Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Nama anggota : 1. Bellia Aryaningsih
2. Ellyzana
3. Nur Annisa Permata
4. Nadira Ken Khalisha
5. Putri Febriana
6. Putri Pajariana
Kelas : XI Mipa 1
PENGANTAR :
Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar agar dapat membantu siswa
dalam mempelajari materi polinomial. Dalam pembuatan modul ini, kami berusaha
menyajikan materi dengan selengkap mungkin.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menentukan derajat sukubanyak hasil bagi dan sisa
pembagian dalam algoritma pembagian.
2. Menentukan sisa pembagian suku-banyak oleh bentuk
linear dan kuadrat dengan teorema sisa.
3. Menentukan faktor linear dari suku-banyak dengan
teorema faktor.
4. Menyelesaikan persamaan suku-banyak dengan
menggunakan teorema faktor
KEGIATAN BELAJAR :
I. Judul sub kegiatan belajar :
A. Pengertian Suku Banyak
B. Bentuk Umum suku banyak
C. Derajat Suku Banyak
D. Nilai Suku Banyak
E. Operasi Aljabar pada Suku Banyak
F. Kesamaan Suku Banyak (Polinomial).
G. Teorema Sisa
H. Teorema Faktor
I. Akar- akar persamaan suku banyak
II. Uraian materi dan contoh
D.Nilai Polinomial.
f(x) = anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2 + ... + a2x2 + a1x1 + a0
Cara penyusunan suku banyak berdasarkan pangkat x yang berkurang dengan a n, an-1, ..., a1
adalah koefisien-koefisien suku banyak yang merupakan konstanta real dan an ≠ 0.
2. f(x) = x4 + 3×3 – x2 + 7x + 25
f(–4) = (–4)4 + 3⋅ (–4)3 – (–4)2 + 7 ⋅ (–4) + 25
= 256 – 192 – 16 – 28 + 25
f(–4) = 45
Jadi, nilai suku banyak f(x) untuk x = –4 adalah 45.
Cara Skematik/Bagan (Aturan Horner).
Misalkan suku banyak f(x) = ax3 + bx2 + cx + d. Jika akan ditentukan nilai suku
banyak x = k, maka:
f(x) = ax3 + bx2 + cx + d
f(x) = (ax2 + bx + c)x + d
f(x) = ((ax + b)x + c)x + d
Sehingga f(k) = ((ak + b)k + c)k + d.
Agar lebih memahami tentang cara Horner, pelajarilah contoh soal berikut.
Contoh soal :
Hitunglah nilai suku banyak untuk nilai x yang diberikan berikut ini.
1. f(x) = x3 + 2×2 + 3x – 4 untuk x = 5
2. f(x) = 2×3 – 3×2 + 9x + 12 untuk x = ½
Penyelesaian :
1. f(x) = x3 + 2×2 + 3x – 4 untuk x = 5
Berdasarkan kesamaan suku banyak tersebut (pada kedua ruas), Anda dapat
menentukan nilai b2, b1, b0, dan A0 dengan langkah-langkah sebagai berikut.
• Langkah ke-1: b2 = a3
Proses perhitungan nilai b2, b1, b0, dan A0 dapat disajikan dalam skema berikut.
Contoh Soal :
b. Jika fungsi suku banyak P(x) = 6x5 + 41x4 + 97x3 + px2 + 41x + 6 habis dibagi
dengan (x – 3), tentukan nilai p.
Pembahasan :
a.
Jadi, hasil bagi dari (4x3 – 10x2 + 14x – 15) oleh (x –5) adalah 4x 2 + 10x + 64 dan
sisanya adalah 305.
b.
P(x) = 6x5 + 41x4 + 97x3 + px2 + 41x + 6 habis dibagi dengan (x – 3) maka sisa
pembagiannya sama dengan nol sehingga 7.527 + 9p = 0
↔ 9p = –7.527
↔ p = – 836 (1/3)
Ingatlah :
Dari Contoh (a) diperoleh sisa pembagian adalah nol. Dikatakan suku banyak P(x)
habis dibagi oleh ax + b.
Contoh Soal :
Untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak (x3 – 2x2 + 3x –
5) : (2x + 3), terlebih dahulu Anda harus menuliskan bentuk (2x + 3) menjadi 2(x +
3/2).
Dengan demikian,
Persamaan (*) merupakan suku banyak P(x) dibagi (ax + b) memberikan hasil
bagi H(x) dan sisa pembagian. Nilai sisa dan koefisien-koefisien H(x)
ditentukan dengan cara pembagian Horner untuk x = – (b/a).
Ingatlah :
Dari contoh tersebut, jika pembagian suku banyak menghasilkan sisa sama
dengan nol, dikatakan P(x) habis dibagi oleh (x – k) dan (x – k) disebut faktor
dari P(x).
Contoh Soal :
Tentukan hasil bagi dan sisa pembagian dari (4x3 – 10x2 + 14x – 15) : (2x – 5)
menggunakan cara Horner.
Penyelesaian :
Contoh Soal :
Sukubanyak f(x) dikatakan memiliki kesamaan dengan suku banyak g(x), jika kedua
sukubanyak tu mempunyai nilai yang sama untuk semua variabel x bilangan real. Kesamaan
dua sukubanyak f(x) dan g(x) itu ditulis sebagai: f(x) ≡ g(x) dengan lambang ” ≡ ”
dibaca “kesamaan”.
Misalkan diketahui dua buah sukubanyak f(x) dan g(x) yang dinyatakan dalam bentuk
umum:
f(x) = anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2 + … + a2x2 + a1x + a0
dan
g(x) = bnxn + bn-1xn-1 + bn-2xn-2 + … + b2x2 + b1x + b0
Jika f(x) mempunyai kesamaan dengan g(x), ditulis f(x) ≡ g(x), maka berlaku hubungan:
an = bn , an-1 =bn-1, an-2 =bn-2 , … , a2 = b2 , a1 = b1+, dan a0 = b0
Contoh soal :
Jawab :
Jika kedua ruas dikali dengan (x – 1)(x – 2)(x – 3) maka hasilnya adalah
a + b + c = 0 …………………………………………. (1)
5a + 4b + 3c = 0……………………………………… (2)
6a + 3b + 2c = 4 …………………………………….. (3)
5a + 4b + 3c = 0
3a + 3b + 3c = 0 _
2a + b = 0 ……………………………………………(4)
6a + 3b + 2c = 4
2a + 2b + 2c = 0 _
4a + b = 4 ……………………………………………(5)
4a + b = 4
2a + b = 0 _
2a = 4
maka a = 2
b = -2a = -4
a+b+c=0
2–4+c=0
c=2
G. Teorema Sisa.
Teorema sisa menunjukkan perhitungan bagaimana cara mendapatkan sisa pembagian dari
hasil pembagian suku banyak. Dengan kata lain, jika f(x) kita bagi dengan g(x) menghasilkan
h(x) dan sisa s(x), maka teorema sisa menunjukkan cara bagaimana kita mendapatkan nilai
s(x) tanpa menghitung hasil pembagian f(x) terhadap g(x).
Teorema sisa terbagi menjadi 2, yaitu :
a. Teorema 1:
Jika f(x) dibagi dengan g(x) di mana , maka sisa pembagiannya adalah
Contoh:
Jawab:
Dengan menggunakan teorema sisa di atas, maka dengan mudah kita dapatkan
Untuk membuktikannya, kita bisa membagi f(x) dengan g(x) dengan menggunakan
metode sintetis berikut ini:
b. Teorema 2:
Contoh:
Jawab:
Dengan menggunakan teorema di atas, maka sisa pembagiannya .
Jadi, sisa pembagiannya adalah
H. Teorema Faktor .
Jika teorema sisa menunjukkan sisa pembagian pada suku banyak, maka teorema faktor
menunjukkan apakah h(x) merupakan faktor dari f(x).
Terbagi menjadi :
a. Teorema 1:
Jika f(x) suatu suku banyak, maka merupakan faktor dari f(x) jika dan hanya jika
b. Teorema 2:
Jika f(x) suatu suku banyak, maka merupakan faktor dari f(x) jika dan hanya
jika
Contoh Soal :
Jawab:
Untuk membuktikannya, kita gunakan teorema faktor di atas, yaitu kita mengecek
Jika diketahui suatu suku banyak f(x) dan (x−a) adalah faktor dari f(x), maka a
adalah akar dari persamaan f(x) yang memenuhi f(a)=0.
Contoh soal akar-akar persamaan suku banyak :
1). Apakah 1 dan −1 merupakan akar dari persamaan suku banyak 2x5−3x2+2x−1 ?
Penyelesaian :
*). Misalkan suku banyaknya f(x)=2x5−3x2+2x−1
*). Kita substitusi x = 1 dan x = −1 ke f(x).
x=1→f(x) f(1)x =−1→f(x)f(−1)
=2x5−3x2+2x−1
=2.15−3.12+2.1−1
=2−3+2−1
=0=2x5−3x2+2x−1
=2.(−1)5−3.(−1)2+2.(−1)−1
=2.(−1)−3.(1)−2−1
=−2−3−2−1=−8
*). Kita peroleh :
f(1)=0 artinya x=1 adalah akar dari suku banyaknya.
Karena x=1 adalah akarnya, maka x=1→x−1=0 atau (x−1) adalah faktor
dari f(x).
f(−1)=−8 artinya x=−1 bukan akar dari suku banyaknya karena f(−1)≠0 .
dan faktor a atau faktor bfaktor a. Jika nilai a=1 maka akar-akar yang mungkin hanya
2. Untuk polinom P(x) = 4x4 + 3x3 – 6x2 + 2x -5, maka hasil bagi dan sisa pembagian
untuk pembagi x + 2 berturut-turut adalah...
A. 4x3 + 5x2 + 4x + 6 dan -7
B. 4x3 - 5x2 + 4x + 6 dan 7
C. 4x3 - 5x2 + 4x -6 dan 7
D. 4x3 - 5x2 + 4x + 6 dan 7
E. 4x3 + 5x2 + 4x - 6 dan - 7
Pembahasan
Gunakan cara Horner
Tuliskan suku banyak tanpa variabel x lalu hasil penjumlahan di kali -2 (x + 2 = 0
maka x = -2).
4 3 - 6 2 -5
- 8 10 -8 12 ------( 4 x -2 = - 8, -5 x -2 = 10, 4 x -2 = -8, -6 x -2 = 12)
___________________+
4 -5 4 - 6 7 ------------(sisa)
3. Jika suku banyak P(x) dibagi oleh (x - 3) sisanya 11, sedangkan jika dibagi (x + 1)
sisanya - 1, maka sisa pembagian P(x) = x2 - 2x - 3 adalah ...
A. 2x + 3
B. 2x - 3
C. 3x + 2
D. 3x - 2
E. 2x + 2
Pembahasan:
Diketahui:
Pembagi:
x2 - 2x - 3 --------- (x - 3) (x + 1) sehingga x = 3 dan x = -1 dan Sisa = px + q
(x - 3) ---------------------------- sehingga x = 3 dan Sisa = 11
(x + 1) --------------------------- sehingga x = -1 dan Sisa = - 1
Ditanya : Sisa = px + q
Jawab:
x = 3 ---------------- 3p + q = 11
x = -1 --------------- -p + q = -1
___________ - (eliminasi)
4p = 12
p = 3 sehingga q = 2
Masukkan nilai p dan q ke Sisa = px + q = 3x + 2
Jawaban C
4. Suku banyak x4 - 3x3 – 5x2 + x - 6, dibagi oleh x2 - x - 2, sisanya sama dengan...
A. 16x + 8
B. 16x - 8
C. -8x + 16
D. -8x - 16
E. -8x - 24
Pembahasan
Pembagi:
x2 - x - 2 atau (x - 2) (x + 1) maka x = 2 dan x = - 1
Maka
x4 - 3x3 – 5x2 + x - 6 = (x - 2) (x + 1) h(x) + (ax + b) dengan (ax + b) = sisa
x = 2 maka 24 - 3(2)3 – 5(2)2 + 2 - 6 = (2 - 2) (2 + 1) h(x) + (a.2 + b)
2a + b = - 32 ......(1)
x = - 1 maka (-1)4 - 3(-1)3 – 5(-1)2 + (-1) - 6 = (x - 2) (-1 + 1) h(x) + (a. (-1) + b)
a - b = 8 ......(2)
Eliminasi (1) dan (2)
2a + b = - 32
a-b=8
_____________+
3a = - 24 atau a = - 8
a - b = 8 atau b = a - 8 maka b = - 8 - 8 = - 16
Jadi sisanya ax + b = -8x - 16
Jawaban: D
5. Suku banyak berderajat 3, jika dibagi x2 + 2x -3 bersisa (3x - 4), jika dibagi x2 - x - 2
bersisa (2x + 3), suku banyak tersebut adalah...
A. x3 – x2 - 2x -1
B. x3 + x2 + 2x -1
C. x3 + x2 + 2x -1
D. x3 + 2x2 - x -1
E. x3 + 2x2 + x + 1
Pembahasan
f(x) = x2 + 2x -3 (ax + b) + (3x - 4) = (x + 3) (x - 1) (ax + b) + (3x - 4)
Dari persamaan diatas, f(-3) = 0 + (3 (-3) - 4) = - 13 dan f(1) = 0 + (3 . 1 - 4) = - 1
f(x) = x2 - x - 2 (ax + b) + (2x + 3) lalu ganti x = - 3 dan x = 1
f(-3) = (-3)2 - (-3) - 2 (a. -3 + b) + (2. -3 + 3) = 9 + 3 + 6a - 2b - 3 = 3a - b = 1 .....(1)
f(1) = a + b = 3 ....(2)
Eliminasi (1) dan (2)
3a - b = 1
a+b=3
_________+
4a = 4 maka a = 1 dan b = 2
Jadi f(x) = x2 - x - 2 (ax + b) + (2x + 3) = x2 - x - 2 (1. x + 2) + (2x + 3) = x3 + x2 + 2x
-1
Jawaban: B
6.Jika suatu suku banyak dibagi (x - 2) sisanya 6, sedangkan jika dibagi oleh x2 + 3x - 4
sisanya 2x + 10, maka sisa pembagian suku banyak itu oleh x2 - 3x + 2 adalah ...
A. 6x + 18
B. 6x - 18
C. -6x + 18
D. -6x - 18
E. 8x - 16
Pembahasan
Pembagi
x - 2 ------------------- x = 2 dan sisa = 6
x2 + 3x - 4 --------------(x = 1, x = 4) dan sisa = 2x + 10
x2 - 3x + 2 --------------(x = 1, x = 2) dan Sisa = px + q
Ditanya: Sisa = px + q
Jawab
x = 2 --------- 2p + q = 6 ..............(i)
x = 1 ---------- p + q = 2 (1) + 10 sehingga p + q = 12 .............(ii)
Eliminasi (i) dan (ii)
2p + q = 6
p + q = 12
__________-
p = -6 sehingga q = 18
Masukkan nilai p dan q ke sisa = px + q
Sisa = -6x + 18
Jawaban C
7. Hasil bagi dan sisa pembagian polinom P(x) = x4 - 4x3 + 5x2 + x - 2 oleh x2 - 3x + 2
adalah ...
A. 3x + 2
B. 3x - 2
C. 3 - 2x
D. 2x + 3
E. 2x - 3
Pembahasan:
Faktorkan terlebih dahulu pembagi:
x2 - 3x + 2 = 0
(x = 1 dan x = 2)
Tuliskan suku banyak tanpa variabel x. Hasil penjumlahan pertama dikali 1 dan
penjumlahan kedua dikali 2.)
1 -4 5 1 -2
1 -3 2 3 -----------(1 x 1 = 1, -3 x 1 = -3, 2 x 1 = 2, 3 x 1 = 3)
__________________+
1 -3 2 3 1 ----------- Sisa 1)
2 -2 0
__________________ +
1 -1 0 3 -----------------(Sisa 2)
Hasil baginya = (Sisa 2) x (Pembagi 1) + (Sisa 1)
Hasil baginya = 3 (x - 1) + 1 = 3x - 2
Jawaban: B
11. Diketahui x = 1 adalah akar dari persamaan suku banyak 2x3 − 9x2 + 13x − 6 = 0.
Tentukan akar-akar yang lain dari persamaan di atas!
Pembahasan
2x3 − 9x2 + 13x − 6 = 0
2x2 − 7x + 6 = (2x − 3)(x − 2)
2x − 3 = 0
x = 3/2
x−2=0
x=2
Jadi akar-akar yang lain adalah 3/2 dan 2
Pebahasan
Ax3 + Bx2 + Cx + D = 0
maka berlaku
a) x1 ⋅x2 ⋅ x3 = − D/A = − (−6)/2 = 6/2 = 3
b) x1 + x2 + x3 = − B/A
= − (−9)/2
= 9/2
14. Salah satu faktor suku banyak P(x) = x4 −15x2 −10x + n adalah (x + 2) . Tentukan
faktor lainnya.. A. x − 4
B. x + 4
C. x + 6
D. x − 6
E. x − 8
Pembahasan
Tentukan lebih dulu nilai n dari suku banyak di soal. Jika x + 2 adalah faktor, maka
x = − 2 jika dimasukkan persamaan di atas akan menghasilkan P(x) = 0.
P(x) = x4 −15x2 −10x + n
0 = (−2)4 −15(−2)2 −10(−2) + n
n = 24
Sehingga P(x) secara lengkap adalah P(x) = x4 −15x2 −10x + 24
Uji pilihan hingga mendapatkan nilai P(x) sama dengan nol
A. x − 4 → x = 4 → P(x) = (4)4 −15(4)2 −10(4) + 24 = 0
B. x + 4 → x = − 4 → P(x) = (−4)4 −15(−4)2 −10(−4) + 24 = 80
C. x + 6 → x = − 6 → P(x) = (−6)4 −15(−6)2 −10(−6) + 24 = 840
dan seterusnya,
Terlihat yang menghasilkan P(x) = 0 adalah untuk x = 4, sehingga faktor lainnya adalah
(x − 4).
15. Jika f(x) dibagi dengan (x – 2) sisanya 24, sedangkan jika f(x) dibagi dengan (2x – 3)
sisanya 20. Jika f(x) dibagi dengan (x – 2) (2x – 3), sisanya adalah....
A. 8x + 8
B. 8x − 8
C. −8x + 8
D. −8x − 8
E. −8x + 6
Pembahasan
Misal sisa pembagian dari f(x) dirumuskan S(x) = ax + b Dibagi dengan (x – 2) sisanya
24 artinya:
x–2=0
x=2
S(x) = ax + b
24 = 2a + b ..........(Persamaan 1)
Dibagi dengan (2x – 3) sisanya 20 artinya:
2x – 3 = 0
x = 3/2
S(x) = ax + b
20 = 3/2 a + b ..........(Persamaan 2)
Gabungkan persamaan 1 dan 2
24 = 2a + b
20 = 3/2 a + b
______________ −
4 = 1/2 a
a=8
IV. Soal-Soal Latihan
1. Suatu suku banyak 4x4 + 4x3 + 5x2 + 4x – 6 jika dibagi dengan 2x2 + x – 1 bersisa…
A. 3x – 3 D. 3x + 2
B. 2x + 3 E. 3x – 2
C. 2x – 3
2. Hasil bagi dan sisa dari suku banyak 3x3 + 10x2 – 8x + 3 dibagi oleh x2 + 3x – 1, berturut –
turut adalah…
C. 3x – 1 dan 8x + 2
3. Diketahui suku banyak 2x3 + ax2 – bx + 3 dibagi oleh x2 – 4 bersisa x + 23. Nilai a + b =…
A. 12 D. – 1
B. 9 E. – 2
C. 2
4. Suku banyak P (x) = x3 – ax2 + bx – 2 mempunyai faktor (x – 1). Jika P (x) dibagi oleh (x
+ 2) bersisa 36. Nilai a – b = …
A. – 15 D. 2
B. –1 E. 15
C. 1
5.Suku banyak P (x) = 3x3 – 4x2 – 6x + k habis dibagi oleh x – 2. Sisa pembagian P(x) oleh
x2 + 2x + 2 adalah…
A. 20x + 24 D. 8x + 24
B. 20x – 16 E. – 32x – 16
C. 32x + 24
6. Suku banyak P (x) jika dibagi oleh x – 1 bersisa 33, dan jika dibagi oleh x 2 + 3x + 2
sisanya 2x – 5. Sisa pembagian suku banyak oleh x2 – 4 adalah…
A. 20x + 13 D. 10x - 11
B. 10x + 11 E. 11x + 10
C. 6x + 21
7. Suku banyak f(x) dibagi x + 5 memberikan sisa 2x – 1, dan dibagi oleh x – 3 memberikan
sisa 7. Sisa pembagian f(x) oleh x2 + 2x – 15 adalah…
A. 3x – 2 D. 1/4 x + 27/4
B. 3x + 1 E. 27/4 x + 1/4
C. 9x + 1
8. Suku banyak P (x) dibagi oleh (4x2 – 1) bersisa (3x – 4) dan jika dibagi oleh (x + 1) sisanya
– 16. Sisa pembagian suku banyak oleh (2x2 + x – 1) adalah…
A. 9x – 7 D. 21x + 5
B. 12x – 4 E. 27x + 11
C. 13x + 3
9. Diketahui suku banyak F(x) jika dibagi oleh (x – 2) mempunyai sisa 6 dan jika dibagi
oleh (x + 3) mempunyai sisa – 9. Sisa pembagian F(x) oleh x2 + x – 6 adalah…
A. 3x D. 3x – 12
B. 4x E. 12 – 3x
C. 3x + 12
A. –4 D. 3
B. - 5/3 E. 4
C. 1
11. Suku banyak P(x) jika dibagi oleh 2x – 1 dan dibagi oleh 3x + 2 berturut – turut bersisa 2
dan – 3. Suku banyak F(x) dibagi oleh 2x – 1 dan 3x + 2 berturut – turut bersisa – 2 dan
6. Sisa pembagian H(x) = P(x). F(x) oleh (2x – 1) (3x + 2) adalah…
A. 12x + 10 D. 5x – 5
B. 12x – 10 E. 12x – 6
C. 6x + 5
12. Salah satu faktor dari 2x3 – 5x2 – px + 3 adalah x + 1. Faktor linear yang lain dari suku
banyak tersebut adalah…
A. 2x + 1 dan x – 1 D. x – 2 dan x – 3
B. 2x – 1 dan x + 2 E. x + 2 dan x + 3
C. 2x – 1 dan x – 3
13. Akar – akar persamaan suku banyak x3 – x2 + ax + 72 = 0 adalah x1, x2, dan x3. Jika salah
satu akarnya adalah 3, dan x1 < x2 < x3, maka nilai x3 – x2 – x1 = …
A. 7 D. – 7
B. 5 E. – 13
C. –5
14.Diketahui suku banyak f(x) jika dibagi (x + 1) bersisa 8 dan dibagi (x – 3) bersisa 4. Suku
banyak g(x) jika dibagi (x + 1) bersisa – 9 dan jika dibagi (x – 3) bersisa 15. Jika h(x) =
f(x).g(x), maka sisa pembagian h(x) dengan (x2 – 2x – 3) adalah…
A. 33x – 36 D. 33x – 39
B. 33x – 16 E. – 3x – 39
C. 20x – 33
15.Suku banyak berderajat 3, dibagi dengan x2 – x – 6 bersisa (5x – 2). Jika dibagi x 2 – 2x – 3
bersisa (3x + 4). Suku banyak tersebut adalah…
A. x3 – 2x2 + x + 4
B. x3 – 2x2 – x + 4
C. x3 – 2x2 – x – 4
D. x3 – 2x2 + 4
E. x3 + 2x2 – 4
16.Suku banyak 2x3 + ax2 + bx + 2 dibagi (x + 1) bersisa 6, dan jika dibagi (x – 2) sisanya
24. Nilai 2a – b = … ( UN 2011)
A. 0 D. 6
B. 2 E. 9
C. 3
A. 8 D. 2
B. 6 E. -4
C. 3
18.Suku banyak berderajat 3, dibagi dengan x2 – x – 6 bersisa (5x – 2). Jika dibagi x 2 – 2x – 3
bersisa (3x + 4). Suku banyak tersebut adalah…. (UN 2012)
A. x3 – 2x2 + x + 4
B. x3 – 2x2 – x + 4
C. x3 – 2x2 – x – 4
D. x3 – 2x2 + 4
E. x3 + 2x2 – 4
19.Jika F(x) dibagi (x2 – 2x) dan (x2 – 3x) masing – masing bersisa (4x + 1) dan (3x + 1). Jika
F(x) dibagi (x2 – 5x + 6) maka sisanya adalah… (UN 2012)
A. x+4 D. x + 7
B. x+5 E. x + 8
C. x+6
20. Suku banyak berderajat 3, jika dibagi x2 + 2x – 3 bersisa (3x – 4), jika dibagi x2 – x – 2
bersisa (2x + 3). Suku banyak tersebut adalah…. (UN 2012)
A. (x3 – x2 – 2x – 1)
B. (x3 + x2 – 2x – 1)
C. (x3 + x2 + 2x – 1)
D. (x3 + 2x2 – x – 1)
E. (x3 + 2x2 + x + 1)
DAFTAR PUSTAKA
http://www.konsep-matematika.com/2016/01/akar-akar-dan-faktor-persamaan-suku-
banyak.html
http://modullearning.blogspot.co.id/2013/04/kata.html
https://masbied.files.wordpress.com/2011/05/modul-matematika-kelas-xi-suku-
banyak.doc
http://www.johanakhmadin.web.id/2015/10/pembahasan-soal-suku-banyak.html
http://dovanavycarella.blogspot.co.id/2014/11/contoh-soal-suku-banyak-1-fx-3x-3-2x-
10.html
http://hamdanifalah67.blogspot.co.id/p/lati.html