You are on page 1of 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB

DENGAN PENCABUTAN IUD TERHADAP NY.H


DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT DENKESYAH 02.04.03
BANDAR LAMPUNG

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 13 Januari 2009
Pukul : 10.00 wib
Oleh : RANI MURNIATI

A. IDENTITAS
Nama : Ny.H Nama : Tn.R
Umur : 39 thn Umur : 46 thn
Suku : Jawa/Indonesia Suku : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Way Galih,Tanjung bintang

Keluhan : Ibu datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah

B. ANAMNESA
a. Riwayat Perkawinan
Umur menikah17 thn,lama menikah 22 thn,menikah 1 kali,dan jumlah anak
hidup 3 orang.
b. Riwayat Menstruasi
Menarche umur 13 thn,siklus 28 hari,teratur,lamanya 6 sampai 7 hari,konsistensi
cair
c. Riwayat obstretri
Ibu mengatakan jumlah anak lahir hidup 3 orang,tidak pernah mengalami
keguguran,jenis kelamin anak pertama laki laki,anak kedua dan ketiga
perempuan.Anak pertama lahir pada tahun 1988 BB 2700 gr,PB 46 cm,ditolong
oleh bidan,lahir spontan dan nifas normal.Anak kedua lahir pada tahun 1993,BB
3200 gr,PB 48 cm,ditolong oleh bidan, lahir spontan dan nifas normal.Anak ke
tiga lahir pada tahun 1999,BB 3500 gr,PB 49 cm,ditolong oleh bidan, lahir
spomtan dan nifas normal.
d. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan pernah memakai alkon IUD Spiral selama 5 tahun setelah
melahirkan anak pertama,kemudian setelah anak kedua lahir ibu memakai alkon
IUD Cover T selama 5 tahun,setelah anak ketiga lahir ibu memakai alkon IUD
kembali selama 6 tahun.Setelah 6 tahun memakai alkon IUD ibu memutuskan
untuk mencabut IUD(bln Desember)Setelah 1 bulan dari pencabutan ibu datang
ke dr.SpOG untuk mencabut sisa lengan IUD pada tanggal 13 januari 2009.
e. Penyakit yang lalu dan sekarang
Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah menderita penyakit Hepatitis,Diabetes
Militus,Jantung,Kelainan pembekuan darah,Radang
orchitis,Hypertensi,Adnexitis,Endometriosis,Trombopletis,Oedema dan Varices.

C. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : Baik


2. Kesadaran : Composmentis
3. Keadaan Emosional : Stabil
4. Tanda tanda Vital : TD : 120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit
RR : 28 x/menit Suhu : 36˚C
5. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Bersih,hitam,tidak berketomben tidak mudah rontok
b. Mata
Simetris kanan dan kiri,tidak strabismus,conjuctiva ananemis,skelera anikterik
kelopak mata tidak oedem.
c. Hidung
Bersih, tidak ada polip, kedua lubang dibatasi oleh septum nasal,fungsi
penciuman baik.
d. Telinga
Bersih,tidak ada serumen,fungsi pendengaran baik.
e. Mulut dan gigi
Mulut dan lidah bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi,dan tidak
berlubang
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening, tidak ada kaku kuduk
g. Dada
 Jantung :Bunyi jantung normal terdengar Lup Dup
 Payudara : Simetris kanan dan kiri,tidak ada benjolan
 Paru paru : Normal tidak ada Whezing dan Ronchi
h. Abdomen
 Tidak Palpasi : Nyeri perut bagian kanan bawah
 Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi
i. Pinggang dan punggung
Tidak ada kelainan pada punggung dan pinggang,tidak ada nyeri ketuk pada
pinggang.
j. Ekstremitas
Pada ekstremitas atas dan bawah tidak terdapat varices,tidak ada gangguan
pergerakan ,reflek patella(+)kanan dan kiri
k. Anogenital
Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada genitalia, tidak ada varices, tidak
mengalami keputihan dan tidak ada haemoroid.
6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiology telah dilakukan sehingga diketahui bahwa terdapat sisa
lengan IUD pada cavum uteri.

II. IDENTIFIKASI MASALAH, DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN


 Diagnosa :
Ibu P3 A0 Umur 39 tahun dengan pencabutan sisa lenganIUD.
 Dasar :
 Ibu mengatakan mengalami sedikit nyeri pada perut bagian bawah
 Hasil pemeriksaan radiology menunjukan bahwa terdapat sisa
lengan IUD pada cavum uteri ibu.

 Masalah : Ibu merasa cemas dengan keadaannya saat ini


Dasar : Ibu mengatakan merasa cemas dengan kondisinya saat ini
 Kebutuhan : KIE dan Dukungan emisional
Rasional : Dengan konseling, information, education, dan dukungan
emosional dapat mengurangi rasa cemas ibu

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL DAN DIAGNOSA LAIN


Potensial terjadinya Infeksi pada uterus dan panggul

IV. EVALUASI KEBUTUHAN SEGERA DAN KOLABORASI


Kolaborasi dengan dr.SpOG
V. PERENCANAAN
Tanggal : 13 Januari 2009
Pukul : 10.15 wib

1. Jelaskan kepada ibu tentang keadaannya saat ini


Rasional : Agar ibu mengetahui kondisinya saat ini
2. Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaan radiology
Rasional : Agar ibu mengetahui bahwa terdapat sisa lengan IUD pada rahim
3. Berikan konseling pada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan untuk
mencabut sisa lengan IUD
Rasional : Agar ibu tau tindakan apa yang akan dilakukan untuk pencabutan
sisa IUD
4. Berikan informed consent
Rasional : Agar ibu dan keluarga mengetahui tindakan yang akan dilakukan
dan menyetujuinya.
5. Siapkan alat untuk pencabutan IUD dan sterilkan
Rasional : Untuk memudahkan proses tindakan
6. Siapkan pasien dengan membaringkan di meja Ginekologi dengan posisi
Litotomi
Rasional : Untuk memudahkan proses tindakan
7. Lakukan tindakan dengan berkolaborasi dengan dr. SpOG
Rasional : Agar sisa lengan IUD dapat tercabut
8. Berikan terapi sesuai intruksi dokter
Rasional : Untuk mempercepat pemulihan kondisi ibu
9. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang bila terdapat keluhan – keluhan
Rasional : Untuk memantau keadaan kondisi ibu setelah pencabutan IUD
VI.PELAKSANAAN
Tanggal : 13 Januari 2009
Pukul : 10.30 wib

1. Menjelaskan kepada ibu tentang keadaannya saat ini bahwa ibu dalam
keadaan baik
2. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan radiology yaitu diketahui terdapat
sisa lengan IUD pada rahim ibu dan harus segera di cabut
3. Memberikan konseling kepada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
dalam pencabutan sisa IUD
4. Memberikan informed consent kepada keluarga sebagai persetujuan tindakan
yang akan dilakukan.
5. Persiapan alat yaitu :
 Speculum
 Tenaculum
 Panster klem
 Tampontang
 Kom berisi larutan antiseptic
 Sarung tangan yang telah di DTT atau disterilkan
 Kain kasa atau kapas
 lampu
6. Persiapan pasien yaitu membaringkan di meja Ginekologi dengan posisi
litotomi
7. Melakukan tindakan dengan berkolaborasi dengan dr. SpOG yaitu
 Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dan persilakan
klien untuk bertanya
 Memasukan speculum untuk melihat serviks dan sisa IUD
 Mengusap serviks dan vagina dengan larutan antiseptic 2 sampai 3
kali
 Mengatakan kepada klien bahwa sekarang akan dilakukan pencabutan
meminta klien untuk tenang dan menarik nafas panjang, memberitahu
mungkin timbul rasa sakit tapi itu normal.Jepit portio dengan
tenaculum dan masukan panster klem untuk mencabut sisa lengan
IUD setelah sisa lengan di klem tarik dengan kekuatan tetap dan cabut
sisa lengan dengan pelan pelan dan tarik keluar.
 Bila sebagian lengan IUD sudah tertarik keluar tetapi kemudian
mengalami kesulitan menarik seluruh sisa IUD dari Canalis cervikalis
putar klem pelan pelan sambil tetap menarik selama klien tidak
mengeluh sakit dan jangan menggunakan tenaga yang besar.
 Pasang AKDR yang baru bila klien menginginkan dan kondisinya
memungkinkan.
8. Memberikan ibu antibiotic dan analgetik 3 x 1/hari untuk mencegah infeksi dan
mengurangi rasa sakit setelah pencabutan IUD.
9. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang bila mengalami keluhan seperti
- Terjadinya perdarahan vagina yang hebat dan tidak teratur
- Adanya kejang
- Nyeri perut bagian bawah
- Infeksi panggul

VII. EVALUASI
Tanggal : 13 Januari 2009
Pukul : 11.00 wib

1. Ibu sudah mengetahui kondisinya saat ini


2. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan radiology
3. Ibu sudah di beri konseling tentang tindakan yang akan dilakukan yaitu
pencabutan sisa lengan IUD
4. Imformed consent telah di tanda tangani
5. Alat alat telah di siapkan
6. Persiapan pasien telah dilakukan
7. Telah dilakukan tindakan pencabutan sisa lengan IUD dan selesai pada pukul
11.00 wib.
8. Ibu sudah diberikan antibiotic dan asam mefenamat 3 x 1/hari
9. Ibu sudah mengarti dan akan kunjungan ulang bila terdapat keluhan

You might also like