Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat
bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial
masing-masing individu untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat
1
perspektif dalam pengembangannya sehingga berperanan penting dalam
organisasi.
B. Tujuan
komunikasi organisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
individual.
harafiah berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling
bergantung. Di antara para ahli ada yang menyebut paduan itu sistem, ada
3
C. Poses Komunikasi
1. Perspektif Kognitif.
receiver akan memiliki informasi yang sama seperti yang dimiliki sender,
2. Perspektif Perilaku.
4
memperoleh respons. Kedua pengertian komunikasi yang disebut
receiver.
respons khusus diharapkan oleh pengirim pesan (sender) dari setiap pesan
sebagai berikut:
5
gagasannya dalam bentuk bahasa lisan, bahasa tulisan ataupun perilaku
suatu tindakan tertentu. Pada langkah ketiga ini, kita mengenal istilah
Saluran untuk komunikasi lisan adalah komunikasi tatap muka, radio dan
pesan itu bersifat lisan, maka penerima perlu menjadi seorang pendengar
yang baik, karena jika penerima tidak mendengar, pesan tersebut akan
6
yang telah disampaikannya kepada penerima. Respons atau umpan balik
komunikasi.
D. Tujuan Komunikasi
merasa lebih baik diberi informasi yang diperlukannya atau yang akan diberi
jalan masuk menuju informasi tersebut yang merupakan bagian dari keadaan
seseorang maka semakin penting meminta orang lain untuk keahlian teknis
7
Sementara itu menurut Onong Uchjana Effendi dalam buku Dimensi-
Attitude Change.
Opinion Change
Behaviour Change
dan ikut serta terhadap tujuan informasi itu disampaikan. Misalnya supaya
masyarakat ikut serta dalam pilihan suara pada pemilu atau ikut serta
tersebut.
8
4. Perubahan perilaku. Kegiatan memberikan berbagai informasi pada
1. Komunikasi Internal
komunikasi internal :
Komunikasi Vertikal
9
Komunikasi dari bawah ke atas.
Komunikasi Horisontal
seksi/bagian lain.
2. Komunikasi Eksternal
berarti komunikasi yang terjadi antara pihak atasan dan bawahan. Ia dapat
sia-sia, pemborosan kertas, perbaikan yang tak perlu karena informasi yang
10
Seringkali dijumpai para atasan yang tidak segan-segan mengulang atau
bawahannya. Sebenarnya ada satu cara yang efektif agar proses komunikasi
Salah satu cara yang efektif agar proses komunikasi atasan bawahan
kerja. Banyak manfaat yang bisa diambil dengan melakukan komunikasi jenis
ini.
gagasan, pesan, prosedur baru yang akan diterapkan dapat diterima dan
ditanggapi secara tepat oleh bawahannya. Komunikasi dialogis ini dapat juga
pada para bawahannya untuk bertanya, memberi usul dan saran, para
dan secara tidak langsung akan membuat para bawahan akan bekerja lebih
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Companies
13
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang
Beriring salam tidak lupa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari yang tidak tahu menjadi tahu sehingga kita bias
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang
Penulis
i14
DAFTAR ISI
B. Tujuan ............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
A. Kesimpulan ....................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
15
MAKALAH
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MATERI:
KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH
MELDA AULIA
1610612013274
16