You are on page 1of 11

MAKALAH

PEMBELAJARAN DOMAIN AFEKTIF PPKn KELAS 4 SD BERBASIS


KURIKULUM 2013

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Pendidikan


Kewarganegaraan yang Dibimbing oleh Bapak Drs. Imam Muchtar S.H, M.Hum
dan Bapak Fajar Surya Hutama, S.Pd, M.Pd

Oleh:
Kelompok 4 /Kelas B

Septi Nur Cahyani 150210204004


Ari Tri Wulandari 150210204003
Tri Ayu Wulansari 150210204012
Rahmad Hidayat 150210204019
Wahyu Nur Jannah 150210204022
Ely Ermawati 150210204031
Noory Utami H 150210204037
Halida Nuril A 150210204052
Safrida Visma R 150210204053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
PRAKATA
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Jember, 5 April 2018

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..........................................................................................................................
i
DAFTAR ISI
..........................................................................................................................
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
..........................................................................................................................
1
1.1...............................................................................................................
Latar belakang masalah
....................................................................................................................
1
1.2...............................................................................................................
Rumusan masalah
....................................................................................................................
1
1.3...............................................................................................................
Tujuan penulisan
....................................................................................................................
1
BAB 2. PEMBAHASAN
..........................................................................................................................
2
2.1...............................................................................................................
Pembelajaran domain afektif pada mata pelajaran PPKn
....................................................................................................................
2
2.2...............................................................................................................
Implementasi Pembelajaran domain afektif pada mata pelajaran PPKn
....................................................................................................................
2
2.3...............................................................................................................
Penilaian domain afektif pada mata pelajaran PPKn
....................................................................................................................
4
BAB 3. PENUTUP
..........................................................................................................................
6
3.1...............................................................................................................
Kesimpulan
....................................................................................................................
7
DAFTAR PUSTAKA
..........................................................................................................................
8

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran
kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Kurikulum pada mata
pelajaran pendidikan kewarganegaraan bertujauan agar siswa memiliki rasa cinta
terhadap tanah air, serta dapat berpikir secara kritis,rasional dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan, dann juga dapat berpartisipasi secara aktif dan
bertanggung jawab dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Prinsip-prinsip Dalam pengembangan kurikulum pkn di SD mengacu sesuai
dengan permendiknas No 22 tahun 2006 terdapat tujuh prinsip di dalamnya, salah
satu prinsipnya berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dalam lingkunganya.selain itu juga terdapat pilar dalam
prinsip penyajian kurikulum agar lebih mudah untuk memahami dan
mengaplikasikan pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan juga pada
lngkungan masyarakat.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana pembelajaran domain afektif pada mata pelajaran PPKn ?
2. Bagaimana implementasi pembelajaran domain afektif pada mata
pelajaran PPKn ?
3. Bagaimana penilaian domain afektif pada mata pelajaran PPKn ?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusalan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah.
1. Untuk mengetahui pembelajaran domain afektif pada mata pelajaran PPKn
2. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran domain afektif pada mata
pelajaran PPKn
3. Untuk mengetahui penilaian domain afektif pada mata pelajaran PPKn

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pembelajaran Domain Afektif pada Mata Pelajaran PPKn


1. Domain Afektif Taksonomi Bloom
Domain afektif pada taksonomi Bloom berkaitan dengan sikap
(attitude), apresiasi (appreciation), dan motivasi (motivation) peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar afektif tampak pada peserta
didik dalam berbagai tingkah laku. Contohnya adalah keantusiasan peserta didik
saat mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
pembelajaran PPKn. Sikap seseorang akan dapat diramalkan bila seseorang telah
memiliki
penguasaan kognitif tingkat tinggi. Domain afektif berkaitan dengan sikap
(attitude), apresiasi (appreciation), dan motivasi (motivation) peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran.

2. Karakteristik Domain Afektif


Pemikiran atau perilaku harus memiliki dua kriteria untuk dapat
diklasifikasikan sebagai domain afektif (Andersen, 1981:4). Pertama, perilaku
melibatkan perasaan dan emosi seseorang. Kedua, perilaku harus merupakan
tipikal perilaku seseorang. Terdapat 5 tipe karakteristik afektif yang penting
berdasarkan tujuannya yaitu meliputi sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral.

2.2 Implementasi Pembelajaran PPKn Domain Afektif


Pada pembelajaran PPKn kelas 4 SD, pembelajaran pada ranah afektif
terdapat pada KI 1 dan KI 2. Cakupan penilaian sikap dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.

Sikap spiritual Menerima,menjalankan dan menghargai ajaran agama yang


dianutnya
Sikap sosial Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya.

Kompetensi dasar di atas jika diimplementasikan dalam proses


pembelajaran maka implementasinya adalah sebagai berikut.

Sikap Contoh

Sikap spiritual  Berdoa sebelum dan sesudah


menjalankan sesuatu
 Menjalankan ibadah tepat waktu
 Memberi salam pada saat awal dan
akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
 Bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa sebagai bangsa
Indonesia
 Menghormati orang lain
menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya

Sikap sosial  Membuat laporan berdasarkan data


atau informasi apa adanya
Jujur : adalah perilaku yang dapat  Mengakui kesalahan atau
dipercaya dalam perkataan, tindakan, kekurangan yang dimiliki
dan pekerjaan.

Disiplin : adalah tindakan yang  Datang tepat waktu


menunjukkan perilaku tertib dan patuh  Patuh pada tata tertib atau aturan
pada berbagai ketentuan dan peraturan bersama/sekolah
 Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang
ditentukan

Tanggung jawab : adalah sikap dan  Melaksanakan tugas individu


perilaku seseorang untuk dengan baik
melaksanakan tugas dan  Menerima resiko dari tindakan
kewajibannya, yang seharusnya dia yang dilakukan
lakukan, terhadap diri sendiri,  Tidak menyalahkan/menuduh
masyarakat, lingkungan (alam, sosial orang lain tanpa bukti yang akurat
dan budaya), negara dan Tuhan Yang
Maha Esa

Santun : adalah sikap baik dalam  Menghormati orang yang lebih


pergaulan baik dalam berbahasa tua.
maupun bertingkah laku  Tidak berkata-kata kotor, kasar,
dan takabur.

 Mengucapkan terima kasih


setelah menerima bantuan orang
lain

Peduli : adalah suatu tindakan yang  Membantu teman yang


didasari pada keprihatinan terhadap kesulitan dalam memahami
masalah orang lain pelajaran
 Melaksanakan piket
 Tidak melakukan kegiatan
yang dapat merusak lingkungan
sekolah

Percaya diri : adalah kondisi mental  Berani presentasi di depan


atau psikologis seseorang yang kelas
memberi keyakinan kuat untuk  Berani berpendapat, bertanya,
berbuat atau bertindak atau menjawab pertanyaan

2.3 Penilaian Pembelajaran Domain Afektif


Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui sikap
peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi pembelajaran, pendidik, dan
sebagainya Domain afektif tidak dapat diukur seperti mengukur domain
kognitif. Oleh karena itu skala yang digunakan untuk mengukur domain afektif
seseorang diantaranya adalah skala sikap. Tujuan penilaian sikap afektif
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan umpan balik (feedback) baik bagi guru maupun
peserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan
mengadakan program perbaikan (remedial program) bagi anak didiknya
2. Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku anak didik yang dicapai
antara lain diperlukan sebagai bahan bagi perbaikan tingkah laku anak didik,
pemberian laporan kepada orang tua, dan penentuan lulus tidaknya anak didik
3. Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belajar mengajar yang tepat,
sesuai dengan tingkat pencapaian dan kemampuan serta karakteristik anak
didik
4. Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku
anak didik.

Dalam kurikulum 2013 penilaian dilakukan secara autentik


untuk melihat kemajuan belajar siswa. Penilaian sikap dalam
kurikulum 2013 dapat dilakukan menggunakan teknik dan
instrument dibawah ini.
1. Observasi
Sikap dan perilaku keseharian siswa direkam melalui observasi. Berikut
adalah contoh format lembar observasi. Aspek sikap dan perilaku yang
diobservasi dapat disesuaikan dengan kegiatan pada saat itu.
Contoh lembar observasi penilaian sikap spiritual
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru
1 Ketaatan beribadah 01/08/2017  Mengikuti hari besar
perayaan agama
 Berdoa sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan pembelajaran
2 Perilaku syukur 02/08/2017 Menerima penugasan dengan
gembira

Contoh lembar observasi penilaian sikap social


No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru
1 Jujur 01/08/2017 Mengerjakan ulangan sendiri
2 Santun 02/08/2017 Berbicara dengan guru
dengan halus dan sopan

2. Penilaian diri
Penilaian diri digunakan untuk memberi penguatan (reinforcement) terhadap
kemajuan belajar siswa. Penilaian diri memberi peluang kepada siswa untuk
memonitor, memberi penilaian dan mengevaluasi perkembangan belajarnya
sendiri. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat menjadi pembelajar sejati yang
mandiri.
Contoh penilaian diri aspek sikap spritual
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
2 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat dimuka umum
Contoh penilaian diri aspek sikap jujur
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman lain
2 Saya berani mengakui kesalahn yang saya lakukan
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Pembelajaran domain afektif berkaitan dengan sikap (attitude), apresiasi
(appreciation), dan motivasi (motivation) peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Hasil belajar afektif tampak pada peserta didik dalam berbagai
tingkah laku. Domain afektif tidak dapat diukur seperti mengukur domain
kognitif. Oleh karena itu skala yang digunakan untuk mengukur domain
afektif seseorang diantaranya adalah skala sikap
2. Pembelajaran Ranah afektif pada pembelajaran PPKn kelas 4 SD, terdapat
pada KI 1 dan KI 2.
3. Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui sikap
peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi pembelajaran, pendidik, dan
sebagainya Domain afektif tidak dapat diukur seperti mengukur domain
kognitif. Oleh karena itu skala yang digunakan untuk mengukur domain
afektif seseorang diantaranya adalah skala sikap

DAFTAR PUSTAKA

Ruminiati. (2007). Pengembangan pendidikan kewarganegaraan SD. Jakarta:


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Andersen, Lorin. W. (1981).Assessing affective characteristic in the


schools.Boston: Allyn and Bacon.

Alimuddin. 2014. Penilaian dalam kurikulum 2013. [online]. Tersedia:


https://journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/220/209

Retno, utari. (2017). Taksonomi Bloom. [online]. Tersedia :


http://ueu7361.weblog.esaunggul.ac.id/wpcontent/uploads/sites/5928/2017/
01/Taksonomi-Bloom.pdf

You might also like