You are on page 1of 6

6 Risiko Penyakit Saat Berpuasa dan buah-buahan, selain sayur-sayuran, lalu banyak minum air putih dan jika

, selain sayur-sayuran, lalu banyak minum air putih dan jika ingin
6 Risiko Penyakit Saat Berpuasa. JANGAN sembarangan menjalani bulan puasa dengan mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak pilihlah roti atau gandum yang
meremehkan makanan saat sahur dan buka puasa. Nanti, alih-alih mendapatkan manfaat mengandung bekatul.
sehat dari berpuasa setelah menahan lapar dan haus, kita bisa-bisa malah terkena Sebab itu, mengatur menu makanan yang biak, merupakan solusi agar terhindar dari
penyakit. Untuk itu, Dr Haffejee, seperti dikutip dari Times of India memberikan gambaran berbagai penyakit, dan melancarkan ibadah puasa yang dijalni.
beberapa masalah kesehatan yg bisa muncul saat puasa, sekaligus penyebab dan "Sebenarnya manfaat puasa itu bagi tubuh amatlah banyak, seperti bagi penderita
solusinya: a. Sembelit Konstipasi atau sembelit bisa menyebabkan wasir dan gangguan penyakit maag, dengan pola makan yang teratur, akan mengobatinya, namun karena pola
pencernaan dengan perasaan kembung. Penyebabnya, terlalu banyak makanan olahan, konsumsi masyarakat selama Ramadan identik dengan makanan manis atau mengandung
kekurangan cairan, dan tak cukup serat. Untuk itu, hindari makanan olahan yg berlebihan es, terutama saat berbuka, jika dikonsumsi secara berlebihan, dampaknya tentu dapat
dan tingkatkan asupan air. b. Gangguan pencernaan mengganggu kesehatan," jelasnya.
Penyebabnya, makan berlebihan. Terlalu banyak makanan goreng, berlemak, dan pedas, Ia mencontohkan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) berupa flu, pilek dan batuk, yang
misalnya telur, kubis, dan kacang. Minuman berkarbonasi seperti soda juga menghasilkan berpengaruh dari kondisi daya tahan tubuh.
gas. Maka itu, jangan makan berlebihan dan minum jus buah. Hindari pula makanan yg Eka menambahkan, dengan berpuasa kita dapat melatih diri dalam mengonsumsi
digoreng. c. Darah rendah Berkeringat berlebihan, lemah, lelah, kekurangan energi, makanan secara teratur sehingga lebih sehat, dimana saat berbuka lebih baik disajikan
pusing, khususnya saat berdiri dari posisi duduk, pucat dan merasa lesu adl gejala yg makanan beragam dan mengandung lima unsur gizi lengkap, seperti protein, lemak,
terkait dengan tekanan darah rendah. Kondisi ini cenderung terjadi menjelang sore hari. karbohidrat, vitamin, dan mineral
Penyebab, asupan cairan dan garam yg terlalu sedikit. Perhatian, gejala tekanan darah
rendah harus dikonfirmasi dengan tes tekanan darah bila merasakan gejala di atas. Orang Menyiasati Gejala Penyakit saat Puasa!
dengan tekanan darah tinggi mungkin juga memerlukan penyesuaian pengobatan selama Puasa merupakan salah satu hal yang dilakukan untuk memenuhi kewajiban agama.
Ramadan. Maka itu, mereka juga harus berkonsultasi dengan dokter mereka. d. Sakit Namun puasa pun memiliki manfaat dalam segi kesehatan. Selain kelebihan, Sama seperti
kepala dua mata uang logam, puasa pun dapat menyebabkan gejala penyakit pada orang-orang
Penyebabnya, kafein dan rokok, beraktivitas terlalu banyak seharian, kurang tidur, dan tertentu. Mengapa bisa timbul hal demikian?
kelaparan. Biasanya akan berlalu pada akhir hari. Jika terkait dengan tekanan darah Segala sesuatu yang salah caranya dapat mengakibatkan hal yang tidak baik. Begitu pula
rendah, sakit kepala bisa menjadi parah dan dapat menyebabkan mual sebelum berbuka dengan puasa. Bila salah melakukannya, beberapa penyakit bisa datang dan mengganggu
puasa. Kurangi asupan kafein dan tembakau secara perlahan satu atau dua minggu kenyamanan kita saat menjalankan ibadah puasa.
sebelum Ramadan. Penuhi kebutuhan tidur Anda sekalipun mesti bersahur. Untuk mempersiapkan puasa yang sehat, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah
Dalam menghadapi bulan Ramadhan dan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat mengatur menu saat sahur dan berbuka, karena di saat itulah tubuh akan mendapatkan
ini masyarakat harus bisa menjaga pola makan, agar tidak mudah terserang penyakit. asupan untuk mencukupi kebutuhan kalorinya. Walau terjadi perubahan jadwal makan,
bukan berarti kebutuhan kalori juga harus berubah. Cara mengaturnya akan dibahas di
"Saat bulan Ramadhan dimana konsumsi masyarakat malah cendrung meningkat, saat topic tersendiri. Sekarang akan kami bahas terlebih dahulu gejala penyakit apa saja yang
sahur dan berbuka, mereka juga harus tahu mana makanan yang baik untuk menjaga dapat timbul ketika sedang berpuasa.
kondisi tubuh dan mana yang dapat membahayakan atau dapat menimbulkan penyakit," KEPALA
kata Eka seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/7/2013). 1. Sakit kepala.
Dia menambahkan, penyakit yang berpotensi terjangkit saat bulan puasa tersebut Biasanya gangguan penyakit pada saat berpuasa yang lazim dialami adalah sakit kepala,
diantaranya, gangguan pencernaan, tekanan darah rendah, sakit kepala, gula darah karena mereka harus menghilangkan kebiasaan yang biasa dilakukan di siang hari, seperti
rendah, flu, ispa, dan sebagainnya, jika banyak memakan makanan yang tidak merokok, minum kopi atau rutinitas kerjaan yang menuntut banyak tenaga, dan menahan
mengandung sayur-sayuran. rasa kantuk. Sakit kepala ini semakin parah jika dibarengi tekanan darah rendah, bahkan
Konsumsi sayur-sayuran sangat dianjurkan, untuk menghindari berbagai penyakit, dan menyebabkan rasa mual sebelum waktu berbuka.
menjaga serat dalam tubuh. Sakit kepala dapat terjadi karena kurangnya pasokan glukosa ke dalam tubuh dalam
Sehingga untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat saja terjadi saat puasa, dengan jumlah seperti biasa, sementara aktivitas masih berlangsung seperti biasa. Gejala yang
kondisi hujan dan panas yang datang silih berganti didaerah itu, Dinkes menganjurkan timbul dapat lebih parah bagi pengkonsumsi kopi atau rokok, karena tubuh mereka sudah
saat berbuka dan sahur harus diperbanyak makan-makanan tinggi serat, seperti biji-bijian
beradaptasi dengan stimulant tersebut. Ditambah efek sugestif yang timbul akibat hal Seringkali orang puasa mengalami tekanan darah rendah, tetapi tidak mengetahuinya.
tersebut, tentunya keadaan sakit kepala akan bertambah parah. Keringat berlebihan, rasa lemas, letih, lesu, tak ada energi, pusing terutama saat bangun
Untuk mencegah dan mengurangi rasa sakit kepala, stop konsumsi kopi dan rokok selama dari posisi duduk, pucat, dan merasa ingin pingsan merupakan gejala- gejala yang umum
puasa. Untuk menghindari ngantuk di siang hari, atur kembali jadwal tidur selama bulan dijumpai pada penderita tekanan darah rendah. Hal ini lebih sering terjadi pada siang hari.
Ramadhan. Biasanya, tekanan darah rendah terjadi karena sedikitnya jumlah konsumsi cairan dan
2. Daya pikir yang menurun kurangnya konsumsi garam. Untuk mencegahnya cobalah mulai meningkatkan konsumsi
Selama puasa, dapat terjadi keadaan dimana seseorang sulit berkonsentrasi dan sulit cairan dan garam dengan jumlah melebihi yang biasa Anda konsumsi.
mengingat beberapa hal. Keadaan tersebut disebabkan oleh kurangnya makanan yang 2. Kedinginan.
masuk, kurang tidur, dan kurang bersemangat dalam hal berpuasa. Untuk mengatasinya, Tubuh akan menurunkan temperaturnya selama masa puasa karena energi yang biasa
perbaiki jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, tidur minimal 7 jam perhari, dan dipakai untuk menghangatkan tubuh akan lebih banyak dipakai untuk mempercepat
tingkatkan semangat puasa dengan memperbanyak amal sosial dan amalan sunnah . proses detoksifikasi. Karena itu, orang yang tinggal di daerah bersuhu terlalu dingin atau
MULUT beku tidak dianjurkan melakukan puasa.
Saat sedang berpuasa, sering kali napas menjadi bau. Timbul pula lapisan putih pada gigi 3. Gula Darah Rendah
dan lidah yang mengeluarkan bau tak sedap. Masalah ini menjadi hambatan dalam Gejala gula darah rendah agak serupa dengan tekanan darah rendah. Lesu, pening, mudah
pergaulan dan membuat minder. lelah, konsentrasi buruk, mudah berkeringat, merasa goncang (tremor), tak dapat
Mengapa bisa terjadi bau nafas yang tidak sedap? Berikut beberapa sebabnya : melakukan aktivitas fisik, dan sakit kepala merupakan gejala-gejala yang sering dijumpai
Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut berkurang karena kurangnya cairan yang pada penderita gula darah rendah.
masuk. Mulut pun menjadi kering sehingga timbul bau mulut. Bagi bukan penderita diabetes, gejala ini juga dapat timbul. Mengapa? Mereka memiliki
Penyakit pada organ hati, lambung, saluran pernapasan dan ginjal. terlalu banyak gula di dalam tubuh, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
Penyakit gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, saat sahur. Saat demikian, tubuh akan menghasilkan banyak insulin, sehingga glukosa
dan periodontitis. darah menurun drastic dan akibatnya timbul gejala yang telah disebutkan di atas. Untuk
Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Simak beberapa tips mencegah hal ini kurangi makanan yang manis-manis saat sahur. Bagi penderita diabetes
sederhana mencegah bau mulut selama puasa, (seperti dikutip dari holisticcare- (kencing manis), dianjurkan berkonsultas dengan dokter mereka untuk menjalani puasa.
dentalclinic). PENCERNAAN
Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. 1. Mual dan muntah
Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan Mual dan muntah biasanya terjadi pada hari-hari pertama puasa. Biasanya gejala ini akan
memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker hilang sendiri jika puasa diteruskan . Mual dan muntah yang terjadi pada awal puasa
rongga mulut. tidaklah berbahaya. Untuk mengatasinya, selalu makan saat sahur, banyak minum air
Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan pada malam hari dan sahur, hindari makanan yang pedas dan asam, dan hindari minum es
wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, .
menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 2. Diare
cangkir teh hijau sehari. Diare pun dapat terjadi pada awal-awal puasa. Akhirnya diare akan berhenti sendiri dan
Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat sebenarnya tidak berbahaya. Untuk mengatasinya, makan saat sahur selalu diawali makan
email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi. buah yang substansinya dingin seperti buah persik, pir, pepaya, melon dll. Cukup minum,
Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka terakhir makan 2 jam sebelum tidur, perbanyak makan buah dan sayur yang merupakan
hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh. sumber utama micronutrient, vitamin dan mineral .
Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat 3. Kembung
bau mulut. Walaupun diri Anda sudah siap untuk berpuasa, tidak demikian halnya dengan saluran
DARAH pencernaan Anda. Tubuh memerlukan waktu beberapa hari untuk beradaptasi, tidak bisa
Ada beberapa pengaruh dari puasa pada keadaan darah dalam tubuh kita, seperti yang secara instan menyesuaikan diri. Kembung yang terjadi menandakan sedang dilakukan
akan kita bahas satu persatu di bawah ini. adaptasi pada tubuh Anda. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir. Efek ini akan hilang
1. Tekanan darah rendah dengan sendirinya begitu tubuh Anda sudah selesai berpuasa.
4. Konstipasi (sembelit) Sakit pinggang pun dapat menyertai gejala-gejala yang timbul saat puasa. Penyebabnya
Susah buang air besar sering dialami saat berpuasa. Sembelit bisa menyebabkan ambeyen adalah mobilitas yang kurang alias kurang gerak. Untuk mengatasinya, jangan mengurangi
(haemorroids), rasa nyeri di saluran anus dan gangguan pencernaan yang membuat perut aktifitas selama berpuasa.
terasa kembung. Kondisi ini normal saat kita berpuasa karena tubuh banyak menyaring ALAT GERAK
makanan, kurang minum (cairan) dan kurang konsumsi serat. Kurang konsumsi kalsium, magnesium dan kalium bisa menyebabkan kram otot, cobalah
Untuk mencegah hal ini cobalah saat berbuka dan sahur perbanyak makan-makanan mengkonsumsi makanan kaya mineral misalnya produk susu, daging, buah-buahan dan
tinggi serat (misal: dari biji-bijian dan buah-buahan), banyak minum air putih dan jika sayur mayur.
ingin mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak pilihlah roti atau gandum yang KEJIWAAN
mengandung bekatul. Gangguan emosi juga dapat menyertai saat-saat puasa. Menggigil seperti orang ketagihan
5. Sakit perut obat, gelisah, cemas, uring-uringan, dan sulit memusatkan pikiran merupakan gejala yang
Sakit perut sering terjadi selama masa puasa. Hal tersebut disebabkan oleh buka puasa lazim dialami orang berpuasa. Gejala ini disebabkan turunnya tekanan gula darah. yang
yang terlalu banyak dan langsung makan sehingga tidak ada penyesuaian pencernaan merupakan cara alamiah dari tubuh untuk melakukan penghematan energi selama masa
setelah setengah hari dikosongkan, atau bisa karena makan makan pedas-pedas disertai puasa. Tidak perlu khawatir, gangguan emosi ini hanya berlangsung sementara.
kurang minum pada waktu sahur. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan buka puasa Ada penyakit-penyakit dimana seseorang sebenarnya tidak disarankan untuk berpuasa.
dengan minuman yang hangat-manis, diikuti makanan kecil, barulah makan besar, habis Berikut adalah penyakit-penyakit tersebut.
tarawih makanan kecil, jagalah kecukupan minum yaitu 30 cc/kg bb/hari  Status gizi buruk
6. Gangguan pencernaan lain  Penderita kencing manis, dimana saat 2x berpuasa terakhir mengalami
Saat berbuka kita sering tak bisa mengontrol diri untuk makan. Makan berlebihan, terlalu penurunan kadar gula yang drastis/ kadar gula darah lebih dari 300 mg/dl, atau
banyak mengkonsumi makanan yang digoreng dan berlemak, makanan pedas, dan yang memakai terapi insulin.
makanan yang memicu produksi gas (telur, kubis, minuman berkarbornasi) dapat  Orang yang baru sembuh dari sakit/pemulihan, tetapi puasa sebenarnya bisa
menimbulkan gangguan pencernaan. Untuk menghindari hal tersebutm hindari makan dilakukan di bawah pengawasan dokter.
terlalu berlebihan saat berbuka puasa, kurangi minuman mengandung soda. Akan lebih  Penderita penyakit infeksi kronis, penderita kanker dengan penurunan kondisi
baik jika kita banyak mengkonsumsi jus buah dan air mineral. Hindari makan yang umum, penderita anemia berat, penderita gangguan penyerapan/malabsorpsi
digoreng dan makanan yang memproduksi gas. pada usus .
7. Bisul Perut dan Radang Perut  Penderita gagal ginjal
Naiknya asam lambung pada perut kosong saat berpuasa semakin memperburuk kondisi Sembelit
yang telah disebutkan di atas. Perut bagian atas (ulu hati) akan terasa terbakar dan Sembelit atau susah buang air besar biasa dihadapi saat berpuasa. Apabila tidak segera
menyebabkan rasa tak enak di perut. Hindari makanan pedas, kopi dan minuman bersoda diatasi, sembelit ini bisa menyebabkan ambeien, rasa nyeri di saluran dan gangguan
dapat mencegah kondisi menjadi semakin buruk. pencernaan yang membuat perut terasa kembung. Apabila dalam kondisi yang parah,
GINJAL ambeien dapat menyebabkan pendarahan.
1. Perubahan warna air seni. Pencegahan:
Warna air seni menjadi kuning tua menandakan tubuh mulai mengalami dehidrasi atau Kurang minum air dan kurang konsumsi seratlah penyebab utamanya. Namun, di kala
merupakan indikasi bahwa tubuh mulai mengeluarkan banyak toksin. Kencing pun puasa kan tidak memungkinkan Anda mengonsumsi air seperti biasa? Untuk mencegah
menjadi sedikit dan kental karena kurang minum disertai konsumsi daging yang hal ini, saat berbuka dan sahur, isilah dengan menu-menu kaya serat serta cukup minum
berlebihan. Untuk mengatasinya, perbanyak minum dan konsumsi air putih.
daging/sayur/buah/makanan pokok yang dimakan dengan komposisi berimbang Tekanan darah rendah
2. Batu Ginjal Yang biasa dirasakan saat tekanan darah turun adalah keringat berlebih, rasa lemas, letih,
Batu ginjal terjadi pada orang yang kurang minum, karena itu untuk penderita bantu lesu dan seperti tak ada energi. Anda juga biasanya merasakan pusing terutama saat
ginjal, perbanyak minum saat berbuka dan sahur untuk mencegah pembentukan batu bangun, saat duduk, dan wajah cenderung pucat. Apabila dibiarkan, maka pingsan bisa
ginjal saja terjadi.
3. Sakit pinggang Pencegahan:
Tingkatkan konsumsi cairan dan garam sepanjang puasa/
Sakit kepala "(Penderita maag) boleh (berpuasa), justru lebih baik," jelas Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-
Penyakit lain yang sering menyerang saat berpuasa adalah sakit kepala atau pusing. KGEH, MMB, konsultan saluran pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas
Umumnya ini disebabkan oleh rutinitas yang cukup padat dan menuntut banyak tenaga, Indonesia.
udara panas, menahan rasa kantuk serta kurangnya oksigen pada otak. Tapi tidak semua penderita maag diperbolehkan berpuasa. Dr Ari menjelaskan penderita
Pencegahan: sakit maag bisa berpuasa, kecuali yang mengalami dispepsia (sakit maag) organik yang
Kurangi minum kopi, merokok, serta atur jam tidur sepanjang bulan Ramadan. belum diobati terutama jika ada tanda alarm.
Gula darah rendah Sakit maag (dispepsia) sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu maag fungsional dan
Gejalanya seperti lesu, pening, tubuh mudah lelah, konsentrasi yang buruk, sakit kepala dispepsia organik. Maag fungsional terjadi jika penderitanya makan tidak teratur, makan
serta pusing saat sedang melakukan aktivitas. Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan makanan berlemak, minuman bersoda, kopi, stres dan merokok, tanpa ada kerusakan
dokter apabila Anda adalah penderita diabetes, namun bila Anda tidak menderita berarti di dalam lambung.
diabetes, maka berikut pencegahan yang bisa dilakukan. Sedangkan maag organik terjadi karena adanya sesuatu yang tidak normal di dalam
Pencegahan: lambung, seperti tukak lambung, tukak usus duabelas jari, GERD (Gastroesophageal reflux
Kurangi makanan yang terlalu manis saat sahur sehingga jumlah gula darah di dalam disease), polip atau kanker di kerongkongan, usus duabelas jari dan lambung.
tubuh tetap seimbang. Turunnya gula darah ini justru biasanya disebabkan karena tubuh "Sakit maag fungsional akan membaik jika berpuasa. Biasanya kalau siang ngemil cokelat,
terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis di saat sahur, dan memicu minum kopi padahal paginya di rumah sudah ngopi 2 gelas, nanti sore ngemil lagi, cokelat
tubuh memproduksi insulin lebih banyak. atau keripik pedas. Kan sebenarnya itu yang bikin maag. Nah, saat berpuasa makannya
Kram otot jadi teratur, mengurangi makan camilan yang berlemak, mengurangi rokok, mengurangi
Biasa disebabkan karena tubuh kelelahan, kurang konsumsi kalsium, magnesium, kalium. minum kopi dan minuman bersoda dan pengendalian diri, misalnya seperti banyak
Pencegahan: berzikir. Itu akan membuat maag-nya jadi sembuh. Sedangkan pada maag organik, untuk
Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, magnesium dan kalium, yang biasanya berpuasa memang perlu dikonsultasikan dulu dengan dokter," jelas Dr Ari.
terdapat pada produk susu, daging, buah-buahan serta sayuran. Namun jika pasien sakit maag organik yang sedang mengalami perdarahan lambung
Radang pencernaan dengan gejala muntah darah atau buang air besar hitam, muntah berulang dan setiap
Naiknya asam lambung saat perut kosong adalah hal yang biasa dialami beberapa orang makan muntah memang tidak diperbolehkan puasa. Bahka mereka harus dirawat di
saat sedang berpuasa. Ada rasa terbakar di sekitar ulu hati dan tidak nyaman di perut. rumah sakit untuk mengatasi gangguan sakit maagnya tersebut. Pasien dengan kanker
Pencegahan: saluran cerna juga tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Hindari makanan-makanan terlalu pedas sepanjang berbuka dan sahur, hindari minuman Untuk menghindari rasa tidak nyaman yang berlebihan, penderita maag dianjurkan untuk
bersoda serta makanan atau minuman yang rasanya asam. mengonsumsi obat penekan asam lambung seperti obat antagonis reseptor H2
Maag (ranitidine, famotidine, simetidine, nizatidine) atau penghambat pompa proton
Salah satu penyakit yang cukup populer dan sering diderita saat sedang puasa adalah (omeprazole,lansoprazole, rabeprazole, esomeprazole, pantoprazole).
maag. Dan maag ini sangat mengganggu di tengah aktivitas yang biasa Anda lakukan. Sedang obat-obatan seperti antasida yang saat ini dipromosi secara luas baik melalui
Nyeri di lambung ini biasa diatasi dengan cara minum obat maag, tetapi bagaimana bila media cetak dan media elektronik bukan obat yang mencegah agar tidak terkena sakit
sedang berpuasa? maag. Obat antasida hanya untuk menghilangkan gejala saja dan kerjanya hanya 6-8 jam,
Pencegahan: sehingga sebenarnya penggunaannya tidak bersifat umum, hanya untuk menghilangkan
Makan berserat serta mengunyah 32 kali setiap makanan akan membantu pencernaan gejala gangguan lambung yang timbul.
bekerja tidak terlalu keras. Awali dengan minuman yang hangat terlebih dahulu sehingga Bagaimana agar penderita maag tetap sehat dan bugar menyelesaikan puasa Ramadan?
perut tidak sampai kaget. Minuman pembuka juga disarankan tidak terlalu manis. Anda 1. Tetap melaksanakan sahur dan buka puasa
juga bisa mengonsumsi obat maag pada saat sahur atau berbuka sesuai anjuran dokter, 2. Tetap minum obat bagi yang berpenyakit kronis
sehingga maag tidak sampai mengganggu aktivitas. 3. Tetap melakukan ibadah salat tarawih
TIPS CARA PUASA UNTUK PENYAKIT MAAG Panduan Obat Ketika Puasa. Telat makan 4. Banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan
dan perut kosong adalah pantangan besar bagi penderita maag. Namun di saat bulan 5. Banyak minum air waktu buka sampai sahur
Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk tidak makan selama 14 jam. Lalu bagaimana 6. Jumlah tidur yang cukup, tidak berlebihan.
dengan penderita maag? Bolehkah berpuasa? Makanan dan minuman yang perlu menjadi perhatian:
1. Hindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti makanan berlemak, sayuran beberapa aspek penting pengobatan, yaitu aspek jalur pemberian, jadwal pemberian, dan
sawi dan kol, buah nangka dan pisang ambon, makanan berserang (kedondong), buah interaksi obat dengan makanan. Aspek-aspek ini menjadi sangat penting di bulan
yang dikeringkan, dan minuman yang mengandung soda. Ramadan karena perubahan pola hidup kita di bulan suci tersebut," kata dr Nur Azid
2. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman Mahardinata dari Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-UGM, Rabu
beralkohol, anggur putih, sari buah citrus, dan susu full cream. (19/8/2009) seperti dikutip dari tulisannya.
3. Hindari makanan yang sulit dicerna, yang dapat memperlambat pengosongan lambung,
seperti kue tart dan keju. Jalur Pemberian
4. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, seperti yang Menurut keputusan bersama para ahli agama dan kesehatan, jalur pemberian obat yang
mengandung cuka, pedas, merica dan bumbu yang merangsang. tidak membatalkan puasa adalah obat tetes untuk mata, telinga, hidung; obat semprot
5. Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah antara lain alkohol, hidung dan inhaler; semua macam obat yang diserap melalui kulit (salep, krim, dll);
cokelat, makanan tinggi lemak dan gorengan. penyuntikan melalui kulit, otot, sendi, atau vena (kecuali infus); oksigen dan gas-gas
6. Beberapa sumber karbohidrat yang perlu dihindarkan beras ketan, mi, bihun, jagung, anestesia (obat bius); obat penyakit jantung angina (tablet nitrogliserin yang diletakkan di
ubi singkong, tales, dodol. bawah lidah); penyegar mulut (spray ataupun cairan yang tidak ditelan); pemasangan
Panduan Minum Obat Ketika Puasa sipral pencegah kehamilan, pembersih vagina, obat supositoria (ke dalam vagina atau
Sebagian besar umat muslim memilih tetap menjalankan puasa meskipun sedang sakit. anus); dan pembedahan dengan anestesi umum jika pasien memutuskan untuk berpuasa.
Pola makan yang berubah membuat jadwal minum obat penderita penyakit menahun
seperti hipertensi dan diabetes ikut berubah. Bagimana pola minum obat yang benar Perhatian yang utama diberikan kepada pemberian cairan infus. Cairan infus banyak sekali
ketika sedang berpuasa? macamnya dan diberikan juga dengan tujuan yang berbeda-beda. Pemberian cairan dan
Keputusan mengubah jadwal minum obat memang dikhawatirkan membahayakan obat dengan cara ini tidak diperbolehkan karena dianggap membatalkan puasa, sehingga
keadaan orang sakit. Jadi perlu sikap yang baik untuk membuat jadwal minum obat sesuai pasien-pasien yang mendapatkan jalur pengobatan ini harus membatalkan puasanya dan
dengan kondisi saat puasa. menggantinya dihari lain di luar bulan Ramadan.
Sebuah penelitian dilakukan pada 81 orang pasien di Maroko. Sebanyak 58% mengubah
pola makan obat ketika bulan Ramadan yaitu 35 orang menghentikan pengobatan, 8 Jadwal Pemberian
orang mengganti jadwal minum obat, dan 4 orang meminum obat yang dijadwalkan Jadwal pemberian obat sangat tergantung kepada jenis obat yang diberikan. Obat-obatan
beberapa kali minum dalam sehari menjadi hanya satu kali minum. yang dijual dipasaran, misalnya obat sakit flu atau batuk, biasanya memiliki komposisi
Penelitian yang melibatkan jumlah pasien yang lebih banyak (325 orang) dilakukan di untuk diminum 3 kali sehari. Obat antibiotik misalnya amoksisilin juga diberikan 3 kali
Kuwait. Sebanyak 64% diantara mereka mengubah pola minum obat mereka, dan 18% sehari. Pada saat puasa, jadwal pengobatan ini harus diperhatikan karena alih-alih
diantaranya meminum obat yang seharusnya untuk sehari dalam satu kali minum. mendapatkan manfaat dari pengobatan, bisa jadi kita mengalami efek samping dari obat-
Laporan medis di negara tersebut menyebutkan bahwa pada awal bulan Ramadan banyak obatan tersebut.
pasien yang masuk ke unit gawat darurat maupun ke ICU karena tidak mau minum obat
saat Ramadan, atau mengubah jadwal minumnya dengan cara yang salah. Manjur tidaknya sebuah obat dan muncul tidaknya efek samping sebuah obat sangat
Fenomena yang hampir sama dialami di Indonesia. Pada setiap pertengahan bulan puasa dipengaruhi oleh proses fisiologis dan biokimiawi tubuh. Pada keadaan puasa, proses-
dan awal lebaran banyak pasien yang dirawat di rumah sakit. Hal ini salah satunya karena proses tersebut berubah terutama karena adanya perubahan pola makan dan aktifitas.
ketidakdisiplinan para pasien penyakit menahun dalam mengkonsumsi obat. Dokter harus dapat memberikan pilihan obat yang paling tepat bagi pasien mereka jika
Seringkali pasien mengubah pola konsumsi obatnya tanpa berkonsultasi dengan dokter. mereka tetap menginginkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Disamping itu, banyak pula diantara para dokter tidak memperhatikan pola pemberian
obat saat puasa. Misalnya adalah pemberian obat antibiotik 3 kali sehari saat puasa. Hal Bagi pasien yang memiliki jadwal minum obat satu kali sehari tidak akan memiliki masalah
ini tidak mungkin dilakukan oleh dokter jika pasien tetap menginginkan untuk tetap yang berarti. Mereka dapat mengkonsumsi obat tersebut saat sahur atau berbuka. Akan
menjalankan kewajiban puasa. Seorang dokter harus dapat memilih pola konsumsi obat tetapi, harus diingat bahwa beberapa macam obat dapat terganggu efektifitasnya jika
yang paling sesuai untuk para pasiennya. diberikan pada waktu-waktu tertentu. Hal ini terutama terkait dengan interaksinya
dengan makanan. Seorang dokter harus yakin bahwa perubahan jadwal minum obat (saat
"Untuk mencapai tujuan pengobatan, pemberian obat harus selalu memperhatikan sahur atau buka) tidak akan mengurangi kemanjuran obat.
Sebuah penelitian terhadap obat theofilin (biasa digunakan untuk pasien asma) beberapa macam obat antibiotik, dan lain-lain. Biasanya obat-obatan ini dijadwalkan
membuktikan bahwa terdapat penurunan jumlah obat yang terserap secara signifikan untuk pemberian 3 kali sehari. Jika kemudian seseorang meminumnya sekaligus dalam
antara pemberian obat tersebut pada jam 8 malam (kurang lebih 2 jam setelah buka) sekali minum atau merubah jam pemberian menjadi malam hari (antara waktu buka
dibandingkan dengan pemberian pada jam 4 (segera setelah sahur). Perbedaan ini hingga sahur) dikhawatirkan akan timbulnya efek samping obat. Alangkah lebih baik jika
dijelaskan dengan adanya perubahan asam lambung dan ritme serta kualitas makanan kita mengalami sakit ketika berpuasa, kita mengkonsultasikan diri kita kepada dokter
selama Ramadan. sehingga mendapatkan keputusan yang paling tepat.
Obat lain yang terpengaruh secara signifikan saat bulan suci adalah obat anti kejang (asam Interaksi dengan makanan
valproat). Absorbsi obat ini terhambat jika diberikan pada jam 8 malam (setelah buka), Secara umum, pengaruh makanan terhadap obat adalah mengurangi, memperlambat,
sedangkan pemberian segera setelah sahur menunjukkan adanya penurunan eliminasi atau meningkatkan ketersediaan obat secara sistemik. Besarnya pengaruh tersebut
(pembuangan) kadar obat dalam darah secara bermakna dibandingkan dengan pemberian tergantung pada bentuk obat secara fisik atau kimia; formulasi obat (kombinasi antara zat
dalam waktu yang sama di bulan lain di luar Ramadan. Cimetidin obat yang sering aktif obat dengan zat-zat lainnya dalam obat); jenis makanan; dan waktu antara makan
digunakan pada gangguan lambung, paling baik digunakan pada malam hari (sebelum dan minum obat. Pada bulan Ramadhan, 2 faktor terakhir dapat berefek positif pada
tidur) karena selain mengurangi sekresi asam lambung pemberian pada malam hari juga pengobatan karena ritme dan komposisi/kualitas makanan menjadi lebih teratur.
bisa membantu penyembuhan dan mengurangi kemungkinan terjadinya ulkus (luka) Minuman seperti teh, kopi, dan jeruk dapat meningkatkan asam lambung yang dapat
lambung. meningkatkan penyerapan obat yang memiliki sifat asam lemah seperti salisilat,
Pada penelitian terhadap pasien-pasien hipertensi (tekanan darah tinggi) tidak terdapat dipiridamol, sulfamida, dan beberapa jenis antibiotik dan hipnotik. Sedangkan obat-
perbedaan yang berarti pada bulan Ramadan dan bulan-bulan di luar bulan suci. Pasien obatan seperti petidin, amitriptilin, dan antihistamin (obat anti alergi) akan menjadi
hipertensi yang menggunakan pengobatan tunggal tidak perlu khawatir dengan adanya terhambat. Konsentrasi karbohidrat dan lemak yang tinggi dalam makanan juga dapat
perubahan jam minum obat, baik setelah buka atau setelah sahur, karena tidak ada mempengaruhi bioavailability (ketersediaan hayati) obat dalam tubuh, tetapi hal ini
perbedaan yang berarti antara 2 waktu tersebut. Hanya sebagai catatan, propanolol,-- tergantung pada formulasi obat yang digunakan.
obat untuk tekanan darah tinggi,-- lebih baik diserap oleh tubuh jika diminum pada pagi Sebagai contoh adalah pengobatan dengan asam bebas fenitoin dalam bentuk serbuk
hari dibandingkan jika diminum pada malam hari. Hidantol yang dengan adanya kandungan lemak yang tinggi dalam makanan dapat
Bagi pasien yang memiliki jadwal minum obat 2 kali sehari atau lebih menghadapi kendala meningkatkan ketersediaan hayati obat tersebut dalam tubuh. Tetapi, efek sebaliknya
yang lebih sulit karena distribusi obat dalam darah secara optimal tidak akan bisa tercapai akan muncul jika fenitoin sodium lepas lambat (Phenytek) diminum bersama dengan
dengan baik. Pasien dengan dosis 2 kali minum dapat meminum obatnya pada saat buka lambung yang penuh dengan makanan berkadar lemak tinggi.
dan sahur. Tetapi karena perbedaan jangka waktu antara sahur-buka dan buka-sahur, Efek klinis yang muncul karena pengaruh makanan terhadap obat tergantung kepada
dosis optimal obat dalam darah tidak akan tercapai. Terlebih lagi pada pasien dengan lebar sempitnya efek terapetik masing-masing obat. Turunnya ketersediaan hayati obat
dosis 3 kali minum obat, kadar optimal obat dalam darah tidak akan tercapai dengan baik. dalam tubuh sebagai akibat dari interaksi obat dan makanan dapat mengakibatkan efek
Keadaan ini harus sangat diperhatikan terutama pada pemberian obat dengan dosis yang serius terhadap kadar obat dalam dalam, khususnya obat dengan indeks terapetik
pengobatan yang sempit karena adanya resiko tinggi untuk terjadinya keracunan atau yang sempit, sehingga mengakibatkan berkurangnya kemanjuran obat atau meningkatkan
munculnya efek samping obat. Dalam keadaan ini, dokter diharapkan dapat memberikan risiko terjadinya efek samping obat.
pilihan pengobatan yang sesuai, yaitu dengan mengubah pilihan obat menjadi dosis 1 kali "Ketiga faktor diatas (jalur pemberian, jadwal minum obat, dan interaksi obat dengan
minum atau memilih jenis/kelas obat lain yang sesuai dengan efek eliminasi yang lebih makanan) harus diperhatikan oleh dokter dan pasien saat mereka memutuskan untuk
panjang. Jika tidak memungkinkan, maka pilihan untuk membatalkan puasa mungkin tetap berpuasa meskipun dalam keadaan sakit. Hendaklah para dokter dapat memberikan
adalah resep yang paling baik bagi pasien tersebut. pilihan obat yang paling sesuai bagi mereka yang tetap menginginkan berpuasa saat
Sebagai contoh adalah penggunaan obat anti inflamasi non-steroid yang biasa digunakan ramadhan dengan tetap mendapatkan hasil yang optimal dari pengobatan yang
sebagai obat pada penyakit sendi (artritis), seperti misalnya ibuprofen. Untuk mencapai diberikan," tutur dr Nur Azid.
dosis optimalnya, obat-obat ini harus diminum 3-4 kali dalam sehari, sehingga perlu
diganti dengan obat yang memiliki waktu pembuangan dari darah yang lebih lama, seperti
misalnya piroksikam yang cukup diminum 1 kali dalam sehari. Selalu tanyakan kepada
dokter Anda tentang pilihan obat yang bisa Anda dapatkan.
Sebagai catatan penting adalah untuk obat-obat bebas dipasaran, misalnya obat flu,

You might also like