Jl.Raya Cileungsi 446/SPO/Farm/311/17/01 01 2/2 Jonggol Km : 10
1. PENGERTIAN Stock opname adalah suatu proses penghitungan jumlah fisik
perbekalan farmasi dengan mencocokkan jumlah barang yang ada digudang dengan yang tercantum di kartu stok, serta control stok dalam pencatatan utama pada periode tertentu. Stok mati adalah perbekalan farmasi yang tidak terdistribusi selama enam bulan. 2. TUJUAN Memelihara mutu penyimpanan perbekalan farmasi dan menjaga kelangsungan persediaan. 3. KEBIJAKAN 1. SK Direktur nomor : 446/010/KPTS.DIR/I/2016 2. Permenkes RI NO. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit 4. PROSEDUR 1. Obat High Alert yang tersedia harus selalu dilakukan pencatatan pada kartu stock secara benar dan lengkap meliputi tanggal pengambilan, jumlah pengambilan, dan jumlah sisa stock akhir obat. 2. Menghitung jumlah fisik stok perbekalan farmasi yang dibandingkan dengan kartu stok dan data computer, yang dilakukan minimal tiap 1 bulan dan dilakukan setiap akhir bulan. 3. Data yang tidak sesuai ditelusuri sampai ditemukan kecocokan. PENCATATAN OBAT HIGH ALERT
Jl.Raya Cileungsi 446/SPO/Farm/311/17/01 01 3/2 Jonggol Km : 10
4. Jika tidak ditemukan penyebab selisih, maka dicatat
sebagai barang selisih. 5. Dilakukan pemeriksaan stok mati dan dibuatkan catatan tersendiri untuk diupayakan agar dapat terpakai/digunakan kembali. 6. Dibuatkan berita acara stock opname dan ditanda tangani oleh pelaksana, bendahara obat, bidang YanMed, serta diketahui oleh Direktur RSUD. 5. UNIT TERKAIT 1. Gudang Farmasi 2. Instalasi Farmasi