Professional Documents
Culture Documents
I. IDENTITAS
1. Keadaan umum :
Baik, masih sesak nafas, batuk-batuk, sputum + dan sulit keluar, nafsu
makan baik.
2. Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,7 CNadi : 92x/mntTensi :120/70mmHg R R :32x/mnt.
3. Body System
3.1 PERNAFASAN (B-1:BREATING)
Hidung : Pernafasan lewat hidung, polip tak ada, sesak +.
Trachea :Simetris dan di tengah.
nyeri dyspnea orthopnea
respirator
cyanosis batuk nafas dangkal
retraksi dada sputum tracheostomi
cheynestoke
Suara tambahan :
wheezing : lokasi + / +
ronchi : lokasi - / -
rales : lokasi - / -
crackels : lokasi - / -
Bentuk dada : simetris tidak simetris
Lain-lain, sebutkan : Thorak dalam bentuk normal.
3.2 CARDIOVASCULER (B-2 : BLEEDING)
Suara jantung :
normal, S-1, S-2 Tunggal
ada kelainan, sebutkan ………………
Edema :
palpebra extremitas atas ascites
anasarka ekstremitas bawah tidak ada
lain-lain, sebutkan : …………………………
GCS :
Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Kepala
wajah : dbn
Mata :
Sklera : putih merah
icterus perdarahan
Conjungtiva : pucat merah muda
3.9 SPIRITUAL
Konsep tentang penguasaan kehidupan
Tuhan Allah Dewa lain-lain, sebutkan ………
Sumber kekuatan / harapan disaat sakit
Tuhan Allah Dewa lain-lain, sebutkan ……
Ritual agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini
Sholat Membaca kitab suci lain-lain, sebutkan ………
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
1. Thorax Foto : Broncho vat patern meningkat pada 2 lobus paru dan
terjadi penebalan hilus dextra.
2. Laboratorium : BTA ( - ), Analisa gas darah : pH: 7,268 (7,35– 7,45 ),
pCO2 57,6 (35-45), pO2 77,5 (80-104), HCO3 25,7 (21-25), BE –1,2
( -2,5-12,3), O2 Saturasi 93,5%, Hb 16,4gr%, Lekosit 20,800, trombosit
313.000, PCU 0,46, GDA 91mg/dl.
TERAPI
1. Infus RD 5 % 21 tetes/menit.
2. Inj. Nariet 4 x 0,25 mg SC.
3. Dexametason 3 x 1 ampul.
4. Cefotaxin 3 x 1 gram.
5. Aminophilin tab 3 x 1 tab.
6. Nebulizer Pulmicort tiap 8 jam.
KETERANGAN LAIN :
Klien mengatakan kurang mengetahui tentang pennyakitnya, faktor yang
menyebabkan kekambuhan, dan pantangan terhadap dietnya serta cara
pencegahan.
I. NAMA PERAWAT
ANALISA DATA
kental warnaputih,
Batuk-batuk, dan
Nadi 92 x/mnt.
mengetahui penyebab
kekambuhan
Resiko terjadinya
Do. Her opname 3 X, kekambuhan
Ventilasi rumah kos
kurang baik, Udara
pengap.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Lakukan Fisioterapi
fisioterapi dada dada
dengan teknik merupakan
drainage postural, strategi untuk
perkusi, dan fibrasi mengeluarkan
dada sekret.
DIAGNOSA DAN
INTERVENSI PERA
TGL HASIL YANG RASIONAL
KEPERAWATAN WAT
DIHARAPKAN
27/5 Resiko tinggi terjadinya Memberikan Penjelasan
kekambuhan penjelasan tentang membantu klien
berhubungan dengan pencegahan untuk
keterbatasan penyakitnya. kooperatif
pengetahuan yang dalam
dimiliki dan kitak perawatan dan
mauan merubah tindakan yang
perilaku. diberikan.
Tujuan : Dapat
Tak terjadi kekambuhan mencegah
Berikan penjelasan
(dengan penjelasan 3x). kekambuhan.
tentang faktor
penyebab
Kriteria hasil :
kekambuhan, meliputi
Klien mengerti tentang
ventilasi rumah,
pencegahan
makanan, allergen dan
penyakitnya,
daya tahan tubuh.
Nafas dapat
Klien mau menerima meningkatkan
Latih pasien untuk
perawatan yang ekspansi paru
nafas dalam dan batuk
diberikan. dan batuk yang
yang efektif.
efektif dapat
Klien mau merubah mengeluarkan
sikap perilaku yang sekret secara
kurang baik. efektif.
Mencegah
terjadinya
Kontrol secara rutin ke
kekambuhan
pelayanan terdekat.
TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGN PERAWA
TGL. JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
OSA T
27/5 01 07.00 Memberi salam pada klien dan
berkenalan serta mengkaji data klien.
DIAGN
TGL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PERAWAT
OSA
29/5 01,02,03 07.00 Mengobservasi klien , semalam bisa
tidur, batuk berkurang,sesak nafas ( -
), Tensi 110/70 mmHg, nadi 80
x/mnt, Suhu 36,7 C, RR 24 x/mnt. Fathoni.
Suara wheezing - / -, memberikan
penjelasan kembali pada klien
tentang faktor penyebab,
pencegahan, makanan, dan cara
perawatan, serta memberikan catatan
untuk klien.
DIAGNOS
TGL E VALUAS I PERAWAT
A
28/5 01 S : klien mengatakan sesak nafas ( - ), sputum
bisa keluar dan tak ada gangguan.
A : masalah teratasi.
A : masalah teratasi.
DIAGNOS
TGL. E VALUAS I PERAWAT
A
15/5 01 S:
Klien mengatakan sudah dapat melihat lebih
jelas.
Fathoni
O:
Mengobservasi tajam penglihatan 3/60
Klien tetap istirahat.
Erosi dan edema pada mata berkurang.
A:
Masalah sebaian teratasi.
S:
15/5 02
Klien mengatakan sudah dapat makan sendiri
dan sebagaian kebutuhannya dapat dipenuhi
sendiri dan klien menanyakan kapan bisa
pulang.
O:
Mengobservasi Visus 3/60
Fathoni
Tensi 110/70mmHg.
Nadi 80 x/mnt.
Suhu 36,7 C
A:
Masalah sebagaian teratasi.
P : Tetap dipertahankan
Motivasi klien agar tetap mau
berpartisipasi dalam perawatan dan
pengobatan.
DIAGN
TGL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PERAWAT
OSA
16/5 01 09.30 Mengobservasi tanda-tanda vital .
Tensi 110/70 mmHg, nadi 88 x/mnt,
Suhu 36,7 C, Visus 4/60
Fathoni.
Keluarga dapat memberikan obat sendiri
dengan benar.
Merawat mata.
10.00
S:
Klien mengatakan sudah dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri karena sudah dapat
melihat.
Klien menyadari penglihatannya tak bisa
sempurna dan mengerti tentang keadaanya.
17/5 03 O:
Visus 4/60.
Tutup mata tetap diberikan.
A:
Masalah teratasi.
P:
Sementra dipertahankan hingga keadaan
membaik.
S:
Rasa menganjal ( - )
Rasa sakit ( - )
O:
Warna merah ( - ).
Visus 4/60
Test flourosin ( - )
A : Tak terjadi infeksi, masalah teratasi.
P:
Dihentikan