A.

DATA HASIL PENELITIAN

Sebuah penelitian eksperimen pengaruh metode pembelajaran (A) terhadap kemampuan
penalaran (Y1) dan penguasaan konsep (Y2) matematika siswa diperoleh data sebagai
berikut:
Y1A1 Y2A1 Y1A2 Y2A2
34 15 35 14
38 18 34 14
37 17 36 15
32 14 32 13
37 17 32 13
34 14 36 15
35 16 32 13
37 17 35 15
36 16 36 15
40 18 32 12
35 15 35 15
38 17 35 14
36 16 37 17
37 17 37 16
37 16 34 14
35 15 36 16
36 15 32 12
40 18 37 17
38 16 32 13
37 16 35 14
32 14 30 10
36 15 35 14
35 16 30 12
36 16 30 13
32 13 32 13
34 13 34 15
37 17 37 16
35 15 36 15
36 16 35 14
37 17 34 14
34 13 32 13
34 14 36 15
38 18 34 13
36 15 35 14
36 17 30 12
32 15 30 12
35 15 34 14
38 18 37 16
37 17 34 14
36 16 28 10
A1Y1: Metode pembelajaran STAD dan Kemampuan Penalaran
A1Y2: Metode pembelajaran STAD dan Penguasaan Konsep Matematika
A2Y1: Metode pembelajaran Jigsaw dan Kemampuan Penalaran
A2Y2: Metode pembelajaran Jigsaw dan Penguasaan Konsep Matematika

1
 Adapun desain penelitian adalah sebagai berikut:
Metode Pembelajaran (A)
STAD (A1) Jigsaw (A2)
Y1 Y2 Y1 Y2
Y1A1 Y2A1 Y1A2 Y2A2

B. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data mengikuti matram dalam buku Suplemen Aplikasi Komputer dalam
Penyusunan Karya Ilmiah halaman 46 – 57.

C. INTERPRETASI DATA
1. DATA DESKRIPSI

Konversi data statistika deskripsi ke desain penelitian:

Metode Pembelajaran (A)
STAD (A1) Jigsaw (A2)
Y1 Y2 Y1 Y2
n = 40 n = 40 n = 40 n = 40
̅ = 35,87 ̅ = 15,83 ̅ = 33,82 ̅ = 13,90
s = 1,964 s = 1,430 s = 2,395 s = 1,614

Interpretasi Data Statistik Deskripsi:

a. Nilai rata-rata hasil kemampuan penalaran matematika adalah 34,85 dengan
simpangan baku 2,408.
b. Nilai rata-rata hasil penguasaan konsep matematika adalah 14,86 dengan
simpangan baku 1,798.
c. Nilai rata-rata hasil kemampuan penalaran matematika pada pembelajaran tipe
STAD adalah 35,87 dengan simpangan baku 1,964.
d. Nilai rata-rata hasil kemampuan penalaran matematika pada pembelajaran tipe
Jigsaw adalah 33,82 dengan simpangan baku 2,395.
e. Nilai rata-rata hasil penguasaan konsep matematika pada pembelajaran tipe STAD
adalah 15,83 dengan simpangan baku 1,430.
f. Nilai rata-rata hasil penguasaan konsep matematika pada pembelajaran tipe Jigsaw
adalah 13,90 dengan simpangan baku 1,614.

2
 2. UJI NORMALITAS

Interpretasi Data Statistik Normalitas:

a. Data hasil kemampuan penalaran matematika terdistribusi normal. Hal ini
dibuktikan dengan perolehan nilai sig. = 0,055 > 0,05.
b. Data hasil penguasaan konsep matematika terdistribusi normal. Hal ini dibuktikan
dengan perolehan nilai sig. = 0,215 > 0,05.
c. Data hasil kemampuan penalaran matematika dengan metode STAD terdistribusi
normal. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig. = 0,326 > 0,05.
d. Data hasil kemampuan penalaran matematika dengan metode Jigsaw terdistribusi
normal. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig. = 0,154 > 0,05.
e. Data hasil penguasaan konsep matematika dengan metode STAD terdistribusi
normal. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig. = 0,339 > 0,05.
f. Data hasil penguasaan konsep matematika dengan metode Jigsaw terdistribusi
normal. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig. = 0,331 > 0,05.

3. UJI HOMOGENITAS

Interpretasi Data Statistik Homogenitas Matriks Varians

Kovarians:
Matriks varians kovarians antara kelompok metode pembelajaran
homogen. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig. = 0,464 >
0,05.

Interpretasi Data Statistik Homogenitas Varians:

a. Varians data kemampuan penalaran matematika antara kelompok metode
pembelajaran tipe STAD dan Jigsaw berasal dari data yang homogen, hal ini
dibuktikan dengan perolehan nilai sig. = 0,103 > 0,05.
b. Varians data penguasaan konsep matematika antara kelompok metode
pembelajaran tipe STAD dan Jigsaw berasal dari data yang homogen, hal ini
dibuktikan dengan perolehan nilai sig. = 0,756 > 0,05.

3
4. UJI HIPOTESIS

Interpretasi Data Uji Hipotesis:

a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran kooperatif terhadap
kemampuan penalaran dan penguasaan konsep matematika. Hal ini dibuktikan
dengan perolehan nilai sig. = 0,000 < 0,05 dan nilai F= 17,639 pada uji statistik
Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling’s Trace, dan Roy’s Largest Root.
b. Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran kooperatif terhadap
kemampuan penalaran matematika. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig. =
0,000 < 0,05 dan nilai F= 17,522.
c. Terdapat pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran kooperatif terhadap
penguasaan konsep matematika. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig. =
0,000 < 0,05 dan nilai F= 31,872.