You are on page 1of 2

DIARE AKUT

Diare akut sering disertai dengan tanda dan gejala klinik lainnya seperti muntah, demam, dehidrasi
dan gangguan elektrolit. Keadaan ini merupakan gejala infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus
dan parasit perut. Penyakit diare yang spesifik seperti kolera, shigellosis, salmonellosis, infeki
Escherichia coli, yersiniosis, giardiasis, enteritis Campylobacter, cryptosporidiosis dan
gastroenteropati virus masing-masing akan dibicarakan secara rinci dalam bab tersendiri. Diare juga
dapat terjadi bersamaan dengan penyakit infeksi lainnya seperti malaria dan campak, begitu juga
dengan keracunan kimia. Perubahan flora usus yang dipicu antibiotik dapat menyebabkan diare akut
karena pertumbuhan berlebihan dan toksin dari Clostridium difficile.
Sebetulnya 70%-80% dari kejadian diare yang muncul sporadis diantara orang-orang yang datang ke
fasilitas kesehatan di negara yang sedang berkembang dapat didiagnosa secara tepat jika tersedia
fasilitas laboratorium yang mutakhir dan dimanfaatkan dengan baik. Di Amerika Serikat,
diperkirakan ada 5 juta kasus diare per tahun dan kira-kira hanya 4 juta yang mendatangi fasilitas
kesehatan, gambaran yang dapat dipercaya kira-kira ini merupakan 45% dari kejadian diare yang
sebenarnya . Di Amerika Serikat sebagian besar diare disebabkan oleh virus, dan yang paling utama
adalah rotavirus. Proporsi yang lebih kecil diare di Amerika Serikat disebabkan oleh pathogen
seperti E. coli, spesies Salmonella dan Shigella, spesies Vibrio dan Cl. difficile.

Dari sudut pandang klinis praktis, penyakit diare dapat dibagi menjadi 6 gejala klinik:
1) Diare ringan, diatasi dengan pemberian larutan rehidrasi oral yang terdiri dari air, glukosa dan
elektrolit, sedangkan etiologi spesifik tidaklah penting dalam penatalaksanaan;
2) Diare berdarah (disenteri) disebabkan oleh organisme seperti Shigella, E. coli 0157: H7 dan
beberapa organisme tertentu;
3) Diare persisten yang berlangsung paling sedikit selama 14 hari;
4) Diare berat seperti pada Cholera
5) Diare ringan tanpa dehidrasi karena muntah, disebabkan oleh virus gastroenterides; diare karena
toksin, seperti yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Bacillus creus, atau Cl. perfringens;
dan
6) Colitis hemoragika, dengan diare cair mengandung darah banyak tetapi tanpa demam atau fekal
lekositosis.

You might also like