Professional Documents
Culture Documents
5. Jambi = Jambi
7. Bengkulu = Bengkulu
Cicak merupakan hewan yang sangat sering di jumpai dirumah dan bahkan terkenal dengan lagunya
yaitu cicak didinding yang merayap didinding untuk menangkap seekor nyamuk. YA, seperti dalam lagu
tersebut cicak memiliki kemampuan untuk merayap di dinding, hal ini untuk memudahkan cicak untuk
dapat mengambil mangsanya yaitu nyamuk dan serangga – serangga yang lainnya. Cicak memiliki bulu
– bulu halus yang jumlahnya mencapi milyaran yang disebut dengan spatulae. Dalam spatulae tersebut
menghasilkan gaya tarik menarik antara rambut halus dan permukaan sehingga cicak dapat menempel
dengan sempurna di dinding rumah kalian.
2. Tokek
Sama halnya dengan cicak, tokek juga memiliki bulu – bulu halus yang disebut dengan spatulae yang
terdapat dalam setae yang berukuran 100 nanometer. Gaya yang dihasilkan oleh spatulae dengan
permukaan adalah gaya intermolekuler sehingga memungkinkan tokek yang memiliki bobot lebih besar
dari cicak ini dapat merayap di dinding.
3. Laba – laba
Kemampuan laba – laba merayap didinding ternyata menarik penulis film untuk membuat sebuah tokoh
dengan kemampuan yang sama yakni spiderman. Bulu bulu halus yang dimiliki laba – laba yaitu setae
dan bulu halus yang lebih kecil lagi dalam setau yang disebut dengan setule dengan bentuk segitiga
inilah yang membuat laba – laba mampu berjalan dengan merayap didinding.
Laba-laba adalah hewan invertebrata yang berbuku-buku (arthropoda). Ciri khas laba-laba yang
paling dikenal adalah kakinya yang berjumlah delapan dan memiliki kemampuan untuk
membuat jaring. Laba-laba adalah hewan karnivora (pemakan daging), namun ia tidak dapat
melompat maupun terbang. Sehingga ia harus memiliki kemampuan khusus untuk menangkap
mangsanya. Berikut adalah ciri-ciri khusus laba-laba. Langsung saja kita simak yang pertama:
Laba-laba dapat membuat jaring yang berasal dari air liurnya yang sangat lengket. Sehingga
dapat menjebak mangsanya yang berupa serangga kecil yang berjalan melewati jaringnya.
Dengan demikian, laba-laba dapat dengan mudah menangkap mangsanya.
Kebanyakan laba-laba memiliki penglihatan yang buruk. Sehingga untuk mengetahui apakah
ada mangsa yang sudah terperangkap di jaringnya, ia menggunakan indra peraba pada kakinya
untuk mendeteksi getaran pada jaringnya.
4. Memiliki Bisa
Dari puluhan ribu spesies, hanya 150 spesies laba-laba yang tidak memiliki bisa. Bisa
digunakan untuk membunuh mangsanya. Bisa terdapat di taring laba-laba. Meskipun demikian,
hanya 200 spesies laba-laba yang memiliki bisa yang berbahaya bagi manusia.
Laba-laba hanya memiliki dua segmen tubuh tidak seperti serangga lain yang memiliki tiga
segmen tubuh. Dua segmen itu adalah prosoma (kepala dan dada) dan abdomen (perut). Kaki
berada di prosoma.
4. Semut
Sama halnya dengan cicak semut memiliki bulu – bulu halus yang dapat membantunya unuk merayap
didinding.
Melihat kecoa terbang lalu menempel didinding merupakan kejadian yang sangat tidak menyenangkan
bagi beberapa orang. Prinsip yang sama juga di miliki oleh kecoa untuk dapat menempel didinding, yakni
dengan bulu – bulu halusnya.
5. siput
6. nyamuk
7. lintah