Professional Documents
Culture Documents
1, Desember 2015
ABSTRACT
Case manager is new professional in the hospital that hospital has not
owned in East Java. Case manager role is to handle patient with high risk case,
chronic disease that high cost possibility, complex case or complicated. Problem of
this research focused on case manager experience in managing inpatient case. The
purpose of this research to analyzes case manager strategy in managing inpatient
case in B. Hospital. This study was a qualitative research design with descriptive
phenomenology approach took 5 main informans and 3 triangulation informans
used Purpossive Sampling Technique. Data collects with indepth interview, while
at bencmarking place obtained from case manager statement through lecture and
discussion. Data analyze use collaizi methods.Themes found from this research
such as : communication strategy, integration, coordination, advocacy, negotiation
and empowerment. Strategy that used at bencmarking location after analyzed from
case manager statements there are also 5 themes such as: integration,
coordination, advocacy, communication, negotiation, empowerment. The case
manager experience in managing patient case influenced knowledge,
communication skill and clinic skill.
Keywords : experience, case manager, strategy
27
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 6, No. 1, Desember 2015
Hasil Penelitian
Karakteristik Umum
28
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 6, No. 1, Desember 2015
29
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 6, No. 1, Desember 2015
asuhan antar disiplin. Pada saat di yang tepat agar dapat melakukan
laksanakan konferensi untuk kompromi sehingga tidak ada kesan
membahas kasus sulit atau biaya mengatur atau memaksa pihak lain
tinggi maupun hari rawat lama, antar atau atasan. Sedangkan negosiasi
disiplin saling memberikan solusi perubahan terapi untuk pasien karena
agar pasien dapat di tangani dengan pertimbangan efisiensi, diperlukan
memperhatikan aspek efisien dan pengetahuan yang baik sehingga kita
efektif. Selain itu juga satu pasien di dapat menyampaikan alasan alasan
berikan edukasi oleh masing masing yang tepat agar disiplin lain dapat
disiplin yang pelaksanaan dan menyetujui.
dokumentasinya selalu dilakukan Empowerment ditempat
oleh case manager. penelitian lebih banyak di gunakan
Advokasi merupakan upaya oleh case manager untuk
untuk menjaga hak-hak pasien agar memaksimalkan fungsinya dengan
tetap di peroleh pasien, tanpa cara lebih mengoptimalkan perawat
mengabaikan kode etik profesi. Hal yang ada di rungan. Hal ini dilakukan
ini dilakukan dalam bentuk karena case managertidak dapat
memberikan informasi kepada pasien melakukan semua asuhan secara
dan keluarganya baik mengenai individu dan tidak dapat memantau
pemeriksaan, tindakan maupun terapi maupun mendampingi pasien selama
yang dilakukan antar disiplin sesuai 24 jam. Selain itu juga dipengaruhi
kode etik profesi. tanggung jawab case manager masih
Pasien dan keluarga diberi di beri tanggung jawab lain.
kebebasan memutuskan pilihan Tanggung jawab dan pekerjaan
setelah diberikan penjelasan. Pasien tersebut lebih penting, salah satu
juga di berikan health education contoh sebagai kapala UGD sehingga
untuk meningkatkan pengetahuan dan kesulitan meninggalkan ruangan
pemahaman tentang keadaan, bahkan tersebut untuk mengevaluasi
sampai pasien pulang sudah di perkembangan kasus pasien yang ada
siapkan dengan cara diberikan di rawat inap.
discharge planning. Validasi data
dilakukan agar dapat mengikuti Strategi Case manager di tempat
perkembangan atau perubahan status benchmarking
kesehatan pasien. Apabila perlu Case manager selalu
perubahan terapi atau tindakan maka mengkomunikasikan segala sesuatu
dapat dilakukan kolaborasi untuk yang berkaitan dengan pasien kepada
penanganan secepatnya. disiplin lain, agar pasien dapat
Negosiasi yang sudah memperoleh pelayanan yang
dilakukan oleh case manager berkesinambungan, tidak terjadi
dilakukan karena adanya penolakan duplikasi tindakan maupun terapi.
pasien, karena kamar yang diinginkan Apabila terjadi sengketa atau konflik
pasien penuh. Hal ini dilakukan agar antara pasien dengan tenaga
pasien tetap dapat diterima untuk kesehatan maka case manager
rawat inap sehingga dapat dilakukan melakukan mediasi untuk
perawatan. Untuk dapat melakukan menyamakan persepsi dan dapat di
negosiasi diperlukan komunikasi ambil keputusan yang terbaik.
30
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 6, No. 1, Desember 2015
31
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 6, No. 1, Desember 2015
32
THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Vol. 6, No. 1, Desember 2015
33