Professional Documents
Culture Documents
PEKERJAAN KEFARMASIAN
MANADO
2018
KATA PENGANTAR
A. LATAR BELAKANG
Tenaga Kefarmasian sebagai salah satu tenaga kesehatan pemberi pelayanan
kesehatan kepada masyarakat mempunyai peranan penting karena terkait langsung
dengan pemberian pelayanan, khususnya Pelayanan Kefarmasian. Sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kefarmasian telah terjadi
pergeseran orientasi Pelayanan Kefarmasian dari pengelolaan obat sebagai
komoditi kepada pelayanan yang komprehensif (pharmaceutical care) dalam
pengertian tidak saja sebagai pengelola obat namun dalam pengertian yang lebih
luas mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk mendukung penggunaan
obat yang benar dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk mengetahui
tujuan akhir serta kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan (medication
error). Perangkat hukum yang mengatur penyelenggaraan praktik kefarmasian
dirasakan belum memadai, selama ini masih didominasi oleh kebutuhan formal
dan kepentingan Pemerintah, dan belum memberdayakan Organisasi Profesi dan
pemerintah daerah sejalan dengan era otonomi. Pada makalah ini kami akan
menjelaskan tentang aspek-aspek legal apa saja yang ada dalam pekerjaan
kefarmasian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pekerjaan kefarmasian?
2. Tenaga dan pelayanan kefarmasian?
3. Tujuan pengaturan pekerjaan kefarmasian?
4. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian?
C. TUJUAN
Untuk membuat mahasiswa farmasi mengerti tentang pekerjaan kefarmasian,
tujuan pengaturannya, serta bagaimana pelaksanaan pekerjaannya.
D. MANFAAT
Agar mahasiswa farmasi paham dan mampu menjelaskan tentang pekerjaan
kefarmasian, tujuan pengaturannya, serta bagaimana pelaksanaan pekerjaannya.
BAB II
ISI
A. PEKERJAAN KEFARMASIAN
Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu
Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau
penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
A. KESIMPULAN
Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu
Sediaan Farmasi Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu
Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana
Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah
Farmasi/Asisten Apoteker. Pekerjaan farmasi meliputi pengadaan, produksi,
distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi.
B. SARAN
Jadilah tenaga kefarmasian yang jujur dan taat aturan serta disiplin dalam
melakukan pekerjaan kefarmasian dimana tempatmu bekera nanti agar dapat
membuat pelayanan kesehatan terutama pelayanan kefarmasian menjadi baik.
DAFTAR PUSTAKA