Puskesmas Wilayah Kerja
DAFTAR PUSTAKA Kecamatan Jekan Raya Palangka Raya.
Ali, H. Zaidin. (2009). Pengantar Palangka Raya: STIKes Eka Harap
Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC
Yulia, Astuti.dkk 2013. Komunikasi
Budi, Supratija. 2012. Profil Kesehatan Informasi Edukasi PHBS. Surakarta:
Provinsi Kalimantan Tengah. Palangka
Universitas Sebelas Maret Fakultas
Kedokteran.
http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id. Diakses
tanggal, 23 Maret 2016 Jam 21:00 WIB

You might also like